Anda di halaman 1dari 26

Ekonomi Teknik

Luh Putu Trisna Darmayanti


Langkah-Langkah dalam Proses
Pengambilan Keputusan
• Proses pengambilan keputusan tidak hanya
sekedar memilih satu dari berbagai alternatif
yang ada.
• Untuk melalukan pengambilan keputusan yang
rasional, setidaknya harus tercakup langkah-
langkah berikut:
1. Mengenali adanya suatu masalah:
- Diawali dengan menyadari adanya suatu masalah
dan masalah tersebut harus dimengerti dengan baik
dan dinyatakan secara eksplisit.
Langkah-Langkah dalam Proses
Pengambilan Keputusan

2. Mendefinisikan tujuan
– Masalah merupakan suatu situasi yang
menyebabkan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya tidak tercapai.
– Mendefinisikan tujuan merupakan kegiatan
pendeskripsian tugas secara tepat
Langkah-Langkah dalam Proses
Pengambilan Keputusan
3. Mengumpulkan data-data yang relevan
–Harus mempertimbangkan biaya dan waktu
yang diperlukan untuk mengumpulkan data
–Bisa diperoleh dari literatur (data sekunder),
atau data primer yang hanya bisa diperoleh
melalui penelitian yang membutuhkan biaya
yang mahal dan waktu yang lama.
Langkah-Langkah dalam Proses
Pengambilan Keputusan
4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang
dapat dipilih
• Untuk mengambil keputusan, harus tersedia
setidaknya 2 alternatif
• Terdapat 2 jenis alternatif yang kadang diabaikan:
a. Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa, misal:
tetap melakukan apa yang sekarang sedang
dilakukan atau tidak perlu mengeluarkan uang
untuk menyelesaikan masalah tersebut
b. Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan
kembali sebelum benar-benar tidak dapat
digunakan dan harus diganti
Langkah-Langkah dalam Proses
Pengambilan Keputusan
Pada tahapan ini dicari alternatif-alternatif
potensial kemudian diseleksi untuk menjadi
alternatif yang layak dianalisis lanjut
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif
terbaik
–Masalah yang dihadapi berhubungan dengan
hal-hal yang relatif, bukan absolut, sehingga
kriteria yang tersedia relatif bersifat:
a. kerugian ekologi yang disebabkan paling
sedikit
Langkah-Langkah dalam Proses
Pengambilan Keputusan
b. meningkatkan kesejahteraan orang
banyak
c. menggunakan uang secara efisien
d. meminimumkan pengeluaran
e. memaksimalkan laba
f. meminimumkan waktu
g. meminimumkan pengangguran
6. Membangun hubungan antara tujuan,
alternatif, data dan kriteria yang dipilih untuk
dijadikan sebuah model
Langkah-Langkah dalam Proses
Pengambilan Keputusan
7. Memperkirakan akibat-akibat yang ditimbulkan dari
setiap alternatif
–Setiap alternatif akan menimbulkan akibat,
–Model yang dibuat berguna untuk memprediksi akibat
dari setiap alternatif yang ada.
8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan
–Dalam memilih alternatif terbaik, semua akibat yang
ditimbulkan harus dipertimbangkan kemudian dipilih
sesuai kriteria
Kombinasi Alternatif

Alternatif yang dianalisis dapat


dikelompokkan dalam 3 kategori:
1.Mutually exclusive (bersifat eksklusif satu
sama lain)
– hanya dapat dipilih satu alternatif dari
sejumlah alternatif yang ada
2.Independent (bersifat tidak tergantung
satu sama lain)
– Pemilihan terhadap suatu alternatif tidak
tergantung pada pemilihan alternatif lain
Kombinasi Alternatif
– Dimungkinkan untuk tidak memilih alternatif,
memilih satu alternatif, memilih beberapa
alternatif, atau mungkin semua alternatif.
3. Contingent (bersifat tergantung satu
sama lain)
– Pemilihan terhadap suatu alternatif
berdasarkan terpilih atau tidaknya alternatif
lain
Kombinasi Alternatif

