Cakul Week 3 Blok 27
Cakul Week 3 Blok 27
Masalah gizi di Indonesia ini ada banyak yaitu 5 masalah. Apa saja?
1. KURANG ENERGY PROTEIN
masalah KEP ini banyak terjadi pada ibu menyusui, ibu hamil,
dan balita. KEP ini dibagi pada derajat ringan dan derajat berat
(kwashiorkor), (marasmus), atau tipe (marasmik-kwashiorkor) pada
derajat ringan pertumbuhan anak kurang, terjadi kelainan biokimia,
serta ada beberapa gejala klinis KEP ringan :
• Pertumbuhan mengurang atau berhenti
• BB berkurang, terhenti bahkan turun
• Ukuran lingkar lengan menurun
• Maturasi tulang terlambat
• Rasio berat terhadap tinggi normal atau menurun
• Tebal lipat kulit normal atau menurun
• Aktivitas dan perhatian kurang
• Kelainan kulit dan rambut jarang ditemukan
Penyebab KEP :
Asupan makanan rendah baik kuantitas maupun kualitas
Gangguan sistem pencernaan atau penyerapan
makanan
Pengetahuan yang kurang tentang gizi
kemiskinan sehingga timbul malnutrisi dan infeksi
2 | PENUTUP
Pembekalan KIE kepada guru dan kepala sekolah agar
lebih memperhatikan keadaan anak usia sekolah serta
pemberian suplemen tambahan kepada anak sekolah
Pembekalan KIE pada perusahaan dan tenaga kerja
serta pemberian suplemen kepada tenaga kerja wanita
Pemberian KIE dan suplemen dalam bentuk pil KB
kepada wanita usia subur (WUS)
3. KURANG VITAMIN A
Penyebab :
4. KURANG YODIUM
Iodium dipakai untuk membentuk hormon tiroid. Hormon tiroid
digunakan antara lainuntuk pertumbuhan yang normal,
pematangan rangka, mempengaruhi metabolisme karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, calsium, dan lainnya. Apabila kekurangan
hormon tiroid disebut hipotiroid apabila kelebihan hormon tiroid
disebut hipertiroid
Kriteria asupan yodium
Usia Asupan(mcg/hari).
0 - 6 bulan 40
6 - 12 bulan 50
1 - 10 tahun 70 – 120
Menyusui 200
4 | PENUTUP
Indikator Tingkat Keparahan/ endemisitas
6 | PENUTUP
2. Suplementasi kapsul Iodium : 200 mg Iodium/kps pada target
sasaran tertentu di daerah endemik berat dan sedang.(sudah
dihentikan sejak tahun 2009) kasuistik
3. KIE, ttg dampak GAKI terhadap SDM, pentingnya garam
beriodium, peran kel Masyarakat dalam program penang -
gulangan GAKI (law inforcement& Social enforcement).
4. Surveilen GAKI: pemantauan berkala, deteksi dini dan intervensi
gunakan indikator: Garam beriodium, UIE , gondok , TSH
neonatal (NHI).
5. Pencapaian delapan dari 10 indikator Program Penanggulangan
GAKI berkelanjutan
10 indikator penanggulangan GAKI
1. Pengembangan kelembagaan yang fungsional (Tim GAKI)
2. Komitmen politis tentang program USI
3. Organisasi pelaksana yang kuat di semua tingkatan
4. Legislasi dan regulasi tentang USI di semua tingkatan (Perda
Garam)
5. Komitmen menyelenggarakan monev dengan dukungan lab
yang menyediakan data yang akurat (surveilans)
6. Pengembangan kelembagaan yang fungsional (Tim GAKI)
7. Komitmen politis tentang program USI
8. Organisasi pelaksana yang kuat di semua tingkatan
9. Legislasi dan regulasi tentang USI di semua tingkatan (Perda
Garam)
10. Komitmen menyelenggarakan monev dengan dukungan lab
yang menyediakan data yang akurat (surveilans)
5. OBESITAS
adalah penyakit gizi yang disebabkan kelebihan kalori dan
ditandai dengan akumulasi jaringan lemak secara berlebihan diseluruh
tubuh
PENYEBAB :
GEJALA :
PENANGGULANGAN :
8 | PENUTUP