Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL IDE KREATIF

GERAKAN MOMONG NUSANTARA (GMN)

Inisiator:

Yuli Wusthol Muharramah

Dsn. Sebanen, Ds. Nambaan Kec. Ngasem Kab. kediri

Kediri, 31 Oktober 2018

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 0


LATAR BELAKANG
Di era industry 4.0 beragam fasilitas yang dapat di rasakan melalui

media teknologi dan industri, namun di butuhkan pula cara mengawal

generasi millenial, agar fasilitas tersebut dapat di implementasikan sesuai

dengan kebutuhan, serta menjadi generasi yang berkarakter memiliki integritas

sebagaimana dalam gerakan revolusi mental. Menjadi sumber daya manusia

yang tangguh siap menerima tantangan dan peluang bonus demografi bangsa.

Bonus demografi seperti dua sisi mata uang, apabila tidak disiapkan

sejak dini akan menjadi boomerang dalam suatu Negara, dan sebaliknya,

manakala sumber daya manusia di persiapkan akan menjadi generasi yang

menuai bonus demografi bangsa. Sebagaimana telah diprediksi oleh badan

statistika dan pembangunan pemerintah, saat ini perkembangan usia produktif

sudah terbilang ideal.

Usia produktif yang dimaksud antara usia antara 15-64 tahun. Namun

fenomena remaja yang terlihat, masih banyak pernikahan dini, pergaulan bebas

pada remaja dengan beragam motif yang melatar belakanginya. Oleh karena

itu berangkat dari kesenjangan yang ada di tengah masyarakat, terutama

dalam pola asuh di keluarga, misalnya dalam berkomunikasi dan

mendampingi sebagai peran orangtua, sahabat, teman berbicara. Tidak sedikit

menimbulkan problematika dalam mengutarakan angan-angan.

Pola asuh tidak saja tugas dari keluarga, namun peran trisentra

pendidikan sangatlah dibutuhkan untuk tumbuh kembang seorang. Selama ini

yang bergerak hanya salah satu dari tri sentra, misalnya guru sudah sering ikut

serta dalam pelatihan cara mendampingi peserta didiknya, namun orang tua

dan peserta didik tidak dilibatkan, atau orang tua banyak mengikuti training

parenting, namun guru-guru di sekolah hanya memikirkan tupoksi masing-

masing, oleh karena itu, agar peran masyarakat dalam mendampingi warga

ikut terlaksana, maka tri sentra pendidikan di kumpulkan untuk

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 1


berkomunikasi kepada peserta didik yang lebih baik. Sehingga mereka

mendapatkan kehangatan, perhatian yang akan melahirkan kesadaran

kemandirian dalam jiwanya. Oleh karena itu gerakan ini di berikan nama

MOMONG, mengacu salah satu metode dari pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Dengan melestarikan semangat pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan

nuansa kolaborasi perkembangan zaman.

Selain itu faktor ekonomi sangat mendukung munculnya konflik dalam

keluarga dan masyarakat. Kegiatan Parenting, bahkan institute ibu luar biasa

memang sudah banyak hadir di tengah-tengah masyarakat. Namun, apabila

orang kota atau masyarakat sejahtera ke atas bisa mengenyam pendidikan, atau

parenting di training, melalui via mobile secara online, di desa-desa masih

sedikit yang merasakan hal itu.

Angan-angan yang terpendam merasa kesulitan menyampaikan

komunikasi terhadap anak, sehingga menyebabkan penyakit yang berasal dari

landasan emosial penyakit. Baik guru, orang tua merasa terbebani dengan

amanah yang di miliki.

Selain motif tersebut, dilatar belakangi oleh cara berfikir orang tua

yang belum bisa tersampaikan dengan baik, maka imbas pada anak ingin

mencari kehangatan diluar. Dari sinilah memicu terjadinya pergaulan bebas

pada remaja. Hamil di luar nikah, atau menikah dini dan terjadi perceraian

karena belum siap menghadapi permasalahan di rumah tangga.

Padahal apabila mengacu pada revolusi mental dalam meyongsong

bonus demografi bangsa, dibutuhkan sumber daya manusia, terutama usia

produktif yang inovatif, kreatif, mandiri, dan sadar terhadap lingkungan

sekitar sesuai dengan nilai gotong royong.

Dengan demikian itu inisiator berharap dengan adanya gerakan

momong nusantara (GMN) bisa ikut serta berkontribusi meringankan dalam

kesenjangan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan di masyarakat. Serta

mereduksi akan adanya generasi yang apatis setelah generasi millenial.

