KELAS E
PENYUSUN :
Wijayanti Dwi Anggraeni 10111710010067
DOSEN PENGAJAR :
1. Afif Navir Refani, S.T., M.T.
2. Dr.Ir. Dicky Imam Wahyudi, M.S.
Gedung perkantoran dua lantai, dengan tinggi antar lantai 5 m (Sistem Rangka Pemikul
Momen). Jika diketahui gedung tersebut berada di kota Kupang, dengan kelas situs SD.
2
JAWABAN :
Menurut Tabel 4, Faktor keutamaan Gempa untuk kategori risiko II adalah 1,0.
3
Menentukan Kelas Situs Tanah
Untuk mengklasifikasikan kelas situs, maka diperlukan data tanah yang memuat
Vs atau data N-SPT. Klafisikasi situs tanah menggunakan Tabel 3. Pada soal
ini, diketahui data tanah termasuk kelas situs tanah SD.
Menetukan Parameter Percepatan Gempa
a) Mencari nilai Ss
Dalam SNI 1726 Tahun 2019 diberikan besaran Ss sesuai dengan wilayah
masing – masing berdirinya bangunan.
b) Mencari nilai S1
SNI 1726 Tahun 2019 diberikan besaran S1 sesuai dengan wilayah masing
– masing berdirinya bangunan.
4
Berdasarkan gambar di atas, Wilayah Kupang memiki nilai TL sebesar 6
detik.
Berdasarkan Tabel 6 dan Tabel 7, maka diperoleh nilai Fa sebesar 1,1 dan nilai
Fv sebesar 2,0.
Menentukan Koefisien Desain Spektral
Parameter percepatan spektral desain untuk periode pendek, SDS dan pada
periode 1 detik, SD1, harus ditentukan melalui perumusan berikut ini:
5
SM1 = Fv.S1 = 2,0 . 0,3 = 0,6
Sehingga nilai :
SDS = 2/3 . 1,2 = 0,7
SD1 = 2/3 .0,6 = 0,4
Menentukan Kategori Desain Seismik
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka didapatkan nilai SDS dan SD1.
Nilai tersebut digunakan untuk menentukan kategori desain seismik dari
bangunan ini sesuai dengan tabel 8. dan tabel 9. SNI 1726-2019 sehingga respon
spectrum yang diharapkan dapat sesuai dengan KDS (Kategori Desain Seismik)
bangunan.
Dari tabel tersebut dapat disimpulan bahwa gedung Perkantoran ini termasuk
KDS D.
Menentukan Parameter Struktur
Berdasarkan Tabel 12, untuk bangunan system rangka pemikul momen
memiliki faktor sebagai berikut :
Koefisien modifikasi respons (R) =8
Faktor kuat-lebih system (ꭥ) =3
6
Faktor pembesaran defleksi (Cd) = 5,5
Mengecek Apakah Dapat Menggunakan Analisis Gaya Lateral Ekivalen
Berdasarkan Tabel 16, untuk kategori desain seismik D yang telah diperoleh
dari sebelumnya, dengan Karekteristik Struktur bangunan dengan kategori
risiko II dan tidak melebihi 2 tingkat di atas dasar, maka bangunan dapat
dianalisis secara static ekivalen.
7
2. Menentukan nilai Gaya Geser Dasar Seismik (V)
Mencari Periode Fundamental Pendekatan
persamaan berikut:
Keterangan :
hn adalah ketinggian struktur (m), di atas dasar sampai tingkat tertinggi struktur,
Dengan :
Hn = 10 m
Ta = 0,0488 x 100,75
= 0,274423 sekon
8
Cu = 1,4
Ta max = Cu .Ta
= 1,4 x 0,274423
= 0,384192 sekon
SD1 0,4
𝐶𝑠 = R = 8 = 0,182205
T( )
Ie 0,274423(1)
Cs = 0,0308 ≥ 0,01
9
Menghitung Gaya Geser Dasar Seismik (V)
Cs = 0,0875
Wt = 100 ton + 250 ton
= 350 ton
V = Cs x Wt
= 0,0857 x 350
= 30,652 ton
= 306,52 kN
0,85 V = 0,85 x 306,52
= 206,542 kN
Jadi, nilai gaya geser dasar seismik (V) yaitu sebesar 206,542 kN.
10