Anda di halaman 1dari 26

Nama Lengkap : Ilham Muhammad Dzakia Fauzi Tanda Tangan Peserta

NPM/NIM : 20207279046
Mata Kuliah : Desain dan Analisis Eksperimen

No. Absen : 17
Hari, Tgl : Sabtu, 11 Desember 2021
Dosen Penguji : Dr. Mamik Suendarti

TUGAS SPSS
DESAIN DAN ANALISIS EKSPERIMEN

TUGAS HALAMAN 91

6-30 Seorang insinyur telah melakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh empat faktor pada kekasaran
permukaan bagian mesin. Faktor (dan levelnya) adalah A = sudut pahat (12,5o), B = viskositas cairan
pemotongan (300, 400), C = laju umpan (10, 15 in/menit), dan D = pendingin cairan pemotongan yang
digunakan (Tidak iya). Data dari eksperimen ini (dengan faktor-faktor yang dikodekan ke level -1, +1 biasa)
ditunjukkan di bawah ini.
Run A B C D Surface Roughness
1 - - - - 0,00340
2 + - - - 0,00362
3 - + - - 0,00301
4 + + - - 0,00182
5 - - + - 0,00280
6 + - + - 0,00290
7 - + + - 0,00252
8 + + + - 0,00160
9 - - - + 0,00336
10 + - - + 0,00344
11 - + - + 0,00308
12 + + - + 0,00184
13 - - + + 0,00269
14 + - + + 0,00284
15 - + + + 0,00253
16 + + + + 0,00163
a. Perkirakan efek faktor. Plot perkiraan efek pada plot probabilitas normal dan pilih model tentatif.
b. Sesuaikan model yang diidentifikasi pada bagian (a) dan analisis residunya. Apakah ada indikasi
ketidakcukupan model?
c. Ulangi analisis dari bagian (a) dan (b) menggunakan 1/y sebagai variabel respon. Apakah ada indikasi
bahwa transformasi itu berguna?
d. Sesuaikan model dengan variabel kode yang dapat digunakan untuk memprediksi kekasaran
permukaan. Ubah persamaan prediksi ini menjadi model dalam variabel alami.

Jawab:
Langkah 1: worksheet
Hasil pengkodean ke +1, -1
A B C D Surface Roughness
-1 -1 -1 -1 0.00340
1 -1 -1 -1 0.00362
-1 1 -1 -1 0.00301
1 1 -1 -1 0.00182
-1 -1 1 -1 0.00280
1 -1 1 -1 0.00290
-1 1 1 -1 0.00252
1 1 1 -1 0.00160
-1 -1 -1 1 0.00336
1 -1 -1 1 0.00344
-1 1 -1 1 0.00308
1 1 -1 1 0.00184
-1 -1 1 1 0.00269
1 -1 1 1 0.00284
-1 1 1 1 0.00253
1 1 1 1 0.00163
Langkah 2: Isilah data sesuai data dengan soal di atas
Langkah 3: Langkah Analisis
Analyze → General Linier Model → Univariate.

Langkah 4:
Masukkan Surface Roughness ke Dependent Variable, sedangkan masukkan Tool Angle, Cutting Fluid
Viscosity, Feed Rate, dan Fluid Cooler ke Fixed Factor(s).
Langkah 5:
Klik Model → Pilih Custom → Masukkan semua variabel ke dalam model → Pada Type, pilih Main
effects → Continue.

Langkah 6:
Klik Plot → Buatlah pasangan 2 variabel semisal: Pada Horizontal Axis, add variabel A. Sedangkan
pada Separate Lines, add variabel B. Begitu seterusnya hingga mendapatkan pasangan variabel A*B,
A*C, A*D, B*C, B*D, dan C*D → Continue.
Langkah 7:
Klik Options → Centang Descriptive statistics dan Homogeneity tests → Continue.

Klik OK
Tampilan Output

Analisis Data
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable: Surface Roughness

F df1 df2 Sig.

. 15 0 .

Tests the null hypothesis that the error variance of


the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + A + B + C + D

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Surface Roughness

Type III Sum of


Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 4.970E-6a 4 1.243E-6 8.601 .002


Intercept .000 1 .000 802.972 .000
A 8.556E-7 1 8.556E-7 5.923 .033
B 3.080E-6 1 3.080E-6 21.322 .001
C 1.030E-6 1 1.030E-6 7.132 .022
D 4.225E-9 1 4.225E-9 .029 .867
Error 1.589E-6 11 1.445E-7
Total .000 16
Corrected Total 6.559E-6 15
a. R Squared = .758 (Adjusted R Squared = .670)
Hipotesis Statistik
Pertama
H0 : µ01 = µ02
H1 : µ01 ≠ µ02

Kriteria pengujian hipotesis


Tolak H0 dan terima H1: Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1: Jika nilai Sig. > 0,05.

