| 151
Novita Rahmi
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Jl. Ki Hajar Dewantara 15A Iring Mulyo Kota Metro
Novitarahmi88@gmail.com
Abstract
Arabic language influence Indonesian culture along with the arrival of Arab traders to
Indonesia in the 7th century Masehi, the first time they entered Indonesia through India
(Gujarat) to trade, then continues as a propagator of Islam. Although Indonesia experienced
an acculturation process with Hindu-Buddhist, Dutch, Japanese and other cultures, Arabic
also made a huge contribution to the growth of Indonesian as a national language. Until now
the form of Arabic can still be seen in various aspects of culture in Indonesia. In terms of
language, there are many words that come from the Arabic words Likewise with art, Arabic is
written with beautiful writing / calligraphy until now is used to decorate the mosque building
and become one of the branches of MTQ. Customs in Indonesia are also heavily influenced by
Arabic, sekaten ceremonies, ruwahan, etc. are evidence of Arabic acculturation in Indonesia.
Abstrak
Bahasa Arab mewarnai kebudayaan Indonesia seiring dengan datangnya pedagang Arab ke
Indonesia pada abad ke-7 masehi, pada mulanya mereka masuk ke Indonesia melalui India
(Gujarat) untuk berdagang, kemudian berlanjut sebagai penyebar agama Islam. Walaupun
Indonesia mengalami proses akulturasi dengan budaya Hindu-Budha, Belanda, Jepang, dan
lainnya namun bahasa Arab juga memberikan sumbangan yang sangat besar dalam
pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Hingga sekarang wujud bahasa
Arab masih dapat terlihat di berbagai aspek kebudayaan di Indonesia. Dari segi bahasa,
banyak ditemui kata-kata yang berasal dari kata bahasa arab Begitu juga dengan seni,
bahasa Arab yang ditulis dengan tulisan indah/kaligrafi sampai sekarang digunakan untuk
menghiasi bangunan masjid dan menjadi salah satu cabang MTQ. Adat istiadat di Indonesia
juga banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab, upacara sekaten, ruwahan, khitanan/sunatan, dll
menjadi bukti adanya akulturasi bahasa Arab di Indonesia..
bedakan manusia dengan makhluk lainnya kebudayaan yang dimiliki oleh suatu negara
seperti hewan atau binatang. Pada umumnya tidak mutlak hanya menjadi miliknya,
hewan berbuat dan bekerja sesuai dengan negara lain pun dapat menikmati dan
nalurinya, jika ia merasa lapar maka ia akan merasakan budaya tersebut baik dengan
mencari makanan. Namun ketika makanan interaksi langsung ataupun interaksi tidak
yang didapatkan tersebut berlebih atau ada langsung. Manusia berinteraksi dengan
sisa, hewan tidak akan berfikir bagaimana menggunakan bahasa sebagai alat komu-
cara menyimpannya untuk hari esok. nikasi. Jika kita telusuri dari sejarah masa
Berbeda dengan manusia yang lebih berfikir lampau, orang-orang Arab yang datang ke
panjang, dengan akalnya manusia dapat Indonesia juga melakukan akulturasi dari
keinginan untuk belajar dan terus belajar. antara kedua bangsa itu saling memberi dan
Dari hasrat inilah memungkinkan kebuda- menerima informasi. Proses untuk menerus-
yaan manusia itu terus berlangsung, berubah kan, mengkomunikasikan dan mengem-
dan berkembang secara turun temurun. bangkan budaya ini terjadi karena adanya
Hasrat akan keindahan akan melahirkan proses “menyimak” dan “berbicara” yang
1 2
Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas Akhmad Muzakki, Pengantar Teori Sastra
Pembangunan, (Jakarta: Gramedia, 1990), h. 5 Arab, (Malang: UIN Maliki Press, 2011), h. 104-105
154 | Al-Fathin Vol. 1 Edisi Juli-Desember 2018
Kebudayaan suatu kelompok, golo- orang Arab ke Indonesia pada abad ke-7
ngan atau milik suatu bangsa dalam masehi, pada mulanya sebagai pedagang
kehidupan sehari-hari kenyataannya tidak yang masuk melalui India (Gujarat),
