Anda di halaman 1dari 34

KIMIA ORGANIK I

Nety Kurniaty, S.Si., M.Sc


Kontrak Belajar
• Total Perkuliahan 14 kali pertemuan: 7
pertemuan sebelum UTS, 7 pertemuan
sesudah UTS
• UTS tanggal 4-16 November 2013
• Bahan UTS: Kuliah 1-7
• UAS tanggal 6-18 Januari 2014
• Bahan UAS: Kuliah 8-14
• Buku Acuan: Kimia Organik I & II, Fessenden &
Fessenden
Kontrak Belajar
• Syarat ikut UAS: kehadiran 75% (maksimal
ketidakhadiran 4 kali)
• Quiz tiap selesai materi
• Tugas 2 kali, sebelum UTS dan sebelum UAS
• Bonus bintang untuk yang aktif
bertanya/menjawab/mengerjakan soal
dipapan tulis
Sistem Penilaian

Kehadiran: 10% 80<=A<100


Quiz: 10% 65<=B<80
Tugas: 10% 50<=C<65
UTS: 35% 35<=D<50
UAS: 35% 0<=E<35
Bonus Bintang

• Total Bonus Bintang bisa menurunkan standar


penilaian 5 point, jadi kalau punya bintang
standar penilaiannya menjadi:
75<=A<100
60<=B<75
45<=C<60
30<=D<45
0<=E<30
Silabus
• Pendahuluan: Sejarah, Konsep dasar &
Aplikasi Kimia Organik
• Isomer & Stereokimia
• Gugus Fungsi
• Reaksi Hidrolisis
Sejarah Kimia Organik

• Sekitar tahun 1850, kimia organik didefinisikan sebagai kimia


sari senyawa yang berasal dari benda hidup (tumbuhan dan
hewan)
• Suatu “kekuatan vital”, sebagai contoh, kehidupan disangka
sebagai syarat terbentuknya senyawa kimia organik.
• Tahun 1828 Wohler mensintesis urea dari senyawa anorganik
• Urea, ditemukan di urin, sehingga jelas merupakan senyawa
organik!
Kimia Organik Modern
• Ilmu yang mempelajari senyawa karbon
• Meskipun ada beberapa senyawa karbon yang bukan
termasuk senyawa organik, seperti karbonat , karbondioksida
dan sebagainya.
• Biokimia-lah yang sekarang mempelajari kimia kehidupan.
• Kimia Organik telah banyak memberikan pengaruh pada
kehidupan modern karena kimia organik dapat meningkatkan
nilai dari bahan alam, mensintesa bahan dengan bahan baku
dari alam atau buatan yang mempunyai manfaat dalam
memperbaiki kesehatan, meningkatkan kenyamanan dan
kepercayaan pada setiap produk yang diproduksi saat ini.
Aplikasi Dalam Bidang Farmasi
• Farmasi yang mempelajari mengenai obat-
obatan yang berhubungan dengan tumbuhan,
hewan juga mikro organisme bergantung pada
prinsip kimia organik.
• Sebagian besar senyawa obat merupakan
senyawa organik
Dasar Kimia Organik
Dasar dari kimia organik adalah ikatan kovalen,
karena itu perlu ditinjau ulang beberapa aspek
mengenai :
1.Struktur atom dan ikatan molekul
2.Orbital molekul
Struktur Elektron dari Atom
• Unsur-unsur yang penting dalam kimia organik adalah
karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen.
• Keempat unsur diatas terletak pada perioda satu dan dua
pada susunan unsur berkala
• Sehingga keempat unsur ini hanya mempunyai satu kulit
elektron (hidrogen) dan yang lainnya memiliki dua kulit
elektron.
• Elektron yang dekat ke inti lebih tertarik oleh proton dalam
inti dari pada elektron yang lebih jauh kedudukannya, karena
itu, semakin dekat elektron ke inti, semakin rendah energinya
dan elektron ini sukar berpindah dalam reaksi kimia
Orbital Atom
• Orbital atom adalah penggambaran matematis mengenai
kemungkinan terbesar letak elektron dalam atom atau
molekul.
• Penggambaran ini mengikuti persamaan Schrödinger.
• Seiring peningkatan sudut momentum dan energi suatu
elektron, menimbulkan terbentuknya berbagai bentuk orbital.
• Orbital-orbital atom tersebut mulai dari tingkatan energi
terendah berturut-turut adalah s, p, d, f
• Setiap orbital maksimum terisi dua buah elektron dengan
arah berputar yang berlawanan.
Gambar Orbital Atom
Pengisian Orbital
• Urutan pengisian elektron ke dalam orbital,
mulai dari orbital yang energinya paling
rendah (prinsip Aufbau):

