Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Penelitian & ISSN

April 2018 Vol 5, No: 1 Hal: 1 - 110


PKM 2442-448X (p), 2581-1126 (e)

PEMANFAATAN GOOGLE FOR M SEBAGAI SISTEM INFORMASI


UNTUK FOR M VOLUNTEER PADA ORGANISASI SOSIAL
OLEH:
Meilanny Budiarti S1., Dessy Hasanah S., A2., Agus Wahyudi Riana3, Mahda Diva Dwinata4,
1. Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran
2. Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran
3. Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran
4. Mahasiswa Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran

Email:
meilannybudiarti13@gmail.com,dessy@unpad.ac.id,agus.Wahyudi.riana@unpad.ac.id,
mahda15002@mail.unpad.ac.id

ABSTRAK
Rumah Cemara merupakan sebuah organisasi komunitas yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup orang dengan
HIV/AIDS (ODHA) dan konsumen narkoba di Indonesia. Rumah Cemara didirikan bertujuan untuk membentuk Indonesia
tanpa stigma dan diskriminasi di mana semua memiliki kesempatan yang sama untuk maju, memperoleh layanan HIV
dan NAPZA yang bermutu, serta dilindungi sesuai konstitusi. Ada pun konsep information system yang terdapat pada
salah satu POHFI. Divisi yang berperan sebagai information system di Rumah Cemara yaitu divisi media dan data. Rumah
Cemara telah memiliki sejumlah media sosial dalam sistem informasinya. Penyebaran berita yang begitu luas dapat di
akses oleh siapapun membuat banyaknya mahasiswa dalam Negeri maupun luar Negeri yang ingin melakukan
penelitian, praktikum, magang maupun volunteer di Rumah Cemara, maka dengan itu praktikan menganalisis melalui
SWOT kekuatan (strength), kekurangan (weakness), kesempatan (opportunity), dan tantangan (threath) pada divisi
media dan data praktikan menghasilkan intervensi pembuatan google form volunteer Rumah Cemara dengan
pemanfaatan google form.

Kata Kunci: Rumah Cemara, information system, SWOT, google form.

ABSTRACT
Rumah Cemara is a community organization that aims to improve the quality of life of people with HIV / AIDS (PLWHA)
and drug consumers in Indonesia. Rumah Cemara was established to create Indonesia without stigma and discrimination
where all have equal opportunity to go forward, get quality HIV and drug services, and protected according to the
constitution. There is also the concept of information system contained in one of the POHFI. Division that acts as
information system at Rumah Cemara that is media and data division. Rumah Cemara already has a number of social
media in its information system. Widespread news spread can be accessed by anyone making a lot of students in the
country or abroad who want to do research, practicum, apprentice or volunteer at Rumah Cemara, hence with that
practical analyze through SWOT strength (strength), weakness, (opportunity), and challenges (threath) on the division
of media and data practical generate intervention making google form volunteer Rumah Cemara with the utilization of
google form.

Keywords: Rumah Cemara, information system, SWOT, google form.

Pendahuluan dari 2015. Dari jumlah tersebut, 11,38% adalah


Berdasarkan data yang dihimpun KPA ibu rumah tangga, 17,24% wiraswasta, 9,2%
dan Dinas Kesehatan Kota Bandung, angka mahasiswa, pekerja seks 3,83%, dan tenaga
penderita HIV/AIDS yang tercatat di kota ini medis 0,15%.
mencapai 3.912 kasus terhitung sampai Juli Sementara itu, angka penderita
2016. Angka tersebut meningkat 287 kasus HIV/AIDS dari kalangan pekerja seks dan

