Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JESICA LUBERTINA

NPM : 211206011

PARAGRAF ARGUMENTASI

BERBAGAI MANFAAT DONOR DARAH UNTUK KESEHATAN

Bagi pasien dengan kondisi kesehatan tertentu, donor darah bisa membantu

menyelamatkan hidup mereka. Namun, sebenarnya tidak hanya untuk penerimanya. Ada

berbagai manfaat donor darah yang dapat menunjang kesehatan tubuh untuk pendonor.

Pada pendonor darah, akan diambil sekitar 480 ml darah dari dalam tubuhnya. Setelah

diperiksa dan diuji keamanannya, darah tersebut kemudian akan diberikan kepada pasien yang

membutuhkan. Kondisi yang sangat membutuhkan donor darah, antara lain adalah kecelakaan,

transplantasi organ, atau memiliki penyakit seperti kanker, anemia, penyakit sel sabit,

dan hemofilia. Meski begitu, donor darah bukan hanya bermanfaat bagi pasien atau penerima

darah, sang donor atau pemberi darah pun turut mendapat manfaat donor darah.

Berikut beberapa manfaat donor darah yang bisa dirasakan jika Anda menyumbangkan

darah:

 Menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah

Manfaat pertama donor darah ini diyakini membantu memperlancar aliran darah hingga

mencegah penyumbatan arteri. Penelitian menunjukkan, bahwa rajin mendonorkan darah

mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88%. Tidak hanya itu, dengan


mendonorkan darah membuat Anda jarang sakit dan memiliki risiko lebih kecil terkena

kanker, stroke, dan serangan jantung. Selain itu, rutin donor darah membuat kadar zat

besi dalam darah menjadi stabil.

 Meningkatkan produksi sel darah merah

Ketika donor darah, sel darah merah akan berkurang. Sumsum tulang belakang akan

segera memproduksi sel darah merah baru guna menggantikan yang hilang. Penggantian

sel-sel darah merah memakan waktu beberapa minggu. Hal ini berarti donor darah secara

teratur, membuat tubuh menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.

 Memperpanjang usia

Berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama. Menurut penelitian, umur orang

yang suka menolong dan tidak mementingkan diri sendiri memiliki usia yang lebih

panjang sekitar empat tahun.

 Mendeteksi penyakit serius

Setiap kali Anda ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah pemeriksaan

darah untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan

malaria. Ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi adanya penularan penyakit

melalui transfusi darah, sekaligus menjadi peringatan agar Anda lebih perhatian terhadap

kondisi kesehatan diri sendiri.


Manfaat donor darah yang tidak kalah penting yaitu pemeriksaan kesehatan. Hal itu

karena perawat akan memeriksa suhu tubuh, tekanan darah, nadi, dan kadar hemoglobin. Setelah

donor darah selesai dilakukan, darah Anda akan dikirim ke laboratorium untuk menjalani

berbagai tes yang berbeda. Jika ditemukan gangguan dalam darah, Anda pasti akan segera

diberitahu.

Anda mungkin juga menyukai