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 2


TUJUAN PROGRAM

Dari latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, maka tujuan dari

program ini antara lain sebagai berikut ini:

1. Mengurangi sekaligus pencegahan terhadap kesenjangan yang ada di

setiap segmen masyarakat terutama pendidikan.

2. Gerakan memanusiakan manusia, untuk menggali potensi remaja yang

terpendam, bahkan terabaikan oleh sekitarnya.

3. Menggerakkan pemuda lebih inovatif dan solutif, pemberdayaan sumber

daya manusia (generasi millenial) yang sadar akan lingkungan dengan

mengacu revolusi mental pada nilai gotong royong, toleransi terhadap

sesama, terutama mahasiswa lingkungan kampus IAIN Kediri, tidak

sedikit yang enggan untuk mengikuti aksi/komunitas/organisasi di luar

kampus, sehingga prediksi yang di perkirakan hadirnya generasi apatis

serba acuh setelah generasi millenial, dapat di reduksi sedikit demi sedikit.

4. Mewadahi pemuda yang hendak ikut serta berbuat baik untuk sekitarnya.

PENERIMA MANFAAT
Gerakan Momong Nusantara ini bersifat sosial, sehingga penerima

manfat dari program ini, merupakan seluruh segmen komponen masyarakat

guna meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang

mandiri.

PROGRAM KERJA

Program kerja terbagi menjadi tiga Proker, adapun proker tersebut

diantaranya sebagai berikut ini:

1. Jangka pendek : setiap 3 bulan sekali gathering bersama volunter untuk

follow up GMN lebih inovatif.

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 3


2. Jangka Menengah, (6 Bulan sekali parenting, pranikah, keilmuan tentang

remaja sebagai penangkal pernikahan dini, menyiapkan peran keluarga yang

unggul, melihat mapping kebutuhan daerah)

3. Satu tahun sekali (serentak di daerah masing-masing yang pelaksanaannya di

lakukan di sekolah-sekolah.

RENCANA KERJA
Rencana kerja dari gerakanmomong nusantaraadalahsebagai berikut ini:

1. Project manager:

a. Penanggung jawab program, jangka pendek, menengah dan panjang

b. Briefing: briefing volunter fasilitator di berikan sebagai bekal ilmu dalam

menghadapi permasalahan di lapangan, terutama pada agenda jangka

panjang yang terselenggara satu tahun sekali dilakukan H-14 sebelum

agenda terselenggara

c. Mengatur rundown agenda program

d. Pengembangan program

2. Public relation (HRD)

a. Oprec: Open Recruitmen terbagi menjadi tiga, yakni volunter fasilitator,

volunter praktisi(Pendidikan, psikologi, kesehatan serta yang berprofesi

unik sebagai pengisi peserta didik), dan volunteer dokumentasi

b. Publikasi flayer, informasi kegiatan,

c. Menghubungkan relasi praktisi dan penerima manfaat

3. Media Desain Grafis

a. Membuat flayer,banner acara.

b. Membuat membuat ID card dan desain merchaindes, misalnya gantungan

kunci, mug, kaos, totebag, jam dinding, tas tenteng dll, sebagai pendanaan

kegiatan program jangka panjang.

c. Dokumentasi (foto,video,dll) sekaligus publikasi melalui media sosial

youtube, vlog,IG,FB,FP,dll

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 4


4. Edupreneurship

Moderasi dalam pengembangan desa Gerakan Momong Nusantara menjadi

wirawisata , misalnya mengangkat desa GMN menjadi tempat-tempat wisata

yang inovatif dll, inovasi hasil lingkungan sekitar sebagai hasil ekonomi

sekaligus cara marketing di era revolusi 4.0.

IMPLEMENTASI PROGRAM
Implementasi gerakan momong nusantara, terdiri dari tiga petunjuk

pelaksanaan di lapangan, sebagai berikut ini:

1. Satu tahun sekali, Kegiatan ini rencananya akan dilakukan serentak di segala

penjuru Nusantara yang terbagi menjadi dua agenda:

a. Pertama di pagi hari (07.00-10.30) di lakukan disekolah, sebagai gerakan

awal akan dilaksanakan tahun depan, di kota Kediri, kab.wilayah timur

(pare,wates dan sekitarnya), kab.wilayah barat (Gringging, Semen,

Gunung wilis dan sekitarnya), kab.Wilayah utara( Purwoasri,plemahan

dan sekitarnya), Kab. wilayah Selatan(kras,sambi, kandat dan sekitarnya)

dan ketika sudah dengan sistem yang baik, akan di lakukan serentak

lintas kota, yang pertama sebagai aksi pertama lintas kota di empat

wilayah jawa timur yakni Nganjuk, Trenggalek, jombang, dan Malang.