6
Jurnal Penelitian & ISSN
April 2018 Vol 5, No: 1 Hal: 1 - 110
PKM 2442-448X (p), 2581-1126 (e)

pengguna napza suntik justru menurun sebesar bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
3-4%. Hal ini, dijelaskan karena mereka orang dengan HIV-AIDS, konsumen narkoba,
umumnya sudah diberikan pembinaan agar serta kaum marginal lainnya di Indonesia
menggunakan alat pengaman sehingga melalui pendekatan dukungan sebaya.
terhindar dari virus tersebut. Ada beberapa Artikel ini fokus pada aspek
kasus pengidap HIV juga terjadi pada anak di information system pada organisasi sosial
bawah 3 tahun (batita). Hingga saat ini tercatat Rumah Cemara yakni berkaitan dengan media
72 batita terjangkit virus HIV. informasi yang digunakan organisasi sosial
(
https://portal.bandung.go.id/posts/2016/12/01 dalam publikasi kegiatan mereka. Sistem
/Bqnj/bandung-menjawab-kpa-kota-bandung Informasi Manajemen (SIM) dalam hal ini
,2016) dapat diartikan sebagai serangkaian sub sistem
Selanjutnya berdasarkan data dari informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi
Polda tahun 2015 sekitar 2.000 (kasus), tahun dan secara rasional terpadu yang mampu
2016 sebanyak 3.000. Sedangkan 2017 sampai mentransformasi data, sehingga menjadi
pertengahan kecenderungan naik sampai 26,07 informasi melalui serangkaian cara guna
persen, diketahui pula Kota Bandung sebagai meningkatkan produktivitas yang sesuai
kota dengan peringkat pertama dalam dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
penyalahgunaan dan peredaran berbagai jenis kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Narkoba, jenisnya ganja dan sabu. Suatu information system dapat
(http://polanusa.com/news/2017/07/24/pengg dioperasionalisasi bila terdapat 3 unsur
una-narkoba-di-jabar-meningkat-2607/2017) penting, yaitu:
Rumah Cemara adalah sebuah 1. Hardware (Perangkat Keras), terdiri
organisasi sosial yang berada di garis depan dari: Komputer dan peralatannya,
dan di tengah masyarakat dalam merespon jaringan komunikasi seperti wifi,
epidemi HIV. Rumah Cemara bekerja untuk modem, telephon dll.
meningkatkan kualitas hidup ODHA dan 2. Software (Perangkat Lunak), terdiri
konsumen narkoba di Indonesia. Visi Rumah dari program yang menjalankan proses
Cemara adalah Indonesia tanpa stigma dan kerja pada komputer.
diskriminasi di mana semua memiliki 3. Brainware, merupakan unsur manusia
kesempatan yang sama untuk maju, yang menjalankan information system.
memperoleh layanan HIV dan NAPZA yang (http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/33
bermutu, serta dilindungi sesuai 9/jbptunikompp-gdl-gunindarto-
konstitusi.(http://rumahcemara.or.id/,2017) 16943-3-bab2-0002.pdf,2017)
Rumah Cemara Bandung merasa masih Adapun Sistem Informasi Manajemen (SIM)
banyaknya tantangan dan masalah yang harus yang telah dimanfaatkan oleh Rumah Cemara
dihadapi dalam bidang organisasi maupun adalah berupa media sosial seperti: Facebook
pelayanan sosial. Rumah cemara merasa masih dengan alamat: Rumahcemara.or.id, Twitter
sangat membutuhkan kolaborasi baik dari yaitu pada akun: @rumahcemara, Instagram
pemerintah, masyarakat sipil, maupun sektor dengan id: rumah_cemara, lalu website resmi:
swasta (perusahaan). www.rumahcemara.or.id dan yang terbaru
Rumah Cemara berlokasi di Jl. Geger adalah youtube channel: Rumah Cemara.
Kalong Girang No.52 Sukasari, Kota Berbagai macam sosial media, website
Bandung, Jawa Barat 40154. Lembaga ini dan youtube ini seperti menjadi ujung tombak
didirikan pada tahun 2003 oleh lima orang dari Rumah Cemara untuk menyebarkan
mantan pecandu narkoba. Lebih lanjut informasi yang seluas-luasnya ke berbagai
menurut informasi yang dihimpun melalui belahan dunia agar visi Rumah Cemara yang
www.rumahcemara.or.id tujuan dari menginginkan Indonesia Tanpa Stigma dapat
dibentuknya organisasi komunitas ini yakni terwujud di Indonesia dan juga sebagai

