gambar a gambar b
Penyusun : asam propionat Penyusun: etil formiat
(asam propanoat) (etil metanoat)
Mr = 76 Mr = 76
O O
CH3 CH2 C HC
OH O CH2 CH3
1
Asam Karboksilat dan Ester
Amatilah struktur, sifat dan nama dari senyawa penyusun pengawet makanan dan
essence diatas. Tuliskan hasil pengamatannya di bawah ini.!
1) Rumus molekul yang dimiliki pada senyawa asam karboksilat dan ester
sama, yaitu CnH2nO2.
2) -Tata Penamaan Senyawa Asam Karboksilat:
Berdasarkan IUPAC, asam karboksilat diberi nama sesuai
dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti
dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya. Rantai terpanjang
dengan cabang terbanyak yang mengandung gugus −COOH ditetapkan
sebagai rantai induk. Sementara itu, berdasarkan tata nama trivial atau
umum, penamaan asam karboksilat disesuaikan dengan sumber asam
karboksilat tersebut. Misalnya, senyawa asam metanoat (HCOOH)
diberi nama asam formiat karena ditemukan pada semut (Formica).
Posisi cabang-cabang pada rantai induk dinyatakan dengan huruf
Yunani (α, β, γ, dan seterusnya hingga ω). Penomoran dimulai dari
atom C-α (alfa), yaitu atom C nomor 2 yang terikat langsung dengan
gugus −COOH, kemudian β (beta), γ (gamma), dan seterusnya. Atom C
yang berada di ujung rantai biasanya ditandai dengan ω (omega).
-Tata Penamaan Senyawa Ester:
Menurut IUPAC, rumus ester dapat ditulis sebagai RCOOR′
dan nama IUPAC ester adalah alkil alkanoat. Nama gugus alkil berasal
dari nama gugus R′ yang terikat pada atom O. Sedangkan, nama
alkanoat diambil dari nama gugus RCOO. Nama trivial ester hampir
sama dengan nama IUPAC-nya. Perbedaannya hanya nama gugus
alkanoat ester mengikuti nama trivial asam karboksilat.
2
Asam Karboksilat dan Ester
Gugus alkil
Berdasarkan gambar di atas, selesaikalah permasalahan-permasalahan berikut.
1. Gugus fungsi apakah yang dimiliki oleh senyawa asam karboksilat? Gugus
karboksil (-COOH), yang merupakan gabungan dari gugus karbonil (-CO-) dan
gugus hidroksil (-OH).
2. Asam karboksilat merupakan senyawa karbon turunan alkana yang salah satu
atom H nya disubtitusi dengan gugus fungsi karboksil.
3. Jika rantai alkil dilambangkan dengan R, bagaimana rumus struktur asam
karboksilat?
O
R – C -- OH
Tata Nama
A. Nama IUPAC
Perhatikan penamaan beberapa asam karboksilat berikut!
O O
CH3 CH C CH3 CH2 CH2 C
2 1 OH OH
4 3 2 1
3 CH2
4
asam butanoat
CH3
asam 2-metilbutanoat Rantai Utama
3
Asam Karboksilat dan Ester
B. Nama Trivial
Perhatikan beberapa contoh berikut
4
Asam Karboksilat dan Ester
O
Asam pentanoat Asam valerat
CH3 CH2 CH2 CH C
OH
C6H13COOH Asam heptanoat Asam enantat
Gugus alkil
Gugus alkanoat
Berdasarkan gambar di atas, selesaikalah permasalahan-permasalahan berikut.
1. Gugus fungsi apakah yang dimiliki oleh senyawa ester? gugus fungsi —COOR,
dengan R adalah gugus alkil.
2. Ester merupakan turunan asam karboksilat yang salah atom H pada gugus
karboksilnya disubtitusi oleh gugus alkil.
3. Jika rantai alkil dilambangkan dengan R dan R’, bagaimana rumus struktur ester?
R – C – O -- R’
Tata Nama
A. Nama IUPAC
Berdasarkan IUPAC, ester mempunyai nama alkil alkanoat
Perhatikan penamaan beberapa ester berikut, kemudian identifikasi bagian yang
merupakan alkil dan alkanoa!
O O
Alkanoat Alkil
5
Asam Karboksilat dan Ester
Pada penamaan ester, nama alkil disebut lebih dahulu, diikuti nama alkanoat
B. Nama trivial
Perhatikan contoh berikut:
O O
Penamaan ester secara trivial mirip dengan penamaan asam karboksilat secara
trivial
Perbedaannya, kata “ asam” pada asam karboksilat diganti dengan nama alkil dari
R' karena atom H dari gugus –OH diganti dengan gugus alkil.
Isomer
Senyawa asam karboksilat dan ester, masing-masing memiliki isomer
struktur,yaitu isomer rangka dan isomer gugus fungsi
6
Asam Karboksilat dan Ester
A. Isomer Rangka
Tuliskan isomer rangka dari struktur berikut
O
a) CH3 CH2 CH2 CH C
OH
b) CH3 CH2 C
O CH2 CH3
7
Asam Karboksilat dan Ester
| O – CH3
CH3
O O
A.Sifat Fisika
1. Titik didih
O HO O
C CH3 O
CH3 C CH3 C
OH CH3 C O CH3
O O CH3
Berdasarkan data diatas meskipun Mr asam asetat (asam karboksilat) lebih kecil
daripada Mr metil asetat, ternyata titih didih asam asetat jauh lebih tinggi daripada
titik didih metil asetat.
a. Dengan melihat strukturnya, asam karboksilat bisa membentuk ikatan hidrogen
antarmolekulnya, sedangkan ester tidak bisa membentuk ikatan hidrogen
antarmolekulnya. Keberadaaan ikatan hidrogen menyebabkan total gaya antar
molekul pada asam karboksilat jauh lebih kuat daripada ester, sehingga titik
didih asam karboksilat lebih besar daripada ester.
3. Keasaman
8
Asam Karboksilat dan Ester
B. Sifat Kimia
1. Reaksi-reaksi pada asam karboksilat
a. Reduksi
b. Reaksi Penetralan
O O
9
Asam Karboksilat dan Ester
Berdasarkan reaksi di diatas, jika ester dihidrolisis dengan basa kuat menghasilkan
garam karboksilat dan alkohol.
3. Reaksi identifikasi
Untuk membedakan antara asam karboksilat dengan ester atau senyawa karbon
yang lainnya adalah dengan mereaksikan dengan NaHCO3. Tuliskan reaksi
antara asam asetat dengan NaHCO3 lengkap dengan fase-nya.
C. Kegunaan
Dengan mengkaji bahan ajar dan sumber lainnya, mari kita mencari kegunaan dari
asam karboksilat dan ester
1) Asam Format
Asam ini memiliki bentuk cairan yang tak berwarna, berbau tajam dan
mudah larut dalam air, alkohol dan juga eter. Banyak digunakan untuk
mengawetkan pakan ternak pada musim dingin di negara subtropis.
Asam ini juga ditambahkan ke dalam pakan untuk membunuh bakteri
E. coli. Penggunaan sebagai pengawet untuk silase dan pakan ternak
merupakan 30% dari konsumsi dunia.
2) Asam Asetat (Asam Cuka)
Asam ini memiliki ciri-ciri berupa cairan bening yang tidak berwarna,
mempunyai bau yang sangat tajam, membeku pada suhu 16,6℃ dan
membentuk kristal yang menyerupai es atau gelas.
3) Asam Karboksilat suku tinggi
10
Asam Karboksilat dan Ester
KESIMPULAN