Dalam menyiapkan alternatif perlu


diperhatikan persyaratan berikut:
•Jumlah alternatif ideal 2-10, jika alternatif
banyak perlu dilakukan seleksi bertingkat
•Memenuhi sifat mutually exclusive (tidak
ada alternatif yang tumpang tindih)
•Semua kemungkinan alternatif yang
tersedia telah terwakili
Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
• Kembangkan alternatif-alternatif:
– Pilihan (keputusan) ada diantara alternatif-
alternatif.
– Identifikasi alternatif untuk analisis lanjut
• Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan
– Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-
hasil masa depan yang harus
dipertimbangkan dalam keputusan tersebut
Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
• Gunakan sudut pandang yang konsisten
– Hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif
harus dikembangkan dari sudut pandang
yang sudah didefinisikan
• Gunakan satuan pengukuran yang umum
– Penggunaan satuan pengukuran yang umum
untuk menghitung hasil yang prospektif akan
mempermudah analisis dan perbandingan
alternatif-alternatif yang didapat
Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
• Pertimbangkan semua kriteria yang
relevan
– Pemilihan alternatif yang disukai
memerlukan penggunaan suatu kriteria
• Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit
– Ketidakpastian terkandung langsung dalam
memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa
datang
Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
• Tinjaulah kembali keputusan-keputusan
yang sudah dibuat
– Tingkatkan hasil pengambilan keputusandari
suatu proses penyesuaian ke tingkat
kepraktisan yang luas.
– Hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari
alternatif terpilih harus kemudian
dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya
yang dicapai
Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
• Ekonomi teknik didasarkan atas evaluasi
secara sistematis mengenai biaya
maupun keuntungan atas
proyek/investasi teknik yang diusulkan
• Dalam suatu rancangan teknik diperlukan
pemahaman konsep efektivitas, efisiensi,
dan optimalisasi dengan baik
Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
• Efektivitas: ukuran tingkat keberhasilan
dalam mencapai tujuan
• Efisiensi:ukuran tingkat penghematan
pemakaian sumberdaya (input) dalam
suatu proses
• Produktivitas: suatu ukuran yang
menjelaskan seberapa besar rasio antara
tingkat pencapaian tujuan dengan
pemakaian sumberdaya
Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
• Optimal: suatu nilai yang terbesar
ataupun terkecil akibat adanya hubungan
yang tidak linear antara dua variabel
yang berpengaruh
Ciri Engineering Projects
• Membutuhkan analisis kelayakan teknis
• Membutuhkan biaya investasi yang besar
• Nantinya akan beroperasi dalam waktu yang
lama
– Butuh konsep ekivalensi
– Ketidakpastian bisa tinggi  perlu kajian risiko
• Alternatif yang tersedia lebih dari satu
– Membutuhkan proses pemilihan
• Kompleksitas tinggi, elemen-elemen banyak
– Membutuhkan teknik estimasi
Pengambilan Keputusan
pada Ekonomi teknik
• Penentuan alternatif terbaik dari alternatif-
alternatif yang tersedia
• Biasanya investasi teknis ataupun proyek teknis
bisa dikerjakan lebih dari satu cara
• Sumber daya yang tersedia terbatas sehingga
tidak semua alternatif akan dikerjakan, harus
ada proses pemilihan
EKIVALENSI DAN
RUMUS BUNGA
Bunga & Nilai Waktu
dari Uang
• Bunga (Interest)
– Biaya ataupun penambahan nilai uang atas
penggunaan sejumlah uang.
• Nilai Waktu dari Uang (Time Value of
Money)
– Nilai ekonomis atas penggunaan sejumlah
uang tergantung dari berapa jumlah uang
yang digunakan atau diterima.
Prinsip Ekivalensi
1 Menggunakan basis waktu yang umum :
– Ekivalensi aliran kas (cash flows) menggunakan titik
waktu yang umum
– Gunakan titik waktu sekarang = present worth
– Gunakan titik waktu kedepan = future worth
2. Ekivalensi tergantung pada tingkat bunga yang
berlaku
3. Memerlukan konversi dari aliran kas
pembayaran jamak ke aliran kas tunggal
ataupun aliran kas seragam
Ekivalensi Nilai Uang

Mana yang anda lebih sukai ?


– Rp 20,000 diterima sekarang
– Rp 50,000 akan diterima 10 tahun mendatang mulai dari
sekarang
– Rp 8,000 diterima tiap tahun selama 10 tahun ke
depan

Kita perlu membandingkan mana yang lebih bernilai?


Konversikan aliran kas (cash flows) ke dalam aliran kas yang
ekivalen pada tiap titik waktu
Cash Flow (Aliran Kas)
• Merupakan tata aliran uang masuk dan keluar
per periode waktu pada suatu perusahaan;
terdiri dari:
– Cash in (uang masuk): berasal dari penjualan produk
atau manfaat terukur (benefit)
– Cash out (uang keluar): kumulatif dari biaya-biaya
(cost) yang dikeluarkan.
• Dalam suatu investasi komponen cash flow
adalah sbb: 1) Investasi; 2) operational cost; 3)
maintenance cost; 4) benefit (manfaat)
Jenis-jenis Aliran Kas
• Single cash flow (aliran kas tunggal)
• Uniform series (aliran kas seragam)
• Linear gradient series
• Geometric gradient series
• Irregular series

Anda mungkin juga menyukai