MAKALAH PAI Individu Mohammad Zainul Alam
MAKALAH PAI Individu Mohammad Zainul Alam
Disusun oleh:
Mohammad Zainul Alam (2155201056)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan kami semua
kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata kuliah Penidikan Agama
Islam yang berjudul “Konsep Ketuhanan dalam Islam”. dapat selesai seperti waktu yang
telah kami rencanakan. Tersusunnya karya ilmiah ini tentunya tidak lepas dari peran serta
berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam Universitas Nahdlatul
ulama’
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis sehingga makalah
ini dapat terselesaikan
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini
dapat kami selesaikan
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas budi baik yang tulus dan
ihklas kepada semua pihak yang penulis sebutkan di atas. Tak ada gading yang tak retak,
untuk itu kamipun menyadari bahwa makalah yang telah kami susun dan kami kemas masih
memiliki banyak kelemahan serta kekurangan-kekurangan baik dari segi teknis maupun non-
teknis. Untuk itu penulis membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada semua pihak agar
dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan-
penulisan mendatang. Dan apabila di dalam makalah ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak
berkenan di hati pembaca mohon dimaafkan
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seorang muslim yang paripurna adalah nalar dan hatinya bersinar, pandangan akal
dan hatinya tajam, akal pikir dan nuraninya berpadu dalam berinteraksi dengan Allah dan
manusia, sehingga sulit diterka mana lebih dulu berperan kejujuran jiwanya atau kebenaran
akalnya. Sifat kesempurnaan ini merupakan karakter Islam, yaitu agama yang membangun
kemurnian aqidah atas dasar kejernihan akal dan membentuk pola pikir teologis yang
menyerupai bidang-bidang ilmu eksakta, karena dalam segi aqidah, Islam hanya menerima
hal-hal yang menurut ukuran akal sehat dapat diterima sebagai ajaran aqidah yang benar dan
lurus.
1.3 MANFAAT
1. Mengetahui filsafat ketuhanan dalam islam
2. Mengetahui pengertian Pendidikan spiritual?
BAB II
PEMBAHASAN
Meyakini adanya Tuhan adalah masalah fithri yang tertanam dalam diri setiap
manusia, namun karena kecintaan mereka kepada dunia yang berlebihan sehingga mereka
disibukkan dengannya, mengakibatkan mereka lupa kepada Sang Pencipta dan kepada jati
diri mereka sendiri. Yang pada gilirannya, cahaya fitrah mereka redup atau bahkan padam.
Dalam ajaran islam diajarkan “la ilaaha illa Allah”. Susunan kalimat tersebut dimulai
dengan peniadaan, yaitu “tidak ada Tuhan”, kemudian baru diikuti dengan penegasan
“melainkan Allah”. Hal itu berarti seorang muslim harus membersihkan diri dari segala
macam tuhan terlebih dahulu, sehingga yang ada dalam hatinya hanya ada satu Tuhan yaitu
Allah.
Pendidikan berbasis spiritual dalam tulisan ini didefinisikan sebagai konsep, system
pendidikan yang menekankan pada pengembangan kemampuan ruhaniah atau spiritual
dengan standar spiritual yang dapat dirasakan oleh peserta didik untuk meraih kesempurnaan
hidup menurut ukuran Islam. Pengembangan kemampuan spiritual tidak terbatas pada peserta
didik, akan tetapi mencakup semua pelaku pendidikan. Hal ini berangkat dari asumsi bahwa
mendidik dan mengikuti pendidikan adalah ibadah. Ibadah secara fungsionil bertujuan pada
pencerahan spiritual.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan akal budi,
maka dipakai pendekatan yang disebut filosofis. Manusia, hewan, tumbuhan dan seluruh
alam semesta ini lahir pasti ada penyebabnya, pasti ada penciptanya, dan penciptanya itu
adalah Allah tuhan bagi seluruh makhluk. Keimanan tidak hanya diucapkan lewat bibir, tapi
juga harus diyakini dalam hati, dan dibuktikan lewat perbuatan.
• Nilai Aqidah
• Nilai Akhlaq
• Nilai Istiqomah
• Nilai Ukhwah
3.1 Saran
Dengan penulisan makalah ini diharapkan pembaca
• Lebih mendekatkan diri kepada Allah
• Semoga makalah ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak untuk dapat lebih
mengembangkan ilmu pengetahuan Agama Islam dan dapat pula mengerti dan paham
akan ketakwaan keimanannya kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, dkk. 1991. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam. Jakarta, Bumi Aksara.
Hawa, Said. Pendidikan Spiritual, t.tp