Disampaikan pada:
Populasi Sampel
Inference
Methods
Pengertian Variabel
Variabel merupakan “Karakteristik obyek yang diamati yang memperlihatkan
adanya variasi atau keragaman antarobyek”. Perhatikan ilustrasi berikut:
Pada tabel terlihat, untuk setiap jenis perlakuan pengeringan – misal P1, empat
pengukuran yang dilakukan memberikan hasil Total Curcumin yang bervariasi.
Jadi, Total Curcumin merupakan variabel pada Statistika.
Jenis Variabel
Variabel diklasifikasikan:
1. Variabel kuantitatif: karakteristik obyek amatan diperoleh dengan mengukur (to
measure) atau mencacah (to count). Sebagai contoh:
a) Jumlah spot busuk pada buah salak;
b) Persentase luas permukaan salak yang mengalami kebusukan;
c) Jumlah lubang pada plastic propylene yang digunakan sebagai kemasan; …
Measurement
+
Scale
Memiliki kemampuan
Ordinal memeringkat (rank)
+
Non-
Metric Hanya menggolongkan
Nominal (mengklasifikasikan)
Skala Pengukuran Variabel
Terdapat sekeranjang buah salak berbagai
jenis yang mengalami sejumlah kerusakan
(busuk buah).
1. Nominal
Jenis buah: Bukan Gula Pasir (0); Salak Gula
Pasir (1)
2. Ordinal
Tingkat kerusakan: Tidak Rusak (0); Kerusakan Sedang (1); Rusak Parah (2)
3. Interval
Suhu penyimpanan buah salak, dinyatakan dalam oC: T1 (-10); T2 (10)
4. Rasio
Umur simpan buah salak, dinyatakan dalam Jam: D1 (6); D2 (12)
Skala Pengukuran pada Ilmu Pangan
Sumber:
Sung Eun Choi.
Sensory Evaluation
Skala Pengukuran pada Ilmu Pangan
Sumber:
Sung Eun Choi.
Sensory Evaluation
Skala Pengukuran Variabel
• Pemahaman tentang skala pengukuran berperan sangat penting dalam
kegiatan penelitian. Kekeliruan dalam mengidentifikasi skala
pengukuran yang digunakan memiliki dampak pada tidak validnya jenis
analisis statistika yang digunakan. Sebagai contoh, ‘kebiasaan’ untuk
menganalisis data ordinal dengan menggunakan Analisis Regresi tidak
tepat memperhatikan Regresi membutuhkan asumsi kenormalan data,
yang cendrung tidak terpenuhi bila data diperoleh menggunakan
kuesioner;
• Pada umumnya, variabel yang diukur dengan menggunakan skala
nominal dan atau ordinal dianalisis dengan menggunakan metode non-
parametrik dan yang diukur menggunakan skala interval atau rasio
dapat dianalisis dengan menggunakan metode non-parametrik maupun
metode parametrik.
Sifat Hubungan Antarvariabel
Secara formal, terdapat 3 kemungkinan hubungan antarvariabel (Morris Rosenberg,
1968), yaitu:
3. Hubungan Asimetri:
Interdepen-
Dependensi
densi
Metrik Non-metrik
Metrik Non-metrik Metrik Non-metrik
Analisis Dikriminan
Metrik Non-metrik Sumber:
Analisis Konjoin
Hair et al, 2019
Analisis Peubah
Korelasi Kanonik
Ganda