HAKIKAT
NO. INDIKATOR
SAINS
1 Sains sebagai 1) Ilmu pengetahuan berlandaskan pada fakta empiris
2) Teori yang lebih tepat daripada teori sebelumnya dapat
produk
mengubah ilmu pengetahuan
3) Pengetahuan ilmiah didasarkan pada bukti
eksperimental
4) Ilmu pengetahuan adalah suatu usaha untuk
menjelaskan gejala
5) Ilmu pengetahuan berlandaskan pada argumentasi
yang logis
6) Ilmu pengetahuan bersifat objektif
7) Ilmu pengetahuan dibangun oleh apa yang telah ada
Sebelumnya
8) Produk sains berupa hukum, teori, fakta, konsep dan
Prinsip
9) Ilmu pengetahuan berperan penting dalam teknologi
2 Sains Sebagai 1) Pengetahuan ilmiah bersifat sementara
2) Ilmu pengetahuan harus dapat diuji
Proses
3) Pengetahuan ilmiah berdasarkan pada pengamatan
4) Metode ilmiah merupakan cara untuk melakukan
penyelidikan meliputi merumuskan masalah,
mengajukan hipotesis, membuktikan hipotesis dan
membuat kesimpulan
5) Ilmu pengetahuan yang diuji menjadi kerangka
berfikir bagi ilmu pengetahuan
3. Sains sebagai 1) Ilmuwan tidak pernah puas terhadap ilmu
sikap Pengetahuan
2) Ilmu pengetahuan bersifat konsisten
3) Ilmuwan harus terbuka pada ide baru
4) Ilmuwan bersifat jujur
5) Ilmu pengetahuan menjadi bagian dari tradisi
Intelektual
6) Ilmuwan harus bertanggung jawab terhadap
Keilmuwannya
43. Apa saja yang menjadi struktur fundamental dari sains dan jelaskan?
Jawaban:
Pengetahuan yang diproses menurut metode ilmiah merupakan pengetahuan
yang memenuhi syarat keilmuan, dan dapat disebut pengetahuan ilmiah.
Ilmu pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan yang bersifat
menjelaskan berbagai gejala alam yang memungkinkan manusia melakukan
serangkaian tindakan untuk menguasai gejala tersebut berdasarkkan
penjelasan yang ada.
Struktur ilmu menggambarkan bagaimana ilmu itu tersistimatisir dalam suatu
lingkungan (boundaries), di mana keterkaitan antara unsur-unsur nampak
secara jelas. Menurut Savage & Amstrong, struktur ilmu merupakan A
scheme that has been devided to illustrate relationship among facts,
concepts, and generalization. Dengan demikian struktur ilmu merupakan
ilustrasi hubungan antara fakta, konsep serta generalisasi, keterkaitan
tersebut membentuk suatu bangun struktur ilmu, sementara itu menurut H.E.
Kusmana struktur ilmu adalah seperangkat pertanyaan kunci dan metoda
penelitian yang akan membantu memperoleh jawabannya, serta berbagai
fakta, konsep, generalisasi dan teori yang memiliki karakteristik yang khas
yang akan mengantar kita untuk memahami ide-ide pokok dari suatu disiplin
ilmu yang bersangkutan.
Dengan demikian nampak dari dua pendapat di atas bahwa terdapat dua hal
pokok dalam suatu struktur ilmu yaitu :
a. A body of Knowledge (kerangka ilmu) yang terdiri dari fakta, konsep,
generalisasi, dan teori yang menjadi ciri khas bagi ilmu yang
bersangkutan sesuai dengan boundary yang dimilikinya
b. A mode of inquiry, atau cara pengkajian/penelitian yang mengandung
pertanyaan dan metode penelitian guna memperoleh jawaban atas
permasalahan yang berkaitan dengan ilmu tersebut
Kerangka ilmu terdiri dari unsur-unsur yang berhubungan, dari mulai yang
konkrit yaitu fakta sampai level yang abstrak yaitu teori, makin ke fakta
makin spesifik, sementara makin mengarah ke teori makin abstrak karena
lebih bersifat umum.
