Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami buat dan kami susun dengan maksud untuk memenuhi
tugas yang diberikan serta untuk menambah pengetahuan pembaca tentang Asam
Karboksilat pada mata kuliah Kimia Organik.
Kami haturkan terima kasih kepada bapak Drs. Irdoni HS, MS. yang telah
membimbing kami dalam mempelajari mata kuliah Kimia Organik, kemudian
kepada teman-teman sejawat yang telah membantu kami dalam penyelesaian
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Tetapi kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyajian
makalah ini, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan.
Kelompok
Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Daftar Tabel
5
Daftar Pustaka 63
CH3-CH-C-OH CH3-CH-CH2-CH-C-OH
O CH3 O
O O O O
HO-C-C-OH HO-C-CH2-C-OH
Asam 1,2-etanadioat (asam oksalat) Asam 1,3-propanadioat (asam malonat)
H2C-C-OH
O
CH3 O
HC-C-OH
O
CH3-C C-OH
H2C-C-OH
CH3
Asam 1,3,5-pentanatrioat (asam sitrat) Asam 2,2-dimetilpropanoat
CH3-CH2-CH2-C-OH
Asam Butanoat
CH3-CH2-CH-C-OH
CH3
Asam 2-metilbutanoat
O
2) Isomer struktur C5H11-C-OH ada 4 (empat), yaitu :
O O
CH3-CH2-CH-C-OH CH3-CH-CH2-C-OH
CH3 CH3
Asam 2-metilbutanoat Asam 3-metilbutanoat
CH3 O
CH3-C C-OH
CH3
Asam 2,2-dimetilpropanoat
Ikatan hidrogen
O H O
R C C R
O H O
Ikatan hidrogen
HA + H2O H30+ + A-
Gambat 3. Halida asam bereaksi dengan H2O
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi kestabilan A-, dan dengan
demikian juga mempengaruhi kuat asam HA, adalah: (1)
keelektronegativan atom yang mengemban muatan negative dalam A-;
(2)ukuran A-; (3) hibridisasi atom yang mengemban muatan negative
dalam A-;(4) efek induktif atom-atom atau gugus-gugus lain yang terikat
pada atom negative dalam A-; (5) stabilisasi-resonansi A-; dan (6) solvasi
A-Secara bergiliran sifat-sifat ini akan dibahas dibawah ini, namun perlu
selalu diingat bahwa sifat-sifat ini tidak bekerja sendiri-sendiri tanpa
berkaitan.
A. keelektronegatifan
Sebuah atom yang lebih elektronegatif mengikat electron-
elektron ikatan dengan lebih erat daripada atom yang kurang
elekronegatif. Dalam pembandingan anion, anion dengan atom yang
lebih stabil. Oleh karena itu, bila dimulai dari kiri ke kanan dalam
Daftar Berkala, akan dijumpai bahwa unsure-unsur membentuk anion
yang makin stabil dan bahwa konjugasinya makin kuat.
HF + H2O F- + H3O+
Asam lebih kuat basa lebih lemah
pKa = 3,45
B. Ukuran
Atom yang lebih besar mampu menyebar suatu muatan negative
ddengan baik daripada atom kecil. Penyebaran muatan akan
menyebabkan penstabilan. Jadi makin besar ukuran atom yang
mengikat H dalam suatu deret senyawa dalam grup mana saja dari
Daftar Berkala, kestabilan anionnya akan bertambah, demikian pula
kuat asamnya. Karena ukuran atom fluor yang kecil itu, HF merupakan
asam yang lebih lemah daripada hydrogen halide lain,, meskipun fluor
lebih elektronegatif dibandingkan halogen lain.
