Anda di halaman 1dari 3

MENELADANI AKHLAK RASULULLAH SAW

‫الَّسَالُم َعَلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة اِهلل وَبَر َك اُتُه‬


‫ ِن ا ْن ُه َعَلى َأْعَد اِئِه‬,‫َّس ِإَل ِه ِباِّت اِع َش ِر ِتِه َّر ُه َأْدَناُه‬ ‫ِه ِص ِق ِن ٍة‬ ‫ِل ِه ِذ‬
‫َو َم ْس َت َص َر‬ ‫ْيَع َق َب َو‬ ‫ َو َمْن َتَو َل ْي َب‬,‫َاْلَحْم ُد ل اَّل ْي َمْن َتَو َّك َل َعَلْي ِب ْد َّي َكَف اُه‬
‫ َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَدَنا ُمَح َّم ًد ا َعْب ُدُه َو َرُس ْو ُلُه الَمْو ُص ْو ُف‬.‫ َأْش َه ُد َأْن َال ِاَل َه ِاَّال اُهلل َو ْح َدُه اَل َش ِر ْيَك َل ُه‬.‫َو َح َس َد ِتِه َنَص َر ُه َو َتَو َّالُه‬
‫ َعَلى آِلِه َأْص اِبِه‬،‫ًال َنِبًّي ا‬ ‫ِد‬ ‫ِد‬ ‫ٍد‬ ‫ِد‬ ‫ِص ِت‬
‫َو َح‬ ‫َو‬ ‫ َالَّلُه َّم َفَص ِّل َو َس ِّلْم َعَلى َس ِّي َنا ُمَح َّم َك اَن َص ا َق اْلَو ْع َو َك اَن َرُس ْو‬.‫ِبَأْك َم ِل َف ا الَبَش ِر َّية‬
، ‫وَس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا َك ِثيًر ا‬
. ‫ َفَيا َأُّيَه ا اْلُمْس ِلُمْو َن َر ِح َم ُك ُم اُهلل ُأْو ِص ْيُك ْم َو َنْف ِس ي ِبَتْق َو ى اِهلل َو َطاَعِتِه َلَعَّلُك ْم ُتْف ِلُحْو َن‬,) ) ‫(َأَّما َبْع ُد‬
. ‫ َياَأُّيَه ا اَّلِذ ْيَن َاَم ُنْو ا اَّتُقْو ا ااهللَ َح َّق ُتَق اِتِه َو َال َتُمْو ُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُمْس ِلُمْو َن‬: ‫َو َقاَل اُهلل َتَعاَلى ِفى ِكَتاِبِه اْلَك ِر ْيِم‬
‫ِط‬ ‫ِف‬ ‫ِل‬ ‫ِد‬ ‫ِذ‬
‫ َيآ َأُّيَه ا اَّل يَن آَم ُنوا اَّتُقوا اَهلل َو ُقوُلوا َقْو اًل َس يًد ا۝ ُيْص ْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ْر َلُك ْم ُذُنوَبُك ْۗم َو َمْن ُي ِع اَهلل‬: ‫َو َقاَل َأْيًض ا‬
‫۝‬.‫َو َرُس وَلُه َفَق ْد َفاَز َفْو ًز ا َعِظ يًم ا‬

Hadirin jama’ah sholat jum’at rohima kumulloh..


Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dengan cara
menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, serta mensyukuri semua
kenikmatan dan karunia yang diberikan kepada kita dengan menggunakan dan menyalurkannya pada jalan
yang diridhai oleh-Nya. Dengan demikian, semoga kita senantiasa mendapatkan keselamatan dan
kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat nanti. Aamiin ya robbal alamin.
Hadirin jama’ah sholat jum’at rohima kumulloh..
Pada saat ini kita berada di bulan Rabi'ul awwal, yang mana 14 abad yang silam pada bulan yang sama
telah lahir seorang manusia yang paling agung sepanjang sejarah, yaitu Baginda Rasullullah SAW. Untuk itu
umat Islam dipenjuru dunia banyak yang memperingati bulan ini dengan berbagai macam cara, ada yang
mengadakan pengajian umum, pembacaan sholawat dan lain sebagainya. Hal ini tak lain adalah semata-mata
bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia yang sangat agung bagi umat manusia yaitu kelahiran
seorang manusia yang agung yang kelak akan menjadi penuntun umat dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang diridhoi oleh Allah SWT yaitu al Din al Islam. Disamping itu juga peringatan maulid Nabi merupakan
perwujudan dari rasa cinta umat Islam kepada baginda Muhammad SAW.
Dalam sebuah Hadist yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari dijelaskan bahwa :
‫ َفَو اَّل ِذ ْي َنْف ِس ْي ِبَي ِدِه َال ُيْؤ ِم ُن َأَح ُد ُك ْم َح َّتى َأُك ْو َن‬: ‫َعْن َأِبْي ُه َر ْيَر َة َر ِض َي اُهلل َعْن ُه َأَّن َرُس ْو َل اِهلل َص َّلى اُهلل َعَلْي ِه َو َس َّلَم َق اَل‬
.‫َأَح َّب ِإَلْيِه ِم ْن َو اِلِدِه َو َو َلِدِه‬
"Dari Abu Hurairah RA: Sesungguhnya rasulullah SAW bersabda : Demi jiwaku yang berada dalam
kekuasaan-Nya tidak sempurna keimanan seseorang sehingga aku lebih dicintainya daripada orang tua dan
anaknya."
Hadirin jama’ah sholat jum’at rohima kumulloh..
Sebagai umat yang mencintai baginda Rasulullah SAW, maka selain peringatan maulidurrasul yang tiap
tahun kita adakan, yang tak kalah pentingnya adalah kita bisa mengambil hikmah dari peringatan tersebut
yaitu meneladani Rasulullah SAW dalam segala hal, menjadikan Rasulullah SAW sebagai uswah dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Sebagaimana yang telah difirmankan Allah SWT dalam Surat al Ahzab ayat 21 :
‫َلَق ْد َك اَن َلُك ْم ِفْي َرُسْو ِل اِهلل ُأْس َو ٌة َح َس َنٌة ِّلَمْن َك اَن َيْر ُج وا اَهلل َو اْلَيْو َم اَآْلِخ َر َو َذَك َر اَهلل َك ِثيًر ا ۝‬
“Sudah ada bagimu pada diri Rasulullah teladan yang baik, yakni bagi orang-orang yang mengharap
Allah dan hari akhir dan bagi orang yang banyak mengingat Allah”.
Dalam ayat di atas, Allah menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah uswatun hasanah,
teladan yang baik. Kisah hidupnya adalah cermin spiritual dan moral bagi seluruh manusia. Kata dan
prilakunya menebarkan wangi kebajikan. Rasulullah adalah teladan. beliau mengajarkan umat manusia
bagaimana bersabar dalam cobaan, menahan hawa amarah, membalas keburukan dengan kasih sayang dan
lain sebagainya. .
Hadirin jama’ah sholat jum’at rohima kumulloh..
Nabi Muhammad SAW adalah seorang berhati mulia yang senantiasa lemah lembut pada sesama, bahkan
pada seseorang yang selalu menghinanya.
