Anda di halaman 1dari 9

PENGAJUAN PERMOHONAN

PEMBUATAN DRAINASE (SISTEM


SALURAN AIR PEMBUANGAN) LOKASI
BELAKANG MAKAM PAHLAWAN,
KELURAHAN DAN PUSKESMAS
MABUUN
I. Latar belakang

Pengajuan ini dilatar belakangi oleh adanya kejadian banjir akibat limpasan dari
drainase yang telah ada. Hal ini disebabkan oleh catchment area atau area tangkapan
hujan tidak berbanding lurus dengan saluran drainase yang actual. Dimana satu saluran
dengan estimasi dimensi 75 cm x 40 cm x 30 cm. drainase perumahan belakang makam
pahlawan dibuat untuk penggunaan perumahan and bukan untuk menampung debit dari
area tangkapan hujan lainnya. Kondisi ini membebani drainase actual.

Setelah ditelusuri melalui citra satelit dan pengecekkan pada saat curah hujan
terbesar dan keadaan banjir menggenng serta dilakukan perhitungan maka didapati area
tangkapan hujan serta alirannya seperti dibawah ini :
a. SDLB
Area SDLB seperti pada gambar dibawah ini memiliki luasan area 13.543 m2. Dengan
asumsi curah hujan tertinggi yaitu 150 mm maka dengan luasan 13.543 m2 maka
didapati 150 liter air jatuh ke 1 m2 tanah sehingga untuk luasan 13.543 m2 jumlah air
yang ada pada area tersebut adalah 2.031.450 liter air dari SDLB saja selama hujan 1
jam pada hari Rabu, 29 Januari 2020.

b. Panti asuhan kasih ibu


Area panti asuhan kasih ibu seperti pada gambar dibawah ini memiliki luasan area
10.634 m2. Dengan asumsi curah hujan tertinggi yaitu 150 mm maka dengan luasan
10.634 m2 maka didapati 150 liter air jatuh ke 1 m2 tanah sehingga untuk luasan
10.634 m2 jumlah air yang ada pada area tersebut adalah 1.595.100 liter air dari panti
asuhan saja selama hujan 1 jam pada hari Rabu, 29 Januari 2020.
c. Makam pahlawan lama dan baru
Area makam pahlawan lama dan baru seperti pada gambar dibawah ini memiliki
luasan area 6.937 m2. Dengan asumsi curah hujan tertinggi yaitu 150 mm maka
dengan luasan 6.937 m2 maka didapati 150 liter air jatuh ke 1 m2 tanah sehingga untuk
luasan 6.937 m2 jumlah air yang ada pada area tersebut adalah 1.040.550 liter air dari
makam pahlawan lama saja selama hujan 1 jam pada hari Rabu, 29 Januari 2020

d. Perumahan didepan panti asuhan


Area perumahan depan panti seperti pada gambar dibawah ini memiliki luasan area
5.168 m2. Dengan asumsi curah hujan tertinggi yaitu 150 mm maka dengan luasan
5.168 m2 maka didapati 150 liter air jatuh ke 1 m2 tanah sehingga untuk luasan 5.168
m2 jumlah air yang ada pada area tersebut adalah 775.200 liter air dari perumahan
depan panti saja selama hujan 1 jam pada hari Rabu, 29 Januari 2020

e. Kelurahan dan puskesmas


Area perumahan depan panti seperti pada gambar dibawah ini memiliki luasan area
12.460 m2. Dengan asumsi curah hujan tertinggi yaitu 150 mm maka dengan luasan
12.460 m2 maka didapati 150 liter air jatuh ke 1 m2 tanah sehingga untuk luasan
12.460 m2 jumlah air yang ada pada area tersebut adalah 1.869.000 liter air dari
perumahan depan panti saja selama hujan 1 jam pada hari Rabu, 29 Januari 2020
Dari total area tangkapan air maka didapati air yang dihasikan oleh area-area ini sebesar
5.482.995 liter. Dan ini terbukt dengan adanya genangan setinggi 50 cm di perumahan
kampung belakang makam pahlawan seluas area 3.036 m2

Dari total areal terdampak genangan pada 29 Januari 2020 terdalam 50 cm dan luasan
area terdampak sebesar 3000 m2 maka jumlah air yang ada pada areal tersebut estimasi
sebesar 800-1000 m3 atau setara 800.000-1.000.000 dengan air yang menggenang
selama pukul 19.00 dan surut pukul 23.00 wita. Asumsi besaran keluaran dari 3 oulet /
pembuangan air perumahan belakang makam pahlawan sebesar estimasi 50-55 liter /
detik.

Jumlah estimasi air tergenang : (debit outlet (liter/detik) = waktu penirisan genangan air
800.000 : 55 liter/ detik x 60 detik x 60 menit = ± 4 jam
Bukti-bukti genangan
II. Tujuan
Dengan ini kami meminta adanya pemutusan aliran air yang jatuh ke pemukiman
kami, aliran air tersebut berasal dari SDLB dan Panti asuhan yang terakumulasi menjadi 1,
kemudian ditambah makam pahlawan serta komplek kelurahan dan puskesmas.
Sekedar mengingatkan drainase pada pemukiman kami hanya untuk pembuangan
air pemukiman kami saja dan kami tidak mau menampung air limbah dan comberan yang
berasal dari areal lain

III. Isi
Kami dengan ini meminta dan menuntut pihak kelurahan untuk memutus semua aliran
air masuk ke pemukiman kami yang tidak berasal dari pemukiman kami. Kami menuntut
kelurahan untuk memanusiakan kami dengan memberikan kami lingkungan yang bebas
banjir, bebas limbah dari areal lain dan penyakit yang dapat terbawa aliran air ke
pemukiman kami.

Permintaan kami dan tuntutan kami sebagai berikut :


a. Membuat drainase lurus sejajar dengan pagar belakang makam pahlawan yang
diarahkan lurus ke areal lembah yang memang menjadi tampungan air. Drainase ini
sepanjang 175-190 m dengan asumsi dimensi t = 0.5 cm, l = 0.3 cm dan p = 200 m.
drainase ini akan menampung sekitar 30 m3 atau 30.000 liter air per detik
b. Mengembalikan dimensi paritan Antara SDLB dan Panti asuhan yang seharusnya
memiliki dimensi lebar 75 cm dan tinggi 1 m (ini dimensi drainase lama sebelum
dijadikan beton dan diubah dimensinya menjadi hanya 30 cm kali 50- 75 cm.
kemudian menutup aliran drainase dari SLB ke panti asuhan agar SDLB membuat
drainase sendiri menuju sungai. Menutup drainase yang mengarah ke pemukiman
kami hingga tidak ada potensi air mengarah ke dinding pembatas Antara pemukiman
kami dengan panti asuhan. Menimbun area panti asuhan yang berbatasan dengan
pemukiman kami karena cekungan dan air rembes melalui pondasi serta pembuangan
panti ke pemukiman kami.

cv Permintaan
drainase baru

Timbun areal cekungan agar air tidak masuk ke


pemukiman kami melalui pondasi

Tutup mati/ timbun drainase ke arah cekungan yang


berbatasan dengan pemukiman kami

IV. Penutup
Jangan buat kami jadi anak tiri, kami pemukiman dibelakang kelurahan harusnya
didahulukan dan dijadikan role model jangan diacuhkan. Rajin-rajin lah blusukan karena
akan tahu masalah bukan yang diproses hanya yang mengajukan. Kami masih warga
mabuun.

Anda mungkin juga menyukai