1s 2s 2p 3s 3p 4s 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p
Jari-Jari Atom
• Jari-jari atom adalah jarak dari pusat inti ke elektron
paling luar, ditulis dengan satuan Angstrom (Å)
• Makin besar tarikan inti dan elektron, makin kecil
jari-jari atomnya, yang mempengaruhi tarikan ini
adalah jumlah proton dalam inti dan jumlah kulit
yang mengandung elektron.
• Konsep jari-jari atom berguna untuk memperkirakan
tarikan dan tolakan antara atom dalam ikatan
kovalen.
Elektronegatifitas
• Elektronegatifitas adalah ukuran kemampuan
atom untuk menarik elektron luarnya
(elektron valensi)
• Elektronegatifitas penting untuk memahami
reaktivitas dari suatu molekul organik.
Ikatan Kimia
• Setiap atom yang bukan termasuk gas mulia cenderung berkeinginan
untuk membentuk struktur elektron yang stabil seperti yang dimiliki oleh
gas mulia, untuk unsur bernomor atom ≤ 5 cenderung memiliki struktur
elektron helium (2 elektron di kulit terluar), sedangkan unsur bernomor
atom > 5 cenderung mempunyai 8 elektron di kulit terluar.
• Untuk mencapai struktur elektron yang stabil, maka ada atom yang
cenderung melepaskan elektron dan ada pula atom yang cenderung
menangkap elektron.
• Atom-atom yang termasuk logam cenderung melepaskan elektron
• Atom-atom non logam cenderung menangkap elektron
• Sehingga untuk mencapai struktur elektron yang stabil, maka atom
membentuk ikatan kimia dengan atom yang lain
Ikatan Kovalen
• Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan
elektron bersama oleh dua atom
• Kedua atom tersebut terikat karena adanya saling tarik menarik antara
proton yang ada di inti dengan elektron yang dipakai bersama
• Ikatan kovalen terjadi pada dua atom yang cenderung melepaskan
elektron (atom non logam) atau pada atom yang mempunyai
keeltronegatifan sama atau dekat.
• Ada pula ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang dipakai bersama
tersebut berasal dari satu atom, sedangkan atom yang lainnya hanya
menyediakan orbital yang kosong, ikatan ini disebut ikatan kovalen
koordinasi
• Banyaknya ikatan kovalen yang dibentuk oleh sebuah atom tergantung
pada banyaknya elektron tambahan yang diperlukan agar atom itu
mencapai konfigurasi gas mulia
• Untuk mengambarkan ikatan kovalen,
elektron-elektron pada kulit terluar
dilambangkan dengan titik (.) yang disebut
simbol lewis.
• Contoh
Contoh senyawa kovalen

Suatu atom dapat saling membagi dua,


empat atau enam elektron dengan atom
lainnya, artinya dua atom dapat terikat oleh
ikatan tunggal, ikatan rangkap atau ikatan
ganda tiga
Rumus Kimia dalam Kimia Organik
• Rumus empirik menunjukan jumlah relatif dari
berbagai atom dalam molekul
• Rumus molekul menunjukan jumlah nyata dari
berbagai atom dalam molekul kovalen
• Rumus struktural mengambarkan struktur
molekul, pasangan elektron dapat dinyatakan
oleh titik-titik atau oleh garis-garis
H H

H C C H
CH3 C2H6
H H
Rumus empirik etana Rumus molekul etana Rumus struktur etana
H
H
.. .. ..
H C N H H C N H CH3NH2
.. ..
..
..
..

