ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU TERHADAP KEJADIAN

INTRA UTERINE FETAL DEADTH (IUFD) DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016

Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 angka Kematian
Bayi (AKB) di dunia 15 per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKBA)
15 per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) menurun dengan
acuhan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 15 per 1.000 kelahiran
hidup pada tahun 2015 (Kemenkes RI, 2011).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dan
paritas terhadap kejadian intra uterine fetal deadth (IUFD) di Rumah Sakit Umum
Daerah Semarang Tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan
Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Semarang Tahun 2016 yang berjumlah 1.323 orang.
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 113 responden.
Pada analisa univariat didapatkan bahwa Dari 113 responden didapatkan bahwa
umur ibu yang beresiko melahirkan sebanyak 36 responden (10%) lebih sedikit dari
umur ibu yang tidak beresiko melahirkan sebanyak 125 responden (20,5%). Hasil
analisa univariat didapatkan dari 113 responden didapatkan bahwa paritas ibu yang
resiko tinggi melahirkan sebanyak 30 responden (10,4%) lebih sedikit dari paritas ibu
yang resiko rendah melahirkan yaitu sebanyak 112 responden (35,5%).
Analisa Bivariat menunjukkan umur ibu mempunyai hubungan yang bermakna
dengan kejadian IUFD (p value 0,001) dan paritas ibu mempunyai hubungan yang
bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000).
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara
umur ibu dan paritas terhadap kejadian intra uterine fetal deadth (IUFD) di Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Semarang Tahun 2016.

Kata Kunci : Umur ibu, paritas dan kejadian IUFD

Daftar Pustaka : 13 (Tahun 2005-2016)
ABSTRACT

RELATIONSHIP BETWEEN AGE AND PARITY OF THE MOTHER TOWARDS

INTRA UTERINE FETAL DEADTH (IUFD) EVENTS IN SEMARANG REGIONAL
GENERAL HOSPITAL IN 2016

v
According to the World Health Organization (WHO), in 2015 the infant mortality rate
(IMR) in the world was 15 per 1,000 live births, the Toddler Mortality Rate (AKBA)
was 15 per 1,000 live births. The Neonatal Mortality Rate (AKN) decreased with the
IDHS (Indonesian Demographic and Health Survey) indifferent to 15 per 1,000 live
births in 2015 (Kemenkes RI, 2011). The purpose of this study was to determine the
relationship between maternal age and parity on the incidence of intra uterine fetal
death (IUFD) at Semarang Regional General Hospital in 2016. This study uses an
Analytical Survey using a Cross Sectional approach. The population of this study
were all babies born at the Semarang City Regional General Hospital in 2016 which
amounted to 1,323 people. The number of samples in this study were 113
respondents. In the univariate analysis, it was found that from 113 respondents it
was found that the age of mothers who were at risk of giving birth was 36
respondents (10%) less than the age of mothers who were not at risk of giving birth
as many as 125 respondents (20.5%). The results of the univariate analysis obtained
from 113 respondents found that the parity of mothers with high risk of giving birth
was 30 respondents (10.4%) less than the parity of mothers with low risk of giving
birth, which was 112 respondents (35.5%). Bivariate analysis showed that maternal
age had a significant relationship with the incidence of IUFD (p value 0.001) and
maternal parity had a significant relationship with the incidence of IUFD (p value
0.000). The conclusion of this study is that there is a significant relationship between
maternal age and parity on the incidence of intra uterine fetal death (IUFD) at the
Semarang City Regional General Hospital in 2016.

Keywords : Age of mother, parity and occurrence of IUFD

References : 13 (2005-2016)

vi