:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Ilmu adalah keterangan yang stabil & komprehensif tentang suatu fakta
dari pengalaman dengan istilah yang sederhana
Ashely Montagu
Ilmu adalah pengetahuan dalam satu sistem yang berasal dari studi,
pengamatan juga percobaan untuk menentukan dasar prinsip tentang suatu
hal yang sedang dikaji
Thomas Kuhn
Jadi, Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh upaya sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai
aspek realitas di alam manusia.
c. Pengetahuan
Pudjawidjana
Pengetahuan sebagai suatu reaksi yang ada pada manusia dengan segala
rangsangan yang terjadi pada alat indranya untuk melakukan pengindraan
jauh pada objek tertentu
Notoatmodjo
Berpendapat bahwasannya pengetahuan merupakan hasil dari daya
tahunya setelah orang tersebut melakukan pengindraan jauh
Onny S. Prijono
Pengetahuan didapat dari suatu nilai yang membiasakan orang tersebut
mengembangkan rasa ingin tahunya.
e. Sistem
Ludwig Von Bertallanffy adalah suatu kumpulan unsur yang berada pada
kondisi yang saling berinteraksi
R.Fagen dan A.Hall adalah suatu kumpulan objek yang meliputi hubungan
antara objek tersebut, serta hubungan antara sifat yang mereka punya.
Sutarman
sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi
dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu
tujuan utama.
Jadi, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi,
atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
f. Model
Lefudin
model merupakan suatu konsepsi untuk mengejar suatu materi dalam
mencapai tujuan tertentu
Poedjiadi
Model adalah suatu rencana, pola atau pengaturan kegiatan guru dan
peserta didik yang menunjukkan adanya interaksi antara unsur-unsur
yang terkait dalam pembelajaran, yakni guru, peserta didik, dan media
termasuk bahan ajar atau materi subjeknya
Mills dalam Rahmiati
sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau kelompok
orang mencoba bertindak berdasarkan model. Hal itu merupakan
interpretasi atas hasil observasi dan pengukuran yang diperoleh dari
beberapa sistem.
Jadi, model adalah suatu hubungan yang terjalin antar elemen dalam kegiatan
belajar mengajar (KBM). Model pembelajaran langsung dapat digunakan
untuk membangaun model pembelajaran dalam bidang studi tertentu. Guru
dapat menunjukan bagaimana suatu permasalahan dapat didekati, bagaimana
informasi dianalisis, dan bagaimana suatu pengetahuan dapat dihasilkan
Jadi, teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena
dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar
variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
b. Fakta
Fakta (bahasa Latin: factus) adalah segala hal yang bisa ditangkap oleh indra
manusia berupa data dari keadaan nyata yang telah terbukti kebenarannya.
Catatan pengumpulan berbagai fakta disebut data.
sesuatu yang benar-benar terjadi dan pernyataan yang tidak terbantah lagi
kebenarannya.
c. Data
Nuzulla Agustina
Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah sering terjadi
dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata,
huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan
situasi
Arikunto
Data merupakan segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan
data yang dipakai untuk suatu keperluan
Slamet Riyadi
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari hasil suatu
pengamatan di mana data dapat berupa angka atau lambang
Jadi, data adalah data merupakan bentuk jamak dari datum yang dalam
bahasa latin berarti pernyataan atau nilai dari suatu kenyataan
Sumber : Vibizmedia.com
d. Konsep
Soedjadi
Konsep ke dalam bentuk atau suatu yang abstrak untuk melakukan
penggolongan yang nantinya akan dinyatakan kedalam suatu istilah
tertentu.
Bahri
Konsep adalah suatu perwakilan dari banyak objek yang memiliki ciri-ciri
sama serta memiliki gambaran yang abstrak.
1. Nama
2. Defenisi
3. Lambing
4. Nilai
5. Contoh
e. Hipotesis
Prof. Dr. S. Nasution
Hipotesis adalah dugaan tentang apa yang kita amati dalam upaya untuk
memahaminya.
Zikmund
Hipotesis adalah proposisi atau dugaan belum terbukti bahwa tentatif
menjelaskan fakta atau fenomena, serta kemungkinan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan penelitian
Mundilarso, Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat
kebenaran yang masih harus diuji dengan menggunakan teknik tertentu
Jenis-jenis Hipotesis
1. Hipotesis deskriptif
2. Hipotesis hubungan
3. Hipotesis komparatif
Contoh Hipotesis
Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang
dapat saja menyimpulkan (menduga-duga) berdasarkan pengalamannya
bahwa (karena langit mendung, maka…) sebentar lagi hujan akan turun.
Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan
terbukti benar. Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis. Namun apabila
ternyata tidak turun hujan, maka hipotesisnya dinyatakan keliru.
7. Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Agraris tetapi pada kenyataannya Indonesia
tidak mampu menyediakan seluruh kebutuhan hasil pertanian sebagai contoh buah-
buahan import yang banyak masuk ke indonesia, disisi lain buah lokal tidak mampu
bersaing, menurut saudara mengapa hal tersebut dapat terjadi ? Jelaskan
Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani. Indonesia merupakan salah satu contoh negara agraris di dunia karena
mayoritas penduduknya bekerja dengan bercocok tanam. Bagi negara agraris, lahan
merupakan unsur pokok dalam menjalankan sektor pertanian. Tentunya, hal ini perlu
diimbangi dengan kualitas petani yang kompeten agar dapat menghasilkan hasil panen
yang memuaskan. Dikutip dari buku Sistem Pertanian oleh Novitasari & Fangohoi
(2020: 1), pertanian merupakan suatu usaha mengadakan ekosistem buatan untuk
menyediakan bahan pangan bagi manusia. Pertanian yang sering disebut juga dengan
’bercocok tanam’ merupakan kegiatan manusia yang bertujuan untuk memperoleh hasil
dari tumbuhan dan lingkungan. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pengertian negara agraris merupakan negara yang tingkat perekoomiannya bergantung
pada sektor pertanian dan hal tersebut dipengaruhi oleh mayoritas penduduk yang
bekerja sebagai petani. Jadi, sektor pertanian memiliki peran vital dalam memenuhi
kebutuhan pangan.
Berhitung, pada awal mulanya berbentuk korespondensi persatuan dari objek yang
dihitung. Misalnya seorang ingin menghitung berapa jumlah ternaknya maka ternak itu
dimasukkan ke dalam kandang satu persatu. Tiap ekor diwakili oleh satu batu kecil
maka jumlah ternaknya adalah jumlah batu kecil itu. Dengan sekantung batu-batu itu
dia dapat mengontrol apakah ada ternak yang belum kembali atau hilang atau malah
bertambah karena beranak. Jadi setiap awal kehidupan manusia matematika itu
merupakan alat bantu untuk mengatasi setiap permasalahan menghadapi lingkungan
hidupnya. Sumbangan matematika terhadap perkembangan IPA sudah jelas bahkan
boleh dikatakan bahwa tanpa matematika IPA tidak akan berkembang. Hal ini
disebabkan oleh karena IPA menggantungkan diri dari metode induksi dengan metode
induksi semata tak mungkin orang mengetahui jarak antara bumi dan bulan atau bumi.
Dengan matahari bahkan untuk menyatakan keliling bumi saja hampir tidak mungkin
berkat bantuan matematika lah maka Erathones (240 SM) pada zaman Yunani dapat
menghitung besarnya bumi dengan metode gabungan antara induksi dan deduksi
matematika.
11. Menurut saudara, mengapa kita perlu mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam, Jelaskan!
Ilmu Pengetahuan Alam sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Karena fungsi IPA membangun pola pikir dapat kita simak dari fakta sejarah
bagaimana IPA terbangun dari pola berpikir manusia yang berkembang dari jaman ke
jaman. Di sisi lain, IPA itu sendiri juga dapat membangun pola berpikir manusia
dengan ciri-ciri khusus.
Menjelaskan adanya hubungan antara berbagai gejala alam dalam menjelaskan sesuatu,
IPA mempunyai ciri-ciri yang khusus, yaitu :
Analisis, artinya lengkap mendeskripsikan semua bagian dari objek
penelitian, serta hubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya.
Logis, artinya dapat diterima oleh akal
Sistematis, artinya disusun secara logis dan sistematis sehingga tampak
jelas tata urutan serta hubungan satu dengan yang lain dan jelas pula
bahwa tidak ada kebenaran ilmu pengetahuan yang bertumpang tinggi
dalam arti berlawanan satu dengan yang lain
Kausatif, maksudnya IPA menjelaskan mengapa segala gejala alam itu
terjadi
Kuantitatif, yang meliputi tiga arti kesimpulan yang diuji kebenarannya
melalui statistika penjelasannya disertai dengan angka-angka dengan
besaran hasil pengukuran atau dengan rumusan rumusan matematika
kuantitatif dalam artiannya yang tak langsung menyatakan kecermatan
pengukuran itulah mengapa apa kita perlu mempelajari ilmu pengetahuan
alam karena sudah tersusun dan berfungsi dengan baik.
12. Menurut saudara apakah :
a. Bumi sebagai pusat alam semesta atau
b. Matahari sebagai pusat alam semesta
Anggapan heliosentris
Semakin majunya alat penelitian dan sifat ilmuwan yang semakin kritis,
pandangan heliosentris ( Helios = matahari) dianggap sebagai pandangan
yang revolusioner yang menempatkan matahari sebagai pusat alam semesta
seorang mahasiswa kedokteran ilmu pasti dan astronomi Nicolas copernicus
(1473-1543) pada tahun 1507 menulis buku "De Revilitionobius Orbiun
Caelestium" (tentang revolusi peredaran benda-benda). Ya mengemukakan
kan bahwa matahari merupakan pusat jagat raya yang dikelilingi planet-
planet. Bahwa bulan mengelilingi bumi dan bersama-sama mengitari
matahari, dan bahwa bumi berputar ke timur yang menyebabkan siang dan
malam.
Anggapan geosentris
Anggapan ini menempatkan bumi sebagai pusat dari alam semesta. Geosentris
(GEO = bumi; centrum = titik pusat) anggapan ini dimulai sekitar abad VI
SM, saat pandangan egosentris mulai ditinggalkan. Salah seorang yang
mengemukakan anggapan geosentris adalah selalu di Claudius Ptolomeus. Ia
melakukan observasi di Alexandria kota pusat budaya Mesir pada masa lalu.
