Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

“PENJABARAN PROGRAM MENJADI KEGIATAN-KEGIATAN


ORGANISASI”

(Tugas Kelompok Mata Kuliah Perencanaan Strategis Pendidikan)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Caska, M.Si

Oleh :
Anggy Pratama (2010241683)
Fitria Jayanti (2010242057)

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah memberikan rahmat, karunia serta
taufik dan hidayah-Nya sehingga, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang Penjabaran Program menjadi kegiatan-kegiatan organisasi. Dan tak lupa
juga, penulis berterima kasih kepada bapak Prof. Dr. Caska, M.Si selaku Dosen
mata kuliah Perencanaan Strategis Pendidikan yang telah memberikan tugas ini
kepada penulis.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Penjabaran Program menjadi kegiatan-
kegiatan organisasi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis
berharap adanya kritik, saran dan usulan yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan tugas paper ini.
Penulis memohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan
dihati pembaca dan semoga bermanfaat bagi diri penulis sendiri dan para
pembaca. Aamiin.

Pekanbaru, 10 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
2.1 Arti dan Peranan ....................................................................................... 2
2.2 Manfaat yang diinginkan .......................................................................... 4
2.3 Proses Penyusunan ................................................................................... 5
2.4 Contoh Penjabaran Program menjadi kegiatan ......................................... 6
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 8
3.2 Saran ......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kegiatan bisnis, manajemen strategi mempunyai peran yang sangat


vital, hal ini dikarenakan dalam menjalankan bisnis setiap organisasi memerlukan
adanya tujuan yang jelas dan terarah. Jika sebuah bisnis tidak mempunyai tujuan
yang terarah, dapat dipastikan organisasinya tidak berjalan secara teratur dan tidak
terarah dengan baik, target–target organisasi sulit untuk dicapai. Untuk
menciptakan keselarasan antara pandangan seluruh anggota organisasi secara
terpadu dan terarah, maka diperlukan manajemen strategi yang dapat dipahami
oleh seluruh anggota dalam organisasi, mulai dari top manajemen, eksekutif,
manajer divisi, manajer lini operasi, supervisor sampai pada level terendah yaitu
operator.
Di dunia pendidikan, pendidukan merupakan sebagai rangkaian komponen
kehidupan yang juga sangat membutuhkan manajemen untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Hal ini disebabkan karena lembaga pendidikan merupakan
sekumpulan sumberdaya yang membutuhkan pengelolaan. Sehingga lembaga
tersebut dapat terarah dan terorganisir dengan baik. Perencanaan Strategis
merupakan kebutuhan nyata untuk mengantisipasi persoalan yang dihadapi oleh
masing-masing organisasi, dan merupakan serangkain rencana tindakan dan
kegiatan mendasar yang dibuat untuk di Implementasikan oleh seluruh jajaran
dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien. Menurut
Akdon (2006) komponen rencana strategis paling tidak terdiri dari: Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, dan Strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), sedangkan
materi dalam renstra meliputi penetapan tujuan, sasaran, dan strategik organisasi
yang berisi kebijakan, program, dan kegiatan. Pada makalah ini akan membahas
tentang penjabaran program kegiatan suatu organisasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Arti dan Peranan Penjabaran Program Kegiatan


Menurut Arikunto dan Jabar (2009:3) ada dua pengertian untuk istilah
“program”: Program dapat diartikan dalam arti khusus dan program dalam arti
umum. Pengertian secara umum program adalah sebuah bentuk rencana yang akan
dilakukan. ”Program” apabila dikaitkan langsung dengan evaluasi program maka
program diartikan sebagai unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi
atau implementasi dari kebijakan, berlangsung dalam proses yang
berkesinambungan dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan
sekelompok orang.
Lebih lanjut Arikunto mengatakan bahwa ada tiga hal yang perlu ditekankan
dalam menentukan program, yaitu (1) realisasi atau implementasi
suatukebijakan, (2) terjadi dalam waktu relatif lama bukan kegiatan tunggal tetapi
jamak berkesinambungan, dan (3) terjadi dalam organisasi yang melibatkan
sekelompok orang. Program diartikan sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan
yang dapat disebut sebagai sistem yang didalamnya terdapat rangkaian kegiatan
yang dilakukan bukan hanya satu kali tetapi berkesinambungan.
Menurut Tayibnapis (2008) “program ialah segala sesuatu yang dicoba
lakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau
pengaruh”.Program dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau aktifitas yang
terencana dengan sistematis untuk diimplementasikan dalam kegiatan nyata
secara berkelanjutan dalam organisasi serta melibatkan banyak orang di
dalamnya.
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan
Menegah Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (2001) menjelaskan
bahwa sasaran adalah penjabaran tujuan, yaitu sesuatu yang akan dihasilkan oleh
lembaga dalam waktu lebih singkat dibandingkan tujuan. Untuk itu (dalam
Rohiat, 2008) agar sasaran dapat tercapai, diperlukan tindakan untuk mengubah
fungsi yang tidak siap menjadi siap. Tindakan tersebut disebut langkah –langkah