F- Cl- Br- I-
HF HCl HBr HI
pKA = 3,45 -7 -9 -9,5
Naiknya kuat asam
CH3CH3 CH2=CH2 CH CH
pKa kira-kira : ~50 ~45 ~26
CH3CH2- CH2=CH- CH C-
O
- Muatan positif
berdekatan
Cl CH2 COH mendestabilkan
+
+
O
Muatan (+) dan
C-O-
(-) yang
berdekatan
Cl CH2 menstabilkan
- +
anion
Cl Cl Cl
CH3CH2CH2CO2H CH2CH2CH2CO2H CH3CHCH2CO2H CH3CH2CHCO2H
pKa 4,8 4,5 4,0 2,9
Kuat asam bertambah dengan berkurangnya jarak antara -Cl dan -COOH
Penyumbang utama
-
O O-
F. Solvasi
Solvasi anion dapat memainkan peranan utama dalam keasaman
suatu senyawa. Dengan berasosiasi dengan sebuah anion, molekul-
molekul pelarut menstabilakan anion dengan cara membantu menyebar
muatan negative lewat antaraksi dipol-dipol. Setiap factor yang
menambah derajat solvasi dari anion itu akan menambah keasaman
senyawa itu dalam larutan. Misalnya, air mempunyai kemampuan yang
lebih besar untuk mensolvasi ion daripada etanol, dengan factor sekitar
105!
G. Kuat asam dari asam benzoate tersubstitusi
Mungkin diharapkan bahwa stabilisasi-resonansi oleh awan pi
aromatic memainkan peranan besarr dalam hal kuat asam relative dari
asan benzoate dan asam-asam benzoate tersubstitusi namun, etrnyata
tidak demikian. Muatan negative ion karboksilat terbagi oleh keedua
atom oksigen karboksilat, ttapi muatan ini tidak dapat dideloalikasikan
secara efektif oleh concon aromatic. (Oksigen-oksigen anion karboksilat
tidak langsung berdekatan dengan cincin aronatik; struktur-struktur
resonansi yang padanya muatan negative didelokalisasikan oleh cinicn
tak dpat digambar).
o
l O O-
e
C O- C O
h
cincin benzene, asam benzoate lebih kuat daripada fenol. Dalam ion
benzoate, muatan negative dibagi secara sama oleh dua atom oksigen
elektronegatif. Namun dalam ion fenoksida, sebagian besar mmuatan
terletak pada atom oksigen tinggal itu.
Karena cincin benzene tidak mengambil bagian dalam
stabilisasi-resonanso dari gugus karboksilat, substituent pada cincin
b
e Cl
Cl
n
z
e CO2H CO2H Cl CO2H
n
e
Semuanya asam yang lebih kuat dari pada asam benzoat
Subtituen -o menaikkan
kuat asam
COOH
R C + HOH R C + H O+ H
OH O-
Ion karboksilat Ion hidronium
(II.1)
Keasaman diukur secara kuantiatif dengan tetapan keasaman atau ionisasi,
Ka . nilai Ka suatu asam dinyatakan
(RCO2-)(H2O+)
Ka =
(RCO2H) ( II. 2 )
Yaitu tetapan kesetimbangan untuk reaksi pers. II.1 . konsentrasi
air diabaikan dari pembagi (air adalah pelarut dalam pengukuran ini,
Amida
Hidrolisis Anhidrida
Halida Asam
Nitril
reaksi-reaksi
pembuatan Asam Alkohol Primer
Karboksilat
Aldehid
Oksidasi Alkena
Alkilarena
b. Amida
O
H+ atau OH-
RC-NR + H2O RCOOH + HNR2
c. Anhidrida
d. Halida Asam
O
H+ atau OH-
RC-X + H2O RCOOH + X-
e. Nitril
H+ atau OH-
RC N + H2O RCOOH + NH3
H2CrO4
RCH2OH RCOOH
MnO4
HO2CCH2CH2CH2CH2CO
kalor
Asam heksanadioat
Sikloheksana
NO2 NO2
H2CrO4
O2N CH3 O2N CO
kalor
NO2 NO2
2,4,6-trinitrotoluena Asam 2,4,6-trinitrobenzoat
a. Alkohol primer
KMnO4/H2CrO4
RCH2OH RCOOH
b. Oksidasi Aldehid
O
Ag+
RCH RCOOH
KMnO4/H2CrO4
RCH=CR2 RCOOH + R2C=O
d. Oksidasi alkilarena
Ar-R KMnO4/H2CrO4
ArCOOH
O
OH-
RCCH3 + X2 RCOOH + CHX3
O
Mg CO2 H+
RX RMgX R C RCOOH
eter
OMgX
CO2
MgBr COO
H2O
Pemanjangan rantai :
CN-
10 RX RCN H2O, H+ RCOOH
SN2
Mg CO2 H+
RX RMgX RCOOH
eter
Oksidasi alcohol primer (atau aldehida) tidak mengubah panjang
rantai, demikian pula hidrolisis suatu derivate asam karboksilat.
