Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fakhri Furqoni Kelas : Pendidikan Sosiologi B 2018

NIM : 1405618036

Review Covid In Philippines : The Starving Urban Poor

Filipina menjadi salah satu negara dengan lockdown terberat dan terpanjang didunia
sepanjang pandemi covid – 19 merebak diseluruh lapisan dunia. Dokumenter ini memperlihatkan
realitas bahwa lockdown sudah terjadi 6 bulan lamanya di Filipina, hal itu berdampak kepada
seluruh aspek kehidupan masyarakat Filipina. Bagi masyarakat miskin di Manila, lockdown yang
terjadi merupakan musibah dan keadaan yang sangat berat karena mereka harus kehilangan
pekerjaannya dan hampir tiap hari kelaparan diakibatkan ekonomi yang tidak stabil dan tidak
adanya pemasukkan pada masa lockdown. Salah satunya adalah keluarga Bernadette dan Elena
yang harus bertahan dengan mengais makanan – makanan dipasar dan meminjam uang dari orang
lain. Pemerintah melakukan kebijakan dengan memberikan bantuan sebesar 100 – 165 U.S
dollars setiap bulan selama dua bulan, namun pada realitanya banyak masyarakat bantuan
tersebut tidak merata dan cenderung telat sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Contohnya
elena yang hanya mendapatkan 138 dollars pada bulan pertama saja dan uang tersebut hanya bisa
bertahan 4 hari untuk ia bayar utang dan membeli kebutuhan sehari – hari.

Keadaan covid dan lockdown ini menjadi permasalahan yang serius bagi negara filipina,
bagi para pengamat kebijakan lockdown menjadi paradoks dikarenakan lockdown yang bertujuan
agar virus tidak menyebar dan menyelamatkan kesehatan masyarakat namun pada realitanya
masyarakat malah terancam kehidupannya dikarenakan ekonomi yang tidak stabil ditambah
banyak masyarakat yang kelaparan setiap harinya akibat kebijakan ini. Masalah – masalah
ekonomi dan sosial yang dihadapi filipina saat ini dalam pandangan marx melahirkan
ketimpangan dan ketidaksetaraan didalam kehidupan perkotaan. Dimana masyarakat miskin yang
hidup di daerah slum sangat terancam dikarenakan kesehatan dan kebersihannya tidak terjaga
ditambah bantuan pemerintah yang tidak merata, telat, dan salah sasaran menjadi permasalahan
yang begitu berat pada keadaan pandemi. Data juga menunjukkan bahwa 60% orang filipina pada
masa pandemi bekerja pada sektor informal dan tidak memiliki perizinan yang legal. Hal itu
diakibatkan karena masyarakat harus tetap bertahan hidup walaupun harus bekerja dan mencari
uang dengan cara yang illegal. Diakhir dokumenter terdapat volunteer komunitas kesehatan bagi
para masyarakat miskin di Manila, mereka membantu para masyarakat untuk dicek kesehatannya.
Sudah seharusnya pemerintah membuat mekanisme dan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat
dengan menyediakan sistem kesehatan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali dan
memperbaiki keadaan ekonomi filipina agar seluruh masyarakat bisa tetap melanjutkan hidupnya
dengan layak dimasa pandemi.

Anda mungkin juga menyukai