Semester: 3
Kredit: 2 SKS
STRUKTUR POLIMER
H ( C C ) H
n end group
H H H H H H H H H H H H H H H H H H
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
1. Monomer Sama
Monomer memiliki tipe yang sama, A
Struktur : A + A + A + A -A-A-A-A-
Eg.poly(ethene), PVC
Repeating Unit Polimer
2. Monomer Berbeda
Monomer memiliki dua tipe yang berbeda, A + B
Struktur : A + B + A + B -A-B-A-B-
Eg. Polyamides, polyesters
Repeating Unit Polimer
3. Kopolimer
Kopolimer adalah istilah untuk paduan polimer.
Monomer-monomer yang berbeda bergabung membentuk
campuran pada rantai utama, eg. Acrylonitrile Butadiene
Styrene (ABS).
Bertujuan untuk mendapatkan sifat tertentu.
Repeating Unit Polimer
Molekul Hidrokarbon
1. Hidrokarbon Jenuh
• Setiap karbon memiliki
ikatan tunggal dengan 4
atom lainnya; 4 elektron
valensi terikat. Contohnya
dapat dilihat di tabel.
• Ikatan kovalen dianggap
sebagai ikatan kuat,
sedangkan ikatan hidrogen
dan van der Waals • Sebagian besar hidrokarbon ini
dianggap sebagai ikatan memiliki titik leleh dan titik didih
lemah. yang relatif rendah.
• Temperatur didih meningkat seiring
meningkatnya berat molekul.
Molekul Hidrokarbon
H C C H
Bentuk Molekul
Polimer Polimer
network rantai lurus
Polimer Polimer
crosslinked bercabang
Struktur molekul
2. Polimer Bercabang
• Polimer bercabang yaitu polimer yang terbentuk jika beberapa
unit ulang (monomer) membentuk cabang pada rantai utama.
• Contoh polimer bercabang adalah low density polyethylene
(LDPE), glycogen.
Struktur molekul
2. Polimer Bercabang
Struktur molekul
3. Polimer Crosslinked
• Polimer crosslinked yaitu polimer yang terbentuk karena
beberapa rantai polimer saling berikatan satu sama lain pada
rantai utamanya.
• Contoh polimer crosslinked adalah bekelite, resin urea
formaldehida (UF resins).
Struktur molekul
3. Polimer Crosslinked
Struktur molekul
4. Polimer Network
• Yaitu monomer membentuk tiga atau lebih ikatan kovalen yang
aktif, yang kemudian membentuk jaringan 3 dimensi; polimer
yang highly crosslinked juga diklasifikasikan sebagai polimer
network.
• Contoh polimer network adalah epoxies dan phenol-
formaldehyde.
Konfigurasi Molekul
Isomeri
• Yaitu dua senyawa dengan rumus kimia sama dapat
mempunyai struktur yang berbeda.
• Contohnya: C8H18
1. Normal-octane
H H H H H H H H
H C C C C C C C C H = H3C CH2 CH2 CH2 CH2 CH2 CH2 CH3
H H H H H H H H
H3C ( CH2 ) CH3
6
2. 2,4-dimethylhexane
CH3
H3C CH CH2 CH CH3
CH2
CH3
Konfigurasi Molekul
Head to-tail
Head to-head
Konfigurasi Molekul
Stereoisomer
• Yaitu atom tergabung bersama dengan urutan yang sama (head
to tail) akan tetapi dibedakan berdasarkan susunan spacenya.
• Konfigurasi molekul stereoisomer terbagi menjadi tiga
diantaranya:
Atactic Isotactic
Syndiotactic
Konfigurasi Molekul
1. Isotactic
• Semua kelompok R berada di sisi yang sama pada rantai.
R H R H R H R H
C C C C
C C C
H H H H H H
2. Syndiotactic
• Grup R menempati sisi alternatif (berbeda) dari rantai.
R H H R R H H R
C C C C
C C C
H H H H H H
3. Atactic
• Grup R random.
R H R H H R R H
C C C C
C C C
H H H H H H
Syndiotactic conformation
Atactic conformation
Konfigurasi Molekul
Cis Trans
Konfigurasi Molekul
1. Cis
• Atom H dan gugus CH3 pada sisi rantai yang sama.
CH3 H
C C
CH2 CH2
cis-isoprene
(natural rubber)
Konfigurasi Molekul
2. Trans
• Atom H dan gugus CH3 pada sisi berlawanan dari rantai.
CH3 CH2
C C
CH2 H
trans-isoprene
(gutta percha)
Konfigurasi Molekul