Dikisahkan dalam sebuah riwayat, suatu hari ada seorang pengemis Yahudi buta yang menetap di sebuah
pasar di Madinah. ia selalu berseru sumpah serapah dan menghina Nabi di hadapan orang-orang yang lewat
di depannya. Ia berkata :
“Jangan dekati Muhammad! Jauhi dia! Jauhi dia! Dia orang gila. Dia itu penyihir. Jika kalian
mendekatinya maka kalian akan terpengaruh olehnya.”
Pengemis itu hampir setiap hari ada seseorang yang menemani di sisinya. Orang tersebut dengan lemah
lembut dan penuh kasih sayang menyuapinya.
Sampai suatu hari si pengemis buta Yahudi itu tidak lagi ditemani oleh orang yang biasa menyuapinya.
Kemudian datanglah orang lain lalu menyuapinya. Orang lain tersebut ialah Abu Bakar Ash Shiddiq sahabat
Rasulullah SAW. Ketika mendengar sumpah serapah pengemis tersebut kepada Nabi, hati dan kepala Abu
Bakar terasa mendidih mendengarnya, namun ia menahan amarahnya.
Kemudian si pengemis berkata “Kau bukan orang yang biasa memberiku makanan,” hardik si pengemis
buta.
Abu Bakar berkata : “Aku orang yang biasanya,”.
Si pengemis berkata : “Tidak. Kau bukan orang yang biasa ke sini untuk memberiku makanan. Apabila
dia yang datang, maka tak susah tangan ini memegang dan tak susah mulutku mengunyah. Dia selalu
menghaluskan terlebih dahulu makanan yang akan disuapinya ke mulutku," sangkal si pengemis kepada
Abu Bakar.
Mendengar perkataan pengemis buta tersebut, Abu Bakar tak kuasa membendung rasa harunya. Air
matanya tumpah tak tertahankan, beliau menangis sampai terisak-isak.
Kemudia Abu Bakar berkata : “Memang benar, aku bukan orang yang biasa datang membawa makanan
dan memberimu suapan atas makanan itu. Aku memang tidak bisa selemah lembut orang itu.”
“Ketahuilah bahwa Aku adalah salah satu sahabat orang yang setiap hari menyuapimu tersebut. Orang
yang dulu biasa ke sini dan memberimu makan dan menyuapimu telah wafat. Aku hanya ingin
melanjutkan amalan yang ditinggalkan orang tersebut, karena Aku tidak ingin melewatkan satu pun
amalannya setelah kepergiannya”.
Kemudian si pengemis buta tersebut terdiam sejenak dan bertanya siapa orang yang selama ini
memberinya makan dan juga menyuapinya.
Kemudian Abu Bakar menjawab : “Ketahuilah, bahwa Ia adalah Muhammad, Rasulullah SAW. Orang
yang setiap hari kau hinakan dan kau rendahkan di depan orang banyak di pasar ini.”
Mendengar jawab Abu Bakar, si pengemis buta itu tertegun. Kemudian bibirnya bergetar dan air matanya
tumpah membahasi pipinya yang mulai keriput.
Si pengemis buta tersadar, betapa orang yang selama ini ia hinakan justru memperlakukannya dengan
lemah lembut dan penuh kasih sayang. Ia justru malah merasa lebih hina dari apapun yang ada di dunia ini.
Kemudian sambil menangis ia berkata :“Selama ini aku telah menghinanya, memfitnahnya, bahkan saat
Muhammad ada di sampingku sedang menyuapi aku. Tapi dia tidak pernah memarahiku. Dia malah
dengan sabar melembutkan makanan yang di masukkan ke dalam mulutku. Dia begitu mulia.”.
Seketika itu juga, pengemis Yahudi buta itu kemudian masuk Islam. Ia bersaksi di hadapan Abu Bakar
Ash Shiddiq, mengucapkan dua kalimat syahadat. Si pengemis buta memilih memeluk Islam setelah cacian
dan sumpah serapahnya kepada nabi Muhammad SAW dibalas dengan kasih sayang yang tulus.