mutlak menjadi hak milik bangsa itu kemudian berlanjut sebagai penyebar agama
sendiri, pada umumnya sering terjadi Islam, terjadi pencampuran budaya secara
pencampuran kebudayaan suatu bangsa akulturasi karena adanya pengaruh per-
dengan kebudayaan bangsa lain. Proses gaulan berdasarkan kepentingan dalam
pencampuran dan penyebaran kebudayaan berdagang, ditambah lagi pengaruh agama
dari suatu bangsa ke bangsa yang lain dapat Islam yang relatif cepat dapat diterima oleh
melalui berbagai cara, seperti diffusi dan bangsa Indonesia yang sejak awal sudah
akulturasi. Cara diffusi yaitu proses pen- memiliki dasar-dasar religius. Sejak itulah
campuran unsur-unsur kebudayaan (dalam bahasa sebagai salah satu unsur kebudayaan
hal ini termasuk bahasa) dari suatu bangsa dengan sendirinya mengalami pencampuran
ke bangsa lain melaui media perantara tanpa dan pemindahan secara akulturasi, artinya
kedua bangsa tersebut bertemu atau hidup bahasa Arab yang dibawa oleh orang Arab
bersama untuk mengenal kebudayaan mengalami proses akulturasi dengan bahasa
masing-masing, misalnya melaui buku- Indonesia. Walaupun Indonesia juga me-
buku, surat kabar, majalah, film, televisi, ngalami proses akulturasi dengan budaya
dan lain-lain. Sedangkan cara akulturasi Hindu-Budha, Belanda, Jepang, dan lainnya
adalah sebaliknya, bangsa-bangsa pen- namun bahasa Arab juga telah memberikan
dukung kebudayaan tersebut bertemu dan sumbangan yang sangat besar dalam
hidup bersama, saling mengenal dan pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai
akhirnya saling memberi dan menerima bahasa nasional.
kebudayaan masing-masing yang disesuai- Jika bahasa sebagai salah satu bentuk
kan dengan kehidupannya sendiri, dan dari kebudayaan maka bahasa merupakan alat
proses pencampuran kebudayaan ini akan fikiran, alat akal yang ditemukan manusia
3
lahirlah kebudayaan yang baru. untuk menjadi alat komunikasi dan saling
Salah satu contoh pencampuran mengerti dengan yang lainnya.4 Maka
kebudayaan secara akulturasi adalah bahasa Arab sebagai bahasa resmi bangsa
kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi Arab dan merupakan bahasa yang
oleh kebudayaan Arab datangnya orang- mempunyai peranan penting bagi umat
Islam sejak diutusnya Rasulullah SAW,
3
Bahrum Rangkuti dan Kafrawi, Pedoman sehingga bahasa Arab sangat identik dengan
Pengajaran Bahasa Arab, (Jakarta: Proyek
Pengembangan Sistim Pendidikan Agama
4
Departemen Agama RI, 1974), h. 95 Ibid, h. 93
WUJUD BAHASA ARAB DALAM..... | 155
agama Islam. Selain sebagai alat untuk Arab karena bahasa Arab itu merupakan
mengungkapkan fikiran dan perasaan, bagian dari agamamu”.
bahasa ini juga berperan dalam perkem- Dari sekian banyak keutamaan bahasa
bangan budaya Arab di seluruh negara.5 Arab, Indonesia patut bangga karena bahasa
Bahasa Arab adalah bahasa kesatuan sebagai hasil budaya Arab ini juga
kaum muslimin sedunia, bahasa yang mempunyai andil besar dalam kebudayaan
digunakan Allah SWT untuk berkomunikasi Indonesia. Sampai saat ini kita masih
dengan hamba-Nya (Rasulullah SAW) yang merasakan dan melihat bukti pengaruh
disebut dengan al Qur’an yang akan tetap bahasa Arab terhadap kebudayaan Indo-
terjaga keasliannya sampai hari qiyamat, tak nesia, ketika kita membaca buku, surat
akan terkontaminasi oleh lajunya peradaban kabar, majalah dan lainnya, terkadang
dunia. Selain itu bahasa Arab merupakan muncul bahasa Indonesia yang sangat mirip
bahasa ilmu pengetahuan yang telah dengan bahasa Arab. Selain itu bahasa Arab
melahirkan karya besar dalam bidang tidak hanya merupakan bahasa agama Islam
filsafat, tasawuf, sejarah, ilmu kedokteran, yang hidup di lingkungan ulama-ulama,
budaya, satra, dan lain-lain. Tak heran jika santri-santri, pesantren-pesantren, mad-
PBB menjadikan bahasa Arab sebagai
rasah-madrasah dan cendikiawan Islam,
bahasa internasional setelah Spanyol.