Adapun rangkaian dari kegiatan ini di lakukan di sekolah-sekolah di

SD (kelas 6), SMP(kelas 9),di SMA kelas XII). yang mana kegiatan di

sekolah terbagi menjadi dua kelompok, orang tua dan guru menjadi satu

ruangan mendapatkan parenting, dan kelas tersendiri untuk putra

putrinya sebagai inspirasi harapan, modeling cita-cita kedepan. Goal dari

kegiatan ini menyatukan trisentra pendidikan orang tua, guru,

masyarakat yang berpengaruh untuk mengembangkan karakter. Closing

acara, putra-putri peserta didik di fasilitasi menjadi satu ruangan dengan

orang tua untuk berkomunikasi membentuk keluarga yang berkarakter

dan berkomuniaksi dengan hati, dari keintiman dan kehangatan di

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 5


harapkan dari kegiatan ini mengurangi pernikahan dini pergaulan bebas

pada remaja, dan memberikan ruang kreasi dan harapan angan-angan

anak, orangtua, dan guru untuk masyarakat. sehingga membentuk

sumber daya manusia yang unggul. Karena setiap anak, meskipun

mereka memiliki banyak kekurangan, namun di dalam dirinya terdapat

potensi yang terpendam, manakala mereka merasa diakui oleh sekitarnya

minimal kedua orang tuanya, maka rasa percaya diri dan bakatnya akan

dapat terwadahi dengan baik. Dari sinilah harapan besar dari gerakan

momong nusantara memanusiakan manusia agar menjadi sumber daya

manusia yang berintegritas dan mengenal jati dirinya.

b. Siang-Sore hari (13.00-16.30) Membuat kenang-kenangan di daerah sekitar

sekolah yang di tempati, dengan mapping mengangkat kearifan lokal

daerah yang bersangkutan, sesuai dengan hasil musyawarah masing-

masing kelompok yang terjun di daerah tersebut (tempat wisata,TBM,

Kampung edukatif, dll)

2. Jangka menengah : Program yang di lakukan setiap 6 bulan sekali sebagai

desa momong. Adapun desa momong terutama dari daerah yang pernah di

tempati sebagai gerakan momong nusantara, namun apabila ada yang

mengajukan untuk di isi tanpa melibatkan sekolah tetap di fasilitatori

dengan kontain materi melihat kondisi daerah, domain tertinggi

permasalahannya. di Gerakan momong Nusantara sendiri terdiri tiga sub

materi Pendidikan (parenting :orang tua, pranikah:remaja, dan ilmu tentang

keremajaan

3. Jangka pendek: Tiga Bulan sekali merupakan kegiatan follow up dari

program yang sudah di lakukan dan berbagi inspirasi kreasi baru di desa

belajar yang bersangkutan.

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 6


PENGEMBANGAN PROGRAM

Pengembangan dari gerakan momong nusantara ini, berangkat dari

desa yang di tempati oleh Gerakan Momong Nusantara (GMN) secara

bergilir, terutama desa dari kategori masyarakat prasejahtera ke bawah yang

di follow up setiap tiga bulan sekali, akan berimbas menjadi desa belajar

yang di dalamnya akan berbagi ilmu mengenai kesehatan (akupresure

pemula, pijat tradisional, mengenal tumbuhan jamu, olahan jamu herbal

dengan bahan di lingkungan sekitar,mengolah sampah organic,dan kebun

gizi) bekerja sama dengan Bpk.Wahyu Alam founder hutan jamu bambigan

kelud, dan praktisi sekaligus trainer kesehatan Ns. Beni Dwi

Wantoro,S.Kep., Maya Lisna,A.Md.Keb P.Bl. Sehingga masyarakat ketika

mengalami sakit bisa menangani secara mandiri , baru bila dirasa perlu ke

puskesmas dll. Selain itu pelatihan tidak saja berimbas untuk kuratif diri

sendiri, namun bagi usia minimal 20 tahun bisa mendapatkan ijin legalitas

dari dinas ketenagakerjaan dan sosial secara gratis.

Menambah Pendidikan (pengadaan TBM, taman Kreativitas, dan

PAUD atau lembaga kesetaraan pendidikan melihat mapping kebutuhan

lembaga pendidikan di daerah, dengan sistem penilaian dolanan tradisional

dan MLBS), selain mengangkat permainan tradisional juga membawa

kembali semangat pendidikan ki hajar dewantara (Panca darma) yang saat

ini justru dikembangkan dan di adopsi oleh Negara Finlandia(Multiple

Intelligences). Bekarja sama dengan Kampus desa, kampung dolanan

Surabaya, Praktisi Konvensi Pendidikan Indonesia dan komunitas lain yang

berkaitan.

