Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KB PUS

Topik : penyuluhan kontrasepsi

Sasaran : pus

Tempat : Rumah warga

Hari/tgl : Senin, 13 Desember 2021

Waktu : 25 Menit

Peyuluh : Mahasiswa Kebidanan

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan ibu
dapat memahami tentang kontrasepsi.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat:
a. Menjelaskan tentang pengertian kontrasepsi
b. Memahami macam macam kontrasepsi

3. Materi
a. Pengertian kontrasepsi
b. Tujuan penggunaan kontrasepsi.
c. Macam-macam kontrasepsi.

4. Setting Tempat
a. ceramah
b. Tanya jawab
5. Kegiatan Penyuluhan
NO KEGIATAN WAKTU METODE MEDIA

1. Pembukaan 5 menit Ceramah  Laptop


 Memberi salam  Leaflet
 Memperkenalkan
diri
 Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan

2. Penyajian 10 menit Ceramah  Laptop


 Menjelaskan  Leaflet
pengertian
kontrasepsi.
 Menjelaskan tujuan
dari kontrasepsi.
 Menjelaskan
macam-macam
kontrasepsi

3. Evaluasi 5 menit Tanya Leaflet


 Menanyakan pada Jawab
peserta tentang
materi yang
diberikan dan
reinforcement
kepada peserta bila
dapat menjawab &
menjelaskan
Kembali
pertanyaan/materi.

4. Penutup 5 menit Ceramah Leaflet


 Menyimpulkan hasil
penyuluhan
 Salam penutup

6. Media Penyuluhan
a. Laptop
b. Leaflet

7. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab

8. Pengorganisasian
a. Penyaji : filya destika
b. Dokumentasi : rika wahyuni
9. Evaluasi
a. Tanya jawab
b. Memberi peserta kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya

10. Lampiran
a. Pengertian kontrasepsi
Kontrasepsi adalah pencegahan kehamilan setelah hubungan seksual
dengan menghambat sperma mencapai ovum matang atau dengan
mencegah ovum yang dibuahi tertanam pada endometrium. (Sukandar
dkk, 2008).

b. Tujuan kontrasepsi

Tujuan pemakaian alat kontrasepsi adalah untuk mewujudkan suatu


keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera dengan mengatur jarak kehamilan.
Massa kehidupan reproduksi wanita pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga
periode, yakni kurun reproduksi muda (15-19 tahun), kurun reproduksi sehat
(20-35 tahun) dan kurun reproduksi tua (36-40 tahun) .

c. Macam-macam kontrasepsi
Kondom
Kondom adalah suatu kantong karet yang tipis, berwarna atau tidak
berwarna dipakai untuk menutupi zakar yang berdiri (tegang) sebelum
dimasukkan ke dalam liang senggama (vagina) sehingga mani tertampung
di dalamnya dan tidak masuk vagina dengan demikian mencegah
terjadinya konsepsi.

Kontrasepsi oral (pil kontrasepsi)

Kontrasepsi oral yang paling sering dipakai saat ini merupakan


kombinasi estrogen dan progresteron yang diminum setiap hari selama tiga
minggu dan bebas minum selama satu minggu, dan pada saat itulah terjadi
pendarahan uterus-withdrawal (Pritchard, 1991).

Kontrasepsi Suntik (Suntikan KB)

Kontrasepsi suntikan adalah obat pencegah kehamilan yang pemakaiannya


dilakukan dengan jalan penyuntikan obat tersebut pada ibu yang subur
(Anonim, 1998). Kontrasepsi suntik ini mencegah pelepasan sel telur
matang dari indung telur wanita, dengan mengentalkan lendir mulut rahim
sehingga spermatozoa (sel mani) tidak masuk ke dalam rahim, dengan
menipiskan endometrium sehingga tidak siap untuk kehamilan.

Kontrasepsi Implant

Di Indonesia, implant diperkenalkan dengan nama KB susuk atau AKBK


(Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) (Siswosudarmo, dkk, 2001) Mekanisme
kerja dari implant sebagaimana progestin yang lain, secara ringkas cara kerja
Norplant dalam mencegah kehamilan adalah dengan membuat lendir serviks
lebih kental, sehingga mengganggu penetrasi spermatozoa untuk masuk
lebih dalam lagi.

STERIL/MOP/MOW

KB steril adalah alat kontrasepsi yang sifatnya permanen dalam mencegah


kehamilan. Adapun metode kb steril pada wanita disebut
tubektomi.sedangkan pada pria disebut vasektomi.

Anda mungkin juga menyukai