Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Disusun guna memenuhi tugas


Mata kuliah: ASWAJA
Dosen pengampu: Bpk M. Faiz Sholichin, M. pd

Disusun oleh:
Mohammad Zainul Alam (2155201056)
Bayu Rian Hidayat (2155201057)
Inayatul Masruroh (2155201055)

FAKULTAS ILMU EKSAKTA


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA’ BLITAR
CABANG MOJOKERTO
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alami, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam.
Atas segala karunia nikmatNya sehingg kami dapat menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “PRINSIP DASAR ASWAJA” disusun dalam
rangka memenuhi salah satu tugas dari pak dosen

Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari
berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih atas segala
partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, kami menyadari masih banyak sekali kekurangan dan


kekeliruan di dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa
maupun isi. Sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif
dari pembaca.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat umumnya, dan untuk saya sendiri khususnya.

Mojokerto, 20 Oktober 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul...............................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................
BAB I Pendahuluan.......................................................................................
1.Latar Belakang....................................................................................
2.Rumusan Masalah...............................................................................
BAB II Pembahasan.......................................................................................
1. Prinsip – Prinsip Dasar Aswaja.........................................................
❖ At-Tawassuth (sikap tengah, sedang-sedang. )............................
❖ At-Tawazun ( keseimbangan ).......................................................
❖ Tasamuh..........................................................................................
❖ (Al-I’tidal ( Tegak lurus )...............................................................
❖ Amr ma’ruf nahi munkar..............................................................
BAB III Penutup.............................................................................................
1. Kesimpulan..........................................................................................
2. Saran.....................................................................................................
Daftar Pustaka................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pada zaman yang serba meoderat saat ini banyak pemuda-pemudi yang kurang mengetahui
sejarah atau terbentuknya agama yang berkembang di Indonesia. Terutama agama Islam.
Seharusnya pemuda-pemudi terutama yang beragama Islam, mengetahui sejarah-sejarahnya
ataupun aliran-aliran yang berkembang dan bermunculan.
Dari situ pula perlu diketahui bahwa Nabi SAW telah mengisyaratkan bahwa hanya ada satu
aliran yang benar, dan akan selamat yakni Ahlussunnah wal jama’ah , maka hendaknya kita
mengetahui latar belakang munculnya Ahlussunnah wal jama’ah.

rumusan masalah
1. Apa saja Prinsip-prinsip dasar aswaja ?
2. Bagaimana penerapan dari Prinsip-prinsip dasar aswaja dalam kehidupan sehari-hari ?
BAB II
PEMBAHASAN

Prinsip-Prinsip Dasar Aswaja


Adapun prinsip-prinsip dasar aswaja itu dapat disimpalkan menjadi empat prinsip yaitu :
1. At-Tawassuth (sikap tengah, sedang-sedang. )
Prinsip Tawassuth ialah sikap tengah-tengah tidak ekstrem kiri atau kanan. Dalam
faham aswaja baik dibidang syari’at, teologi, maupun akhlak haruslah senantiasa
mengedepankan sifat tengah-tengah (Tawassuth), tidak fanatic ke salah satu pihak.
Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an yang artinya :
“Dan demikianlah kami jadikan kamu sekalian (umat Islam) umat pertengahan (adil
dan pilihan) agar kamu menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan)
manusia umumnya dan supaya Allah SWT menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap
dan perbuatan) kamu sekalian.” (QS al-Baqarah: 143).
2. At-Tawazun ( keseimbangan )
Prinsip Tawazun ialah sikap seimbang dan selaras, sehingga tercipta dan terpelihara
secara seimbang antara kependtingan duniawi dan ukhrowi, kepentingan prioritas
maupun solidaritas, menyelaraskan kepentingan di zaman madhi, hal, dan mustaqbal.
Begitu juga dalam penggunaan dalil ‘aqli (dalil yang bersumber dari akal pikiran
rasional) dan dalil naqli (dallil yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits).
Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-quran yang artinya :
”Sunguh kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti kebenaran
yang nyata dan telah kami turunkan bersama mereka al-kitab dan neraca (penimbang
keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.” (QS al-Hadid: 25).
3. Tasamuh
Tasamuh yaitu bersikap toleran terhadap perbedaan pandangan, terutama dalam
hal-hal yang bersifat furu’iyah , sehingga tidak terjadi perasaan saling terganggu, saling
memusuhi, dan sebaliknya akan tercipta persaudaraan yang islami (ukhuwwah
islâmiyyah).
Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Alqur’an yang artinya :
“Maka berbicaralah kamu berdua (Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS) kepadanya
(Fir'aun) dengan kata-kata yang lemah lembut dan mudah-mudahan ia ingat dan takut.”
(QS. Thaha: 44).
Sikap toleran Ahlussunnah wal Jama’ah yang demikian telah memberikan makna
khusus dalam hubungannya dengan dimensi kemanusiaan secara lebih luas.
Pluralistiknya pikiran dan sikap hidup masyarakat adalah keniscayaan dan ini akan
mengantarkannya kepada visi kehidupan dunia yang rahmat di bawah prinsip
ketuhanan.
4. Al-I’tidal ( Tegak lurus )
Prinsip I’tidal ialah sifat tegak lurus dan adil, artinya tidak fanatic ke golongan
(firqoh) manapun. Sikap ini pada intinya mempunyai arti kewajiban bersikap ‘adil dan
lurus ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-quran yang artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kamu sekalian menjadi orang-orang
yang tegak membela (kebenaran) karena Allah menjadi saksi (pengukur kebenaran) yang
adil. Dan janganlah kebencian kamu pada suatu kaum menjadikan kamu berlaku tidak adil.
Berbuat adillah karena keadilan itu lebih mendekatkan pada taqwa. Dan bertaqwalah
kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS
al-Maidah: 8).
5. Amr ma’ruf nahi munkar
Prinsip Amr ma’ruf nahi munkar ialah sikap mempunyai kepekaan untuk mendorong
perbuatan baik. Yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta kepekaan menolak dan mencegah semua hal yang
menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai kehidupan. Ma’ruf itu sendiri mempunyai
makna segala sesuatu yang menurut Allah SWT itu baik. Bukan baik menurut perspektif
diri kita sendiri. Begitu juga munkar, keburukan yakni segala sesuatu yang menurut Allah
SWT itu buruk.
Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-quran yang artinya :
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali ‘imron: 104).
BAB III
PENUTUPAN

Kesimpulan
Prinsip-prinsip dasar aswaja itu dapat disimpalkan menjadi lima prinsip yaitu:
1. At-Tawassuth (sikap tengah, sedang-sedang.)
2. At-Tawazun (keseimbangan)
3. Tasamuh (toleransi)
4. (Al-I’tidal (Tegak lurus)
5. Amr ma’ruf nahi munkar (mengajak kebenaran melarang kemunkaran)

Saran
Hendaknya sebagai muslim yang beriman selalu mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasululloh
dan tidak mengubah apa yang pernah diajarkannya, karena itu akan mengakibatkan pertikaian
antar golongan.
Daftar Pustaka

❖ https://www.maskuns.my.id/2020/12/prinsip-prinsip-ajaran-aswaja.html?m=1
❖ https://www.wattpad.com/498957429-ala-nu-aqidah-ahlussunnah-wal-jamaah-empat-
prinsip
❖ https://www.merdeka.com/quran/ali-imran/ayat-104
❖ https://tarunakampus.blogspot.com/2018/11/makalah-prinsip-dasar-aswaja.html

Anda mungkin juga menyukai