Charles Goodyear
Sejarah
Sebelum awal 1920-an. Herman Staudinger,
ahli kimia asal Jerman telah lama meneliti
senyawa-senyawa alam seperti karet dan
selulosa. Awalnya Staudinger menyarankan
hipotesis bahwa ada senyawa dari
makromolekul-makromolekul yang tersususn
atas 10.000 atau lebih atom. Staudinger
memformulasikan struktur dari karet,
berdasarkan unit-unit ulang isoprene (yang
kemudian disebut monomer). Istilah polimer
dan monomer kemudian diperkenalkan, istilah
ini berasal dari Bahasa Yunani yaitu poli
(banyak), mono (satu), dan meros (bagian).
Politertraflouroetilen Fenol-formaldehid
(PTFE) (Bakelit)
Polikarbonat
Polimer Linier
Polimer linier adalah polimer dengan rantai
Tunggal mer yang saling menyambung, mirip
dengan tumpukan spaghetti. Ikatan antar rantai Linier
adalah ikatan van der waals dan ikatan
hydrogen. Contoh polimer linier termasuk (1)
polietilen, PVC, polistiren, nilon, dan
fluokarbon.
Polimer Bercabang
Polimer bercabang memiliki rantai cabang
yang melekat pada rantai utama dan terbentuk
dari reaksi tambahan saat polimerisasi.
Kepadatan polimer menurut karena adanya
rantai cabang. Polimer linier juga bisa
membentuk cabang
Bercabang
(2) Polimer Cross-Link
Polimer cross-link adalah polimer dimana rantai
linier yang berdekatan disatukan melalui ikatan
kovalen di beberapa posisi. Proses cross-linking bisa
terjadi selama polimerisasi atau melalui rekasi kimia
tidak dapat balik pada suhu tinggi. Cross-link juga
bisa melibatkan atom atau molekul aditif yang
berikatan kovalen dengan rantai utama. Sebagian
Jaringan
Biasanya, struktur polimer adalah campuran
dari beberapa struktur, bukan hanya satu.
Misalnya, polimer yang Sebagian besar
(Tiga Dimensi)
berstruktur linier bisa memiliki beberapa
struktur cabang dan cross-link terbatas.
(4)
Polimer Termoplastik, Termoset,dan Elastomer
Termoplastik berstruktur gelas memiliki sifat gertas atau ulet
tergantung pada tempratur transisi gelas (). Termoplastik
Gelas : berstruktur gelas dapat di rekayasa menjadi produk yang tembus
atau tidak tembus Cahaya, tetapi kurang tahan terhadap senyawa
kimia dan retak tegng.
Termoplastik adalah
Kristalin : senyawa kimia, dan tingkan kristalinitasnya mempengaruhi
kekeruhan dan transpransinya.
material yang dapat
berubah bentuk tergantung
pada suhu.
Polimerisasi adisi, juga dikenal sebagai polimerisasi reaksi Polimerisasi kondensasi, juga dikenal sebagai polimerisasi
rantai, adalah proses di mana monomer ditambahkan satu per reaksi bertahap, adalah proses pembentukan polimer
satu pada rantai, membentuk molekl linier. Proses ini terjadi melalui reaksi kimia intermolekuler secara bertahap yang
dalam 3 tahap: biasanya melibatkan lebih dari satu jenis monomer dan
1. Inisiasi: Pembentukan pusat aktif yang dapat berpropagasi menghasilkan produk samping berupa air. Contohnya
melalui reaksi antara katalis dan monomer. adalah reaksi antara monomer asam karboksil dan
2. Propagasi: pertumbuhan linier molekul Ketika monomer monomer amina yang membentuk rantai amida.
menempel satu sama lain dalam bentuk rantai molekul. Proses Jika molekul air dihilangkan, rantai amida terbentuk.
ini terjadi cepat. Gugus asam dan amina pada ujung rantai dapat bereaksi
3. Terminasi: Dapat terjadi dalam dua cara, yaitu ujung aktif dengan monomer lainnya, memungkinkan monomer untuk
dari dua rantai yang sedang tumbuh bereaksi atau Bersatu terus bergabung membentuk rantai Panjang amida.
membentuk molekul tidak reakftif, atau ujung rantai aktif Polimer yang terbentuk disebut poliamida, seperti Nylon-
bereaksi dengan insiator atau zat ikima yang memiliki satu 6,6 yang digunakan untuk membuat parasut, tali, dan lain-
ikatan aktif. lain.