Ia menganggap bahwa pusat jagat raya adalah bumi sehingga bumi ini
dikelilingi oleh matahari dan bintang-bintang
Jadi berdasarkan anggapan heliosentris dan geosentris bahwa matahari itu sebagai
pusat alam semesta karena berdasarkan peredaran benda-benda langit bahwa matahari
itu adalah sebagai pusat dan bumi itu berada di urutan ke-3. Pada materi IPA (Fisika)
tentang hukum Kepler menjelaskan bahwa;
1. Planet memiliki lintasan berbentuk elips, dengan matahari sebagai pusatnya.
Sehinga planet dan benda langit mengitari matahari.
2. Kecepatan planet saat berputar mengelilingi matahrin akan melambat jika titiknya
sangat jauh dari matahari
3. Waktu yang dibutuhkan planet dalam mengitari matahari dipengaruhi oleh
jaraknya, jika semakin dekat maka waktunya akan lebih singkat. Jika jaraknya
semakin jauh maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
13. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Ilmu Pengetahuan dengan Filsafat
Ilmu pengetahuan
Helmy A. Kotto
Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pembentukan pengetahuan yang
terus menerus sampai menjelaskan fenomena dan keberadaan alam itu
sendiri.
Dadang Ahmad S
Ilmu pengetahuan menurut Dadang Ahmad S, adalah suatu proses
pembentukan pengetahuan yang terus menerus hingga dapat menjelaskan
fenomena dan keberadaan alam itu sendiri
Asle Montagu
Ilmu pengetahuan menurut Asle Montagu dalam bukunya the cultured
man adalah sebagai pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang
berasal dari pengalaman, studi dan percobaan yang telah dilakukan
dipakai untuk menentukan hakikat prinsip tentang hak yang sedang
dipelajari.
15. Jelaskan definisi dari ruang lingkup, peran dan fungsi Matematika dan IPA?
Dr. Mamik Suendarti dalam buku konsep-konsep MIPA
Peran pembelajaran matematika
Anak didik memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis dan
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kegiatan yang
dapat dilakukan siswa atau siswi dari pembelajaran matematika, diantaranya: 1
dapat berhitung 2 dapat menghitung isi dan berat 3 dapat mengumpulkan 4
dapat mengolah data 5 dapat menyajikan data 6 dapat menafsirkan data selain
itu peran pembelajaran matematika yang lain adalah agar mampu mengikuti
pelajaran matematika lebih lanjut, membantu memahami bidang studi lain
seperti fisika kimia arsitektur, farmasi, geografi, ekonomi dan sebagainya, dan
agar para siswa dapat berpikir logis kritis, dan praktis, beserta bersikap positif
dan berjiwa kreatif. Dapat kita simpulkan bahwa matematika sekolah memiliki
peranan yang sangat penting bagi siswa maupun mahasiswa agar mereka
memiliki bekal pengetahuan dan untuk pembentukan sikap serta pola pikirnya,
warga negara pada umumnya supaya dapat hidup layak, untuk kemajuan
negaranya, dan untuk Matematika itu sendiri dalam rangka melestarikan,
mengembangkan juga untuk membuat Matematika itu lebih asyik dan
menyenangkan.
Fungsi pembelajaran matematika
Fungsi matematika adalah sebagai media atau sarana siswa dalam mencapai
kompetensi titik dengan mempelajari materi matematika diharapkan siswa agar
dapat menguasai seperangkat kompetensi yang telah ditetapkan titik oleh karena
itu titik penugasan materi matematika bukanlah tujuan akhir dari pembelajaran
matematika, akan tetapi penguasaan materi matematika hanyalah jalan mencapai
penguasaan kompetensi. Fungsi lain mata pelajaran matematika adalah sebagai:
alat pola pikir dan ilmu atau pengetahuan titik ketiga fungsi matematika tersebut
hendaknya dijadikan acuan dalam pembelajaran matematika sekolah titik
berikut penjelasannya mengenai fungsi pembelajaran matematika.
Fungsi matematika yang lain adalah dalam buku standar kompetensi matematika
Depdiknas secara khusus disebutkan bahwa fungsi matematika adalah
mengembangkan kemampuan berhitung, mengukur, menurunkan rumus dan
menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
melalui pengukuran dan geometri aljabar, peluang dan statistika, kalkulus dan
trigonometri. Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan
mengkomunikasikan gagasan melalui model matematika diagram grafik atau
tabel.
Beragam konsep bisa muncul di benak kita apabila teori evolusi disebut. Sebagian
orang, terutama kaum materialis yang mengira teori ini adalah fakta yang sudah
terbukti secara ilmiah, dengan amat sengit mendukungnya, dan juga, dengan sama
sengitnya, menolak semua gagasan yang bertentangan dengannya.
