Anda di halaman 1dari 5

MAHESA ARDHIMAS ALDHIN

XI-TFLM

SAMBUNGAN PAKU KELING

Jenis-Jenis Sambungan Paku Keling (Rivet)


Sambungan paku keling merupakan metode penyambungan yang digunakan
untuk mengikat suatu bagian dengan bagian lainnya menggunakan paku keling
(rivet).
Sambungan paku keling merupakan sambungan yang bersifat permanen atau
tetap, di mana sambungan paku keling tidak dapat dilepas kembali atau dibongkar
pasang, seperti sambungan baut dan mur, kecuali dengan cara merusaknya.
Keuntungan sambungan paku keling adalah tidak adanya perubahan struktur
pada logam yang disambung, seperti yang terjadi pada sambungan yang
menerapkan, oleh karena itu sambungan paku keling banyak digunakan pada
pembebanan dinamis.
Sedangkan kekurangan atau kerugian sambungan paku keling adalah
diperlukannya pekerjaan awal, yaitu pengeboran lubang pada bagian yang akan
disambung serta kemungkinan terjadinya karat disekitar lubang sambungan
selama paku keling dipasang.
Paku keling biasanya dibuat dari bahan alumunium, perunggu, tembaga, nikel
atau baja. Sebuah paku keling umumnya terdiri dari bagian kepala dan tangkai.
Ada beberapa jenis paku keling yang banyak dipakai, seperti paku keling kepala
bulat, paku keling kepala tirus, paku keling kepala persegi, paku keling silinder
flens, paku keling eksplosif dan pop rivet (blind rivet).
Jenis Paku Keling Solid Jenis Paku Keling Ekspolsif Blind Rivet

Sambungan paku keling banyak digunakan pada konstruksi atau komponen mesin
yang bergerak, bergetar atau menerima tekanan yang cukup besar, seperti rangka
baja, jembatan, pesawat terbang, crane, kopling, rangka mesin, otomotif, boiler
dan lain-lain.

Pemasangan Paku Keling

Pemasangan paku keling dapat dilakukan secara manual maupun dengan


menggunakan mesin pemasang rivet.

Pembentuk Kepala Rivet Dan Lindasan

Pemasangan paku keling secara manual dilakukan dengan menggunakan


peralatan, seperti palu, pembentuk kepala rivet dan landasan. Pemasangan paku
keling secara manual ini dapat dikerjakan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Buat lubang pada pelat/bagian yang akan disambung dengan cara dibor.
Ukuran lubang ini umumnya dilebihkan sekitar 1,5 mm dari ukuran diameter
tangkai paku keling yang akan digunakan.
2. Masukkan tangkai paku keling ke dalam lubang tersebut, di mana panjang
tangkai yang ke luar dari pelat dibuat sama dengan 1,5 kali diameter paku keling.

Pemasangan Paku Keling

3. Ujung tangkai paku keling dipukul beberapa kali dengan menggunakan palu
hingga kepala paku keling baru mulai terbentuk.
4. Pasang die atau pembentuk kepala paku keling pada kepala yang mulai
terbentuk pada ujung tangkai paku keling tadi. Kemudian pembentuk kepala paku
keling tersebut dipukul-pukul dengan palu hingga diperoleh kepala paku keling
dengan bentuk yang baik dan rapi.
Pada pemasangan rivet kepala tirus, maka lubang pada permukaan bagian yang
akan disambung harus dibuat tirus (counter sunk) agar sesuai dengan bentuk
kepala paku kelingnya.

Pemasangan Paku Keling Kepala Tirus (Counter Sunk)


Untuk pemasangan paku keling yang berukuran besar, maka paku kelingnya harus
dipanaskan terkebih dahulu agar pembentukan kepala paku keling baru menjadi
lebih mudah. Setelah paku kelingnya menjadi panas membara, selanjutnya
tangkai paku kelingnya dimasukkan ke dalam lubang sambungan dan dipukul-
pukul dengan palu seperti pada pemasangan paku keling berukuran kecil.
Pada paku keling eksplosif, pemasangannya tidak dipukul-pukul dengan
menggunakan palu seperti pada pemasangan paku keling biasa, tetapi dipasang
dengan cara pemanasan.
Pertama-tama paku keling eksplosif dimasukkan ke dalam lubang sambungan.
Kemudian kepala paku keling dipanaskan dengan nyala api. Akibat dari
pemanasan ini, maka bahan eksplosif yang terdapat di dalam ujung tangkai paku
keling akan meletus dan ujung tangkai paku keling tersebut akan mengembang
sehingga akan terbentuk suatu sambungan paku keling eksplosif.

Pemasangan Paku Keling Eksplosif

Paku keling buntu (blind rivet) sering disebut juga sebagai pop rivet, dinamakan
demikian karena paku keling ini dapat dipasang pada bagian sambungan yang
hanya mempunyai akses atau jalan masuk pada satu sisi lubang saja.
Untuk memasang pop rivet ini diperlukan alat pemasang pop rivet, yaitu drive
rivet (rivet gun) atau sering disebut juga sebagai tang rivet.
Langkah-langkah pemasangan pop rivet adalah sebagai berikut:
1. Masukkan tangkai paku keling ke dalam lubang dari bagian yang akan
disambung.
2. Pasang drive rivet (rivet gun) ke dalam ujung tangkai tengah paku keling.
3. Tekan rivet gun dengan cukup kuat hingga terbentuk kepala paku keling baru.
4. Tarik rivet gun sehingga tangkai tengah (mandrel) dari rivet menjadi putus, dan
terbentuklah suatu sambungan blind rivet.

Pemasangan Blind Rivet (Pop Rivet)

Anda mungkin juga menyukai