DISUSUN OLEH:
NamaLokal : Stevia.
NamaIlmiah : Stevia
rebaudiana.
Famili :Asteraceae.
2.
NamaLokal : Gendola.
NamaIlmiah : Basella alba.
Famili :Basellaceae.
NamaLokal : Ginseng.
NamaIlmiah :Panax ginseng.
Famili :Araliaceae.
3.
NamaLokal : Ki tolod.
NamaIlmiah : Hippobroma
longiflora.
Famili :Ornithogalum
Alat dan bahan yang di gunakan dalam proses pengolahan tanaman obat menjadi obat
herbal yaitu :
Keranjang
Saringan
Alat penggiling
Ember
Nampan
Sendok/sekop
Sarung tangan
Oven
Plastic untuk pengemasan
Proses-proses pengolahan tumbuhan/tanaman obat menjadi obat herbal yaitu sebagai
berikut:
a. Tumbuhan/tanaman di panen.
b. Setelah itu tumbuhan yang sudah dipanen kemudian dicuci/dirajang.
c. Kemudian tumbuhan tersebut di angin-anginkan kurang lebih 4-5 hari, .
d. Setelah dikeringkan tadi, dilakukan penggilingan menggunakan blender.
e. Selanjutnya setelah proses penggilingan, daun tanaman di masukkan oven.
f. Setelah dilakukan proses pengovenan, daun digiling kembali.
g. Setelah halus dan menjadi bubuk, kemudian dilakukan pengemasan.
Hasil wawancara :
- Untuk banyak jenis tumbuhan/tanaman obat yang ada pada batra herbal “Sri Mastuti”
ada lebih kurang sekitar 50 jenis tanaman yang dibudidayakan.
- Jenis-jenis penyakit konsumen yang datang ke Batra Herbal adalah jenis penyakit
pada umumnya seperti batuk, demam, sakit kepala, flu, asam urat dan reumatik.
- Tingkat kepuasan konsumen terhadap tanaman herbal sebagai pengobatan tradisional
sangat lah puas, karena tidak butuh biaya yang mahal dan terjangkau serta memiliki
khasiat yang bagus dalam menyembuhkan penyakit.
- Batra herbal “Sri Mastuti” berlokasi di desa pandau jaya pekanbaru, provinsi riau dan
yang mengelola budidaya tanaman obat tersebut bernama bapak sumarno yang
berumur kurang lebih 60 tahun.
1. Prospek usaha tumbuhan obat cukup menjanjikan karena tumbuhan herbal memiliki
banyak khasiat dalam penyembuhan penyakit dan tidak memiliki kandungan kimia
oleh karena itu banyak konsumen yang akan membeli obat herbal tersebut.
2. Untuk harga yang ditawarkan juga terjangkau dan tidak mahal sehingga siapa saja
dapat membeli obat herbal tersebut.