Hadirin jama’ah sholat jum’at rohima kumulloh..


Dari sekelumit kisah diatas menggambar begitu agungnya akhlak Rasulullah SAW yang seharusnya kita
jadikan uswah dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita mengaku cinta kepada Rasulullah SAW maka
hendaklah prilaku yang ada pada diri kita merupakan cerminan dari akhlak Rasulullah SAW, dengan kasih
sayang dan dengan perlakuan yang baik justru tak jarang hal itu yang membukakan pintu hidayah orang lain.
Allah SWT berfirman dalam Surat an Nahl ayat 125 :
...‫ُاْد ُع ِإِلى َس ِبيِل َر ِّبَك ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَمْو ِع َظِة اْلَح َس َنِة‬
Artinya: ”Serulah (manausia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik.”
Hadirin jama’ah sholat jum’at rohima kumulloh..
Itulah yang seharusnya kita lakukan selain memperingati maulidurrasul kita juga seyogjanya bisa
mengambil hikmah dari peringatan tersebut yakni menjadikan Rasulullah SAW sebagai uswah dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Semongga kita senantiasa diberi hidayah, inayah serta kekutan oleh Allah SWT sehingga kita mampu
mengisi hari-hari kita dengan harumnya aroma akhlak Rasulullah SAW. Aamiin ya robbal ‘Alamiin.
‫َب اَر َك اُهلل ِلى َو َلُك ْم ِفي اْلُق ْر آِن اْلَعِظ ْيِم ‪َ ,‬و َنَف َعِنْي َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْي ِه ِم َن اَألَي اِت َو ِذ ْك ِر اْلَح ِكْيِم ‪َ ,‬و ُق ْل َر ِّب اْغِف ْر َو اْرَحْم َو َأْنَت‬
‫َخ ْيُر الَّر ِح ِم ْيَن ‪.‬‬

