Nama : Maizatul Muna

NPM : 2214040033
Mata Kuliah : Kimia Organik II

Jawablah Pertanyaan – Peertanyaan Berikut ini :

1. Tentukan Nama IUPAC dan TRIVIAL Dari struktur karbon dibawah ini :
a. CH3 CH CH CH CH3

CH3

b. CH C CH CH3

CH3

c. CH CH CH CH CH
3 2 2 2 3

H CH3
C C
CH3CH2 H
d.

Jawaban :
a. Nama IUPAC : 4-metil-2-pentena
Nama TRIVIAL : sikloheksana

b. Nama IUPAC : 3-metil-1-butuna

Nama TRIVIAL : isopropil asetilena

c. Nama IUPAC : pentana

Nama TRIVIAL : n-pentana

d. Nama IUPAC : trans-2-pentena

Nama TRIVIAL : propil etilen
2. Apa yang menjadi perbedaan pada Tata Nama Alkohol, Eter, Fenol, Aldehid dan Keton ?
Jawaban :

 Alkohol disebut juga alkanol. Alkanol adalah senyawa turunan alkana yang mengandung
gugus fungsi (-OH) pada rantai atom karbon. Rumus umum alcohol adalah R-OH.

 Eter atau senyawa alkosi alkane merupakan senyawa organic yang mempunyai rumus
umum R-O-R.
R-O-R
Alkoksi Alkana

 Fenol merupakan salah satu senyawa organic yang dicirikan oleh gugus hidroksil (-OH)
yang terikat pada atom karbon yang merupakan bagian dari cincin aromatic.

 Aldehid merupakan kelompok senyawa dengan gugus karbonil (C=O) yang berkaitan
dengan atom hidrogen pada ujung rantai. Rumus umum aldehid R-CHO.

 Keton merupakan senyawa turunan alkana dengan karbonil sebagai gugus fungsinya.
Rumus umum keton (R)2-C=O

Kita mengathui, bahwa rumus umum untuk senyawa aldehid dan keton adalah:

Aldehid hanya mengikat satu buah gugus alkil, sedangkan keton mengikat dua buah gugus
alkil. Atom O pada gugus karbonil (- CO -) kedua senyawa lebih elektronegatif
dibandingkan atom C-nya. Akibatnya, muncul kutub pada gugus karbonil ini.
3. Sebutkan Sifat-sifat dan contoh dari penggunaan Amina!

Jawaban:
Senyawa amina punya kegunaan yang cukup luas, contohnya bisa kita temukan pada fungisida,
bakterisida, pencegah korosif, pembuatan sabun, dan penarik serangga.

Kegunaan tersebut mengacu pada sifat-sifat amina yang merupakan turunan amonia. Jadi,
sifatnya juga nggak beda jauh dari amonia, antara lain:

 Amina merupakan basa lemah yang bisa mengikat proton (H+) untuk membentuk garam
ammonium.
 Bisa membentuk ikatan hidrogen.
 Amina primer memiliki bobot molekul rendah dan berupa gas atau cairan yang mudah
menguap. Biasanya aroma amina primer sama seperti amonia.
 Amina sekunder dan tersier memiliki aroma amis, seperti ikan. Tapi, penguapannya lebih
rendah dibandingkan dengan amina primer.

Amina juga memiliki sifat yang larut dalam air. Kelarutan dalam air berkurang dengan
naiknya berat molekul.

4. Jelaskan mengenai Biosisntesis yang anda ketahui!

Jawaban:
Biosintesis merupakan suatu proses banyak-tahap, yang dikatalisis-enzim di mana substrat
diubah menjadi produk yang lebih kompleks dalam organisme hidup. Dalam biosintesis,
senyawa dimodifikasi, diubah menjadi senyawa lain, atau digabungkan bersama untuk
membentuk makromolekul. Contohnya proses fotosintesis dan kemosintesis

5. Sebutkan Klasifikasi Protein Berdasarkan Bentuk, Komponen Penyusun dan Fungsi

Biologisnya!
Jawaban:
Berdasarkan bentuknya protein dibedakan menjadi:
1. Protein serabut
2. Protein globular
Berdasarkan komponen penyusunnya protein dikelompokkan menjadi:
1. Protein sederhana
2. Protein majemuk
Berdasarkan fungsi biologisnya protein dikelompokkan menjadi:
1. Protein struktur, yaitu protein yang meliputi struktural pada tubuh, contohnya kolagen.
2. Protein transpor, yaitu protein yang berfungsi untuk membawa molekul dari satu bagian
tubuh ke bagian yang lain, contohnya albumin dan hemoglobin.
3. Protein penyimpan, yaitu protein yang berfungsi untuk menyimpan senyawa tertentu,
contohnya mioglobin yang berfungsi untuk menyimpan oksigen pada otot.
4. Protein pengatur, yaitu protein yang mengatur aktivitas seluler, atau biasa disebut hormon,
contohnya insulin dan hormon pertumbuhan.
5. Protein kontraktil, yaitu protein yang bisa menyebabkan perubahan bentuk dan pergerakan
makhluk hidup, contohnya aktin dan miosin.
6. Enzim, yaitu jenis protein yang berfungsi sebagai biokatalis di dalam tubuh.
7. Protein pertahanan, yaitu protein yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan
benda asing, contohnya imunoglobulin dan fibrin.