KIMIA ORGANIK

SENYAWA
ASAM
ALKANOAT
Dosen Pengampu :
Dra. Angki Purwanti, Apt, M.Si.
Dra. Warida,M.Kes
 ANGGOTA
KELOMPOK
Oktafian Adyatma P3.73.34.1.23.033

Hilya Nur Syaqieqa P3.73.34.1.23.022

Ainy Mutiara Kartika P3.73.34.1.23.005

Nazwa Nabilla Pasha P3.73.34.1.23.029

Resha Afrista Putri P3.73.34.1.23.039

PENGERTIAN
Asam Alkanoat disebut juga Asam
karboksilat, merupakan turunan alkana
yang memiliki gugus karboksil diujung
rantai. Gugus karboksil merupakan
gabungan dari gugus karbonil dan
hidroksil yang secara bersamaan
terikat pada satu atom C. Karbonil yang
berikatan dengan satu hidroksil yang
disebut dengan “gugus karboksil”
 Rumus Asam Alkanoat

(Karboksilat)

Rumus Umum : R-COOH

Rumus Senyawa : CnH2nO2

Gugus Fungsi : O Rumus Struktur : O

II II
C-OH R-C-OH
 Deret Homolog 10 senyawa pertama

Deret homolog adalah deret senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus dan sifat serupa
Deret Homolog 10 senyawa pertama
 Tata Nama (IUPAC)

01 Penentuan rantai induk, yaitu 02 Nama rantai induk diturunkan

rantai karbon terpanjang yang dari nama rantai induk alkana
mengandung gugus fungsi -COOH dengan mengganti akhiran -a
menjadi -oat

Penomoran rantai induk dimulai

03
04
Penamaan cabang alkil
dari atom karbon pada gugus
fungsi -COOH
 Nama asam alkanoat

ditulis dengan urutan :

Nomor atom karbon yang Nama cabang

asam
mengikat cabang alkil alkil

Nama rantai
induk
 Nama gugus
alkali
Nama rantai
Nama awalan
induk
Contoh
 Tata nama (Trival)

Penamaan TRIVIAL ditulis dengan urutan

Nomor atom karbon yang Nama cabang

asam
mengikat cabang alkil alkil

Nama rantai
induk
Nama rantai induk didasarkan

pada nama sumbernya

Nama Rantai Induk Penamaan

TRIVIAL
 contoh

PENOMORAN
 isomer asam alkanoat

(karboksilat)

isomer Struktur
Pada asam alkanoat letak gugus fungsinya selalu berada di ujung rantai, jadi, atom
karbon pada gugus fungsi COOH selalu berada dalam 1 kesatuan dengan rantai karbon
utama sehingga hanya memiliki isomer struktur

isomer struktur/Rangka (Rumus molekul sama, tapi bentuk rangka beda)..

contoh:
C4H8O2

asam karboksilat memiliki 2 bentuk isomer yaitu:

 Reaksi Kimia

1. Esterifikasi
merupakan reaksi antara asam
karboksilat atau turunannya
dengan alkohol melalui pelarut
air yang menghasilkan produk
hasil reaksi berupa senyawa
ester.
 Reaksi Kimia

2. Reaksi Penyabunan
Jika suatu asam alkanoat direaksikan dengan basa, atom H
dari gugus karboksil dapat dengan mudah disubstitusi oleh
atom logam, sehingga terbentuk garam, contoh :
 Reaksi Kimia

Contoh oksidasi :
1. Alkohol Primer
3. Oksidasi H O
Oksidasi adalah reaksi yang mengalami
peningkatan bilangan oksidasi dan penurunan
I (O) II
elektron. Dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah CH3-CH2-C-OH CH3-CH2-C-H + H2O
reaksi dimana suatu zat mengikat oksigen. Reaksi
I
oksidasi disebut juga reaksi pembakaran. Pada
reaksi oksidasi asam karboksilat menghasilkan gas H
karbondioksida dan uap air. 1-Propanol Propanal

O O
II (O) II
CH3-CH2-C-H CH3-CH2-CH-OH
Propanal Asam Pentanoat
 Reaksi Kimia

4. Reduksi
Reduksi dapat dikatakan adalah reaksi ketika suatu zat kehilangan oksigen. Reduksi yang
terjadi pada asam karboksilat dengan gas hidrogen akan membentuk membentuk aldehid dan
air.