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 7


Rencana Alokasi Penggalian dana

1. Program satu tahun sekali, yang yang akan di kembangkan se Nusantara dengan
sistem penggalian dana; a) Iuran sesuai kesepakatan masing-masing kelompok,
kesepakatan diperoleh setelah kelompok survey dan mapping di lokasi yang akan
di tempati Gerakan Momong Nusantara,b) penjualan merchandise saat ada
briefing H-14, pameran, dan event lainnya,c) Donasi dari donatur, bisa berupa
lokasi untuk broefeng, pameran, dll
2. Program 6 bulan sekali, program yang sudah di kembangkan di desa belajar,a)
mengolah sampah organik dengan sistem komposter bisa berkolaborasi dengan
Lingkungan hidup, maupun petani setempat,c) pembuatan kebun sehat dengan
olahan pupuk organic,d) menerima buku bekas yang layak pakai bisa
dikembangkan dalam taman bacaan masyarakat,yang sudah tidak layak pakai di
daur sebagai media pembelajaran, seperti globe, huruf alphabet, dll, e) menaruh
kotak qoin senyum untuk menyediakan siapa saja yang bisa beramal, apabila
sudah berjalan bisa berkembang menjadi pengelolaan zakat.infaq, dan shodaqoh,
f) apabila ada desa belajar yang bisa menjadi wirawisata, maka apat untuk
menambah operasional pengembangan dan pelaksanaan kegiatan masing-masing
desa yang bersangkutan
3. Program 3 bulan sekali, program Follow Up gathering bersama volunter, dengan
membawa konsumsi minimal 5 setiap anak, dan akan di gabungkan menajdi satu.
4. Donasi dari inisiator.

PENUTUP
Dari uraian program gerakan momong nusantara dapat di tarik kesimpulan
sebagai berikut ini:
1. Gerakan Momong Nusantara merupakan gerakan yang bergerak terutama di
bidang pendidikan dan di kembangkan ke dalam kesehatan, ekonomi dan
lingkingan hidup.
2. Gerakan Momong Nusantara secara keseluruhan memiliki tujuan ikut serta
berperan untuk memajukan sumber daya manusia untuk menyongsong bonus
demografi bangsa, dengan memanusiakan manusia dan menggali potensi pada
SDM dan lingkungan.

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 8


3. Gerakan Momong Nusantara memiliki tiga program kerja, yang di laksanakan
pada tiga bulan sekali, 6 bulan sekali, dan satu tahun sekali.
4. Pengembangan program gerakan ini di sesuaikan dengan mapping dan
mengangkat potensi daerah masing-masing menjadi desa belajar maupun
wirawisata.
5. Adapun penerima manfaat dari gerakan ini, seluruh segmen masyarakat.

Demikian uraian proposal ide kreatif dari Gerakan Momong Nusantara, semoga
menjadi salah satu urun tangan untuk meringankan tugas pemerintahan terhadap
kesenjangan yang ada di masyarakat, menyiapkan generasi menjadi sumber daya
manusia yang siap menerima tantangan dan peluang di era revolusi 4.0, serta ikut
berkontribusi mengharumkan nama Negara dengan menjadi bagian usia produktif yang
inovatif, kreatif, dan mandiri pada bonus demografi bangsa.

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 9


DOKUMENTASI
Meskipun gerakan ini masih merangkak di usia belia, 4 bulan ada

beberapa file dokumentasi selama kegiatan terselenggara, adapun dokumentasi

tersebut sebagai berikut ini:


Parenting, dan manajemen komunikasi di Sasana Al-Muhajirin*

Kolaborasi bersama praktisi di event Konvensi Pendidikan Indonesia di Kediri**

Aksi kreativitas di sasana Al-Muhajirin

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 10


*Sasana Al-Muhajirin merupakan prototipe sebagai Gerakan Momong
Nusantara pertama kali, yang bertempat di desa inisiator
** Konvensi pendidikan Indonesia di adakan sebagai ikhtiar
menumbuhkan pendidikan yang mencerahkan, yangmana kegiatan ini
bergilir dari kota satu ke kota lain, bersama komunitas peduli
pendidikan, praktisi, pendidik, komisi 10 Dewan pendidikan jawa
timur, yang bersifat sosial.

Pemuda Inspiratif-Proposal Ide Kreatif-Gerakan Momong Nusantara(GMN)| 11

Anda mungkin juga menyukai