Hipotesis Penelitian Pertama


H0 : Terdapat pengaruh yang tidak signifikan tool angle terhadap surface roughness.
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan tool angle terhadap surface roughness.

Simpulan
Dari hasil analisis di atas, maka H0 diterima sedangkan H1 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan tool angle terhadap surface roughness. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig
0,033 < 0,05 dan Fhit = 5,923.

Kedua
H0 : µ10 = µ20
H1 : µ10 ≠ µ20

Kriteria pengujian hipotesis


Tolak H0 dan terima H1: Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1: Jika nilai Sig. > 0,05.

Hipotesis Penelitian Kedua


H0: Terdapat pengaruh yang tidak signifikan cutting fluid viscosity terhadap surface roughness.
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan cutting fluid viscosity terhadap surface roughness.

Simpulan
Dari hasil analisis di atas, maka H0 diterima sedangkan H1 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan cutting fluid viscosity terhadap surface roughness. Hal ini dibuktikan dengan
nilai sig 0,001 < 0,05 dan Fhit = 21,322.

Ketiga
H0 : µ20 = µ30
H1 : µ20 ≠ µ30

Kriteria pengujian hipotesis


Tolak H0 dan terima H1: Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1: Jika nilai Sig. > 0,05.

Hipotesis Penelitian Ketiga


H0: Terdapat pengaruh yang tidak signifikan feed rate terhadap surface roughness.
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan feed rate terhadap surface roughness.

Simpulan
Dari hasil analisis di atas, maka H0 ditolak sedangkan H1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan feed rate terhadap surface roughness. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig 0,022
< 0,05 dan Fhit = 7,132.

Keempat
H0 : µ30 = µ40
H1 : µ30 ≠ µ40

Kriteria pengujian hipotesis


Tolak H0 dan terima H1: Jika nilai Sig. < 0.05.
Terima H0 dan tolak H1: Jika nilai Sig. > 0.05.

Hipotesis Penelitian Keempat


H0: Terdapat pengaruh yang tidak signifikan cutting fluid cooler terhadap surface roughness.
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan cutting fluid cooler terhadap surface roughness.
Simpulan
Dari hasil analisis di atas, maka H0 diterima sedangkan H1 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang tidak signifikan cutting fluid cooler terhadap surface roughness. Hal ini dibuktikan
dengan nilai sig 0,867 > 0,05 dan Fhit = 0,029.

Menjawab Pertanyaan
a. Perkirakan efek faktor, Plot perkiraan efek pada plot probabilitas normal dan pilih model tentatif.
Jawab:
Analyze → Regression → Linier → Masukkan Surface Roughness ke Dependent Variable,
sedangkan masukkan Tool Angle, Cutting Fluid Viscosity, Feed Rate, dan Fluid Cooler ke
Independents(s) → Plots → Checklist Histogram dan Normal Probability Plot → Continue.
b. Sesuaikan model yang diidentifikasi pada bagian (a) dan analisis residunya. Apakah ada indikasi
ketidakcukupan model?
Langkah pertama:
Regresikan variabel X dengan Y, Klik regression → masukkan variabel dependent Y ke kolom
Dependent, dan masukkan X ke kolom independent (s) → Klik ‘Save’, kemudian akan mucul kotak
dialog ‘Linear Regression: Save’ → Pada kotak ‘Predicted Values’, centang ‘Unstandardized’ → Klik
Continue → OK.
Langkah kedua:
Menghitung nilai residual, yaitu pengurangan data asli dengan nilai prediksi dari Y. Klik menu
Transform → Compute → pada Target Variable ketikkan nama ‘Residual’ → masukkan Y dan
Unstandardized Predicted Value ke dalam kotak Numeric Expression kemudian klik OK.
Langkah ketiga:
Melakukan uji normalitas residual, Klik menu Analyze → Non Parametric Test → Pilih 1-Sample K-
S → masukkan variabel Rasidual ke dalam ‘Test Variable List’ → centang pada kotak ‘Test
Distribution’ normal, → OK.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Predicted Value

N 16
Normal Parametersa,b Mean .0026925
Std. Deviation .00057538
Most Extreme Differences Absolute .140
Positive .140
Negative -.140
Test Statistic .140
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Terlihat bahwa nilai P-value yaitu Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0.2 > 0,05, sehingga disimpulkan
bahwa residual memenuhi asumsi distribusi normal. Tampak juga secara visual gambar di bawah ini,
titik-titik residual masih banyak yang mengikuti pola garis lurus.
c. Ulangi analisis dari bagian (a) dan (b) menggunakan 1/y sebagai variabel respon. Apakah ada indikasi
bahwa transformasi itu berguna?