7
Jurnal Penelitian & ISSN
April 2018 Vol 5, No: 1 Hal: 1 - 110
PKM 2442-448X (p), 2581-1126 (e)

penyebar berita/informasi kegiatan dan hal perencanaan dan pengendalian.


apapun yang berkaitan dengan Rumah Cemara Sistem informasi manajemen yang
seperti berita teFntang HIV/AIDS, efektif menurut Raymond Coleman dalam
Napza/narkoba, ataupun mengenai isu kaum Moekijat (1991: 40) adalah bahwa sistem
yang di marginalkan. tersebut dapat memberikan data yang cermat,
Proses penyebarluasan informasi tepat waktu, dan yang penting artinya bagi
terkait keberadaan dan berbagai aktivitas yang perencanaan, analisis, dan pengendalian
dilakukan oleh Rumah Cemara dapat manajemen untuk mengoptimalkan
dilaksanakan dengan mudah dan berlangsung pertumbuhan organisasi. George M. Scott yang
dengan semakin cepat. Proses yang demikian diterjemahkan oleh Budiman (2001: 100),
itu tentunya karena adanya dukungan mengemukakan Sistem Informasi Manajemen
kemajuan teknologi informasi, sehingga adalah serangkaian sub-sistem informasi yang
situasi yang demikian itu menjadi menarik menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional
bagi para pelajar dan mahasiswa untuk terpadu yang mampu mentransformasi data
melakukan penelitian, praktikum dan menjadi sehingga menjadi informasi melalui
volunteer atau tenaga magang di Rumah serangkaian cara guna meningkatkan
Cemara. produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang
Tinjauan Konseptual telah ditetapkan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pada dasarnya sistem informasi
bukan suatu hal baru untuk diketahui, namun mempunyai tiga kegiatan utama yaitu:
SIM merupakan penerapan teknologi menerima data sebagai masukan, kemudian
informasi di dalam organisasi atau perusahaan memprosesnya dengan melakukan
dalam proses bisnis. Menurut Pangestu (2003, perhitungan, penggabungan unsur-unsur data
9), “SIM adalah kumpulan dari interaksi dan akhirnya dapat diperoleh informasi yang
sistem-sistem informasi yang bertanggung diperlukan sebagai keluaran. Prinsip tersebut
jawab mengumpulkan dan mengolah data berlaku baik bagi sistem informasi manual
untuk menyediakan informasi yang berguna maupun sistem informasi modern dengan
untuk semua tingkatan manajemen”. penggunaan perangkat komputer. Menurut
Sistem informasi manajemen menurut George M. Scott dalam Budiman (2001:100),
Gordon B. Davis dalam Jogiyanto (2001: 14), maka sifat Sistem Informasi Manajemen dapat
“Sistem manusia/mesin yang menyediakan digarisbawahi sebagai berikut:
informasi untuk mendukung operasi, 1. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
manajemen dan fungsi pengambilan keputusan Adalah Menyeluruh
dari suatu organisasi". Sedangkan menurut 2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Kumorotomo dan Agus (1998, 13), “SIM ialah Adalah Terkoordinasi
suatu sistem yang disediakan kepada pengelola 3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
organisasi data maupun informasi yang Memiliki Sub-sistem Informasi
berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas 4. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
organisasi”. Terintegrasi Secara Rasional
Definisi sistem informasi manajemen 5. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
lain menurut Jogiyanto Hartono (2000: 700) Mentransformasikan Data kedalam
Sistem Informasi Manajemen adalah Informasi dengan Berbagai Cara
kumpulan dari interaksi sistem-sistem 6. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
informasi yang bertanggung jawab Meningkatkan Produktivitas
mengumpulkan dan mengolah data untuk 7. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
menyediakan informasi yang berguna untuk Sesuai dengan Sifat dan Gaya Manajer
semua tingkat manajemen di dalam kegiatan

