Anda di halaman 1dari 6

Home Arsitektur Kesehatan Nature Teknologi Sosial Wisata Serba-Serbi

Arsitektur Basilika Santo Petrus


Ditulis tanggal 16 Oktober 2012 dalam kategori Arsitektur

Terbaru
Profesor' Leuser
lulusan SD Harga Net atau Harga Plus Plus di
BBC News Indonesia Hotel

Ibrahim mampu identifikasi ribuan


Apa Diabetes itu?
spesies flora-fauna Hutan Leuser, Sudden Infant Death Syndrome
meski hanya lulus SD SIDS pada Bayi
Apa Itu Letusan Freatik?
Manfaat Kayu Manis Untuk
BUKA Kesehatan
Cara Menghilangkan Depresi
IlmuPengetahuan.org – Gereja Basilika Santo Petrus Tips Menurunkan Berat Badan
adalah Gereja Agung umat Katholik yang merupakan Secara Alami
hasil rancangan beberapa arsitek dan seniman. Manfaat Buah Markisah
Pembangunannya memakan waktu lama, antara tahun
1506-1626. Nama Santo Petrus diambil dari nama murid
Yesus, yang diperkirakan disiksa tentara Romawi di
Mortorio. Kirimkan Tulisan Anda!
Bentuk gereja ini pada awalnya mengambil bentuk
bangunan basilika Romawi. Basilika adalah bangunan
yang biasa dipakai untuk pengadilan atau perniagaan
oleh bangsa Romawi. Bentuk basilika inilah kemudian
ditiru umat Nasrani sebagai bangunan gereja, setelah
Kaisar Konstantin memberikan kebebasan terhadap
perkembangan agama Kristen di Romawi. Kaisar
Konstantin yang menjadi Kaisar Romawi pada 313
Masehi kemudian merombak bangunan Santo Petrus di Partner
Kota Roma.

Yang ditiru dari arsitektur bangunan basilika untuk


gereja adalah susunan ruangnya, seperti ruang tengah,
barisan tiang-tiangnya, tempat memasukkan cahaya dan
peninggian lantai. Di dalam bentuk gereja basilika juga
dibuat atrium, berupa ruang terbuka di dalam gedung
yang banyak dibuat pada rumah-rumah kaum
bangsawan Roma, ini juga seperti Toko Buku Selexyz
Dominicanen yang terletak di kota Maastricht, provinsi
Limburg, Belanda ini merupakan sebuah bekas gereja
kuno yang dibangun pada tahun 1294.

Home Arsitektur Kesehatan Nature Teknologi Sosial Wisata Serba-Serbi


Bentuk Arsitektur Basilika Santo Petrus
Tiang dan kepala-kepala tiang basilika diambil dari gaya
tiang tipe Iona dan Korinthia Romawi. Di atas tiang-tiang
dipasang balok-balok lurus gaya Yunani (architrave)
dengan langit-langit lengkung Romawi. Di bagian atas
jendela-jendelanya dibuat melengkung karena pada
masa itu belum dikenal kaca, sehingga sebagai penutup
jendela dipakai papan pualam yang diukir tembus (ajour).
Langit-langit dibuat dari kaso-kaso kayu yang dipasang
miring, karena langit-langit gaya Romawi sangat tebal
dan berat, tidak kuat ditahan oleh tiang-riang Romawi
yang bentuknya ramping.

Gereja dengan bentuk basilika


biasanya dilengkapi ruang
persegi empat (atrium) yang
dikitari tiang-tiang. Di tengah-
tengahnya dibuat kolam
tempat menyucikan diri.
Beranda atau teras bertiang
yang dihubungkan dengan
beranda depan disebut
narthex. Di kemudian hari, kolam dan narthex ditiadakan,
karena dianggap tidak terlalu penting dan tempat ini
dijadikan satu ruang saja. Narthex digunakan sebagai
tempat untuk orang yang telah dibaptis, tetapi belum
boleh masuk ke dalam gereja. Bagian dalam basilika
dibagi barisan tiang-tiang membentuk tiga atau lima
ruangan.

Bangunan setengah lingkaran (apsis) yang biasa dipakai


sebagai tempat hakim Romawi, dijadikan tempat paduan
suara pendeta. Altar yang dikelilingi kursi berjejer
setengah lingkaran, digunakan untuk biskop dan pendeta
tertua. Altar tersebut diberi langit-langit kebesaran di
atas tiang-tiang (ciborium). Di bagian tengah gereja
basilika terdapat tempat penyanyi paduan suara yang
terbuat dari batu pualam dan dilengkapi mimbar untuk
tempat membaca kitab suci. Sedangkan menara tempat
menggantung lonceng besar (companile) dan ruang
pembaptisan (baptisterium) merupakan ruang tambahan
yang dibangun terpisah dari bangunan induk.

Memasuki abad ke-15


ketika Eropa memasuki PENELUSURAN BERSPONSOR
zaman renaissance, Basilika santo petrus
banyak terjadi
Vatikan online bilet alma
penyalahgunaan
kedudukan pemimpin
keagamaan. Karena itulah dominasi Gereja Roma
mendapat tentangan kaum reformis yang dipimpin oleh
Martin Luther, yang kemudian menimbulkan Gereja
Protestan. Dalam persaingan antara Gereja Katholik
Roma dengan kaum reformis di Eropa barat, Paus Julius
II kemudian membongkar Gereja Santo Petrus dan
melakukan sayembara perencanaan Gereja Santo Petrus
yang baru.