Kelompok kedua terdiri atas orang-orang yang tidak punya cukup keterangan tentang
berbagai pernyataan teori evolusi. Mereka tak begitu tertarik kepadanya, karena tidak
menyadari kerusakan yang telah dibawa Darwinisme kepada kemanusiaan dalam satu
setengah abad terakhir ini. Bagi mereka tidak menjadi masalah bahwa teori ini
dicekokkan kepada masyarakat serta dipertahankan mati- matian, sekalipun secara
ilmiah teori ini sudah tidak absah, sebab mereka telah menutup mata terhadap apa
yang sedang berlangsung. Seandainya pun mereka tahu bahwa teori ini telah
kehilangan semua nilai kebenaran ilmiahnya, mereka tidak
Alasan lain, Coba kita lihat perihal munculnya ikan, yang dikatakan kaum
evolusionis, berasal dari invertebrata (hewan tak bertulang belakang), seperti bintang
laut dan cacing laut. Jika pernyataan ini benar, seharusnya ada contoh makhluk
peralihan yang jumlahnya berlimpah ruah, demi membolehkan terjadinya sebuah
evolusi yang lamban. Dengan kata lain, kita seharusnya dapat melihat sisa fosil dari
berjenis-jenis hewan (spesies) yang memiliki baik ciri-ciri ikan mau pun ciri-ciri
invertebrata. Akan tetapi, walaupun banyak fosil ikan dan invertebrata ditemukan
para ilmuwan, tidak pernah ada fosil makhluk peralihan, yang dapat membenarkan
pernyataan evolusionis, yang ditemukan. Ketiadaan demikian, pada gilirannya,
berarti evolusi tidak pernah terjadi. (Ternyata, ikan pertama di Bumi muncul di
zaman geologis yang sama dengan invertebrata rumit yang pertama dikenal. Fosil
ikan berasal dari 530 juta tahun yang lampau. Pada saat itu, yang dikenal sebagai
zaman Kambrium, semua kelompok utama hewan invertebrate tiba- tiba muncul di
Bumi.)
18. Pada perjalanannya,teori ini ternyata adalah dongeng abad ke 19 yang telah digugurkan
oleh ilmu pengetahuan modern.Tumbangnya teori evolusi oleh ilmu pengetahuana
berarti membuktikan asal usul kehidupan yang sesungguhnya yakni adanya
Penciptaan.Bagaimana menurut pendapat saudara?Jelaskan
Teori evolusi Darwin menyatakan mahluk hidup masa sekarang berasal dari mahluk
hidup masa lampau. Mahluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya sehingga
mengakibatkan sifat-sifat mahluk hidup tersebut akan mengalami perubahan kearah
yang lebih maju atau sesuai habitatnya.
Perubahan ini berlangsung dari generasi ke generasi dalam waktu yang sangat
lama,sehingga akan munculah sifat yang sangat berbeda dan menghasilkan spesies
baru. Sedangkan berdasarkan ilmu pengetahuan modern,suatu spesies tidak berasal
dari spesies lain.
Sebagaimana Allah tegaskan, Dia dapat mengubah hukum-hukum itu kapan saja,dan
bertindak di luar cakupan semua itu. Kita menyebut tindakan Allah yang demikian itu
sebagai mukjizat (keajaiban). Bahwa sekawanan penghuni gua yang disebutkan di
muka tetap hidup selama lebih dari 300 tahun merupakan sebuah keajaiban di luar
hukum-hukum alam. Mereka, yang Allah matikan dan lalu hidupkan kembali, adalah
juga keajaiban. Setiap peristiwa terjadi karena Allah menghendakinya terjadi.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam batas-batas hukum tertentu adalah peristiwa
“biasa”, sementara selebihnya adalah keajaiban. Hal yang mesti dimengerti di sini
adalah, Allah tidak dibatasi oleh hukum yang Dia ciptakan. Jika Dia kehendaki, Dia
dapat membalikkan semua hukum alam. Mudah bagi Allah melakukan hal itu.
Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolngkan berdasarkan jenis-jenis tertentu,
2. siklus air
3. siklus nitroge
4. siklus sulfur
Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi menumpuk pada suatu
tempat.
Contoh interaksi antara komponen biotik dengan abiotik adalah ekosistem kolam.
Komponen abiotik: air kolam, suhu dan kelembaban, Ph air, tanah, sinar
matahari, udara,
Komponen biotik: ikan-ikan air tawar, tanaman lumut, zooplankton dan
fitoplankton
24. Jelaskan dengan singkat apa yang di maksud dengan matematika inquiry?
Inquiry merupakan salah satu konteks yang paling penting dalam proses belajar siswa
mengenai konsep matematika dan pengetahuan dengan menyelidiki, menduga, berfikir
secara logis, dan melakukan evaluasi mana yang masuk akal atau tidak. Kolaborasi ini
merupakan model matematika yang mengkontruksi intelektual.
25. Kekuatan berasal dari gaya gravitasi dan gaya elektromagnetik. Menurut saudara mana
gaya yang lebih kuat?Jelaskan mengapa demikian
Gravitasi adalah daya tarik antara dua benda yang memiliki massa atau energi,
entah itu berupa batu yang jatuh dari jembatan, planet yang mengorbit bintang
atau Bulan yang menyebabkan gelombang laut
Yang lebih besar adalah gaya gravitasi dan gaya electromagnet karena
keduannya adala sumber kekuatan dalam komponen
26. Sebutkan lima (5) keunggulan dan kelemahan pembelajaran MIPA di tempat anda
mengajar!
Keunggulan Pembelajaran MIPA Kelemahan Pembelajaran MIPA
29. SAINS itu memiliki karakteristik antara lain SAINS yang tidak demokratis dan SAINS
yang demokratis. Jelaskan kedua karaketristik tersebut?
Sains memiliki karakteristik sains yang tidak demokratis an tidak dogmatis artinya
bahwa Sains merupakan ilmu pengetahuan pasti dan dapat di uji kebenarannya melalui
eksperimen secara ilmiah (prinsip metode ilmiah).
Ciri-ciri Sains yang tiak demokratis/tidak dogmatis:
- Langkah sistematis, bersikap baku.