Data semakin tidak berdistribusi normal. Tidak ada tanda-tanda bahwa transformasi tersebut berguna.
d. Sesuaikan model dengan variabel kode yang dapat digunakan untuk memprediksi kekasaran
permukaan. Ubah persamaan prediksi ini menjadi model dalam variabel alami.
Persamaan A terhadap Y

Persamaan B terhadap Y

Persamaan C terhadap Y

Persamaan D terhadap Y

Semuanya mempunyai konstanta yang sama yakni 0,003. Y = 0,003 + 0,000..X


TUGAS HALAMAN 111

7-30 Seorang peneliti medis sedang mempelajari efek lidokain pada tingkat enzim di otot jantung
anjing beagle. Tiga merek komersial lidokain (A), tiga tingkat dosis (B), dan tiga anjing (C)
digunakan dalam percobaan, dan dua ulangan dari 33 desain factorial dijalankan. Tingkat enzim
yang diamati mengikuti. Analisis data dari percobaan ini.

Replicate I Replicate II
Lidocaine Brand Dosage Strength Dog Dog
1 2 3 1 2 3
1 96 84 85 84 85 86
1 2 94 99 98 95 97 90
3 101 106 98 105 104 103
1 85 84 86 80 82 84
2 2 95 98 97 93 99 95
3 108 114 109 110 102 100
1 84 83 81 83 80 79
3 2 95 97 93 92 96 93
3 105 100 106 102 111 108
Jawab:
Langkah 1: worksheet
A B C Y
1 1 1 96
1 1 2 84
1 1 3 85
1 2 1 94
1 2 2 99
1 2 3 98
1 3 1 101
1 3 2 106
1 3 3 98
2 1 1 85
2 1 2 84
2 1 3 86
2 2 1 95
2 2 2 98
2 2 3 97
2 3 1 108
2 3 2 114
2 3 3 109
3 1 1 84
3 1 2 83
3 1 3 81
3 2 1 95
3 2 2 97
3 2 3 93
3 3 1 105
3 3 2 100
3 3 3 106
1 1 1 84
1 1 2 85
1 1 3 86
A B C Y
1 2 1 95
1 2 2 97
1 2 3 90
1 3 1 105
1 3 2 104
1 3 3 103
2 1 1 80
2 1 2 82
2 1 3 84
2 2 1 93
2 2 2 99
2 2 3 95
2 3 1 110
2 3 2 102
2 3 3 100
3 1 1 83
3 1 2 80
3 1 3 79
3 2 1 92
3 2 2 96
3 2 3 93
3 3 1 102
3 3 2 111
3 3 3 108
Langkah 2: Isilah data sesuai data dengan soal di atas
Langkah 3: Langkah Analisis
Analyze → General Linier Model → Univariate.

Langkah 4:
Masukkan Enzyme Levels ke Dependent Variable, sedangkan masukkan Lidocaine Brand, Dosage
Strength, dan Dog ke Fixed Factor(s).
Langkah 5: Klik OK

Tampilan Output
Between-Subjects Factors

Lidocaine Brand 1 18

2 18

3 18
Dosage Strength 1 18
2 18
3 18
Dog 1 18

2 18

3 18

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Enzyme Levels

Type III Sum of


Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 4346.259a 26 167.164 13.101 .000


Intercept 485262.241 1 485262.241 38032.164 .000
A 31.370 2 15.685 1.229 .308
B 4040.037 2 2020.019 158.318 .000
C 25.037 2 12.519 .981 .388
A*B 112.519 4 28.130 2.205 .095
A*C 11.852 4 2.963 .232 .918
B*C 56.519 4 14.130 1.107 .373
A*B*C 68.926 8 8.616 .675 .709
Error 344.500 27 12.759
Total 489953.000 54
Corrected Total 4690.759 53

a. R Squared = .927 (Adjusted R Squared = .856)

Analisis Data Hipotesis Statistik

Pertama
H0 : µ01 = µ02
H1 : µ01 ≠ µ02
Kriteria pengujian hipotesis
Tolak H0 dan terima H1 : Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1 : Jika nilai Sig. > 0,05.
Kedua
H0 : µ10 = µ20
H1 : µ10 ≠ µ20
Kriteria pengujian hipotesis
Tolak H0 dan terima H1 : Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1 : Jika nilai Sig. > 0,05.