Dalam sayembara tersebut,


Homedenah rancangan
Arsitektur arsitek
Kesehatan Nature Teknologi Sosial Wisata Serba-Serbi
Bramante terpilih sebagai denah baru Gereja Santo
Petrus. Denahnya berbentuk persegi, pengembangan dari
bentuk Salib Yunani. Tetapi karena Paus Paulus II terburu
wafat, perencanaan gereja kebesaran ini kemudian
dikembangkan lagi. Sekitar enam orang arsitek telah ikut
turun tangan merancang Gereja Santo Petrus, sebelum
arsitek terkenal zaman renaissance, Michelangelo,
mengubah denahnya.

Sebagian besar rancangan


Santo Petrus dikerjakan oleh
Michelangelo dari 1545 s.d.
1564, yang denahnya
dikembangkan dari Salib
Romawi. Setelah
Michelangelo melakukan
perubahan rancangan, masih
dilakukan perubahan lagi
sebanyak dua kali oleh 2 orang arsitek, sampai
mendapatkan bentuk Gereja Santo Petrus yang
sekarang. Sedangkan rancangan beranda dan halaman
muka Gereja Santo Petrus dikerjakan oleh Lorenzo
Bernini (1598-1680). Kubah Gereja Santo Petrus baru
dibangun sesudah meninggalnya Michelangelo.

Arsitek-arsitek Zaman renaissance nampaknya lebih


menyukai bentuk rancangan melebar seperti istana,
dibandingkan dengan bentuk vertikal dalam gaya Gothic.
Sebab, Zaman renaissance banyak memperhatikan
antroposentris, sifat humanis, individualis, kehidupan
dipandang secara optimis, penuh percaya diri, sehingga
para arsitek pun menghadapi kehidupan ini dengan
penuh kegairahan. Karena itulah ukuran-ukuran Gereja
Santo Petrus ini semuanya menjadi serba raksasa. Lebar
tampak depannya saja menjadi 117 meter, tinggi 50
meter, luas bangunan sekitar 21.000 meter persegi dan
tinggi kubahnya melebihi 130 meter.

Gereja Basilika Santo Petrus kini telah menjadi


peninggalan karya arsitektur gereja yang monumental
dan megah. Gereja ini telah merekam sejarah arsitektur,
dari Zaman Basilika sampai Zaman renaissance yang
kemudian melahirkan gaya Barok. Dalam arsitektur
renaissance, denah bangunan sangat terikat pada dalil-
dalil yang sistematik, seperti bentuk simetri, kejelasan
dan teraturan bentuk. Teknik konstruksi yang rumit
dihindari. Kubah arsitektur renaissance merupakan ciri
khas yang menyolok, yang banyak diterapkan pada
bangunan-bangunan gereja. Kubah ini merupakan bentuk
baru yang dibangun di atas bangunan yang berbentuk
silinder, yang menjadi bagian penting dengan hiasan-
hiasan tiang, jendela-jendela, dan sebagainya.

Gereja Santo Petrus dapat dikatakan sebagai karya


arsitektur gereja hasil pandangan intelektualitas arsitek-
arsitek renaissance, yang telah membuat pembagian
denah dan pembagian detail-detail tampak bangunan
yang teratur, sehingga keindahan arsitekturnya dapat
dimengerti melalui pikiran yang tenang dan teratur.

Referensi
Home Arsitektur Kesehatan Nature Teknologi Sosial Wisata Serba-Serbi
balipost.co.id

Bagikan!
20 6

Baca Juga
Berbagai Sel Darah dan
Fungsinya
Kategori: Kesehatan
Label: sel, sel darah, tubuh manusia

Jumping Stilts, Enggrang


Modern
Kategori: Teknologi

Smartphone Nokia Terbaru


dengan Windows 8
Kategori: Elektronik & Komputer,
Teknologi

Energi Alternatif dari Urin


Kategori: Teknologi

24 Fakta Unik Matahari


Kategori: Alam & Lingkungan, Nature
Label: matahari
Sudden Infant
Death Syndrome SIDS pada
Bayi
Home Arsitektur Kesehatan Nature Teknologi Sosial Wisata Serba-Serbi
Kategori: Kesehatan, Parenting

Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib
ditandai *

Komentar

Nama *

Email *

Situs Web

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban


ini untuk komentar saya berikutnya.

Kirim Komentar

Ilmu Pengetahuan
Newsletter Ilmu
Ikuti info serta perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Pengetahuan
Teknologi terbaru lewat email!
dan
Nama Anda* Email Anda* Teknologi
DAFTARKAN!
Selamat datang
di situs
IlmuPengetahuan.org
Follow Us! yang menyajikan
perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan informasi
teknologi
terbaru, dari ilmu
pengetahuan
alam hingga
ilmu komputer
dan berbagai
perkembangan
iptek terbaru
Home Arsitektur Kesehatan Nature Teknologi Sosial Wisata Serba-Serbi
lainnya.

About
Syarat
Ketentuan
Privasi
Peta Situs
Kirim Artikel
Kontak

Ilmu
Pengetahuan
dan Informasi
Teknologi ©
2020 All Rights
Reserved
Powered by
Gravis Web
Design

Anda mungkin juga menyukai