8
Jurnal Penelitian & ISSN
April 2018 Vol 5, No: 1 Hal: 1 - 110
PKM 2442-448X (p), 2581-1126 (e)

8. Sistem Informasi Manajemen (SIM) masalah yang dihadapinya dalam


Menggunakan Kriteria Mutu yang Telah organisasi yang dipimpinnya dengan
Ditetapkan melalui pemilihan satu diantara
Pada dasarnya sebuah sistem informasi alternatif-alternatif yang
manajemen menerima dan memproses data dimungkinkan.
untuk kemudian mengubahnya menjadi 6. Nilai informasi: Informasi dapat
informasi yang berguna bagi para pengguna mengubah sebuah keputusan.
informasi dalam tingkatan manajemen. Untuk Perubahan dalam nilai hasil akan
memperjelas pelaksanaan dari sistem menentukan informasi. Bahwa suatu
informasi manajemen diperlukan beberapa informasi itu harus dapat menjadi
indikator dari sistem informasi manajemen. ukuran yang tepat, yang nantinya dapat
Adapun indikator-indikator dari sistem memberikan masukan bagi pimpinan
informasi manajemen yang dikemukakan oleh dalam pengambilan keputusan.
Gordon B. Davis (1995:57) yaitu: Berdasarkan uraian di atas diketahui
1. Informasi: Informasi merupakan hasil bahwa SIM adalah kumpulan sari interaksi
dari pengolahan data akan tetapi tidak sistem/manusia yang mengumpulkan dan
semua hasil dari pengolahan tersebut mengelola data untuk menyediakan informasi
bisa menjadi informasi, hasil yang berguna untuk semua tingkatan
pengolahan data yang tidak manajemen dalam mendukung operasi,
memberikan arti serta tidak bermanfaat manajemen dan fungsi pengambilan keputusan
bagi seseorang bukanlah merupakan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-
informasi bagi orang tersebut. tugas organisasi.
2. Manusia: sebagai pengolah informasi Sistem informasi memiliki tiga elemen
Peranan manusia disini sangat besar utama, yaitu data yang menyediakan
yaitu untuk menciptakan informasi informasi, prosedur yang memberitahu
yang akurat, tepat waktu, relevan, dan pengguna bagaimana mengoperasikan sistem
lengkap. Baik buruknya informasi informasi, dan orang-orang yang membuat
yang dihasilkan tergantung dari produk, menyelesaikan masalah, membuat
profesionalitas dari manusia itu sendiri. keputusan, dan menggunakan sistem informasi
3. Konsep sistem: Sistem adalah suatu tersebut.
bentuk kerjasama yang harmonis Orang-orang dalam sistem informasi
antara bagian/komponen/sub sistem membuat prosedur untuk mengolah dan
yang saling berhubungan satu dengan memanipulasi data sehingga menghasilkan
bagian/komponen/sub sistem lainnya informasi dan menyebarkan informasi tersebut
untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu ke lingkungan. Suatu SIM dapat
sistem tidaklah berdiri sendiri tetapi dioperasionalisasi bila terdapat 3 unsur
juga dipengaruhi oleh lingkungan, baik penting, yaitu:
itu lingkungan intern maupun 1. Hardware (Perangkat Keras), terdiri
lingkungan ekstern. dari: Komputer dan peralatannya,
4. Konsep organisasi dan manajemen: jaringan komunikasi seperti wifi,
Organisasi tidak bisa lepas dari modem, telephon dll.
kegiatan manajemen dan begitu pula 2. Software (Perangkat Lunak), terdiri
sebaliknya karena keduanya dari program yang menjalankan proses
mempunyai hubungan yang begitu erat kerja pada komputer.
dan kuat. 3. Brainware, merupakan unsur manusia
5. Konsep pengambilan keputusan: yang menjalankan SIM.
Pengambilan keputusan adalah Suatu SIM mempunyai tiga
tindakan pimpinan untuk memecahkan sumberdaya dan berbentuk seperti piramid:

9
Jurnal Penelitian & ISSN
April 2018 Vol 5, No: 1 Hal: 1 - 110
PKM 2442-448X (p), 2581-1126 (e)

1. Komponen perangkat keras berada Stigma”. Rencana strategis Rumah Cemara


pada pondasi dan menyediakan tahun 2016-2021 juga menjabarkan empat
infrastruktur untuk mendukung SIM. tujuan rencana strategis tersebut, yaitu; (1)
2. Komponen perangkat lunak Mendukung Keberlangsungan Program
merupakan suatu komponen untuk Rumah Cemara; (2) Meningkatkan
mempercepat proses penyampaian. Lingkungan yang Kondusif; (3)
3. Di puncak piramida terdapat SDM, Mempromosikan Kesehatan dan
merupakan hal paling akhir disiapkan Kesejahteraan yang Lebih Luas; (4)
tetapi merupakan hal yang paling Memperkuat Kapasitas Institusi.
penting, karena jika SDM tidak siap, Dengan berbekal pemahaman terhadap
maka sebuah SIM tidak akan dapat tujuan dari rencana strategis Rumah Cemara
berjalan. tersebut, praktikan melakukan proses
Kenyataan yang menyatakan bahwa assessment pada divisi media dan data yang
SIM adalah interaksi antara manusia dan bertugas sebagai sistem informasi media
mesin, maka hal ini berarti bahwa perancang Rumah Cemara, berikut ini adalah hasil
sebuah sistem informasi manajemen harus assessment yang telah dilakukan, yaitu berupa
memahami kemampuan manusia sebagai analisis SWOT terhadap aspek sistem
pengolah informasi dan perilaku manusia. Jadi informasi, yaitu:
kemampuan petugas pengolah SIM 1. Stenght (Kekuatan)
mempunyai peranan yang sangat penting Divisi media dan data dapat
dalam mendukung operasional SIM. dikatakan masih baru di Rumah
Cemara namun prospek kerja dan
Metode dampak yang dirasakan begitu besar
Dalam proses pengumpulan data, melalui divisi media dan data
dilakukan melalui kegiatan praktikum, yaitu penyebaran informasi dan berita
praktikum manajemen lembaga pelayanan seputar kegiatan Rumah Cemara dan
sosial yang dilakukan dengan metode block berita HIV/AIDS dapat semakin
placement, yaitu praktikan melakukan tersebar luas di masyarakat guna
aktivitas di lembaga tempat praktikum sesuai mewujudkan visi dan misi Rumah
dengan waktu yang telah ditetapkan. Cemara yaitu Indonesia Tanpa Stigma.
Selain itu, praktikan juga Hasil analisis SWOT pada aspek
menggunakan metode studi literatur yakni strength/kekuatan yang dimiliki oleh
dengan melakukan mengumpulkan dan divisi media dan data Rumah Cemara
pengkajian data baik dari buku, jurnal, maupun adalah sebagai berikut:
internet yang berkaitan dengan topik yang a. Sudah memiliki banyak akun
diteliti, yakni pemanfaatan google form penyebaran informasi berupa social
sebagai sistem informasi untuk form volunteer media yaitu: Website, Twitter,
pada organisasi sosial. Facebook, Instagram dan Youtube
Channel;
Pembahasan b. Jumlah followers/pengikut dari
Rumah Cemara telah memiliki rencana akun social media sudah cukup
strategi terbaru yang dibuat untuk jangka banyak;
panjang yaitu selama kurun waktu 5 tahun dari c. Brand Rumah Cemara sudah cukup
tahun 2016-2021. Keberadaan rencana dikenal di dalam Negeri maupun
strategis tersebut tentunya akan memandu Luar Negeri.
organisasi dalam memainkan peran yang Setelah keempat kekuatan tersebut,
efektif dalam usaha menghentikan epidemi cara Rumah Cemara dalam
AIDS dan meraih visi “Indonesia tanpa mempertahankan berbagai kekuatan