Proses Pembuatan Polimer
(Teknik pembentukan)
Teknik pembentukan polimer dipilih berdasarkan beberapa faktor, Beberapa Teknik pembuatan polimer
seperti jenis polimer (termoplastik atau thermoset), temperature
pelunakan, kestabilan material, serta bentuk dan ukuran produk Injection Moulding
akhir. Fabrikasi polimer biasanya dilakukan pada tempratur tinggi
dengan tekanan.
Blow Moulding
Termoplastik dibentuk pada tempratur di atas transisi gelas atau
titik lebur dan memerlukan tekanan saat pendinginan untuk Extrusion Moulding
mempertahankan bentuknya. Termoplastik dapat didaur ulang.
Fabrikasi termoset dilakukan dalam dua tahap: persiapan Blown Film Moulding
polimer linier dan proses curing yang mengubahnya menjadi
produk keras dan kaku. Polimer thermoset tidak bisa di daur
ulang atau mencair, dan lebih tahan terhadap reaksi kimia dan Sheet Forming
suhu tinggi
Thermoforming
Rotational Moulding
Injection Moulding
Injection moulding adalah Teknik pembentukan polimer yang mirip
dengan pengecoran bertekanan pada logam. Proses ini melibatkan
beberapa tahap:
1. Polimer granular dimasukkan ke dalam tabung pengisi.
2. Polimer didorong masuk ke tabung pemanasan dan berubah
mejadi cair.
3. Polimer cair diinjeksikan ke dalam certakan tertutup dan tekanan
dipertahankan sampai produk membeku.
4. Cetakan dibukan, produk didorong keluar, dan siklus dimulai
lagi.
Bentuk
lembaran
(a)
Tata Nama Polimer
Polimer diberi nama sesuai dengan monomer
pembentuknya. Penamaan dilakukan dengan menambahkan
awalan poli- pada nama monomernya. Contoh sederhana adalah
polietene yang merupakan polimer dari reaksi polimerisasi
etena. Sebagian orang menyebutnya polietilen, karena etena
juga dikenal dengan nama etilena. Demikian juga dengan
propena (yang dikenal pula sebagai propilena), polimer dari
propena disebut sebagai polipropena ataupun polipropilen.
Nama ini juga sering disingkat sebagai poliprop di lingkungan
industri tekstil
Tata Nama Polimer
1 Berdasarkan Sumber
Contoh sederhana adalah polietene yang merupakan
polimer dari reaksi polimerisasi etena. Sebagian
orang menyebutnya polietilen karena etena juga
dikenal dengan nama etilena. Demikian juga dengan
propena (yang dikenal pula sebagai propilena),
polimer dari propena disebut sebagai polipropena
ataupun polipropilen. Nama ini juga sering disingkat
sebagai poliprop di lingkungan industri tekstil
Tata Nama Polimer
2. Berdasarkan Struktur
Sistem tata nama polimer yang disarankan IUPAC merupakan
metode sistematis penamaan polimer berdasarkan stukturnya.
Tahap pertama pemberian nama polimer adalah memilih unit
ulang konstitusionalnya (constitutional repeat unit/CRU).
Misalnya, CRU untuk polietilen adalah CH2 dan nama IUPAC-
nya adalan poli(metilen). Pada tata nama ini, tanda kurung
selalu digunakan dan setelah poli-. Untuk polimer yang dibuat
dari etilen glikol dan asam tereftalat. Nama IUPAC-nya adalah
poli(oksietilenoksitereptaloil), sedangkan nama yang banyak
digunakan adalah poli(etilen tereftalat)
Tata Nama Polimer
3. Nama Dagang
Nama dagang sering kali digunakan untuk polimer-
polimer komersial yang umum. Misalnya, poliamida.
Poliamida sering kali disebut sebagai nilon, nama
dagangnya. Untuk poliamida yang dibuat dari
monomer alifatik ada dua angka yang mengikuti
namanya. Angka pertama menunjukkan jumlah gugus
metilen pada bagian diamin, sedangkan angka kedua
merujuk pada jumlah atom karbon pada bagian diasam.
Misalnya, nilon yang dibuat dari heksametilen diamin
dan asam adipat
Hari Senin bersih-bersih, Pasang bendera biar
berkibar. Cukup sekian dan terima kasih, Maaf jika
presentasinya panjang lebar