Proses pengolahan fosil hewan menjadi minyak melewati beberapa tahap yang
cukup panjang. Mula-mula, para ahli melakukan eksplorasi, yaitu kegiatan yang
bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan
mendapatkan perkiraan cadangan minyak bumi. Pada umumnya, mereka membuat
peta topografi dengan pemotretan dari udara. Setelah daerah-daerah yang akan
diselidiki ditetapkan, para ahli bumi (geologi) mencari contoh-contoh batu atau
lapisan batu yang muncul dari permukaan karang atau tebing-tebing untuk diperiksa
di laboratorium.