- Universal yaitu kebenarannya bersifat umum pada seluruh ruang dan waktu.
- Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (nyata).
- Objek kajian berupa benda konkret (makhluk hidup, fosil).
- Berpikir logis yaitu :
1) Berpikir Induktif yaitu cara berpikir dari hal-hal khusus ke hal-hal bersifat
umum. Misalnya burung, kadal, cecak, angsa adalah hewan bertelur; gajah,
sapi, unta adalah hewan beranak.
2) Berpikir Deduktif yaitu cara berpikirdari hal-hal yang bersifat umum ke hal-
hal bersifat khusus. Misalnya setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk
bereproduksi. Melalui contoh tersebut maka tujuan bereproduksi adalah untuk
melestarikan jenis. Sains merupakan ilmu
pengetahuan pasti dan dapat di uji kebenarannya melalui eksperimen secara ilmiah
(prinsip metode ilmiah).
Kita diajarkan bahwa sains bersifat sementara atau tentatif. Dan dengan melihat
sejarah sains, alasannya berlimpah untuk [percaya bahwa] sains bersifat tentatif.
Tetapi walaupun sains itu tentatif, para ilmuwan tidaklah tentatif. Sebagai seorang
filsuf sains Thomas Kuhn dengan tepat mencatat bahwa, diperlukan revolusi untuk
merubah teori – teori sains karena para ilmuwan tidak berpegang pada teori mereka
secara tentatif. Karena itu, dalam bukunya Structure of Scientific Revolutions, Kuhn
mengutip dan setuju dengan Max Planck, yang menulis: “Kebenaran ilmiah tidak
megukuhkan dirinya dengan cara meyakinkan lawannya dan membuat mereka
menyadari kebenaran, namun karena lawannya secara bertahap meninggal, dan
[kemudian muncul] sebuah generasi [ilmuwan] baru yang paham / familiar dengan
teori yang baru.”
30. Jelaskan bagaimana sains merupakan kajian objektif dari fenomena alam dan bukan
kajian subjektif dari seseorang?Jelaskan gambaran anda mengapa sains sebagai suatu
wilayah kajian
Sains merupakan kajian objektif dari fenomena alam, karena sains merupakan suatu
objek dari fenomena alam yang bersifat fakta atau kejadian yang benar-bener terjadi
dan dapat dilihat dengan mata oleh sebab itu sains disebut kajian objektif dan bukan
kajian subjektif. Dan karakteristik ilmu sains itu sendiri adalah berdasarkan pengalaman
nyata yang terdapat pada lingkungan sekitar.Penilitian yang dilakukan dalam ilmu sains
juga harus bedasarkan metode ilmiah. Metode ilmiah (scientific method) adalah cara
atau jalan untuk mencari ilmu pengetahuan dengan mengikuti suatu struktur logis
ilmiah, yang dimulai dari perumusan masalah, diikuti dengan pengumpulan data yang
relevan, diteruskan dengan analisis data dan interpretasi temuan, serta diakhiri dengan
penarikan kesimpulan temuan. Inilah struktur logis metode ilmiah. Meskipun demikian,
alur umum ini dalam pelaksanaan di lapangan masih memerlukan langkah-langkah lain
yang lebih teknis.
31. Bagaimana pendapat saudara tentang teori-teori evolusi? Jelaskan
Teori Evolusi berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh
kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat- sifat yang menjadi
dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk
hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi,
keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari
perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies.
Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga
dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara
organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih
umum atau langka dalam suatu populasi. Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama,
yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang
menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi
organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang
merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat
yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak
individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini.
Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat
yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Sementara itu,
hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang
menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik
dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu
bertahan hidup dan bereproduksi. Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan
dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan
yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan
spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan
organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari
nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.
Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang
dinamakan biologi evolusioner. Cabang ini juga mengembangkan dan menguji teori-
teori yang menjelaskan penyebab evolusi. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman
hayati organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan
abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu. Namun, mekanisme yang
mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh
Charles Darwin, On the Origin of Species yang menjelaskan dengan detail teori evolusi
melalui seleksi alam. Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan teori
evolusi dalam komunitas ilmiah. Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin
digabungkan dengan teori pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi modern,
yang menghubungkan satuan evolusi (gen) dengan mekanisme evolusi (seleksi alam).
Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset yang secara terus menerus
menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini telah menjadi prinsip pusat biologi
modern yang memberikan penjelasan secara lebih menyeluruh tentang keanekaragaman
hayati di bumi.
Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya
biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin
adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti
mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi
yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori
terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.
Evolusi sendiri merupakan proses perubahan yang terjadi pada semua makhluk hidup
dalam waktu yang relatif lama. Evolusi sulit untuk diamati karena terjadi dalam jangka
waktu yang panjang. Tiga ilmuwan yang menyumbangkan pemikirannya dalam teori
evolusi adalah Charles Darwin, Lamarck, dan Weismann.
32. Bagaimana sifat-sifat sains secara umum? Berikan contoh yang berasal dari pengalaman
sendiri!