Ketiga
H0 : µ20 = µ30
H1 : µ20 ≠ µ30
Kriteria pengujian hipotesis
Tolak H0 dan terima H1 : Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1 : Jika nilai Sig. > 0,05.

Keempat
H0 : Int. A x B = 0
H1 : Int. A x B ≠ 0
Kriteria pengujian hipotesis
Tolak H0 dan terima H1 : Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1 : Jika nilai Sig. > 0,05.

Kelima
H0 : Int. A x C = 0
H1 : Int. A x C ≠ 0
Kriteria pengujian hipotesis
Tolak H0 dan terima H1 : Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1 : Jika nilai Sig. > 0,05.

Keenam
H0 : Int. B x C = 0
H1 : Int. B x C ≠ 0
Kriteria pengujian hipotesis
Tolak H0 dan terima H1 : Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1 : Jika nilai Sig. > 0,05.
Ketujuh
H0 : Int. A x B x C = 0
H1 : Int. A x B x C ≠ 0
Kriteria pengujian hipotesis
Tolak H0 dan terima H1 : Jika nilai Sig. < 0,05.
Terima H0 dan tolak H1 : Jika nilai Sig. > 0,05.

Hipotesis Penelitian
Pertama
H0: Terdapat pengaruh yang tidak signifikan lidocaine brand terhadap enzyme levels.
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan lidocaine brand terhadap enzyme levels.

Kedua
H0: Terdapat pengaruh yang tidak signifikan dosage strength terhadap enzyme levels.
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan dosage strength terhadap enzyme levels.

Ketiga
H0: Terdapat pengaruh interkasi yang tidak signifikan dog terhadap enzyme levels.
H1: Terdapat pengaruh pengaruh interkasi yang signifikan dog terhadap enzyme levels.

Keempat
H0: Terdapat pengaruh interkasi yang tidak signifikan lidocaine brand dan dosage strength terhadap
enzyme levels.
H1: Terdapat pengaruh pengaruh interkasi yang signifikan lidocaine brand dan dosage strength terhadap
enzyme levels.

Kelima
H0: Terdapat pengaruh interkasi yang tidak signifikan lidocaine brand dan dog terhadap enzyme levels.
H1: Terdapat pengaruh pengaruh interkasi yang signifikan lidocaine brand dan dog terhadap enzyme
levels.

Keenam
H0: Terdapat pengaruh interkasi yang tidak dosage strength dan dog terhadap enzyme levels.
H1: Terdapat pengaruh pengaruh interkasi yang signifikan dosage strength dan dog terhadap enzyme
levels.
Ketujuh
H0: Terdapat pengaruh interkasi yang tidak signifikan lidocaine brand. dosage strength, dan dog terhadap
enzyme levels.
H1: Terdapat pengaruh pengaruh interkasi yang signifikan lidocaine brand, dosage strength, dan dog
terhadap enzyme levels.

Hasil Penelitian
1. Nilai Fhit = 1,229 dan Sig. = 0,308. Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang tidak signifikan lidocaine brand terhadap enzyme levels.
2. Nilai Fhit = 158,318 dan Sig. = 0,000. Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan dosage strength terhadap enzyme levels.
3. Nilai Fhit = 0,981 dan Sig. = 0,388. Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang tidak signifikan dog terhadap enzyme levels.
4. Nilai Fhit = 2,205 dan Sig. = 0,095. Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh interaksi yang tidak signifikan lidocaine brand dan dosage strength terhadap enzyme
levels.
5. Nilai Fhit = 0,323 dan Sig. = 0,918. Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang tidak signifikan lidocaine brand dan dog terhadap enzyme levels.
6. Nilai Fhit = 1,107 dan Sig. = 0,373. Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh interkasi yang tidak signifikan dosage strength dan dog terhadap enzyme levels.
7. Nilai Fhit = 0,675 dan Sig. = 0,709. Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh interaksi yang tidak signifikan lidocaine brand, dosage strength, dan dog terhadap enzyme
levels.

Anda mungkin juga menyukai