2
pemecahan persoalan, yang pada hakekatnya merupakan tindakan mengatasi
kelemahan menjadi kekuatan atau ancaman menjadi peluang. Kemudian untuk
lebih mempermudah dalam pelaksanaanya, renstra harus diimplementasikan
dalam sebuah program dan evaluasi kegiatan.
Kegiatan organisasi merupakan penjabaran kebijakan dan program kerja
sebagai arah pencapaian tujuan dan sasaran serta memberikan sumbangan bagi
pencapaian misi organisasi. Fungsi perencanaan menurut Fatkhul Mubin (2020)
merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam
menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi
ini perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis
dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan). Merencanakan pada
dasarnya menentukan kegiatan yang hendak dilakukan pada masa depan,
kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur berbagai sumber daya agar hasil yang
dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
Jones (1996) berpendapat bahwa “program adalah unsur pertama yang harus
ada demi terciptanya suatu kegiatan”. Lebih lanjut Jones juga menjelaskan bahwa
di dalam program dibuat beberapa aspek, yaitu mengenai:
1). Tujuan kegiatan yang akan dicapai.
2). Kegiatan yang diambil dalam mencapai tujuan.
3). Aturan yang harus dipegang dan prosedur yang harus dilalui.
4). Perkiraan anggaran yang dibutuhkan.
5). Strategi pelaksanaan.

Melalui program maka segala bentuk rencana akan lebih terorganisir dan
lebih mudah untuk diopersionalkan. Hal ini sesuai dengan pengertian program
yang diuraikan oleh Korten (dalam Jones 1996) bahwa “A programme is
collection of interrelated project designed to harmonize and integrated various
action an activities for achieving averral policy abjectives” atau suatu program
adalah kumpulan proyek-proyek yang berhubungan telah dirancang untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang harmonis dan secara integratif untuk
mencapai sasaran kebijaksanaan tersebut secara keseluruhan.

3
Sementara program strategis menyangkut pengadaan, penggunaan, dan
pengaturan sumber-sumber untuk kepentingan suatu proyek. Bidang kajiannya
meliputi semua aktivitas organisasi, berupa profits, capital expenditures, market
share, organization, pricing, production, marketing, finance, public relations,
personnel, technological capabilities, product improvement, research and
development, legal matters, management selection and training, serta political
activities (Steiner 1979). Program strategis tersebut selanjutnya dijabarkan ke
dalam program jangka menengah dan program jangka pendek, kemudian
dilanjutkan dengan implementasi dan evaluasi rencana.

2.2 Manfaat yang diinginkan


Secara umum pengertian program adalah penjabaran dari suatu rencana,
dalam hal ini program merupakan bagian dari perencanaan dan sering pula
diartikan bahwa program adalah kerangka dasar dari pelaksanaan suatu kegiatan.
Lebih lanjut menurut Nurhanifah (2015) di jelaskan jika suatu program yang baik
harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tujuan yang dirumuskan secara jelas.
b. Penentuan peralatan yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
c. Suatu kerangka kebijkasanaan yang konsisten atau proyek yang saling
berkaitan untuk mencapai tujuan program seefektif mungkin.
d. Pengukuran ongkos-ongkos yang diperkirakan dan keuntungan-keuntungan
yang diharapakan akan dihasilkan program tersebut.
e. Hubungan dengan kegiatan lain dalam usaha pembangunan dan program
pembangunan lainnya, karena suatu program tidak dapat berdiri sendiri.
f. Berbagai upaya dibidang manajemen, termasuk penyediaan tenaga,
pembiayaan, dan lain lain untuk melaksanakan program tersebut.

Perencanaan operasional (operational planning) merupakan penjabaran dari


perencanaan strategis. Perencanaan yang mampu memberikan penjelasan secara
detail tentang (what) apa yang harus dikerjakan, (who) siapa yang mengerjakan,
(how) bagaimana mengerjakannya, (where) di mana akan dikerjakan, (when)

4
bilamana hal itu akan dilaksanakan. Perencanaan operasional secara dokumen
diwujudkan dalam bentuk program kerja atau kegiatan yang disusun sedemikian
rupa dan menjadi panduan bagi setiap orang yang terlibat dalam melaksanakan
program kerja tersebut. Dalam konteks persekolahan, perencanaan operasional
diwujudkan dalam bentuk program kerja sekolah, agenda akademik sekolah,
jadwal pembelajaran, dan sejenisnya.