1. Sistematis
2. Rasional
3. Universal
4. Objektif
5. Akumulatif
6. Kongkrit
7. Berpikir logis
Contoh
1. Peserta didik mampu membedakan karakteristik jenis-jenis hewan
2. Peserta didik mampu menuliskan laporan praktikum
3. Peserta didik menyelidiki sifat asam, basa pada benda-benda disekitar (sabun
cair, cuka, minuman kaleng, dan kunyit)
34. Mengapa perkembangan ilmu selalu di tandai dengan bekerjanya metode ilmiah yang
baik? Karena ilmu itu dasarkan menggunakan cara dan metode ilmia lalu sains ibarat
bangunan, didirikan di atas dua pilar utama, yaitu struktur logis sains (the logic
structure of science) dan pengujian terhadap pernyataan (the verifiability of claims).
Struktur logis sains adalah urutan atau tahapan yang harus dilakukan oleh seorang
ilmuwan (scientist) dalam mencari ilmu pengetahuan. Urutan ini terkenal dengan
sebutan metode ilmiah atau scientific method, yang terdiri dari : formulasi
permasalahan (dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan), pengumpulan data, dan analisis
data, serta pengambilan keputusan. Pilar kedua adalah pengujian terhadap pernyataan,
artinya setiap pernyataan dalam sains (dalam bentuk prinsip, teori, hukum, dan lain-
lain) harus siap diuji secara terbuka. Karena itu seorang ilmuwan yang melaporkan hasil
penelitiannya di sebuah jurnal ilmiah berkewajiban melaporkan secara rinci metode
ilmiah yang digunakan dalam penelitiannya. Hanya dengan cara demikian ilmuwan
tersebut dapat memberi kesempatan kepada ilmuwan lain untuk menguji temuannya
tersebut.
35. Bagaimana manusia menyadari akan alam dan menyadari bahwa dirinya mencari
pengetahuan mengenai alam?
Menyadarinya akan alam ketika manusia menemukan suatu teori lalu berusahan
menelaah melalui metode ilmiah
36. Berikan contoh kasus yang dapat mengelaborasi kesadaran sains kita?
Melalui observasi sains, Dalam kehidupan sehari-hari observasi didefenisikan sebagai
melihat hal-hal, namun dalam observasi ilmiah lebih diperluas untuk menghasilkan
penjelasan dan teori yang berhubungan dengan fenomena yang diobservasi sehingga
dalam melakukannya dibutuhkan keterampilan mengumpulkan dan menafsirkan data
serta pengetahuan domain
39. Bagaimana pola perkembangan ilmu alam dari waktu ke waktu? Mengapa dikatakan
sebagai perulangan pola.
Pola perkembangan ilmu alam dari waktu ke waktu sangatlah panjang sejarah telah
mencatat bahwa ilmu merupakan pendobrak pintu kebodohan yang mengunci kemajuan
dan peradaban manusia. Rangkaian isu “irrasional” yang melilit kehidupan manusia,
sedikit demi sedikit terkikis bersamaan dengan derasnya arus penemuan-penemuan
yang berguna untuk kemudahan hidup manusia. Pada tataran aksiologis, ilmu
merupakan hasil kreasi manusia yang diciptakan guna memudahkan kehidupan
manusia.
Secara epistemologis dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan yang ada saat ini
merupakan hasil dari akumulasi pengetahuan yang terjadi dengan pertumbuhan,
pergantian dan penyerapan teori dari masa ke masa. Kemunculan teori baru yang
menguatkan teori lama akan memperkuat citra sains normal. Tetapi, anomali dalam
riset ilmiah yang tidak bisa diselesaikan oleh paradigma sebagai referensi riset saja,
sehingga menyebabkan berkembangnya paradigma baru yang bisa memecahkan
masalah dan membimbing riset berikutnya (melahirkan revolusi sains). Tumbuh-
kembangnya teori dan pergeseran paradigma merupakan pola perkembangan yang
biasa dari ilmu yang telah matang. Selain itu, berkembangnya peralatan analisis juga
mendorong semakin berkembangnya ilmu.
Sehingga dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan hingga seperti sekarang
ini tidaklah berlangsung secara mendadak, melainkan melalui proses bertahap, dan
evolutif. Karenanya, untuk memahami sejarah perkembangan ilmu pengetahuan harus
melakukan pembagian atau klasifikasi secara periodik. Namun ironisnya, dalam
pemaparan sejarah yang ada, khususnya sejarah ilmu pengetahuan, menurut berbagai
sumber menyimpulkan bahwa terjadi distorsi terhadap fakta sejarah. Ada semacam
upaya penghapusan jejak hasil peradaban dan kemajuan komunitas tertentu yang
pernah menorehkan keilmuan yang begitu gemilang. Perkembangan ilmu
sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari rasa keingintahuan yang besar diiringi dengan
usaha-usaha yang sungguh-sungguh melalui penalaran, percobaan, penyempurnaan,
dan berani mengambil resiko tinggi sehingga menghasilkanpenemuan-penemuan yang
bermanfaat bagi suatu generasi dan menjadi acuan pertimbangan bagi generasi
selanjutnya untuk mengoreksi, menyempurnakan, mengembangkan, dan menemukan
penemuan selanjutnya. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi spirit dan motivasi
bagi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Hal penting yang perlu
dicatat dalam hal ini adalah bahwa pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan harus
diimbangi dengan pengembangan moralitas spiritual, karena sebagaimana kita tahu
bahwa Ilmu pengetahuan hakekatnya adalah bebas nilai, tergantung bagaimana
manusia mempergunakannya. Ilmu pengetahuan bisa berdampak positif, tetapi ia juga
dapat memiliki dampak negatif bagi kehidupan manusia. Dampak positifnya adalah
dapat semakin mempermudah dan memberikan kenyamanan dalam kehidupan
manusia, sementara dampak negatifnya adalah dapat menghancurkan tatanan
kehidupan manusia itu sendiri. Dikatakan berulang atau berpola, karena ilmu alam
mengkaji alam yang terus berubah dan berpola sehingga ilmu alam pun akan terus
berpola dari masa ke masa.
