>> sin(75)
ans = -0.38778
b. Jendela ruang kerja (Workspace)
Window ini berfungsi sebagai navigator bagi pemakai dalam
penyediaan informasi mengenai variabel yang sedang aktif dalam
workspace pada saat pemakaian. Workspace adalah suatu lingkungan
abstrak yang menyimpan seluruh variabel dan perintah yang pernah
digunakan selama penggunaan MATLAB berlangsung.
Ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan dalam penulisan
sintak, yaitu:
Cara penulisan
10 20
3. Data String/Teks
Cara penulisan
a = 'ali'
Diterjemahkan MATLAB sebagai
a=
ali
a = [2 3 6;6 4 7;8 2 9]
Respon tersebut
2. a(3,:) ans = menujukan hasil
dari perintah
8 2 9 syntax sebelum
nya, dimana
angka 3 tersebut
menunjukan
baris ke-3 dan
tidak di ikuti
denga perintah
kolom.
Respon tersebut
3. a(:,2) ans = menujukan hasil
dari perintah
sebelum nya,
3 bahwa angka 2
tersebut
4 menunjukan
kolom ke-2 dan
tidak di ikuti
2 denga perintah
baris.
Dilihat dari
ans = hasil respon
4. a(1:2,2:3) terdapat dua
3 6 perintah antara
kolom baris 1
4 7
dan kolom 2
lalu baris 2 dan
kolom 3
Operasi Matematika
Tabel 3. Operasi Matematika Operator dan Artinya
Operator Arti
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
.* Perkalian masing-masing eleman yang bersesuaian
(aturan array)
/ Pembagian kanan
./ Pembagian kanan (array)
\ Pembagian kiri
.\ Pembagian kiri (array)
^ Perpangkatan
.^ Perpangkatan (array)
: langkah
Latihan
Tabel 4. Operasi matematika
No Syntax Respon Analisis
Hasil respon
1. 3+2 ans = tersebut
menyatakan benar
5 sesuai dengan
perintah pada
syntax
2. ans = Hasil respon
15-20 tersebut
-5 menyatakan
benar karena
angka lebih kecil
dikurangi angka
yang lebih besar
maka
menghasilkan (-)
3.. ans = Hasil respon
15*20 tersebut
300 menunjukan
benar karena
tanda (*)
diasumsian
sebagai tanda
kali ‘x’
4. ans = Hasil respon
15/3 tersebut
5 menandakan
benar, tanda ‘/’
diasumsikan
sebagai tanda
bagi ‘:’ dan
hasilnya sesuai
5. ans = Hasil respon
15\3 menunjukan
0.2000 benar, tanda ‘\’
diasumsikan
sebagai tanda
pembagi bagian
kiri (3:15)
6. ans = Hasil respon
exp(-10) menunjukan
4.5400e-005 beanar, kata ‘exp’
diartikan sebagai
exponensial
7. ans = Hasil respons
log(4.5400e-005) menunjukan benar
-10.0000 , kata ‘log’
diartikan sebagai
logaritma
8. ans = Hasil respon
log10(100) menunjukan
2 benar, kata
‘log10’ diartikan
sebagai logaritma
basis
10
9. pjg = Menunjukan
pjg=[2 4 3 5] respons
2 4 3 5 tersebut benar
karena symbol
lbr=[3 5 2 3] “*” diartikan
sebagai
Luas=pjg*lbr lbr = perkalian
panjangxlebar=
3 5 2 3 luas
Luas =
6 20 6 15
10. >>pjg=[2 4 3 5] pjg = Menunjukan
respons
2 4 3 tersebut benar
>>lbr=[3 5 2 3]
5 karena symbol
>>Luas=pjg.*lbr “*” diartikan
sebagai
lbr = perkalian
panjangxlebar=
luas
3 5 2
3
Luas =
6 20 6
15
Operasi Bilangan Kompleks
Tabel 5. Operasi Bilangan Kompleks
No Syntax Respon Analisis
1. a= Hasil ini
a=2+1.5i menunjukan
2.0000 + bilangan
1.5000i kompleks dan
‘a’ menunjukan
bilangan real
lalu ‘I’ adalah
bentuk imajiner
.
