Pd
Instansi : SMA Srijaya Negara Palembang
Pikiran memiliki sejumlah mode kerja untuk dapat berfungsi dengan maksimal. Kita
dapat memahami mode pikiran seperti roda gigi mobil yang berbeda, masing-masing
mode pikiran mempunyai fungsi atau tujuan yang berbeda. Dan, seperti halnya mobil
hanya bisa berada di satu gigi pada satu waktu, demikian pula pikiran hanya bisa berada
dalam satu mode pada satu waktu. Ini sangat penting, karena artinya seseorang dapat
membebaskan diri kita dari masalah apa pun yang diciptakan oleh mode melakukan
dengan pindah ke mode lain yang berbeda —kita dapat belajar bagaimana "menggeser
roda gigi mental."
‘Doing’ hanyalah salah satu dari sejumlah mode kesadaran di mana pikiran dapat
bekerja. Dalam mode ‘Doing’, pikiran belum dapat sepenuhnya memiliki kesadaran yang
utuh, bergegas dari satu tugas ke tugas lain tanpa benar-benar mengetahui apa yang
Bapak/Ibu lakukan, sering menilai diri sendiri dengan kasar, samar-samar merasakan
bahwa hidup harus lebih dari ini.
Sebaliknya, mode ‘Being’ mungkin akan tampak seperti suatu hal yang abstrak dan
sempurna, Namun prinsip MBCT dengan kesadaran penuh, adalah memposisikan diri
pada mode ‘Being’, dan mengenali mode pikiran ‘Being’ adalah langkah pertama menuju
cara hidup yang berbeda. Mengapa? Karena jika kita dapat melihat dengan jelas
perbedaan antarara kedua mode tersebut, maka akan melihat bagaimana, setiap mode
menawarkan alternatif yang akan membebaskan kita dari cengkeraman pikiran yang
mengkhawatirkan.
Berdasarkan dua mode/dua kondisi diatas, manakah yang paling menggambarkan hidup
Anda dari hari ke hari? (pilih salah satu.)
Lebih banyak “Doing” daripada “Being”
“Doing” dan “Being” dilakukan dalam porsi yang sama
Lebih banyak “Being” daripada “Doing”
3. Tinggal di dan di Masa Lalu dan Masa Depan Vs Menjadi Sepenuhnya di Saat
Ini
Berdasarkan dua mode/dua kondisi diatas, manakah yang paling menggambarkan hidup
Anda dari hari ke hari? (pilih salah satu.)
Lebih banyak “Doing” daripada “Being”
“Doing” dan “Being” dilakukan dalam porsi yang sama
Lebih banyak “Being” daripada “Doing”
4. Perlu Menghindari, Melarikan Diri, atau Menyingkirkan Pengalaman Tidak
Menyenangkan Vs Mendekatinya dengan Minat dan Kesadaran
Mode Doing Mode Being
Reaksi otomatis dan langsung terhadap Pada mode ini tanggapan dasarnya adalah
setiap pengalaman yang tidak mendekati semua pengalaman, bahkan
menyenangkan adalah menetapkan yang tidak menyenangkan, dengan minat
tujuan—menghindari pengalaman itu, dan rasa hormat. Tidak ada penetapan
mendorongnya menjauh, tujuan tentang bagaimana hal-hal
menyingkirkannya, atau seharusnya atau tidak seharusnya.
menghancurkannya. Reaksi ini disebut Sebaliknya, ada minat dan keingintahuan
keengganan. Keengganan mendasari alami dalam semua pengalaman—apakah
semua pola berpikir yang membuat kita itu menyenangkan, tidak menyenangkan,
terjebak dalam emosi yang tidak atau tidak keduanya.
diinginkan.
Berdasarkan dua mode/dua kondisi diatas, manakah yang paling menggambarkan hidup
Anda dari hari ke hari? (pilih salah satu.)
Lebih banyak “Doing” daripada “Being”
“Doing” dan “Being” dilakukan dalam porsi yang sama
Lebih banyak “Being” daripada “Doing”
Berdasarkan dua mode/dua kondisi diatas, manakah yang paling menggambarkan hidup
Anda dari hari ke hari? (pilih salah satu.)
Lebih banyak “Doing” daripada “Being”
“Doing” dan “Being” dilakukan dalam porsi yang sama
Lebih banyak “Being” daripada “Doing”
Berdasarkan dua mode/dua kondisi diatas, manakah yang paling menggambarkan hidup
Anda dari hari ke hari? (pilih salah satu.)
Lebih banyak “Doing” daripada “Being”
“Doing” dan “Being” dilakukan dalam porsi yang sama
Lebih banyak “Being” daripada “Doing”
Berdasarkan dua mode/dua kondisi diatas, manakah yang paling menggambarkan hidup
Anda dari hari ke hari? (pilih salah satu.)
Lebih banyak “Doing” daripada “Being”
“Doing” dan “Being” dilakukan dalam porsi yang sama
Lebih banyak “Being” daripada “Doing”
Setelah melakukan refleksi diri tersebut. Buatlah rangkuman dari proses refleksi
tersebut:
Dapat disimpulkan bahwa saya masih ada bagian-bagian yang terefleksi ke mode
doing dan itu lebih banyak porsinya di bagian tertentu, seperti dibagian lebih
mengkhawatirkan masa depan dan mengingat masa lalu sebagai kegagalan yang
mendalam, dimana mode ‘Doing’ hanyalah salah satu dari sejumlah mode kesadaran di
mana pikiran dapat bekerja. Dalam mode ‘Doing’, pikiran belum dapat sepenuhnya
memiliki kesadaran yang utuh, bergegas dari satu tugas ke tugas lain tanpa benar-benar
mengetahui apa dilakukan, sering menilai diri sendiri dengan kasar, samar-samar
merasakan bahwa hidup harus lebih dari ini. Saya masih selalu memikirkan target yang
terlampau jauh yang belum tahu kapan hal itu dapat tercapai (overthinking) kalau bahasa
anak muda sekarang, hingga tak sadar itu bisa menguras pikiran dan akhirnya apa yang
dilakukan terdekat atau yang didepan mata jadi terbengkalai,
Tetapi di sisi lain selebihnya bisa seimbang antara porsi doing dan being atau bahkan
banyak di porsi being di bagian tertentu karena sadar setelah melakukan refleksi ini,
harapannya jg setelah refleksi ini juga bisa merubah fikiran dan memperbanyak porsi
being dari pada doing atau minimal seimbang karena mulai dari diri kita dahulu baru bisa
menerapkannya ke konseli atau orang lain juga.. sangat membantu dan membuat lebih
lepas dari belenggu fikiran yang pada akhirnya membuat semuanya jadi terbengkalai
yang terdekat yang malah seharusnya kita lakukan di depan mata..