Anda di halaman 1dari 11

POLIMER

syafa adellla putri bonia/12 mipa1/24


pengertian polimer

polimer adalah molekul panjang yang mengandung


rantai atom yang dihubungkan oleh ikatan kovalen
yang terbentuk selama polimerisasi. Polimer
umumnya dikenal sebagai bahan non-konduktor atau
isolator.
• sifat polimer

• Pengolahannya mudah dan biaya murah.


• Memiliki rasio volume yang kecil, sehingga
bersifat ringan.
• Elastis dan plastis.
• Lebih stabil, karena berat molekulnya besar.
• Tahan terhadap korosi dan kerusakan lingkungan
yang agresif.
• Merupakan isolator yang baik (tahan panas dan
listrik)
jenis-jenis polimer :
jenis -jenis polimer ada 5,
diantaranya yaituasal
1. berdasarkan

pada pengelompokan berdasarkan asal, polimer dibagi menjadi dua, yaitu polimer alam dan polimer sintetis

polimer alam : adalah polimer yang ditemukan di alam dan berasal dari organisme hidup
sifat-sifat = karet alam terkadang cepat rusak, tidak elastis, dan beriak.
fungsi polimer alam = untuk penggunaan yang lebih luas dalam masyarakat sehari-hari.

polimer sintesis : polimer sintetis atau polimer buatan adalah polimer yang tidak ada di alam dan harus dibuat oleh
manusia. Sampai saat ini, para ahli kimia polimer telah melakukan penelitian terhadap struktur molekul alami untuk
mengembangkan polimer sintetis
sifat-sifat = seperti suhu tinggi rendahnya titik leleh, elastisitas dan kekakuan, serta ketahanan terhadap zat kimia
fungsi polimer sintesis = untuk mendapatkan polimer sintetis yang berkinerja seperti yang diharapkan
2. berdasarkan Sifat Terhadap Panas

termoplastik : termoplastik adalah polimer yang lunak jika dipanaskan dan dapat
berubah bentuk. termoplastik memiliki gaya antarmolekul sedang. Jika polimer
termoplastik memiliki struktur linier maka akan memiliki struktur yang keras,
sedangkan jika bercabang maka akan menjadi lunak. Saat dipanaskan, termoplastik
menjadi lunak dan mengeras lagi saat didinginkan.

3
termosetting : termosetting adalah jenis polimer yang tetap keras dan tidak lunak jika
terkena panas. Polimer ini hanya dapat dipanaskan satu kali, yaitu pada saat
pembuatannya.
3. berdasarkan pembentukan

reaksi polimer disebut dengan polimerisasi, jadi reaksi polimerisasi adalah reaksi di mana molekul
kecil (monomer) bergabung membentuk molekul besar (polimer). Ada dua jenis polimerisasi, yaitu
polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi

polimer adisi : adalah reaksi di mana ikatan rangkap diurai menjadi ikatan tunggal dan atom
ditambahkan ke senyawa yang terbentuk
misalnya, polietena, polipropena, polivinil klorida, teflon, dan poliisoprena.

polimer kondensasi : adalah gabungan dari gugus fungsi antara dua monomer. Artinya, polimerisasi
kondensasi adalah reaksi yang membentuk polimer dari monomer dengan dua gugus fungsi
misalnya, polipeptida atau senyawa protein dan polisakarida adalah senyawa bio molekuler yang
dibentuk oleh polimerisasi kondensasi
4. berdasarkan monomer

homopolimer, juga dikenal sebagai polimer linier, adalah polimer yang terdiri dari
monomer yang sama atau serupa. misalnya polivinil klorida adalah polimer adisi yang
mengandung monomer yang sama, yaitu vinil klorida

kopolimer : kopolimer juga dikenal sebagai heteropolimer adalah polimer yang


monomernya berbeda
Contoh dakron, nilon66, dan melamin (fenol formaldehida). proses polimerisasi
berlangsung di bawah suhu dan tekanan tinggi atau dengan bantuan katalis, tetapi tanpa
katalis, struktur molekulnya tidak teratur.
fungsi katalis adalah untuk mengontrol pembentukan struktur molekul agar lebih teratur
sehingga diperoleh sifat-sifat polimer yang diharapkan.
5. berdasarkan susunan rantai
polimer Linear

Polimer linier, yaitu polimer yang tersusun secara berulang-ulang, saling berikatan, dan membentuk rantai polimer yang
panjang. Misalnya polietena, polivinil klorida, dan lain-lain. Polimer linier memiliki titik leleh, kekuatan tarik, dan kerapatan
yang tinggi

polimer Bercabang
Polimer bercabang adalah polimer linier yang memiliki cabang dengan panjang yang berbeda pada rantai utama. Karena
adanya cabang di rantai utama, polimer ini memiliki titik leleh, kekuatan tarik, dan kepadatan yang rendah. Contoh polimer
bercabang adalah glikogen

polmer Tiga Dimensi


Polimer jaringan tiga dimensi, atau polimer ikatan silang adalah polimer linier yang dihubungkan bersama untuk membentuk
jaringan tiga dimensi. POlimer ini memiliki sifat sangat keras, kaku, dan rapuh. Contoh polimer rantai silang adalah Bekelite
dan resin urea-formaldehida
contoh polimer :

• serat sintesis
• karet sintesis
• orlon
• PVC (polivinil klorida)
• polietana
• polipropena
• teflon
• bakelit
• polimetil metakrilat
kegunaan polimer :

mulai dari tas belanja plastik, kemasan plastik makanan dan


minuman, kemasan plastik, peralatan listrik, peralatan
rumah tangga, dan perangkat elektronik. Setiap kali kita
berbelanja dalam jumlah kecil, seperti di toko, kita akan
selalu memiliki kemasan untuk mengirimkan barang kita
dalam bentuk plastik atau kantong plastik (keresek)
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai