Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TUGAS INDIVIDU

SEMESTER 3

Disusun guna memenuhi penugasan pra Ulangan Tengah Semester 3

Dosen Pengampu :

Dr. Rusnaini, M.Si.

Disusun oleh:

Nama = Nayya Faqda Iksaniya

Kelas/NIM = B/K7720061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2021
Pertemuan 2
Soal 1 Identitas nasional bisa dikatakan dinamis

Soal 2 Contoh

Identitas nasional (national identity) adalah kepribadian nasional atau jati diri
nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain
(Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, 2011: 66).

Menurut saya, Identitas nasional dikatakan dinamis karena faktor pembentuknya,


pengaruhnya, dan peran identitas nasional bagi Indonesia itu sendiri. Berikut ini merupakan
penjelasannya.

1. [Pengaruh] Karena Pancasila mampu memegang kendali atas keberagaman karakter


Indonesia itu sendiri yang bersifat dinamis. Keberagaman baik dalam dalam hal suku
bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, dan ekonomi, yang
masing-masing tersebut memiliki karakter yang kuat dan mengikat. Perbedaan-
perbedaan tersebut, sangat memungkinkan adanya perbedaan pendapat, lahirnya
golongan baru, dan pengaruh terhadap perubahan sosial-ekonomi baik dari etnisitas
maupun globalitas. Keragaman dan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa
memiliki pengaruh yang dinamis. Sehingga hadirnya Pancasila ini merupakan suatu alat
integritas atas keberagaman karakter kebudayaan Indonesia yang bersifat dinamis,
majemuk, dan saling mempengaruhi.

2. [Faktor Pembentuk Identitas] Identitas nasional itu bersifat buatan. Ada banyak faktor-
faktor yang membentuk identitas nasional suatu bangsa ini. Antara lain, faktor objektif
yaitu dipengaruhi dari kondisi geografi dan demografis bahwa mempengaruhi iklim dan
perkembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Faktor penarik ini meliputi
bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan. Dan lain-lain. Dengan demikian,
identitas nasional yang dinamis ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

3. [Peran Identitas Nasional yang Dinamis] Identitas nasional jelas tidak statis. Proses
‘mengindonesia’ mendapat tantangan bukan hanya dari eksternal, tetapi secara internal
juga. Dalam dasawarsa terakhir, kita bisa menyaksikan terjadinya disorientasi dan
dislokasi ekonomi, politik, dan sosial-budaya, baik pada tinggal nasional maupun lokal.
Euforia politik dan demokrasi dengan berbagai eksesnsya terus berlanjut, mengakibatkan
menguatnya rasa ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Rasa tersebut akibatnya terus
bertahan mengancam identitas nasional.

Anda mungkin juga menyukai