H H Rumus struktur
Rumus Lewis
H H yang disingkatkan
Rumus struktur
lengkap
Panjang Ikatan dan Sudut Ikatan
• Panjang ikatan adalah jarak antara dua inti atom yang terikat
secara kovalen
• Sudut ikatan adalah sudut antara dua ikatan kovalen dalam
suatu molekul
Kebanyakan struktur organik mengandung lebih dari tiga
atom dan bersifat tiga dimensi untuk menggambarkannya,
ikatan garis( ) menunjukan ikatan dalam bidang kertas, baji
padat ( ) menyatakan suatu ikatan yang keluar dari
kertas menuju ke pengamat, baji yang patah-patah ( )
menunjukan ikatan yang menuju ke belakang kertas
Struktur NH3

H H

H
Energi Disosiasi Ikatan
• Adalah banyaknya energi yang diperlukan
untuk menyebabkan pemaksapisahan
homolitik dari ikatan kovalen. Makin besar
energi disosiasi ikatan berarti makin stabil
ikatan itu.
• Contoh
H3C H H3C + H H = +104 kkal/mol
Ikatan Kovalen Polar
• Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen dengan
pemisahan jenis muatan .
Dalam senyawa kovalen dimana satu atom
mempunyai keelektronegatifan yang substansial
lebih besar daripada yang lain, sehingga semakin
elektronegatif suatu atom, semakin besar tarikannya
terhadap elektron ikatan, sehingga atom ini
mempunyai bagian rapat elektron yang lebih besar.
Ikatan Kovalen Polar
• Distribusi elektron dalam molekul polar dapat dilambangkan
oleh muatan parsial δ + dan δ -. Cara lain untuk menyatakan
rapat elektron yang berbeda dalam suatu molekul adalah
dengan panah bersilang dari ujung molekul parsial positif ke
ujung yang parsial negatif

δ+ δ-
atau H H
H Cl atau
H Cl δ-
CH3 CH3 CH3 CH3
δ+ δ+
Ikatan hidrogen

• Ikatan hidrogen adalah gaya tarik menarik oleh atom


yang keelektronegatifannya sangat besar (F, O atau
N) terhadap atom H dalam molekul lain
• Ikatan hidrogen menyebabkan besarnya titik didih
suatu senyawa karena diperlukan energi yang besar
untuk memutuskan ikatan hidrogen tersebut.
Ikatan Hidrogen
Konsep Asam Basa
• Arrhenius:
- asam adalah senyawa yang ketika dimasukkan kedalam larutan akan
menghasilkan ion hidronium (H3O+),
- basa adalah senyawa yang ketika dimasukkan kedalam larutan akan
menghasilkan ion hidroxida (OH-)
- Apabila asam dan basa direaksikan akan menghasilkan garam dan air
• Bronsted-Lowry:
- Asam adalah senyawa yang mendonorkan/memberikan proton
(H+), disebut juga sebagai proton donor
- Basa adalah senyawa yang menerima proton, disebut juga sebagai
proton acceptor
• Lewis:
- Asam adalah senyawa yang menerima pasangan elektron
- Basa adalah senyawa yang mendonorkan (memberikan)
pasangan elektron
Beberapa senyawa organik yang
penting dalam kehidupan kita :
• Bahan bakar
• Pelarut • Racun pada hewan dan
tumbuhan
• Peledak
• Vitamin, hormon
• Detergen
• Bahan farmasi sintesis
• Plastik, serat sintesis
• Antibiotik
• Karet
• Pewarna
• Wool, katun, serat alam
• Bahan tambahan makanan
• Insektisida, pestisida
seperti perasa, pengawet.

Anda mungkin juga menyukai