Adhesion of Streptococcus Mutans
Adhesion of Streptococcus Mutans
Streptococcus
mutans to Different
Types of Brackets
Muhammad Daffa Yudhistira
022011133036
Latar Belakang
Perawatan ortodontik dengan peralatan cekat menyebabkan peningkatan akumulasi plak
dan kadar S. mutans dan Lactobacillus yang merupakan patogen utama penyebab karies.
Bahan braket memiliki peran penting dalam tingkat perlekatan bakteri dan akumulasi plak
dalam resiko perkembangan karies.
Afinitas awal bakteri terhadap permukaan benda padat sebagian besar disebabkan oleh
interaksi elektrostatik dan hidrofobik. Permukaan dengan energi bebas permukaan yang
tinggi lebih mudah menarik bakteri seperti S. mutans. Dalam sebuah studi oleh Eliades et al
stainless steel menyajikan tegangan permukaan kritis tertinggi dan dapat diharapkan
memiliki kapasitas penahan plak yang lebih tinggi.
Braket ortodontik yang terbuat dari metal dapat menyebabkan perubahan spesifik pada
lingkungan mulut seperti penurunan tingkat pH, peningkatan akumulasi plak, dan
peningkatan kolonisasi S. mutans. Faktor penting tambahan untuk kolonisasi mikroba pada
permukaan keras mulut adalah saliva atau pelikel didapat yang dapat terbentuk tidak hanya
pada permukaan gigi, tetapi juga pada restorasi, dan peralatan prostetik dan ortodontik.
Metode
Adhesi dari S. mutans pada braket yang dilapisi saliva secara signifikan
lebih rendah dibandingkan dengan adhesi pada braket yang tidak dilapisi
saliva
Percobaan 3
Bracket dari setiap bahan disiapkan dengan saliva sesuai dengan prosedur. S.
sanguis dibiarkan menempel selama 1 jam lalu bracket dibilas dengan PBS
untuk menghilangkan bakteri yang tidak menempel. Kemudian S. mutans
dibiarkan menempel selama 1½ jam. 2 mL suspensi PBS dengan 108 per mL S.
mutan dimasukan ke setiap well. Diinkubasi dalam keadaan aerobic pada 37C
selama 90 menit, sambil beberapa kali dikocok. Brackets dibilas 2 kali dengan
PBS untuk menghilangkan bakteri yang tidak melekat
Ketika adhesi S mutan pada berbagai jenis braket diuji, dengan adanya S sanguis
yang telah dibiarkan menempel sebelumnya, hasilnya kembali menunjukkan
perbedaan yang sangat signifikan. DItemukan Lebih banyak bakteri dari S mutan
bisa mematuhi tanda kurung ketika mereka diuji sendiri dari pada ketika S
sanguis ditambahkan
Pembahasan
Saliva merupakan faktor penting dalam adhesi S mutans pada braket ortodontik.
Kehadiran saliva dan pembentukan awal pelikel saliva mengurangi adhesi bakteri dan
berlawanan dengan yang tidak dilapisi dengan saliva. Hal ini dapat dijelaskan oleh
fakta bahwa lapisan saliva mengurangi energi bebas permukaan dari bahan di
bawahnya. Selain itu, adanya histatins dan lyzozymes dalam air liur yang
memiliki aktivitas antibakteri yang luar biasa.
faktor tambahan yang mungkin berperan dalam eksperimen dengan adhesi adalah
ukuran dan perbedaan bentuk braket yang tersedia yang dapat memberikan
permukaan retentif untuk pembentukan plak gigi. Peningkatan waktu inkubasi juga
dapat meningkatkan perlekatan bakteri S. mutans.
Kesimpulan
Tidak ada perbedaan signifikan antara adhesi S. Mutans saat sendiri
maupun saat bersama S sanguis pada jenis bracket stainless steel,
plastic, dan ceramic
THANK
YOU