POLIMER
Contoh:
CH CH2
a)
+ H2C CH CH CH2
stirena butadiena
OH H OH
b) + C O
H CH2OH
fenol formaldehida metilolfenol
OH OH OH
2n + 2n H2O
CH2OH CH2 CH2
n
kopolimer fenol-formaldehida
1. SERAT
(1) serat alami: kapas, wol, sutra
(2) serat (semi) sintetik:
Nama Satuan Struktural Sifat Contoh Kegunaan
Rayon Selulosa Pengabsorpsi, lembut, mudah Gaun, jas, jubah, gorden,
teregenerasi diwarnai, pakaian yang tidak selimut
‘cuci-pakai’
Asetat Selulosa Cepat kering, lemas, tahan susut Gaun, kemeja, gorden
terasetilasi tebal, jok kursi
Nilon Poliamida Kuat, mengkilap, mudah dicuci, Karpet, jok kursi, tenda,
halus, kenyal layar perahu, stoking,
tekstil mulur, tali
Dakron Poliester Kuat, mudah diwarnai, tahan Tekstil pres-permanen, tali,
susut layar, benang
Akrilik CH2 CH Hangat, ringan, kenyal, cepat Karpet, baju hangat,
(Orlon) C Nn kering pakaian bayi, kaus kaki
a. Selulosa xantat
C OH + Na OH C O Na + H2O
selulosa
(polimer alami)
S
C O Na + CS2 C O C S Na
rayon viskosa
(serat semisintetik)
b. Poliamida
Contoh:
O O H
n HO C (CH2)4 C OH + n H N (CH2)6 NH2
asam adipat heksametilenadiamina
Angka 6 pertama O O
atom C diamina
C (CH2)4 C N (CH2)6 N + (2n-1)H2O
(monomer basa)
Angka 6 kedua H H n
atom C as. dikarboksilat Nilon 66
(monomer asam) serat sintetik pertama: 1930-an)
Nilon 66 sangat kuat karena ikatan hidrogen N-H---O menghasilkan gabungan
molekul polimer yang berjajar rapi
c. Poliester
Contoh:
O O
n HO C C OH + n HOCH2CH2OH
asam terftalat etilena glikol
O O
C C O CH2 CH2 O + (2n-1)H2O
n
Dacron
Dacron lebih kaku daripada Nilon 66 karena ada cincin benzena yang datar
Polimer serupa Dacron yg berupa lembaran tipis Mylar (pita audio/video)
2. PLASTIK
dapat dicetak/diekstrusi didinginkan/diuapkan pelarutnya
Plastik sintetik pertama: Bakelit
Polipropilena CH2 CH Lebih kaku dan lebih keras Wadah, tutup, karpet, koper,
n
CH3 daripada polietilena tali
kerapatan-tinggi, titik leleh
lebih tinggi
Poli(vinil CH2 CH n Tidak mudah terbakar, Pipa air, atap, kartu kredit,
klorida) Cl tahan bahan kimia piringan hitam
Fenolik Kopolimer fenol- Tahan panas, air, bahan Perekat kayu lapis, penguat
formaldehida kimia serat-kaca, papan rangkaian
Sintesis: Serat (umumnya polimer kondensasi)
Plastik (umumnya polimer adisi)
Polietilena kerapatan-rendah
(LDPE: < 0,94 g cm-3)
Polietilena kerapatan-tinggi
(HDPE: = 0,96 g cm-3)
Aplikasi: mangkok plastik, tutup, mainan anak (lebih keras)
c. Katalis Ziegler yang dikopolimerkan dengan 1-alkena (1970-an)
ada sejumlah gugus samping kristalinitas & kerapatan < HDPE
gugus itu pendek & terkendali kekuatan & kekakuan > LDPE
Polietilena kerapatan-rendah linear
(LLDPE)
POLIPROPILENA: n H2C CH CH3 H2C CH
CH3 n
T.l. > HDPE baik untuk sterilisasi peralatan kedokteran
Isotaktik (Gambar a): semua CH3- di sisi yang sama
Sindiotaktik (Gambar b):
Posisi CH3-
penempatan CH3- berselang-seling secara beraturan
Ataktik (Gambar c): penempatan CH3- secara acak
Sintesis:
- Adisi radikal-bebas tidak baik
- Katalis Ziegler isotaktik
- Katalis VCl4 sindiotaktik
POLISTIRENA
n H2C CH H2C CH
n
(1) KARET
H2C CH2 H2C CH3
n H2C CH C CH2 C C + C C
CH3 H CH3 n H CH2
n
2-metilbutadiena cis-poliisoprena trans-poliisoprena
(isoprena) (karet alam) (getah perca)
Adisi radikal bebas campuran cis- dan trans-
Katalis Ziegler-Natta semua cis-
Karet alam: meleleh tidak sepenuhnya kembali ke
lembek bentuk semula jika diulur
Vulkanisasi
(Goodyear, 1839) pembentukan jembatan disulfida (-S-S-) di
antara gugus –CH3 pada rantai yang
bersebelahan:
< 5% S bahan elastik
banyak S sangat keras & nonelastik
(ebonit)
O H O O O
- H2O
HO C CH2 N H + HO C CH2 NH2 HO C CH2 N C CH2 NH2
H
glisina diglisina
ikatan peptida (suatu dipeptida)
Tirosina Tyr C OH
H2
. PROTEIN BERSERAT:
a. Sutera: bentuk lembaran terlipat -
monomer utama Gly dan Ala + sedikit
Ser dan Tyr R cukup kecil
rantai protein ditaut-silang oleh ikatan
hidrogen
C O H N
ENZIM:
residu yang membentuk tapak aktif dan menentukan sifat katalitik tidak
berdekatan satu sama lain.
berfungsi menurunkan penghalang aktivasi suatu reaksi.
bekerja selektif pada kelompok substrat yang terbatas.
(3) POLISAKARIDA
I. KARBOHIDRAT
1. Monosakarida: gula sederhana
CnH2nOn (n = 3,4,5,6 = triosa, tetrosa, pentosa, heksosa)
Polihidroksialdehida aldosa
Contoh: glukosa
cincin cincin
H O membuka
membuka 1C
H di sini H di sini
6CH OH H 2
C OH 6
HO 4 2 HO 4 CH2OH
5 O HO 3
C H 5 O
H H H H
HO H 4
C OH HO
3 2 1 H 3 2 1 OH
H OH H 5
C OH H OH
OH CH2OH H
6
(a) -D-glukosa (b) D-glukosa (c) -D-glukosa
rantai terbuka
LAKTOSA OH
H
6CH OH
HO 4 2
5 O
H H -D-fruktosa
HO
3 2 H CH2OH
H OH 1 1 O H
O H HO 5
-D-glukosa 2
3 4 CH2OH
OH H 6
SUKROSA
(3) POLISAKARIDA
H
O CH2OH
O
H H
HO
H
H OH H
O CH2OH
O
H H
HO
H
H OH
PATI n
SELULOSA