◍ISOMER OPTIK
KELOMPOK 6
1. AFIFAH
2. MARHUMI ALFIYAH
3. NURMILA
4. NURLAYLA BONGGI
5. WINNI WIRANDA
Pengertian Isomer Optik
Isomer optik adalah salah satu dari isomer konfigurasi yang mampu memutar
bidang cahaya terpolarisasi searah atau berlawanan jarum jam. Ciri dari
suatu senyawa yang mempunyai isomer optik yaitu mempunyai atom C
asimetris/ atom c kiral yaitu atom C yang mengikat empat gugus yang
berbeda
Dalam sistem (R) dan (S) , gugus-gugus diberi urutan prioritas, dngan menggunakan
perangkat aturan yang sama seperti yang digunakan dalam sistem (E) dan (Z); hanya
saja (R) atau (S) kepada suatu karbon kiral:
Urutkan keempat gugus (atau atom) yang terikat pada karbon kiral itu menurut
urutan prioritas aturan deret Chan-Ingold_Prelog.
Proyeksikan molekul itu sedemikian sehingga gugus yang berprioritas rendah
berarah ke belakang.
Pilih gugus dnegan prioritas tertinggi dan tarik suatu anak panah bengkok ke gugus
dengan prioritas tertinggi berikutnya.
Jika panah ini searah dengan jarum jam, maka konfigurasi itu adalah (R). Jika arah
anak panah berlawanan dengan jarum jam, konfigurasi itu (S).
Sebagai ilustrasi di ambil enantiomer-enantiomer 1-bromo-1-kloroetana.
H H H
H
Br Cl Cl Br
or Br C Cl Cl C Br
Enantiomer-enantiomer 1-bromo-1-kloroetana
Untuk karbon 2:
CHO CHO
Putaran sehingga H berada
H C OH C
di belakang
HOHC CHOH
HO
CH2OH CH2OH
Meso Diastereoisomer
Pengertian Enantiomer
Enantiomer ad
alah stereoiso
yang sama mer
seperti bayan
cermin gan
tetapi tidak
diimpitkan, m dapat
erupakan mole
yang berbeda, kul
da n memiliki
kegunaan yang
berbeda. Hany
terjadi pada senyawa a
COOH COOH molekulnya kir yang
al.
C C
H H
H3C CH3
OH HO
3-Methylhexana
CH3
C
H2CH3C
H
H2CH2CH3C
Peranan Enantiomer
O O
Senyawa-senya
wa optik sep
contoh-contoh erti
gambaran dari merupakan
(R)-
beberapa peran
(S)-carvone carvone enantiomer dala an
(caraway) (spearmint) m sistem biolo
yang mungki gis
n sangat berb
dampaknya da eda
lam sistem bio
kita. logi
Diastreoisomer
Diastereoisomer adalah suatu pasangan
stereoisomer yang bukan merupakan
bayangan cermin satu sama lain dan
terjadi pada senyawa-senyawa yang
memiliki lebih dari satu C kiral (C*).
Contoh
2-bromo-3-kloro butana
CH3-CH(Br)-CH(Cl)-CH3
Br H H Br H Br Br H
C C C C
C C C C
H Br Br H H Br Br H
2,3-dibromobutana
Diastreoisomer
OH
CH3 OH
CH3
2
2 2
H CH3 H C OH 2
H3C H HO C H
H HO C H
CH3 3 H3C H C OH
H 3
3 CH3 3 CH3
OH 2S.3S 2R.3R
OH
OH OH
CH3 CH3
2 2
2 2
H CH3 H C OH H3C H HO C H
H3C H C OH H HO C H
H 3 CH3 3
3 CH3 3 CH3
OH 2S.3R OH 2R.3S
Senyawa Meso
OH OH OH
2 3 2
H CH3 CH3 H H3C H
CH3 180o H
H CH3 H
CH3
3 2 3
OH OH OH
2S.3R 2R.3S
Senyawa Meso
Mengidentifikasi senyawa meso
OH
OH
2
H CH3
H CH3
H3C OH
H Ikatan C2-C3 Bagian depan bidang kertas
3 diputar 180o simetri dengan bagian belakang
H CH3
OH
2S.3R
Senyawa Meso
2. Bagian yang terpisah harus memiliki
konfigurasi yang berlawanan.