tetapi turut membina dan mengembangkan
Di dalam kitab Faid al-Qadir Syarh al-
bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah
Jami’ al-Sagir susunan Al-Manawiy,
yang tersebar di seluruh pelosok nusantara.
disebutkan bahwa dari Ibnu Abbas dengan
Selain bahasa, seni dan adat istiadat di
riwayat Muslim, Rasulullah bersabda:
Indonesia juga mengalami pencampuran
ِﻷ ﱢ:ثٍ ََﺣﺒﱡـﻮا اﻟْﻌﺮب ﻟِﺜﻼ
َﱐ َﻋِﺮِ ﱞ
ﰊ َو اﻟْ ُﻘ ْﺮآ ُن َﻋَﺮِ ﱞ
ﰊ َو َ َ ََ ْ ِ أ dengan bahasa Arab. Terutama jika bagian
اﳉَﻨ ِﱠﺔ َﻋَﺮِ ﱞ
.ﰊ ْ َﻛﻼَ ُم أ َْﻫ ِﻞ daerah Indonesia tersebut sangat kental
“Cintailah bahasa Arab karena 3 hal : akan keIslamannya.
Karena Aku (Nabi SAW) orang Arab, Al
2. Pengaruh bahasa Arab di dalam
Qur’an menggunakan bahasa Arab, dan
bahasa Indonesia
percakapan ahli surga adalah bahasa Arab.
Seperti yang telah dipaparkan di atas,
Umar bin Khattab ra berkata: kedudukan bahasa Arab di dalam masya-
ﺻ ْﻮا َﻋﻠﻰ ﺗَـ َﻌﻠﱡ ِﻢ اﻟﱡﻠﻐَ ِﺔ اﻟْ َﻌَﺮﺑِﻴﱠ ِﺔ ﻓَِﺈﻧـ َﱠﻬﺎ ُﺟ ْﺰءٌ ِﻣ ْﻦ ِدﻳْﻨِ ُﻜ ْﻢ
ُ َﺣ ِﺮ
ْأ
rakat dan kebudayaan Indonesia yang
dimulai sejak masuknya agama Agama
“Antusiaslah kamu mempelajari bahasa
Islam ke tanah air, telah mengambil bagian
5
Azhar Arsyad, Madkhal ila Thuruq Ta’lim
al Lughah al ‘Ajnabiyyah, (Mesir: Maktabah An
dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Nahdhah Al Mishriyyah, 1999), h. 3
156 | Al-Fathin Vol. 1 Edisi Juli-Desember 2018
3. Huruf Arab sebagai tulisan Melayu huruf Arab Melayu, begitu pula dengan cap
Hingga sekarang, huruf Arab harus atau stempel kerajaan dan mata uang di
dipelajari khususnya bagi mereka yang awal penjajahan yang diterbitkan oleh VOC
mempelajari kesusasteraan Indonesia. Huruf juga menggunakan huruf tersebut.
Arab yang dipakai di Indonesia itu disebut Dengan adanya visi Riau 2020 yang
dengan huruf Arab melayu/huruf Jawi. menjadikan Riau sebagai pusat Kebudayaan
Walaupun ada sedikit perbedaan karena ada Melayu di Asia tenggara, sebagian besar
beberapa huruf di bahasa Indonesia tidak masyarakat kembali mengenal dan mengerti
ditemukan dalam bahasa Arab, namun huruf aksara arab Melayu melalui berbagai prog-
hijaiyah yang dipakai oleh orang arab ini ram pemerintah tentang cagar alam seperti
tetap menjadi acuan dalam penulisan huruf papan nama jalan di Riau.6
Melayu. Dengan tulisan arab Melayu ini telah
Pada era 90an dan awal tahun 2000 ditulis dan dikarang ratusan buku tentang
sekolah di Riau memiliki mata pelajaran ibadah, hikayah, suluk, tasawuf, dan sejarah
Arab Melayu yang merupakan program eperti yang pernah ditulis oleh Syeikh
wajib kurikulum dasar muatan lokal. Syamsuddin As Sumatrani, Syeikh Arsyad
Tentunya program ini memberikan kontri- Al Banjari, Syeikh Abdus Samad Al Jawi
busi positif untuk melestarikan budaya. Falembangi, Syeikh Nawawi Al Jawi Al
Aksara Arab Melayu sudah lama tumbuh Bantani, dll.
dan berkembang dalam sejarah peradaban Pada masa penjajahan belanda
nusantara yang teraktualisasi pada cerita- sebelum diajarkan tulisan latin di sekolah-
cerita rakyat, sya’ir, hikayat, gurindam, sekolah, orang Indonesia menggunakan
pantun, petuah, dan lain-lain. Perkem- tulisan Arab dalam surat menyurat. Bahkan
bangan kesusasteraan melayu ditandai banyak ditemukan orang Indonesia yang
dengan penggunaan huruf Arab Melayu, buta huruf tulisan latin namun mampu
masyarakat Melayu merasa tulisan tersebut membaca dan menulis huruf Arab,
telah menjadi milik dan identitas mereka. sekurang-kurangnya mereka mampu mem-
Pada Awalnya, huruf arab Melayu baca AlQur’an walapun pada saat itu orang
atau Jawi menjadi media universal di yang tidak mampu membaca dan menulis
Nusantara yang dapat dilihat dari surat raja- huruf latin dianggap sebagai orang yang
raja Nusantara ditulis dalam Aksara Arab buta huruf. Di bawah ini ada beberapa
Melayu/Jawi, sebagian besar karya sastra 6
Wisata Pekanbaru, “Aksara Arab Melayu,
nusantara seperti Hikayat Hang Tuah, Khazanah Budaya Riau” dalam
www.wisatapekanbaru.com, diunduh pada 19
Hikayat Raja-Raja Pasai, dll ditulis dalam Desember 2012
158 | Al-Fathin Vol. 1 Edisi Juli-Desember 2018
3. Khath Dekorasi
(Ditulis di atas triplek dan
menggunakan cat)
bah nilai estetika dan kenyamanan dari qasidah adalah seni suara yang bernafaskan
masjid tersebut. Islam, di mana lagu-lagunya banyak
mengandung unsur akwah-dakwah Islami-
b. Seni suara
yah dan nasihat-nasihat sesuai ajaran Islam.
Keberadaan bahasa Arab di Indonesia
Biasanya lagu-lagu tersebut dinyanyikan
juga bergerak di bidang seni suara. Perkem-
dngan irama kegembiraan hampir menye-
bangan seni suara akhir-akhir ini ditandai
rupai irama Timur Tengah yang diiringi
dengan minculnya para penyanyi singel atau
dengan rebana, yaitu sejenis alat tradisional
grup yang membawakan irama lagu
yang terbuat dari kayu berbentuk lingkaran
bernafaskan Islam seperti shalawat, nasyid,
yang pada salah satu sisinya ditutup dengan
qasidah, dll yang menggunakan bahasa
kulit hewan yang telah dibersihkan.
Arab pada lirik lagunya.
Pada awalnya rebana berfungsi
Nasyid adalah salah satu seni Islam
sebagai intrumen dalam menyanyikan lagu-
dalam bidang seni suara yang bercorak
lagu keagamaan berupa puji-pujian kepada
Islam, mengandung nasihat, kisah para
Allah SWT. Dan rasul-rasulNya. Oleh
Nabi, memuji allah dan sejenisnya. Bia-
sebab itulah ia disebut dengan rebana yang
sanya nasyid dinyanyikan secara acappela
berasal dari kata rabbana (suatu doa dan
yang hanya diiringi gendang. Cara ini
pujian kepada Allah SWT.).9
muncul karena banyak dari para ulama yang
melarang penggunan alat musik yang 5. Bahasa Arab dan adat istiadat
Indonesia
berlebihan. Nasyid masuk ke Indonesia
sekitar era 80 an. Perkembangannya diawali Bahasa Arab tidak hanya bahasa Al-
oleh aktivis-aktivis Islam yang menya- Qur’an, bahasa Agama Islam, yang tumbuh
nyikan syair-syair asli berbahasa Arab dan di kalangan pesantren, madrasah, cendi-
pada akhirnya berkembang dengan adanya kiawan, ulama, santri, dan perguruan tinggi
nasyid berbahasa Indonesia yang dinya- Islam. Lebih dari itu, bahasa Arab berperan
perayaan hari besar umat Islam.8 Misalnya pada upacara sekaten di Kraton
Adapun qasida pada dasarnya meru- Surakarta dan Yogyakarta, upacara adat,
pakan bentuk syair epik kesusasteraan Arab perkawinan, khataman, khitanan, mauludan
yang dinyanyikan berisi puji-pujian untuk pada bulan Rabiul Awal, Rajaban, Ruwahan
kaum muslim. Dalam artian yang lebih luas, (dari kata-kata arwah), Isra’ Mi’raj, Upacara
Asyura dengan bubur suraunya pada tanggal
8 9
Wikipedia, “Nasyid di Indonesia”, dalam Wikipedia, “Kasidah”, dalam
https://id.mwikipedia.org https://id.mwikipedia.org
WUJUD BAHASA ARAB DALAM..... | 161
10 Muharam, olah raga debus, sampai melalui India (Gujarat), dan kemudian
kepada kata-kata suci yang mengandung berlanjut sebagai penyebar agama Islam.