40. Bagaimana relevansi metode ilmiah dalam perkembangan ilmu alam di zaman modern?
Telah diuraikan secara panjang lebar bahwa salah satu kodrat manusia adalah
kecenderungan untuk ingin tahu mengenai segala hal atau masalah apa saja secara
terus-menerus sampai kepada jenjang kebenaran yang sepasti dan sejelas-jelasnya. Di
samping itu, kepadatan jumlah manusia yang semakin menutupi dunia ini
mengakibatkan alam pikiran manusia berkembang ke arah pemenuhan hidup secara
praktis-pragmatis. Potensi alam pikiran didayagunakan semaksimal mungkin untuk
mencari dan mengetahui bagaimana cara agar potensi alam bisa dimanfaatkan
seminimal-minimalnya, namun bisa berproduksi semaksimal mungkin sehingga
kebutuhan hidup tetap tercukupi.
Jika pada zaman dahulu orang cukup bisa hidup dengan pengetahuan langsung atau
pengetahuan sehari-hari, maka sejak beberapa abad yang lalu, lebih-lebih mulai abad
yang akan datang, kiranya manusia hanya akan bisa hidup dan mengembangkan
kehidupannya dengan ilmu pengetahuan praktis yang mampu menciptakan teknologi
mutakhir yang tepat guna dengan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip yang terkandung
di dalam ilmu pengetahuan teoritis murni dan filsafat. Dengan demikian ilmu
pengetahuan praktis semakin memberikan sifat khusus kepada manusia dewasa ini.
Rangkaian penemuan manusia, disebabkan oleh adanya akal serta pikiran yang
menjadikan proses pembudayaan alam semakin meluas, sehingga menyebabkan
perubahan alam di bumi sepanjang sejarah hidup manusia mencapai berbagai bentuk
ciptaan dan kreatifitas manusia yang menjelmakan berbagai tata cara hidup yang
muncul, berkembang, dan sesuai dengan ruang dan waktu tertentu. Perkembangan ilmu
disebabkan oleh adanya kecenderungan di kalangan para ilmuan yaitu terangsangnya
imajinasi mereka, bila rekannya menemukan hal baru, untuk mendapatkan penemuan
baru lainnya disamping menyelidiki kemungkinan adanya manfaat lain dan penemuan
asal (Ide Said, 2006). Berkenaan dengan itu, para ilmuan tidak akan ragu untuk
mempertanyakan keabsahan dan kebenaran pendapat orang-orang yang dihormati atau
pendapatnya menjadi panutan saat itu walaupun keselamatan jiwa mereka atau
ketentraman hidup menjadi taruhannya.
41. Apakah hakikat dari Pendidikan Matematika dan IPA?
Dr. Mamik Suendarti dalam buku konsep-konsep MIPA, pendidikan suatu proses untuk
membantu manusia mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi segala
perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka serta pendekatan kreatif tanpa
kehilangan identitasnya. Matematika timbul karena oikiran-pikiran manusia
berhubungan dengan ide dan penalaran.
42. Jelaskan Pengertian dari Hakikat Sains secara umum dan di tinjau dari sudut pandang
guru MIPA?
Hakikat sains adalah proses belajar secara terstruktur berdasarkan pengalaman dan
metode ilmiah yang mana objeknya bisa di uji kebenarnnya.
43. Apa saja yang menjadi struktur fundamental dari sains dan jelaskan?
1. Adanya masalah (problem) : Dalam persoalan ini, Archei J. Bahm menjelaskan
bahwa tidak semua masalah menunjukkan ciri keilmiahan. Suatu masalah disebut
masalah ilmiah jika memenuhi persyaratan, yaitu bahwa masalah itu merupakan
masalah yang dihadapi dengan sikap dan metode ilmiah. Masalah yang terus
mencari solusi. Masalah yang saling berhubungan dengan masalah dan solusi ilmiah
lain secara sistematis (dan lebih memadai dalam memberikan pemahaman yang
lebih besar).
2. Adanya sikap ilmiah: Sikap ilmiah, menurut Bahm paling tidak, meliputi enam
karakteristik pokok, yaitu: keingintahuan, spekulasi, kemauan untuk objektif,
kemauan utnuk menangguhkan penilaian, dan kesementaraan. Keingintahuan yang
dimaksud di sini adalah keingintahuan ilmiah, yang bertujuan untuk memahami. Ia
berkembang dan berjalan terus sebagai perhatian bagi penyelidikan, penelitian,
pengujian, eksplorasi, petualangan dan eksperimentasi.
