Anda di halaman 1dari 6

TENTANG PENULIS

Distian Fisti Ramdini, lahir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tanggal


30 Desember 1999. Dia adalah seorang mahasiswa semester 5 di STKIP
PGRI TRENGGALEK yang mengambil Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Berpuisi adalah sebuah kemampuan manusia dalam
merangkai kata yang indah dan menjadi sebuah karya seni. Dia memiliki
motto hidup yang selalu di pegang teguhnya yaitu "Hal-hal besar tidak
pernah datang dari zona nyaman". Memiliki sebuah cita - cita untuk menjadi
seorang guru yang profesional adalah impiannya sejak SMA. Dia memiliki
hobi membaca dan mendengarkan musik. Sebelumnya masih belum
memiliki pengalaman menulis puisi yang begitu bagus. Namun, hal ini tidak
menyurutkan semangatnya dalam belajar membuat puisi.
HARI PANCASIALA 1 OKTOBER

Lambang Sakti Ibu Pertiwi


Karya : Distian Fisti Ramdini
Pancasila itu Pemersatu Bangsa
Mempersatukan berbagai kalangan masyarakat
Baik yang agamis, nasionalis, sosialis, budaya
Untuk mewujudkan sebuah Indonesia Merdeka.

Kita punya hak yang sama di negara ini


Dalam menjalankan agama, Sosial, Budaya.
Kita boleh berbeda pendapat,
Namun untuk kepentingan bangsa,
Kita harus bersatu. Satu Jiwa.

Jaga kebhinekaan, jaga kerukunan,


Saling menghargai dan menghormati,
Junjung tinggi asas persatuan dan kesatuan.
Beda Agama, beda bahasa, beda warna Kulit,
Tapi satu dalam Jiwa Indonesia dan Semangat Pancasila.
HARI ABRI ( PERJUANGAN TNI) 5 OKTOBER

Perisai Bangsa
Karya : Distian Fisti Ramdini
Suara derap gempita berirama
Dari kaki-kaki sang penjaga
Pelindung dan pembela
Untuk tubuh sang Nusantara

Wahai patriot bangsa


Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini.
Jagalah kami dan negara tercinta ini.

Dulu, kemarin dan kini tetap dalam bidik


Kau tetap teguh dan cerdik
Mengawal hari demi hari yang penuh hardik
HARI SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER

Harapan Pemuda
Karya : Distian Fisti Ramdini
Terdengar suara dari sudut besar negeri Indonesia
Bergemuruh semangat menyeru janji sumpah pemuda
Tubuh tegap dan dengan suara lantang mengucapkannya
Tangan mengepal seakan siap dalam menjalankan dengan sebaik-baiknya

Pemuda Indonesia bersatu dalam bahasa yang mempersatukannya


Pencapai cita-cita mulia bangsa Indonesia merdeka
Dalam dekapan sumpah pemuda tidak akan teringkari janjinya
Dengan kata berprinsip bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

Kami pemuda yang siap menjaga keutuhan sebenarnya


Dengan menjunjung tinggi nama harum bangsa
Tidak akan terbiarkan keutuhan tercerai-berai
Rukun dan damai dalam mewujudkan kenyamanan

Semua akan terrealisasikan untuk menggapai cita-cita


Melalui pendidikan mencerdaskan kehidupan
Menyiapkan generasi-generasi yang siap menata masa depan
Enggan terlegamkan oleh suatu sakitnya penyiksaan
HARI PAHLAWAN 10 NOVEMEBER

wahai engkau pahlawanku.....


selamat jalan....
selamat menikmati...doa-doa...
yang kami panjatkan untukmu

meski hanya dengan memunguti helai demi helai doa


yang meninabobokanmu di ranjang syurga
merah putihmu engkau persembahkan
untuk anak cucumu...

menghangatkan dalam jiwa


memurnikandalam kenangan bangsa
yang memutihkan langit untuk KITA
yang memerahkan tanah untuk INDONESIA.
HARI GURU NASIONAL 25 NOVEMBER

Sedikit sabar

Banyak nakalnya

Adalah aku

Muridmu sang pembuat onar

Aku tau kau lelah karena jahilku

Keringatmu yang kau keluarkan

Bercucuran di kain pelapismu

Ringkih badan seiring berjalan waktu

Kau amat penyabar

Kau memberikanku ilmu segalanya

Mencerdaskanku..

Tapi sering ku tak menghiraukanmu

Anda mungkin juga menyukai