makna di dalam mantera-mantera yang Ditambah lagi pengaruh agama Islam yang
masih dipercaya dan digunakan oleh relatif cepat dapat diterima oleh bangsa
sebagian masyarakat Indonesia, seperti Indonesia yang sejak awal sudah memiliki
aliran kebatinan yang menggunakan bahasa dasar-dasar religius. Sejak itulah bahasa
Arab dalam upacara mereka.10 sebagai salah satu unsur kebudayaan dengan
Di Indonesia, masih kita temukan sendirinya mengalami pencampuran dan
masyarakat awam menggunakan bahasa pemindahan secara akulturasi, artinya
Arab baik itu dari ayat-ayat Al-Qur’an atau bahasa Arab yang dibawa oleh orang Arab
Hadits-Hadits Nabi Muhammad SAW, mengalami proses akulturasi dengan bahasa
untuk kepentingan mistis/sakral seperti Indonesia. Walaupun Indonesia juga
jimat, adanya kepercayaan bahwa nama mengalami proses akulturasi dengan budaya
yang digunakan dari bahasa Arab (Ahmad, Hindu-Budha, Belanda, Jepang, dan lainnya
Siti, Lukman, dll) akan membawa berkah, namun bahasa Arab juga telah memberikan
adanya pantangan membuang tulisan Arab sumbangan yang sangat besar dalam
karena akan ditimpa masalah. Adakalanya pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai
digunakan untuk perlindungan yang dikait- bahasa nasional. Wujud bahasa Arab dapat
kan dengan kandungan ayat Al-Qur’an, ditemukan pada:
misalnya Surat Yasin, Surat An- Nas, Surat 1. Kata-kata bahasa Indonesia, seperti:
Al-Falag dipercayai sebagai tolak bala, Abad, abadi, adil, abdi, ahad, ahli, amin,
menghindari musibah atau menyembuhkan Bakhil, baligh, batil, Abdullah, Abdul
penyakit. Lathif, Abdur Rahman, Ahmad,
Muhammad, Mahmud, Hamid,
Simpulan
Hamdani, Umar, ali, Saifullah,
Kebudayaan Indonesia yang dipenga-
Saifuddin, dll.
ruhi oleh kebudayaan Arab adalah salah
2. Huruf Arab sebagai tulisan melayu
satu contoh akulturasi budaya. Ditandai
Di Indonesia, huruf Arab/hijaiyyah
dengan datangnya orang-orang Arab ke
dijadikan sebagai acuan dalam penulisan
Indonesia pada abad ke-7 masehi, pada
huruf arab Melayu/Jawi. Dengan tulisan
mulanya sebagai pedagang yang masuk
arab Melayu ini telah dikarang ratusan buku
10
tentang ibadah, hikayah, suluk, tasawuf, dan
Hariadi, “Peran Bahasa Arab dalam Agama
dan Kebudayaan Nasional”, dalam sejarah eperti yang pernah ditulis oleh
http://hariadipba.blogspot.com diunduh pada 19
Desember 2016 Syeikh Syamsuddin As Sumatrani, Syeikh
162 | Al-Fathin Vol. 1 Edisi Juli-Desember 2018