3. Menggunakan metode ilmiah
Metode ilmiah yakni cara untuk mendapatkan atau menemukan pengetahuan yang
benar dan bersifat ilmiah. Metode ini mensyaratkan asas dan prosedur tertentu yang
disebut kegiatan ilmiah
44. Apa saja sumber-sumber pengetahuan alam? Jelaskan dengan singkat dan padat
1. Pikiran (Rasionalisme)
Logika mempelajari hukum “patokan” dan rumus berfikir psikologi juga
membicarakan aktivitas berfikir. Karena itu kita hendaklah berhati-hati melihat
persimpangan dengan logika, psikologi mempelajari pikiran dan karyanya tanpa
menyinggung sama sekali urusan benar salah. Sebaiknya urusan benar dan salah
menjadi masalah pokok dalam logika. Banyak jalan pemikiran yang dipengaruhi
oleh keyakinan, pola berfikir kelompok, kecenderungan pribadi, pergaulan dan
sugesti. Juga banyak pemikiran yang diungkapkan sebagai luapan emosi, caci
maki, kata pujian atau penyataan keheranan dan kekaguman. Dalam aktivitas
berfikir, terkadang orang membanding, menganalisis serta menghubungkan
proporsi yang satu dengan yang lain. Dengan demikian penyelidikan masih dalam
pencarian kebenaran dalam pemikiran.
2. Pengalaman ( Empirisme)
Empirisme adalah sebuah aliran yang menjadikan pengalaman sebagai sumber
pengetahuan. Di mana aliran ini menganggap bahwa pengalamanlah yang
menjadi sumber pengetahuan yang diperoleh dengan cara observasi atau
penginderaan. Selain itu, pengalaman juga disebut sebagai faktor yang
fundamental dalam pengetahuan, karena ia merupakan sumber pengetahuan yang
ada di dalam diri manusia.
Empirisme itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu empiris yang berarti
pengalaman indrawi. Maka dari itulah empirisme digolongkan paham yang
memilih pengalaman sebagai sumber pengetahuan, baik itu pengalaman lahiriah
maupun pengalaman batiniah yang menyangkut pengalaman pribadi seseorang.
Pengetahuan manusia didapat melalui pengalaman yang kongkret. Kaum empiris
menganggap bahwa dunia fisik adalah nyata karena merupakan gejala yang
tertangkap oleh panca indera. Gejala itu kalau ditelaah lebih lanjut mempunyai
beberapa karakteristik tertentu:
a. Umpamanya saja terdapat pola yang teratur mengenai suatu kejadian tertentu.
b. Adanya kesamaan dan pengulangan
3. Intuisi
45. Mengapa manusia memerlukan bahasa dan logika untuk menggali pengetahuan
mengenai alam
Logika berasal dari kata “logos” (bahasa Yunani) yang berarti kata atau pikiran yang
benar. Jika ditinjau dari segi istilah saja, maka ilmu logika itu berarti ilmu berkata benar
atau ilmu berpikir benar ( Bakry, 1981 : 18). Dalam Kamus Filsafat, logika yang dalam
bahasa Inggris “logic”. Latin “logica”, Yunani “logike” atau “logikos” berarti apa yang
dapat dimengerti atau akal budi yang berfungsi baik, teratur, dan sistematis (Bagus,
1996: 519). Dalam pengertian lain, logika merupakan ilmu berpikir tepat yang dapat
menunjukkan adanya kekeliruan-kekeliruan di dalam rantai proses berpikir. Dengan
batasan itu, logika pada hakikatnya adalah teknik berpikir. Logika mempunyai tujuan
untuk memperjelas isi suatu istilah. Dalam arti luas logika adalah sebuah metode dan
prinsip-prinsip yang dapat memisahkan secara tegas antara penalaran yang benar
dengan penalaran yang salah (Kusumah, 1986 : 2 ). Logika sebagai cabang filsafat
membicarakan aturan-aturan berpikir agar dapat mengambil kesimpulan yang benar.
Menurut Louis O. Kattsoff (1986:71), logika membicarakan teknik-teknik untuk
memperoleh kesimpulan dari suatu perangkat bahan tertentu, oleh karena itu logika
juga dapat didefinisikan sebagi ilmu pengetahuan tentang penarikan kesimpulan.
Bahasa sebagai dasar dari logika mempunyai arti bahwa aturan-aturan dan kesepakatan
bahasa menentukan hukum-hukum logika. Penggunaan kata-kata seperti “atau”, “dan” ,
“jika ...,maka...”, dan “üntuk setiap..” dalam logika adalah mengikuti aturan bahasa.
Walaupun ada penegasan atau ketetapan tertentu dalam logika untuk kata-kata tersebut,
tetapi pengertian dasarnya tetap berdasarkan pada makna bahasa. Aturan aturan yang
telah ditetapkan merupakan dasar kebenaran suatu pernyataan. Aturan itu
mencerminkan penggunaan dan makna kata-kata itu. Hubungan antara logika dan
bahasa berdasarkan pandangan Wittgenstein dipersatukan melalui aturan umum dan tata
bahasa yang logis (Cheung, 2006:22). Karena totalitas proposisi adalah bahasa dan
batas bahasa adalah batas dunia, maka batas logika juga batas dunia. Pernyataan “Logic
fills the world: the limits of the world are also its limits” (Wittgenstein, 1951:149),
membawa konsekuensi bahwa batas logika juga batas bahasa. Proposisi logika adalah
batasbatas bahasa dan batas-batas pikiran.
Bahasa adalah alat dari suatu pemikiran atau logika, sehingga hubungan antara bahasa
dan logika memiliki hubungan.