Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MINGGU 7

DINAMIKA STRUKTUR & REKAYASA GEMPA

KELAS B

PENYUSUN :
Mohamad Alfien Arisandy Armansyah
10111710010088

DOSEN PENGAJAR :
1. Afif Navir Refani, S.T., M.T.
2. Dr.Ir. Dicky Imam Wahyudi, M.S.

DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2020
JAWAB
 Langkah-langkah yang digunakan untuk mengecek apakah bangunan bisa
menggunakan analisis gaya static ekivalen
1. Menentukan kategori resiko struktur bangunan dan faktor keutamaan (Ie)
Jenis Gedung : Perkantoran
Lokasi : Kupang

Kategori resiko bangunan gedung untuk beban gempa = II

Faktor Keutamaan Gempa (Ie) = 1,

Tugas Pertemuan 7
2. Menentukan parameter beban percepatan gempa (Ss dan S1)
- Nilai Ss

Nilai Ss = 1.2 g

- Nilai S1

Nilai S1 = 0.4 g

Tugas Pertemuan 7
3. Menentukan Kelas Situs tanah
Kelas situs tanah di kota Kupang termasuk dalam kelas situs SD (Tanah Sedang) sudah
diketahui di soal

4. Menentukan Koefisien situs Fa dan Fv

Nilai Fa didapat dari kelas situs tanah dan nilai Ss, dikarenakan nilai Ss = 1,2 tidak
terdapat pada tabel, maka dilakukan interpolasi antara nilai Ss = 1,0 dan Ss = 1,25
untuk mendapatkan nilai Fa, kemudian dari hasil interpolasi didapat,
Nilai Fa = 1,02

Nilai Fv didapat dari kelas situs tanah SD dan nilai S1 = 0,4. Maka didapat nilai Fv = 1,9
5. Menentukan Parameter Percepatan Spektral (Sds dan Sd1)
- Sds (Percepatan spektral periode pendek)
Sds = (2/3) x Fa x Ss
= (2/3) x 1,02 x 1,2
= 0,82
- Sd1 (Percepatan spektral periode 1 detik)
Sd1 = (2/3) x Fv x S1
= (2/3) x 1,9 x 0,4
= 0,51

Tugas Pertemuan 7
6. Menentukan Kategori Desain Seismik
Nilai Sds = 0,82
Kategori risiko = II

Nilai Sd1 = 0,51


Kategori risiko = II

Maka, didapat kategori desain seismik yaitu D

7. Menentukan bangunan bisa menggunakan analisis gaya static ekivalen atau tidak
Kategori desain seismik= D

Maka, gedung perkantoran dua lantai di kota Kupang dapat dianalisa dengan gaya
static ekivalen atau diizinkan menurut SNI 1726-2019 .

Tugas Pertemuan 7
 Menentukan Nilai Gaya Geser Dasar (V) pada gedung perkantoran

1. Menentukan Sistem Rangka Pemikul Momen yang Digunakan


Diketahui :
Menggunakan sistem rangka pemikul momen
Kategori desain seismik =D

Gedung perkantoran dua lantai tersebut bisa menggunakan sistem pemikul momen
khusus yang ditunjukkan pada tabel 12, bahwa dengan kategori desain seismik D dan
dengan pemikul momen khusus terbaca TB (tidak dibatasi) artinya dapat digunakan.
Maka R untuk SRPMK = 8

Tugas Pertemuan 7
2. Kontrol Periode Fundamental Struktur
Kontrol periode fundamental struktur pendekatan (Ta)

Berdasarkan Tabel 18 diatas, pada sistem ranga beton pemikul momen didapatkan :

Ct = 0,0466
hn = 10 m
x = 0,9
Maka, nilai Ta = Ct x hnx
= 0,0466 x 10 0,9
= 0,370 detik
Dengan batas atas periode fundamental struktur sebesar,

Tmax = Cu x Ta
= 1,4 x 0,370
= 0,518 detik

Maka nilai T yang digunakan yaitu 0,370 detik

Tugas Pertemuan 7
3. Menentukan nilai TL

Nilai TL = 6 detik

4. Perhitungan Koefisien Respon Seismik


Koefisien respons seismik, Cs, harus ditentukan sesuai dengan persamaan (31)

Diketahui
Ie = 1,0
Sds = 0,816
Sd1 = 0,507
R =8
T = 0,370 detik
TL = 6 detik

Tugas Pertemuan 7
Maka,
Sds 0,816
Cs = R = 8 = 0,102
Ie 1,0
Nilai Cs yang dihitung sesuai dengan persamaan (31) tidak perlu melebihi berikut ini:
Sd1
Untuk T < TL maka nilai Csmax = R
𝑇 𝑥 (Ie)
Sd1 0,507
Csmax = R = 8 = 0,171
𝑇𝑥( ) 0,370 𝑥 ( )
Ie 1,0
Nilai Cs harus tidak kurang dari,
Csmin = 0,044 x Sds x Ie > 0,01
= 0,044 x 0,816 x 1,0 > 0,01
= 0,036
Cs min < Cs < Cs max
0,036 < 0,102 < 0,171
Maka digunakan nilai Cs = 0,102
5. Perhitungan Nilai Gaya Geser Dasar Seismik (V)

Diketahui :
Cs = 0,102
W = 350 Ton (diketahui disoal)
Maka,
V = Cs x W
= 0,102 x 350
= 35,7 Ton = 357 kN Nilai gaya geser dasar (v) pada gedung perkantoran

Tugas Pertemuan 7

Anda mungkin juga menyukai