Inisiator:
yang tangguh siap menerima tantangan dan peluang bonus demografi bangsa.
Bonus demografi seperti dua sisi mata uang, apabila tidak disiapkan
sejak dini akan menjadi boomerang dalam suatu Negara, dan sebaliknya,
Usia produktif yang dimaksud antara usia antara 15-64 tahun. Namun
fenomena remaja yang terlihat, masih banyak pernikahan dini, pergaulan bebas
pada remaja dengan beragam motif yang melatar belakanginya. Oleh karena
Pola asuh tidak saja tugas dari keluarga, namun peran trisentra
yang bergerak hanya salah satu dari tri sentra, misalnya guru sudah sering ikut
serta dalam pelatihan cara mendampingi peserta didiknya, namun orang tua
dan peserta didik tidak dilibatkan, atau orang tua banyak mengikuti training
masing, oleh karena itu, agar peran masyarakat dalam mendampingi warga
kemandirian dalam jiwanya. Oleh karena itu gerakan ini di berikan nama
keluarga dan masyarakat. Kegiatan Parenting, bahkan institute ibu luar biasa
orang kota atau masyarakat sejahtera ke atas bisa mengenyam pendidikan, atau
landasan emosial penyakit. Baik guru, orang tua merasa terbebani dengan
Selain motif tersebut, dilatar belakangi oleh cara berfikir orang tua
yang belum bisa tersampaikan dengan baik, maka imbas pada anak ingin
pada remaja. Hamil di luar nikah, atau menikah dini dan terjadi perceraian
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, maka tujuan dari
serba acuh setelah generasi millenial, dapat di reduksi sedikit demi sedikit.
4. Mewadahi pemuda yang hendak ikut serta berbuat baik untuk sekitarnya.
PENERIMA MANFAAT
Gerakan Momong Nusantara ini bersifat sosial, sehingga penerima
mandiri.
PROGRAM KERJA
lakukan di sekolah-sekolah.
RENCANA KERJA
Rencana kerja dari gerakanmomong nusantaraadalahsebagai berikut ini:
1. Project manager:
agenda terselenggara
d. Pengembangan program
kunci, mug, kaos, totebag, jam dinding, tas tenteng dll, sebagai pendanaan
youtube, vlog,IG,FB,FP,dll
yang inovatif dll, inovasi hasil lingkungan sekitar sebagai hasil ekonomi
IMPLEMENTASI PROGRAM
Implementasi gerakan momong nusantara, terdiri dari tiga petunjuk
1. Satu tahun sekali, Kegiatan ini rencananya akan dilakukan serentak di segala
dan ketika sudah dengan sistem yang baik, akan di lakukan serentak
lintas kota, yang pertama sebagai aksi pertama lintas kota di empat
SD (kelas 6), SMP(kelas 9),di SMA kelas XII). yang mana kegiatan di
sekolah terbagi menjadi dua kelompok, orang tua dan guru menjadi satu
minimal kedua orang tuanya, maka rasa percaya diri dan bakatnya akan
dapat terwadahi dengan baik. Dari sinilah harapan besar dari gerakan
desa momong. Adapun desa momong terutama dari daerah yang pernah di
keremajaan
program yang sudah di lakukan dan berbagi inspirasi kreasi baru di desa
di follow up setiap tiga bulan sekali, akan berimbas menjadi desa belajar
gizi) bekerja sama dengan Bpk.Wahyu Alam founder hutan jamu bambigan
mengalami sakit bisa menangani secara mandiri , baru bila dirasa perlu ke
puskesmas dll. Selain itu pelatihan tidak saja berimbas untuk kuratif diri
sendiri, namun bagi usia minimal 20 tahun bisa mendapatkan ijin legalitas
berkaitan.
1. Program satu tahun sekali, yang yang akan di kembangkan se Nusantara dengan
sistem penggalian dana; a) Iuran sesuai kesepakatan masing-masing kelompok,
kesepakatan diperoleh setelah kelompok survey dan mapping di lokasi yang akan
di tempati Gerakan Momong Nusantara,b) penjualan merchandise saat ada
briefing H-14, pameran, dan event lainnya,c) Donasi dari donatur, bisa berupa
lokasi untuk broefeng, pameran, dll
2. Program 6 bulan sekali, program yang sudah di kembangkan di desa belajar,a)
mengolah sampah organik dengan sistem komposter bisa berkolaborasi dengan
Lingkungan hidup, maupun petani setempat,c) pembuatan kebun sehat dengan
olahan pupuk organic,d) menerima buku bekas yang layak pakai bisa
dikembangkan dalam taman bacaan masyarakat,yang sudah tidak layak pakai di
daur sebagai media pembelajaran, seperti globe, huruf alphabet, dll, e) menaruh
kotak qoin senyum untuk menyediakan siapa saja yang bisa beramal, apabila
sudah berjalan bisa berkembang menjadi pengelolaan zakat.infaq, dan shodaqoh,
f) apabila ada desa belajar yang bisa menjadi wirawisata, maka apat untuk
menambah operasional pengembangan dan pelaksanaan kegiatan masing-masing
desa yang bersangkutan
3. Program 3 bulan sekali, program Follow Up gathering bersama volunter, dengan
membawa konsumsi minimal 5 setiap anak, dan akan di gabungkan menajdi satu.
4. Donasi dari inisiator.
PENUTUP
Dari uraian program gerakan momong nusantara dapat di tarik kesimpulan
sebagai berikut ini:
1. Gerakan Momong Nusantara merupakan gerakan yang bergerak terutama di
bidang pendidikan dan di kembangkan ke dalam kesehatan, ekonomi dan
lingkingan hidup.
2. Gerakan Momong Nusantara secara keseluruhan memiliki tujuan ikut serta
berperan untuk memajukan sumber daya manusia untuk menyongsong bonus
demografi bangsa, dengan memanusiakan manusia dan menggali potensi pada
SDM dan lingkungan.
Demikian uraian proposal ide kreatif dari Gerakan Momong Nusantara, semoga
menjadi salah satu urun tangan untuk meringankan tugas pemerintahan terhadap
kesenjangan yang ada di masyarakat, menyiapkan generasi menjadi sumber daya
manusia yang siap menerima tantangan dan peluang di era revolusi 4.0, serta ikut
berkontribusi mengharumkan nama Negara dengan menjadi bagian usia produktif yang
inovatif, kreatif, dan mandiri pada bonus demografi bangsa.