2. b= Hasil ini
b=3-4j menunjukan
3.0000 - 4.0000i bilangan
kompleks dan
‘b’ menunjukan
bilangan real
lalu ‘i’ adalah
bentuk imajiner
3. ans = Adalah bentuk
a+b penjumlahan
5.0000 - 2.5000i dari hasil
bilangan
kompleks a dan
b
4. a= Menunjukan
a=2+1.5i 2.0000 + bilangan real ‘a
real(a) 1.5000i
ans =
2
5. a= Menunjukan
a=2+1.5i 2.0000 + bilangan
imag(a) 1.5000i imajiner ‘a
ans =
1.5000
6. a= Menunjukan
a=2+1.5i argument dari‘a’
abs(a) 2.000 +
1.5000i
ans=
2.5000
7. a=2+1.5i a= Menunjukan
2.0000 + argument dari
angle(a) 1.5000i ‘a’
ans =
0.6435
Fungsi trigonometri
Untuk fungsi trigonometri dalam matlab, fungsi yang telah tersedia adalah
sinus(sin), cosines(cos), tangent (tan), cotangent(cot),secan(sec)
Sin(dD)
Cos(dD)
Sinh(dD)
Cosh(dD)
Matriks
Contoh :
>> zeros(2,3)
ans =0 0 0
000
b. Matriks satu
Matriks yang
elemenya bilangan
nol Bentuk umum:
>> ones(3,3)
ans = 111
111
111
Contoh :
>> eye(3)
ans = 100
010
001
d. Matriks acak
Matriks isinya bernilai acak berdasarkan distribusi statistic.
Bentuk umum:
>>rand(n,m)
Contoh :
>> rand(4,4)
Tabel 6. Matriks Acak
ans = 0.61543 0.17627 0.41027 0.81317
Contoh:
>> A=[ 1 2 3; 3 4 5]
A=
123
345
Contoh:
Operator Colon
>>0:5:20
ans =
Operator Linspace
>>linspace(0,50,6)
ans =
Deret Bilangan
Keterangan:
FungsiX = Domain waktu
FungsiY = persamaan sinyal
Type grafik = ‘[warna][Bentuk tanda data][jenis grafik]’
Perintah penggambaran yang menggunakan pola diatas adalah:
Tabel 8. Perintah Penggmbaran Penggunaan Pola
Warn Bentuk tanda untuk Jenis garis
a data
b biru . titik - garis solid
g hijau o lingkaran : titik-titik
r merah x tanda –(x) -. Garis dan titik
c biru-muda + tanda –(+) -- garis putus-putus
m ungu * tanda –(*)
y kuning s samadengan
k hitam d (bentuk intan
v segitiga
^ segitiga
< segitiga
> segitiga
P bintang segilima
h bintang segienam
Misalkan:
Plot
Contoh:
>> x=-10:10;
>> y=x.^2;
>> plot(x,y)
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:
Gambar 4. Plot
Untuk menambahkan judul, label, dan grid ke dalam hasil plot anda,
digunakan
command berikut ini.
Tabel 9. Command Untuk menambahkan judul, label, dll.
xlabel memberi label pada sumbu-x
ylabel memberi label pada sumbu-y
title memberi judul di atas area plot
grid on memunculkan grid di dalam area plot
grid off menghapus grid
Sekarang mari kita lihat contoh plot yang lain. Kita akan memplot
kurva y = x3
pada rentang x = -3 hingga x = 3.
>> clear
>> x=-3:0.1:3;
>> y=x.^3;
>> plot(x,y)
>> grid on
Gambar
properties dari plot yang akan digambar. Beberapa command di bawah ini
bisa digunakan untuk tujuan tersebut.
Gambar 6. command
Subplot
Misalkan figure window berikut dibagi menjadi 2-baris × 2-kolom
dengan subplot.
Perhatikan urutan nomor area dari kiri-atas ke kanan-bawah.
Gambar 7. Subplot
Contoh, kita akan memplot gelombang sinus, cosinus, kotak, dan gigi
gergaji dengan melibatkan command subplot.
>> t=0:0.05:10;
>> sinus=sin(2*pi*0.25*t);
>> cosinus=cos(2*pi*0.25*t);
>> kotak=square(2*pi*0.25*t);
>> gigi=sawtooth(2*pi*0.25*t);
>> subplot(2,2,1);
>> subplot(2,2,2);
>> subplot(2,2,3);
>> subplot(2,2,4);
Stem
Stem adalah fungsi penggambaran di matlab dimana titik data satu
dengan titik data selanjutnya tidak dihubungkan atau lebih dikenal
penggambaran secara diskrit.
Contoh:
>> x=1:10;
>> y=rand(1,10);
>> stem(x,y)
Gambar 9. Stem
Stairs
Stairs adalah fungsi penggambaran di matlab dimana titik data satu
dengan titik
data selanjutnya akan dihubungkan secara anak tangga, dimana nilai data
yang tidak didefinisikan akan mengikuti data sebelumnya jika menemui
data maka akan secara tiba- tiba akan menuju ke data selanjutnya. Fungsi
ini lebih cocok untuk sinyal digital.