10
Jurnal Penelitian & ISSN
April 2018 Vol 5, No: 1 Hal: 1 - 110
PKM 2442-448X (p), 2581-1126 (e)

tersebut dilakukan dengan terus meningkatkan dan mengembangkan


meningkatkan dan mengembangkan divisi media dan data Rumah Cemara.
pelayanan, peran dan tanggung jawab a. Banyaknya media sosial yang dapat
dari tiap divisi yang ada di Rumah digunakan untuk penyebaran
Cemara agar seluruh visi misi dan cita- informasi;
cita Rumah Cemara yang b. Masyarakat semakin
menginginkan Indonesia Tanpa Stigma memanfaatkan teknologi dengan
dapat terwujud dan ODHA dapat mudah dan cepat;
merasakan manfaatnya ketika stigma di c. Penyebaran informasi menjadi
tengah masyarakat Indonesia bersama semakin mudah dan cepat;
orang dengan HIV/AID (ODHA) d. Banyak mahasiswa yang sering
sudah hilang. melakukan penelitian, praktikum
2. Weakness (Kelemahan) dan volunteer di rumah cemara.
Istilah tidak ada manusia yang Ada peluang tentu ada kesempatan,
sempurna di dunia ini, mengartikan dengan peluang yang dimiliki ini
juga pada divisi media dan data di Rumah Cemara memanfaatkan
Rumah Cemara ini karena bagaimana peluang ini sebagai cara untuk terus
pun divisi media dan data dalam sistem mempertahankan eksistensi Rumah
informasi lembaga ini tentu masih Cemara sebagai salah satu organisasi
memiliki kekurangan dan kelemahan sosial yang fokus bergerak dalam
berikut hal weakness (kelemahan) yang meningkatkan kualitas hidup ODHA
praktikan dapat dari hasil wawancara dan konsumen narkoba di Indonesia.
dan observasi pada divisi media dan Dan mewujudukan visi misi Rumah
data: Cemara yaitu Indonesia tanpa stigma
a. Kekurangan SDM yang memiliki dan diskriminasi di mana semua
kemampuan dibidang digital untuk memiliki kesempatan yang sama untuk
mendesain suatu gambar/video/ maju, memperoleh layanan HIV dan
website; NAPZA yang bermutu, serta
b. Para staff sering memiliki double dilindungi sesuai konstitusi.
job. Berdasarkan peluang yang dimiliki
Kedua kekurangan atau kelemahan divisi media dan data ini, maka
ini dapat diatasi dengan kemampuan memunculkan sebuah ide/gagasan
yang sudah dimiliki para staff serta untuk membuat google form volunteer
memaksimalkan sumber daya manusia dengan memanfaatkan aplikasi google
yang ada dan memanfaatkan tingkat form yang dimiliki oleh google, agar
solidaritas yang tinggi antara staff. mempermudah para calon volunteer
Walaupun Rumah Cemara memiliki untuk mendaftarkan diri pada halaman
kelemahan tersebut, namun hal ini website www.rumahcemara.or.id
tidak membuat performa kerja para 4. Threat (Ancaman)
staff media dan data menurun. Ancaman bagi divisi media dan
3. Opportunity (Kesempatan) data bahkan Rumah Cemara pun ada,
Kesempatan dan peluang itu selalu karena dengan arus global yang
ada, dalam analisis SWOT ini semakin luas dan cepat mengakibatkan
praktikan memperoleh berbagai persaingan antara satu pelayanan sosial
peluang yang ada pada divisi media dengan pelayanan sosial lainnya
dan data yang dapat dijadikan bahan semakin tinggi, berikut ancaman yang
intervensi oleh praktikan untuk terus dimiliki oleh divisi media dan data
maupun rumah cemara :