Struktur ilmu pengetahuan dari:
a. Fakta dan Konsep
b. Generalisasi dan Teori
c. Proposisi dan Asumsi
d. Definisi/Batasan
e. Paradigma
Berpikir Filosofis
Beberapa ciri berfikir kefilsafatan/filosofis dapat dikemukakan sebagai
berikut:
a. Radikal, artinya berpikir sampai ke akar-akarnya, hingga sampai pada
hakikat atau substansi yang dipikirkan.
b. Sistematik, artinya berfikir yang logis, sesuai aturan, langkah demi
langkah, berurutan, penuh kesadaran, dan penuh tanggung jawab.
c. Universal, artiya pemikiran filsafat menyangkut pengalaman umum
manusia atau berfikirs ecara menyeluruh tidak terbatas pada bagian
tertentu tetapi mencakup seleuruha Apek.
d. Spekulatif, berfikir spekulatif terhadap kebenaran yang perlu pengujian
untuk memberikan bukti kebenaran yang difikirkannya.
44. Apa saja sumber-sumber pengetahuan alam?Jelaskan dengan singkat dan
padat
Jawaban:
Sumber pengetahuan alam yang mencukupi dan yang dapat dipercaya oleh
akal sehat. Dalam rangka kerjanya, aliran ini mendasarkan diri pada cara
kerja deduktif dalam menyusun pengetahuannya. Premis-premis yang
digunakan dalam membuat rumusan keilmuwan harus jelas dan dapat
diterima. Aliran atau paham ini sering juga disebut sebagai idealism atau
realism.Rasionalisme. Aliran ini berpendapat bahwa empiris atau
pengalamanlah yang menjadi sumber pengetahuan, baik pengalaman yang
batiniah maupun yang lahiriah. Aliran ini menutupi kelemahan dari aliran
rasional yang hanya mengandalkan akal dalam membentuk pengetahuan.
Metode yang digunakan adalah induksi. Aliran ini menganggap bahwa
pengetahuan manusia hanya didapatkan dari pengalaman yang konkrit, dan
bukan dari penalaran yang abstrak.berikut ini sumber pengetahuan alam
diantaranya:
1. Intuisi. Pengetahuan yang diperoleh dari intuisi merupakan pengetahuan
yang tiba- tiba atau berupa proses kejiwaan dengan tanpa stimulus
mampu untuk membuat pernyataan sebagai pengetahuan.
2. Wahyu. Pengetahuan yang bersumber dari Tuhan melalui hamba-Nya
yang terpilih untuk menyampaikannya (Nabi dan Rasul). Melalui
wahyu atau agama, manusia
diajarkan tentang sejumlah pengetahuan baik yang terjangkau
ataupun tidak terjangkau oleh manusia.
45. Mengapa manusia memerlukan bahasa dan logika untuk menggali
pengetahuan mengenai alam
Jawaban:
Bahasa dan manusia merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Bahasa
tumbuh dan berkembang karena manusia dan manusia berkembang karena
bahasa. Keduanya menyatu dalam segala aktivitas kehidupan. Bahasa pula
yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain.
Dilihat dari segi fungsinya, bahasa memiliki dua fungsi yaitu sebagai alat
untuk menyatakan ide, pikiran, gagasan atau perasaan, dan sebagai alat untuk
melakukan komunikasi dalam berinteraksi dengan orang lain. Berdasarkan
dua fungsi tersebut, mustahil jika manusia tidak melibatkan bahasa dalam
berinteraksi dan berkomunikasi. Komunikasi pada hakekatnya merupakan
proses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima. Hubungan
komunikasi dan interaksi antara si pengirim dan si penerima dibangun
berdasarkan penyusunan kode atau simbol bahasa oleh pengirim dan
pembongkaran ide atau simbol bahasa oleh penerima. Faktor yang
menentukan kecepatan perkembangan sains adalah sarana berpikir ilmiah.
Sarana berpikir ilmiah mencakup bahasa dan logika. Bahasa sebagai sarana
berpikir ilmiah dapat mengantarkan manusia pada pengetahuan yang benar
sehingga dari kebenaran-kebenaran tersebut akan menjadikan sains semakin
berkembang.