Fs=100;
t=(1:100)/Fs;
s1=sin(2*pi*5*t);
plot(t,s1)
s1=sin(2*pi*10*t);
s1=sin(2*pi*25*t);
s1=sin(2*pi*35*t);
s1=sin(2*pi*5*t);
axis([0 1 -1 1]);
SF=fft(s1,512);
w=(0:255)/256*(Fs/2);
plot(w,abs([SF(1:256)]))
xlabel('Frequency(Hz)');
ylabel('Mag. of Fourier transform');
Perintah tersebut akan memberikan tampilan spectrum dari sinyal sinus pada
langkah 1.
Hasil Spektrum dari s1=sin(2*pi*5*t);
subplot(2,1,1);
plot(t,s1)
subplot(2,1,2);
plot(w,abs([SF(1:256)]))
T=100;
t=0:1:2*T;
f1=1;
y1=sin(f1*(2*pi/T) *t);
% subplot(3,1,1)
plot(t,y1)
Gambar 34. Gelombang pertama
f2=2;
pha=pi/2;
y2=sin((f2*(2*pi/T)*t)+pha);
% subplot(3,1,2)
plot(t,y2)
T=100;
t=0:1:2*T;
f1=1;
f2=2;
pha=pi/2;
y1=sin(f1*(2*pi/T) *t);
subplot(3,1,1)
plot(t,y1)
y2=sin((f2*(2*pi/T)*t)+pha);
subplot(3,1,2)
plot(t,y2)
y3=y1+y2;
subplot(3,1,3)
plot(t,y3)
pha=0.1*pi;
Gambar 45.pha=0.1*pi;
pha=0.25*pi;
Gambar 46.pha=0.25*pi;
pha=0.5*pi;
Gambar 47.pha=0.5*pi;
pha=1.5*pi;
Gambar 48.pha=1.5*pi;
Pengurangan
Disini kita coba untuk memahami operasi pengurangan dari dua buah sinyal.
Dalam system nyata operasi pengurangan terjadi pada proses penjumlahan
dimana salah
T=100;
t=0:1:2*T;
f1=1;
f2=2;
pha=pi/2;
y1=sin(f1*(2*pi/T) *t);
subplot(3,1,1)
plot(t,y1)
y2=-sin((f2*(2*pi/T)*t)+pha);
subplot(3,1,2)
plot(t,y2)
y3=y1+y2;
subplot(3,1,3)
plot(t,y3)
pha=0.1*pi;
pha=0.25*pi;
pha=1.5*pi;
T=100;
t=0:1:2*T;
f1=1;
f2=2;
pha=pi/2;
y1=sin(f1*(2*pi/T) *t);
subplot(3,1,1)
plot(t,y1)
y2=sin((f2*(2*pi/T)*t)+pha);
subplot(3,1,2)
plot(t,y2)
y3=y1.*y2;
subplot(3,1,3)
plot(t,y3)
seperti berikut :
pha = 0.25*pi
pha = 1.5*pi
Buat sinyal dengan rentang waktu –10 sampai dengan +10 dengan sampling
0,2 detik. Untuk menampilkan hasilnya gunakan semua perintah
penggambaran.
clear
x=-10:0.2:10;
% inkremen=0.2 agar kurva terlihat mulus
y=x.^3;
plot(x,y)
xlabel('Sumbu X'), ylabel('Sumbu Y')
title('Kurva Y=X^3')
grid on
V. KESIMPULAN
• Analisi numerik
• Simulasi
Adapun sistem Matlab diantaranya :
• MATLAB language
MATLAB menggunakan high-level matrix/array language yang bisa
mengolah berbagai program atau fungsi yang kompleks.
• Working environment
MATLAB working environment adalah kumpulan tool dan fasilitas yang
tersedia untuk bekerja di platform ini.Dengan tool dan fasilitas tersebut,
kamu bisa mengelola variabel yang digunakan serta mengimpor dan
mengekspor data.Tidak itu saja, masih ada banyak fungsi lain yang
digunakan untuk mengembangkan apa saja yang kamu butuhkan dengan
MATLAB.
• Sistem grafis
Sistem grafis MATLAB adalah bagian yang digunakan untuk memproses
gambar, visualisasi data, membuat animasi, dan mempresentasikan grafis.
• Mathematical function library
Di MATLAB, tentunya salah satu bagian yang paling penting adalah
fungsi matematisnya. MATLAB sudah dilengkapi dengan kumpulan
algoritma komputasional dari yang sederhana hingga sangat kompleks.
Semua ini bisa diproses dalam kecepatan yang tinggi, asal perangkat
kerasnya mendukung.
• Application Program Interface (API)
API di MATLAB adalah fitur yang memberi akses pada para
penggunanya untuk menulis program C dan Fortran.