11
Jurnal Penelitian & ISSN
April 2018 Vol 5, No: 1 Hal: 1 - 110
PKM 2442-448X (p), 2581-1126 (e)

a. Persaingan global dengan Ucapan Terimakasih


organisasi pelayanan sosial lainnya Tidak lupa penulis juga mengucapkan
b. Masyarakat yang konservatif terimakasih kepada pihak – pihak yang
Mengenai hasil analisis SWOT membantu kelancaran penyusunan artikel ini :
tersebut intervensi dilakukan dengan membuat 1. Seluruh staff Rumah Cemara yang
buku panduan volunteer yang bekerjasama telah mengizinkan dan membantu
dengan team HRD dan memanfaatkan google peneliti dalam proses penggalian
form untuk form volunteer Rumah Cemara informasi dan data;
yang akan mudah di akses oleh siapapun pada 2. Ibu Meilanny Budiarti S., S.Sos., S.H.,
halaman website resmi M.Si selaku dosen pembimbing
www.rumahcemara.or.id. (Supervisor) yang senantiasa
Hal pertama yang dilakukan adalah memberikan masukan dan semangat
proses pendataan hal dan kolom apa saja yang penulis agar dapat menyelesaikan tugas
harus di isi oleh calon volunteer dan penjelasan laporan dan artikel ini dengan baik
secara singkat tentang apa itu Rumah Cemara walaupun pasti masih banyak
lalu proses selanjutnya pembuatan form pada kekurangan;
google form setelah itu meng-input link google 3. Bapak dan Ibu Dosen Mata Kuliah
form volunteer pada halaman website resmi Pratikum Manajemen Organisasi
www.rumahcemara.or.id. Berikut adalah Pelayanan Sosial;
gambar form volunteer Rumah Cemara: 4. Teman-teman yang selalu setia
membantu dalam hal mengumpulkan
data-data dalam pembuatan artikel ini;

Daftar Pustaka
Buku :
Gaol, C. J. (2008). Sistem Informasi
Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi.
Jakarta: Grasindo

Raharjo, ST (ed). (2016). Kerentanan dan


Disabilitas, Kumpulan Tulisan. Bandung:
Unpad Press.
Simpulan
Simpulan dari isi artikel ini yaitu Raharjo, ST .(2015). Pekerjaan Sosial
penulis memberikan intervensi dengan Generalis, Pengantar Bekerja Bersama
memanfaatkan google form untuk form Organisasi dan Komunitas. Bandung: Unpad
volunteer agar memudahkan para calon Press.
volunteer/peneliti yang ingin menganalisis dan
mencari data di Rumah Cemara. Kemudahan Skidmore, Rex A.1995. Social Work
tersebut dapat diakses melalui link yang Aministration. Allyn & Bacon.
tersedia di website www.rumahcemara.or.id.
Lalu sarannya yaitu semoga form Wibhawa, Budi., Santoso T. Raharjo &
volunteer ini dapat dibuat lebih menarik lagi Meilany Budiarti S. (2010). DASAR-DASAR
dan disebarkan secara luas agar memudahkan PEKERJAAN SOSIAL : Pengantar Profesi
bagi para calon volunteer untuk Pekerjaan Sosial. Bandung: Widya
mengaksesnya. Padjadjaran.

12
Jurnal Penelitian & ISSN
April 2018 Vol 5, No: 1 Hal: 1 - 110
PKM 2442-448X (p), 2581-1126 (e)

Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT: https://www.scribd.com/doc/209068393/Tinja


Teknik Membedah Kasus Bisnis.Jakarta: PT. uan-Pustaka-Sistem-Informasi-Manajemen
Gramedia Pustaka Utama. diakses pada 27 Desember 2017

https://portal.bandung.go.id/posts/2016/12/01/
Bqnj/bandung-menjawab-kpa-kota-bandung
Internet : diakses pada 13 Januari 2018

Rumah Cemara. (n,d). Tentang Kami. Diakses http://polanusa.com/news/2017/07/24/penggu


melalui http://rumahcemara.or.id/tentang- na-narkoba-di-jabar-meningkat-2607/ diakses
kami/ pada tanggal 23 Desember 2017 pada 13 Januari 2018

Gunindarto Unikom: Ronansyah, A. (2014). Makalah Sistem


http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/339/jbptun Informasi Manajemen.
ikompp-gdl-gunindarto-16943-3-bab2- https://www.academia.edu/5305738/Makalah
0002.pdf diakses pada 20 Desember 2017 _Sistem_Informasi_Manajemen_Management
_Information_System diakses pada 28
Desember 2017

13

Anda mungkin juga menyukai