‫‪Jum’at Wage, 15 Oktober 2021‬‬


‫‪Masjid Al Ikhlas Catak Gayam‬‬
‫‪Muhammad Syifaus Surur, S.Pd.I‬‬

‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫الَحْم ُد ِلَّلِه َحْم ًد ا َك ِثْيًر ا َك َم ا َاَم َر ‪َ .‬أْش َه ُد َاْن َال ِاَلَه ِاَّال الَّلُه َو ْح َدُه َالَش ِر ْيَك َلُه ِاْر َغاًم ا ِلَمْن َجَح َد ِبِه َو َكَف َر ‪َ .‬و َاْش َه ُد َاَّن‬
‫ُلُه ِّيُد اْلَخ َالِئ ِق اْل َش ِر ‪ .‬الَّل َّم ِّل َعَلى ِّيِد َنا َّم ِد اْل ْخ َت اِر ‪َ .‬عَلى َاِلِه اَألْط اِر َاْص اِبِه‬
‫َه َو َح‬ ‫َو‬ ‫ُم‬ ‫َس ُمَح‬ ‫ُه َص‬ ‫َو َب‬ ‫َس ِّيَدَنا ُمَح َّم ًد ا َعْب ُدُه َو َرُس ْو َس‬
‫اَألْخ َياِر َو َس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا َك ِثْيًر ا‪.‬‬
‫َاَّم ا َبْع ُد ‪َ :‬فَي ا ِع َب اَد اِهلل ِاَّتُق ْو ا اَهلل َح َّق ُتَق اِتِه َو اْنَتُه ْو ا َعَّم ا َنَه اُك ْم َعْن ُه َلَعَّلُك ْم ُتْف ِلُح ْو َن ‪َ .‬و اْعَلُم ْو ا َاَّن اَهلل َأَم َر ُك ْم ِب َأْم ٍر‬
‫َّل ِذ‬ ‫ِب‬ ‫ِئ‬ ‫ِئ ِل ِا‬ ‫ِة ِب ِس ِه‬ ‫ِب ِئ ِت ِه‬ ‫ِف ِه ِب ِس ِه‬
‫َب َد َأ ْي َنْف َو َثَّنى َم َال َك اْلُمَس ِّبَح ُقْد ‪َ .‬و َلْم َيَز ْل َق ا ًال َع ْيًم ا‪َّ .‬ن اَهلل َو َم َال َك َت ُه ُيَص ُّلْو َن َعَلى الَّن ي‪َ .‬يآُّيَه ا ا ْيَن‬
‫ِه ِع‬ ‫ِلِه‬ ‫ٍد‬ ‫ِد‬ ‫ِل‬ ‫ِه‬
‫آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َعَلْي َو َس ِّلُمْو ا َتْس ْيًم ا‪ .‬الَّلُه َّم َص ِّل َو َس ِّلْم َعَلى َس ِّي َنا َو َنِبِّيَن ا َو َمْو َالَنا ُمَح َّم َو َعَلى َا َو َص ْح ِب َاْج َم ْيَن ‪َ .‬و اْرَض‬
‫ِع‬ ‫ِع‬ ‫ِة‬ ‫ِق ِت‬ ‫ِل‬ ‫ِد‬ ‫ِء ِش ِد‬ ‫ِة‬
‫الَّلُه َّم َعَلى َاْر َبَع اْلُخ َلَف ا الَّر ْيَن َس ِّي َنا َاِبي َبْك ٍر َو ُعَمَر َو ُعْثَم اَن َو َع ٍّي َو َعَلى َب َّي الَّص َح اَب َو الَّتاِب ْيَن َو َت اِبِع الَّتاِب ْيَن َو َمْن‬
‫َتِبَعُه ْم ِبِإ ْح َس اٍن ِاَلى َيْو ِم الِّد ْيِن َو َعَلْيَنا َم َعُه ْم ِبَر ْح َم ِتَك َيآْرَح َم الَّر ِح ِم ْيَن ‪.‬‬
‫ِت‬ ‫ِت‬ ‫ِء ِم‬ ‫ِل ِت‬ ‫ِلِم‬ ‫ِم ِت‬ ‫ِف ِل ِم ِن‬
‫الَّلُه َّم اْغ ْر ْلُم ْؤ ْيَن َو اْلُم ْؤ َنا َو اْلُمْس ْيَن َو اْلُمْس َم ا اَألْحَيآ ْنُه ْم َو اَألْم َو ا ‪َ .‬و َض ِّعْف َلُه ُم اْلَح َس َنا َو َك ِّف ْر‬
‫ِت‬ ‫ِف‬ ‫ِت‬ ‫ِض‬ ‫ِت‬ ‫ِج‬ ‫ِم‬ ‫ِم َّط ِت ِا‬ ‫ِت‬
‫َعْنُه ُم الَّس ِّيَئا ‪َ .‬و اْر ُزْقُه ْم َن ال ِّيَبا َّنَك َس ْيٌع َقِر ْيٌب ُم ْيُب الَّد َعَو ا ‪َ .‬يا َقا َي اْلَح اَج ا َو َياَك ا َي اْلُم ِه َّم ا َياَاْرَح َم‬
‫الَّر ِح ِم ْيَن ‪.‬‬
‫َر َّبَنا اْغِف ْر َلَنا َو ِإل ْخ َو اِنَنا اَّلِذ ْيَن َس َبُقْو َنا ِباِإل ْيَم اِن َو َالَتْجَعْل ِفي ُقُلْو ِبَنا ِغ ًّال ِلَّلِذ ْيَن َاَم ُنْو ا َر َّبَنا ِاَّنَك َر ُؤ ٌف َر ِح ْيٌم ‪.‬‬
‫َر َّبَنا َظَلْم َنا َأْنُفَس َنا َو ِإْن َلْم َتْغِف ْر َلَنا َو َتْر َحْم َنا َلَنُك ْو َنَّن ِم َن اْلَخ اِس ِر ْيَن ‪.‬‬
‫َر َّبَنا َاِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِفي اَألِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقَنا َعَذ اَب الَّناِر ‪.‬‬
‫ِع‬ ‫ِء‬ ‫ِن ِا ِء ِذ‬ ‫ِل‬ ‫ِع ِهلل‬
‫َباَد ا ‪ِ .‬إَّن اَهلل َيْأُمُر ِباْلَع ْد َو اِإل ْح َس ا َو ْيَت آ ي اْلُق ْر َبى َو َيْنَه ى َعِن الَف ْح َش ا َو اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغِي ‪َ ,‬ي ُظُك ْم َلَعَّلُك ْم‬
‫ِذ ِهلل‬ ‫ِلِه ِط‬ ‫ِم‬ ‫ِن ِم ِه‬ ‫ِظ‬
‫َتَذ َّك ُر ْو َن ‪َ .‬ف اْذُك ُر ْو ا اَهلل اْلَع ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم ‪َ ,‬و اْش ُك ُر ْو ُه َعَلى َع َيِز ْد ُك ْم ‪َ ,‬و اْس َئُلْو ُه ْن َفْض ُيْع ُك ْم ‪َ ,‬و َل ْك ُر ا َاْك َبْر ‪َ .‬و اُهلل‬
‫َيْع َلُم َم ا َتْص َنُعْو َن ‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai