nA AAAAAA……
AA
AAAAA AAAAA AAAAA
AA AAAAA
linear bercabang taut-silang
Bangunan
Komunikasi
Transportasi
Pakaian
Pengemasan
Polimer adalah molekul besar yang terbentuk
dari susunan ulang unit kimia yang sederhana.
Polimerisasi
nA AAAA
A…….
Contoh:
Nama umum
polimer-polimer yang mempunyai unit kimia
yang karakteristik yang sama, dapat
dikelompokkan dalam satu kelas, sehingga
secara umum polimer tersebut dapat diberi
nama berdasarkan unit kimia karakteristik
tersebut.
amida poliamida
ester poliester
Polimer alam dan sintetik
Polimer vinil:
inisiator
n H2C CH H2C CH
radikal
L L n
L = –CH3 polipropilena (PP): karpet, koper, tali
L = –Cl poli(vinil klorida) (PVC):
pipa air, atap, kartu kredit, piringan hitam
(2) Polimerisasi kondensasi:
SBR n
LATIHAN:
O O
C C O CH2 CH2 O
n
Dari dua monomer apa material itu dibuat?
Contoh:
benzoil peroksida
n CH2 CH CH2 CH
stirena
(n = 10–30000)
BM = 1–3 juta
n
polistirena
(2) Termoset: jika dipanaskan, dihasilkan material tak terleburkan
yang keras dan tidak dapat dilelehkan lagi.
Contoh:
OH OH OH
CH2 CH2
OH
H+, kalor
CH2 O CH2 CH2
H2O
HO OH
fenol formaldehida
CH2 CH2
segmen dari Bakelit OH
Polimer kristalin
polimer yang susunan rantainya teratur satu
terhadap yang lain yang disebabkan oleh adanya
ikatan antar rantai yang kuat.
Polimer amorf
polimer yang susunan rantainya acak, karena tidak
ada interaksi antar rantai yang cukup kuat.
Terbagi dua:
1. Polimerisasi Kondensasi
2. Polimerisasi Adisi
Polimerisasi bertahap
Reaksi antara dua gugus fungsi
Reaksi antara molekul yang ukurannya
bervariasi
n A-A + n B-B ( A-AB-B )n
atau
n A-B ( A-B )n
Contoh poliamida:
O O
200300 oC
n H2N(CH2)6NH2 + n HOC(CH2)4COH
1,6-diaminoheksana asam heksanadioat
(heksametilenadiamina) (asam adipat)
O O
HN(CH2)6NHC(CH2)4C + (2n1) H2O
n
Nilon-6,6
(6 atom C pada diamina,
6 atom C pada dwiasam)
Contoh
poliester:
O O
n HO C C OH + n HOCH2CH2OH
O O
O C C OCH2CH2 + (2n1) H2O
n
Dakron
DPn = 1/(1-P)
1/[A] – 1/[Ao] = kt
DPn2 = 2Ao2 kt + 1
DPn = Ao kt + 1
Tentukan persen konversi (derajat pertumbuhan),
agar sejumlah asam 11-aminoundekanoat
menghasilkan poliamida dengan berat molekul rata-
rata sebesar 25000.
Jawab:
Polimerisasi rantai
Monomer memiliki ikatan rangkap
Tidak membentuk senyawa lain
Vt = 2.kt[M*]2
Vp = kp{f(Kd/Kt)[I]}1/2[M]
Inisiasi: A + RH H+ AR-
H+AR- + M HM+ + RA-
A = katalis, RH = kokatalis
Kasus:
Jadi; Vp = kp [I][M]
Ni
( CH2 CH2 )n
Hasil dari polimerisasi ZN menghasilkan:
Kekurangan:
a. Reaksi rantai eksotermik
b. Kontrol temperatur sulit
c. Kontrol Mn sulit
d. Viskositas meningkat dengan waktu
e. Transfer panas sulit
Pemakaian komersial polimerisasi massa adalah
dalam menuang folmulasi-formulasi dan polimer-
polimer berat molekul rendah untuk dipakai
sebagai perekat, pemlastis, bahan pelengket, dan
bahan tambahan pelumas
2. Teknik Polimerisasi Larutan
Memiliki fasa homogen
Monomer + inisiator/katalis + pelarut polimer
Kelebihan:
a. Kontrol temperatur mudah
b. Transfer panas mudah
c. Pengadukan lebih mudah dibanding teknik massa
d. Bisa dipakai langsung sebagai larutan
e. Viskositas rendah
Kekurangan Teknik Polimerisasi Larutan:
polimer
polimer
Kekurangan:
a. Kontaminasi oleh pengemulsi dan bahan
lainnya
b. Sering terjadi reaksi transfer
c. Diperlukan pencucian dan pengeringan.