MATEMATIKA EKONOMI BISNIS

PERTEMUAN 2 : ALJABAR
HASNARIKA, S.Si.,M.Pd
1020118901
 KONSEP DASAR MATEMATIKA
EKONOMI BISNIS
Apa Itu Aljabar? Example:
bagian dari 1. Andi hari ini memakan 2 buah apel dan 3 pisang. Secara aljabar
matematika yang dapat dinyatakan :
mempelajari Buah apel dapat digantikan dengan variabel x, dan buah pisang
dapat digantikan dengan variabel y, sehingga bentuk aljabar nya :
hubungan dan sifat- 2x + 3y
sifat dari bilangan
dengan 2. Luas sebuah empat persegi panjang diperoleh dengan mengalikan
menggunakan panjang dengan lebar, dinyatakan secara aljabar :

simbol-simbol umum L =pxl

(variabel). Dimana : L adalah Luas, p adalah panjang, dan l adalah lebar.
 OPERASI – OPERASI DASAR ALJABAR
Komutatif Examples:
• A+b=b+a
• A.B=b.A • 7 + 3 = 3 + 7 (komutatif)
• A–b≠b–a 10 = 10
HUKUM ASSOSIATIF
• 10 – 6 ≠ 6 – 10 (bukan komutatif)
4 ≠ -4
DASAR • (a + b) + c = A + (b + c)
• (a . B) . C = a . (b . C)
• (5 . 2) . 3 = 5 . (2 . 3) (Assosiatif perkalian)
30 = 30
ALJABAR • (a – B) – C ≠ a – (b – c) • (8 – 2) – 3 ≠ 8 – (2 – 3) (Bukan Assosiatif)
3 ≠9
Distributif • 2 (5 + 3) = 2 . 5 + 2 . 3 (distributif)
A (b + c) = ab + ac 2 ( 8 ) = 10 + 6
(a + b) c = ac + bc 16 = 16
 HUKUM PERPANGKATAN (EKSPONEN)
EXAMPLES: Syarat: Operasi hitung eksponen dapat dilakukan jika bilangan pokok nya sama
Diketahui:
= *234 56 7 4 *2 34 56 : Operasi hitung dapat terjadi jika memiliki bilangan pokok yang sama
m, n = bilangan eksponen • 2836 56
= 28 . 36 . 56 . 9
*
= . : #2 . ;2#2 . 9 : Gunakan hukum eksponen nomor 2
2
1. × = *
= 2 < ;, 9 : ; , = 1 Hukum nomor 6
!
2. " = # *
= 2 <9:
3. ( ) = .
/ " 2*= >4 ?6 2* Gunakan hukum eksponen nomor 2
4. = • @= A ?4
= @ . B #:#@ . C2 #:
*
5. # = " = 3. B #*2 . C#< Operasi hitung dapat terjadi jika memiliki bilangan pokok yang sama
<
= =D6?E Gunakan hukum eksponen nomor 5
6. , = 1, ≠ 0
7. × = . 6⁄
6
.:
6
E
:
" • (F D4 ) = F D4 =F =
E F2 Gunakan hukum eksponen nomor 3 dan 4
8. 1
=
1"
• 64HI JK = 82 (H)<.2 (J)8.2 = 8H< J8 2 Gunakan hukum eksponen nomor 3 dan 7
 HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR
PEMFAKTORAN BENTUK DISTRIBUTIF

ab + ac = a(b + c) Penjumlahan
ab – ac = a (b – c) Pengurangan
EXAMPLES:

• 6px + 2py – 4pz = 2.3px + 2py – 2.2pz

= 2p (3x + y – 2z)
• 2a (2x + 3y – 12z) = 2a.2x + 2a.3y – 2a.12z
= 4ax + 6ay – 24az
• 8x – 4x2 = …
• 4y (5x + 3y) = …
 HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR

PEMFAKTORAN SELISIH DUA KUADRAT

x2 – y2 = (x + y) (x – y)
EXAMPLES:

a. x2 – 36 = x2 – 62 = (x + 6)(x – 6)

b. 4x2 – 9y2 = 22 x2 – 32y2 Gunakan hukum eksponen nomor 7

= (2x)2 – (3y)2 Setelah sama bentuknya dengan x2 – y2 maka dilakukan pemfaktorannya
= (2x + 3y) (2x – 3y)
c. 2p4–32 = …
d. (0,75)2 – (0,25)2 + 0,5 = …
 HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR

PERKALIAN ANTAR
(a + b) (c + d) = ac + ad + bc + bd
FAKTOR (a – b) ( c – d) = ac – ad – bc + bd
(a + b) (c – d) = ac – ad + bc – bd
EXAMPLES
• (2X + 3Y) (5X + 2Y) = (2X) (5X) + (2X) (2Y) + (3Y) (5X) + (3Y) (2Y)
= 10X2 + 4XY + 15XY + 6Y2
= 10X2 + 19XY + 6Y2
• (4X – 5Y) (6X – 3Y) = …
• (5ab + 3b) (6ab - 5a) = …
• (2PQ – 4Q) (5P + 10 PQ) = …
HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR
L+N O
= L+N L+N
= L. L + LN + LN + N. N
PEMFAKTORAN = LO + OLN + NO
BENTUK KUADRAT L−N O = L−N L−N
= L. L − LN − LN + N. N
= LO − OLN + NO

(2P + 5Q)2 = (2P + 5Q) (2P + 5Q)

= 2P . 2P + 5Q . 2P + 2P . 5Q + 5Q . 5Q
= 4 P2 + 10 PQ + 10 PQ + 25 Q2
EXAMPLES
= 4 P2 + 20 PQ+ 25 Q2
(3ab + 7b)2 = …
*
(8m - mn)2 = …
2
HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR

Faktorisasi Bentuk ax2 + bx + c dengan syarat a = 1

Dapat dirumuskan :

x2 + bx + c = (x + p) (x + q)

Dengan syarat a = 1 , b = p + q , dan c = p x q

 Sehingga :

x2 + bx + c = x2 + (p + q)x + pq
 HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR

EXAMPLE

Carilah Faktor dari X2 + 7X + 10 = 0

Penyelesaian:
Diketahui: a = 1 , b = 7 , c = 10
Carilah dua buah bilangan p dan q yang jika : 5 X 10
Bilangan p + q = 7 (dijumlahkan) dan (dikalikan) p x q = 10 2 +
7
Sehingga diperoleh: p = 5 dan q = 2
Maka: x2 + 7x + 10 = x2 + (p + q)x + pq
= x2 + (5 + 2)x + 5 . 2
Jadi bentuk faktor nya: x2 + bx + c = (x + p) (x + q) = (x + 5) (x + 2)
dimana nilai x = -5 atau x = -2
HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR

EXERCISE
Carilah Faktor dari X2 - 9X + 14 = 0

Carilah Faktor dari X2 + 2X - 15 = 0

Carilah Faktor dari X2 - 4X - 165 = 0

Carilah Faktor dari X2 - 5X - 104 = 0

 HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR

Faktorisasi Bentuk ax2 + bx + c dengan syarat a  1

Dapat dirumuskan :
ax2 + bx + c = 0

RS + T (RS + U)
=V
R
dimana: m x n = a x c , m + n = b
 HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR

EXAMPLES

Tentukan Pemfaktoran dari 4x2 + 14x + 12 = 0

Penyelesaian: 6 x 48
Diketahui: a = 4 , b = 14 , c = 12 8 +
Carilah dua buah bilangan m dan n yang jika : 14
Bilangan m + n = 14 (dijumlahkan) dan (dikalikan) m x n = a x c =12 x 4 = 48

Sehingga diperoleh: m = 6 dan n = 8

RS T (RS U) WS X (WS Y) WS X W(S O)
Maka: 4x2 + 14x + 12 = = = = (WS + X)(S + O)
R W W
Jadi bentuk faktor nya: : 4x2 + 14x + 12 = (4x + 6) (x + 2)
dimana nilai x yang memenuhi = -3/2 atau x = -2
HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR
EXERCISE
Carilah Faktor dari 3X2 + 10X - 8 = 0

Carilah Faktor dari 2X2 + 13X - 7 = 0

Carilah Faktor dari 10X2 + 13X - 3 = 0

Carilah Faktor dari 12X2 + 7X - 10 = 0

Carilah Faktor dari -X2 + 9X - 14 = 0

 HUKUM PEMFAKTORAN DALAM ALJABAR

Let’s Try… 1. */2

+ #*/2 2
= …
6 @ I
16
2. 1 E = …
3. 125#*/< = …
*I </2
4. 8[ = …
< 2
5. . = …
2 : < 2
6. . = …
8
7. − −4 = …
8. 5 + 4 − −2 + 3 = …
9. 4] ] − ^ + 2 = …
10. (5x + 2) (3x - 4) = …
 THANK YOU FOR YOUR ATTENTION GUYS…

“Belajar lah dengan ilmu yang benar, sebab ilmu yang benar selalu mengajarkan hal yang benar. Mereka yang
menjadi sombong, bukan karena ilmunya yang salah, melainkan cara mereka menyelami ilmunyalah yang salah”