2.3 Proses Penyusunan


Penyusunan program dan kegiatan pada pedoman ini ditujukan untuk
menyusun akuntabilitas kinerja organisasi. Namun perlu disadari juga bahwa
program dan kegiatan merupakan bagian dari pencapaian tujuan perencanaan
kebijakan (policy planning). Korten menyatakan bahwa suatu program akan
berhasil dilaksanakan jika terdapat kesesuaian dari tiga unsur implementasi
program. Pertama, kesesuaian antara program dengan pemanfaat, yaitu kesesuaian
antara apa yang ditawarkan oleh program dengan apa yang dibutuhkan oleh
kelompok sasaran (pemanfaat). Kedua, kesesuaian antara program dengan
organisasi pelaksana, yaitu kesesuaian antara tugas yang disyaratkan oleh program
dengan kemampuan organisasi pelaksana. Ketiga, kesesuaian antara kelompok
pemanfaat dengan organisasi pelaksana, yaitu kesesuaian antara syarat yang
diputuskan organisasi untuk dapat memperoleh output program dengan apa yang
dapat dilakukan oleh kelompok sasaran program.
Secara garis besar, penyusunan program dan kegiatan dalam rangka
penyusunan RPJMN 2010-2014 dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan sebagai
berikut:
a) Tahap penyusunan program.
b) Tahap penyusunan kegiatan.
c) Tahap rekapitulasi program dan kegiatan.

5
2.4 Contoh Penjabaran Program Kegiatan
Contoh Penyusunan Program Kegiatan di SDN 005 Bukit Jaya :
Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional dan Akreditasi
Internasional:
a. Mengembangkan instrumen evaluasi diri.
b. Melaksanakan evaluasi diri.
c. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
d. Meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya.

Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah:


a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal dari setiap mata pelajaran ditentukan oleh
pendidik/guru.
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran.

Pengembangan Kurikulum Sekolah Berstandar Nasional.


a. Pengembangan kurikulum di SDN 005 BUKIT JAYA menggunakan
panduan kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013

Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.


a. Sesuai dengan Standart Nasional Pendidikan.
b. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam
bidang studinya atau latar belakang bidangnya sesuai dengan Standart
Nasional.
c. Meningkatkan manajerial dan kepemimpinan bagi kepala sekolah dan
jajarannya.
d. Meningkatkan kemampuan komputer dan internet semua warga sekolah.
e. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, komputer, dan internet
bagi peserta didik.
f. Meningkatkan kemampuan pendidik menggunakan IT dalam
pembelajaran.

6
Pengembangan Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah
Berstandart Nasional Pendidikan
a. Menyusun dan mendokumentasikan rencana pengembangan fasilitas
dalam jangka pendek dan panjang.
b. Pengadaan peralatan media pembelajaran di kelas i (Proyektor dan sound
system pendukung).
c. Penambahan dan penyempurnaan jaringan internet.
d. Rehabilitasi ruang kelas.

Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah


a. Mengembangkan budaya bersih.
b. Mengembangkan budaya baca.
c. Mengembangkan budaya tata krama 5S (Sapa, Senyum, Salam, Sopan,
Santun).
d. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, asri, indah, rindang,
dan sejuk (tamanisasi).
e. Merehabilitasi sistem sanitasi.
f. Membangun kerja sama dengan lembaga lain yang relevan dengan
bidang 10K (Ketaqwaan, Kerindangan, Keindahan, Keimanan,
Ketertiban, Kekeluargaan, kebersihan, Kerterbukaan, Keteladanan,
Kenyamanan)
g. Mengembangkan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kegiatan adalah bagian dari program sebagai bagian dari pencapaian sasaran
terukur pada suatu program yang terdiri dari sekumpulan tindakan, pengerahan
sumber daya, baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal,
termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau
kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input) untuk menghasilkan
keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Penjabaran program menjadi kegiatan
sangat penting untuk dilakukan agar sasaran program sekolah dapat tercapai dan
dapat dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan rencana
kegiatan sekolah. Selain itu, salah satu tujuan rencana sekolah yaitu menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya yang efektif, efisien, berkeadilan dan
berkesinambungan.
Proses penjabaran program menjadi kegiatan sekolah dimulai dari program,
lalu tujuan kegiatan, sasaran kegiatan yang ingin dicapai, buat indicator
keberhasilan dan waktu pelaksanaan kegiatan.

3.2 Saran
Penulis sadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan
kesalahan baik dalam segi penulisan, penyusunan, dan mungkin juga dalam
pembahasan. Maka dari itu penulis mengharap kritik dan saran pembaca unttuk
kebaikan makalah ini sekaligus sebagai bahan acuan penulis belajar dalam
penulisan makalah yang akan datang agar dapat lebih baik lagi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Akdon. (2006). Strategic Management For Educational Management. Bandung :


Alfabeta.

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan


Menegah Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Edisi Refisi, (2001)

bapedaenrekang.wordpress.com/program-kegiatan/

Fatkhul Mubin. (2020). Perencanaan Dan Manajemen Pendidikan.


https://doi.org/10.31219/osf.io/p5t2y

Jones. 1996. Pengantar Kebijakan Publik. Ed. 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Nurhanifah. (2015). Implementasi Program Kegiatan Harian Siswa Dalam


Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Di Homeschooling Group Sd
Khoiru Ummah 41 Cimahi. Universitas Islam Bandung.

Tayibnapis, Farida Yusuf. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi


untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai