BERBAHASA DAN BERBUDAYA

Disusun oleh:
1. Amru Nufail
2. Anaya Nuraini
3. Aulia Putri Anugerah
4. Dimas Aditya Pratama
5. Fawaz Caesar El Rumi
6. Nailah Rasikhah

KEMENTRIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG

MAN 2 BANDAR LAMPUNG
TP. 2023/2024

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga tim Penyusun dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “Berbahasa
dan Berbudaya” dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dra. Eny
Supriyati selaku pembimbing pada mata pelajaran P5PPRA. Selain itu, laporan ini
dibuat dengan tujuan menambah wawasan tentang “Berbahasa dan Berbudaya” bagi
para khalayak.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami butuhkan demi membangun
kesempurnaan laporan ini.

Bandar Lampung, 13 September 2023

Tim Penyusun
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa indonesia adalah bahasa resmi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa
pemersatu bangsa Indonesia, yang terdiri atas berbagai suku dan etnis dengan latar belakang
bahasa berbeda. Bahasa Indonesia juga berperan menjebatani ketidaktahuan atau
kekurangpahaman masyarakat Indonesia akan bahasa asing dalam media massa di Indonesia.
Apa jadinya kalau kalau semua berita, film, atau siaran dari manca negara disajikan atau
ditayangkan begitu saja tanpa pengantar Bahasa Indonesia oleh media massa kepada
masyrakat Indonesia.
Sedangkan kebudayaan Daerah adalah kebudayaan suatu wilayah atau daerah tertentu yang
diwariskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada ruang
lingkup daeerah tersebut. Budaya daerah muncul saat penduduk suatu daerah telah memiliki
pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga menjadi kebiasaan yang membedakan
mereka dengan yang lain. Budaya daerah mulai terlihat berkembang di Indonesia pada zaman
kerajaan-kerajaan terdahulu. Dapat dilihat dari cara hidup dan interaksi sosial yang dilaukan
masing-masing masyarakat kerajaan di Indonesia yang berbeda satu sama lain
Dan salah satu peranan penting bahsa Indonesia adalah pada aspek budaya daerah. Ternyata
bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam aspek budaya daerah di Indonesia. Bahasa
Indonesia mempelopori tumbuhnya budaya daerah dalam bangsa. Karena dengan mengikuti
perkembangan zaman budaya daerah itu bisa maju dan upaa mengusahakan bahwa bahasa
Indonesia bisa menjadi bahasa persatuan bangsa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh
seluruh rakyat Indonesia.

1.2 TUJUAN PENULISAN

Menjelaskan peranan bahasa Indonesia dalam perkembangan budaya kepada khalayak karena
bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa dalam budaya daerah, dan bahasa Indonesia
berfungsi sebagai jalur penerus kebudayaan diantara sekian banyak peninggalan sejarah masa
lampau, rasanya tidak ada yang nilainya tinggi bahasa sebagai alat penerus kebudayaan dan
gerak langkah bahasa kita. Dapat kita bayangkan betapa terhambatnya perkembangan
peradaban manusia, seandainya tidak ada buku-buku sejarah, tidak ada buku-buku agama,
tidak ada catatan-catatan penemuan berbagai ilmu pengetahuan, tidak ada buku-buku sastra
dan budaya, tidak alat-alat komunikasi modern yang semuanya mengandalkan bahasa sebagai
sarananya.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Berbahasa

2.1.1 Pengertian Bahasa

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia); bahasa adalah sistem
lambang bunyi yang arbitter yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat
untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.

Menurut Sudaryono; bahasa adalah sara komunikasi yang efektif walaupun

tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahsa sebagai sarana komunikasi
menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

Berbahasa adalah proses komunikasi antar individu atau kelompok

menggunakan kata-kata, bunyi, atau isyarat yang memiliki makna dan
mengikuti aturan tata bahasa tertentu. Ini adalah cara utama manusia untuk
berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis, dengan tujuan
menyampaikan informasi, ide, perasaan, atau konsep kepada
orang lain. Berbhasa melibatkan penggunaan kosa kata dan struktur bahasa yang
sesuai untuk berkomunikasi dengan efektif.

2.1.2 Ciri-Ciri Bahas

Ciri/sifat bahasa menurut Chaer, yakni:
1. Bahasa Adalah Sebuah Sistem
2. Berwujud Lambang
3. Berupa Bunyi
4. Bersifat Arbitrer (Manasuka)
5. Bermakna
6. Konvensional
7. Unik
8. Universal
9. Produktif
10. Bervariasi
11. Dinamis
12. Alat Interaksi Sosial
13. Identitas Penuturnya
14. Manusiawi

2.1.3 Fungsi Bahasa

 Bahasa memiliki banyak fungsi dan tujuan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan bahasa:
1. Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri
2. Alat komunikasi
3. Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
4. Alat mengadakan kontrol sosial
5. Menyampaikan ide, informasi, dan instruksi kepada orang lain

2.2 Hakikat Berbudaya

2.2.1 Pengertian Budaya

Menurut KBBI, Budaya adalah pikiran, akal budi, serta sesuatu yang sudah
menjadi kebiasaan dan sukar diubah.

Menurut Koenjaraningrat, budaya adalah segala daya dan aktivitas manusia

untuk mengolah serta mengubah semesta alam.

Menurut Parsudi Suparlan, budaya adalah semua pengetahuan manusia yang

dimanfaatkan untuk mengetahui dan memahami pengalaman serta lingkungan
yang dialaminya.

2.2.2 Ciri-ciri Budaya

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri budaya:
1. Turun-temurun
2. Kolektif
3. Dinamis
4. Integral
5. Mencerminkan Identitas

2.2.3 Fungsi Budaya

Kebudayaan memiliki fungsi yang besar dalam memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat, yaitu:
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyalurkan perasaa-perasaan
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antara manusia dan binatang
2.3 Klasifikasi Keragaman Suku
Berdasarkan hasil pengamatan penulis, ditemukan bahwa keragaman suku di
kelas 10.1 adalah sebagai berikut:

SUKU JUMLAH
Jawa 14 orang
Palembang 7 orang
Lampung 6 orang
Sunda 4 orang
Minang 3 orang
Bangka 1 orang