O
H+ atau OH-
RC-OR + H2O RCOOH + HOR
MnO4-
RCH=CR2 RCO2H + O=CR2
Kaor
Netralisasi
Estersifikasi
Reaksi-reaksi senyawa
Pembentukan Amida
asam karboksilat
Dekarboksilasi
1. Netralisasi
H2O
RCOOH + NaOH RCOONa + H2O
2. Estersifikasi
H+
RCOOH + ROH RCOOR + H2O
4. Pembentukan Amida
R C
O O
H2O
OH + NH3 R C R C
ONH4 NH2
LiAlH4
RCOOH RCH2OH
P
R-CH2-COOH + X2 R-CH-COOH + HX
X2 = Cl2, Br2 X
HNO3/H2SO4
COOH COOH
NO2
7. Dekarboksilasi
kalor
HO2CCR2CO2H R2CHCOOH
Asam sikloheksana-
karboksilat Natrium sikloheksana-
karboksilat
COOH
CH3CO2H CH3CO2Na
Asam asetat natrium asetat Asam benzoat
COONH4+
Amonium benzoat
NH2 NH2
HOCCH2CH2CHCO2H HO2CCH2CH2CHCO2-Na+
Asam glutamat Mononatrium glutamat
Suatu asam amino yang dijumpai dalam Suatu zat penyedap (MSG)
protein
C6H5
O O
HCO3-
ArOH dan ROH tidak ada reaksi yang berarti
H+
Bertambahnya kereaktifan
Bertambahnya kereaktifan
18
OCH3
C- 18OHCH3 + H2O
LiAlH4/H2O
CH3CO2H CH3CH2OH
Asam asetat etanol
LiAlH4/H2O
COOH CH2OH
Asam formiat merupakan zat cair yang tidak berwarna, mudah larut
dalam air dan berbau tajam. Dalam jumlah sedikit terdapat dalam
keringat, oleh karena itu keringat baunya asam. Asam ini juga
menyebabkan lecet atau lepuh pada kulit. Sifat khusus yang dimiliki
asam formiat, yaitu dapat mereduksi, karena mempunyai gugud
aldehida.
Sifat-sifat reaksi :
-zat cair yang dapat merusak kulit.
-bersifat reduktor
CH3CH2OH CH3C
OH
O
HgSO4
HC CH + H2O CH4-C CH3COOH
H
Asam sitrat merupakan senyawa putih padat, larut dalam air dan
sedikit larut dalam pelarut organic. Banyak ditemukan pada tumbuhan
dan hewan, tetapi kandungan paling banyak terdapat pada jeruk. Asam
sitrat ditambahkan pada makanan dan minuman untuk memberikan
rasa asam, digunakan dalam indsutri obat-obatan, pembuatan kertas,
dan tekstil.
BAB IV
PERTANYAAN
O H O
R C C R
O H O
Ikatan hidrogen
6. Jelaskan tentang radikal bebas yang terjadi pada hidrolisis halide asam ?
Radikal bebas yang terjadi pada proses hidrolisis halide asam akan ditarik
oleh ion H+ yang masih bebas sehingga hasil nya adalah HX bukan X-.
O
H+ atau OH-
RC-X + H2O RCOOH + X-
7. Berasal dari bagian tubuh kambing yang manakah asam koprat, kaprilat,
dan kaproar ?
Daftar Pustaka
1. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/asam-
karboksilat-dan-turunannya/(23 -3 -2010 1:24 PM)
2. Kuswati, Tine Maria, dkk. 2007. Sains Kimia. Jakarta: Bumi Aksara