CH3-CH2-COOH+H2 CH3-CH2-CHO + H2O

O O
II II
CH3-CH2-C-OH + H H2O + CH3-CH2-C-H
I
H
Asam Propanoat Propanal
SIFAT KIMIA ASAM ALKANOAT

Asam Alkanoat apabila dibandingkan dengan

senyawa turunan alkana lain dengan massa molekul
relatif yang sama, asam ini memiliki titik didih paling
tinggi.
Asam Alkanoat dengan R (alkil) ≤ 4 dapat larut dalam
air, sedangkan yang R > 4 tidak larut dalam air.
Asam Akanoat dengan R cenderung panjang lebih
mudah larut dalam alkohol dibandingkan dengan air.
 SIFAT FISIKA ASAM ALKANOAT

Sifat Lebur dan titik Didih

Asam alkanoat umumnya memiliki titik lebur dan titik didih yang lebih rendah
dibandingkan asam karboksilat yang sesuai. Ini disebabkan oleh ikatan hidrogen
yang lebih lemah dalam ester dibandingkan dengan asam karboksilat.
Kelarutan
Esternya umumnya lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar seperti etanol dan eter
daripada dalam air. Kelarutan dalam air dapat meningkat dengan panjang rantai
hidrokarbon pada molekul ester.
Aroma dan Rasa
Beberapa asam alkanoat memiliki aroma dan rasa yang menyenangkan dan
seringkali digunakan dalam industri makanan dan minuman untuk memberikan
aroma buah-buahan.
Indeks Bias
Asam alkanoat memiliki indeks bias yang umumnya lebih tinggi daripada air,
sehingga dapat digunakan dalam pembuatan lensa kacamata dan produk optik
lainnya
 SOAL

1.Asam Alkanoat disebut juga ? 4.Asam Alkanoat termasuk asam yang bersifat ?
a. Asam fosfat a. Lemah
b. Asam borat b. Terkuat
c. Asam karbosilat c. Kuat
d. Asam metanoat d. Sedang

2.Pada sistem IUPAC nama asam diturunkan dari nama? 5. Asam alkanoat terkuat adalah
a. Alkana a. Asam asetat
b. Metana b. Asam valerat
c. Propana c. Asam kloroasetat
d. Naftalena d. Asam dikloroasetat

3.Asam Karboksilat yang mempunyai dua gugus fungsi

6. Rumus asam cuka
disebut ?
a. CH2O2
a. Asam Natrioat
b. CH3COOH
b. Asam Alkanadioat
c. C3H7COOH
c. Asam Alkanoat
d. CH7H15COOH
d. Ester
 SOAL

7. Perhatikan struktur dibawah ini 8. Perhatikan struktur dibawah ini

Penamaan IUPAC untuk senyawa diatas adalah...

a. Asam 4-etil 2-metil heksanoat
b. Asam 3-etil 2-etil heksanoat
c. Asam 2,4-dimetil heksanoat Struktur yang merupakan senyawa Asam 2-metil
d. Asam 2-etil 4-metil heksanoat butanoat adalah
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
 SOAL

9. Perhatikan struktur dibawah ini 10. 1.Perhatikan struktur dibawah ini!

Nama trivial dari senyawa di atas adalah...
a.Asam β, Y – dimetil Valerat
b.Asam ɑ,β – dimetil Butirat
c.Asam ɑ – metil Valerat
d.Asam β – metil Butirat
Sebutkan hasil dari reaksi diatas...
a. 4 – metil 2 – Pentanon
b. 2 – metil 3 – heksanon
c. Etil Asetat
d. Dietil Eter
TERIMA
KASIH