Preeklamsi/Eklampsi
4 x 10-30 mg PO 1 x 20-30 mg PO
Terminasi kehamilan
<34 minggu >34 minggu Kehamilan aterm maksimal 12 jam
pasca kejang muncull
Manajemen
Terminasi kehamilan
ekspektatif
Hiperemesis gravidarum
10 mg doksilamin + 10 mg vitamin
B6 4x/hari
Tidak berhasil
Berhasil
Tambahkan dimenhidrinat 50 mg
PO/supositoria 4x/hari ATAU
Prometazin 5-10 mg 3-4x/hari PO atau
supositoria
Belum teratasi
Klorpromazin 25-50 mg
Prometazin 12.5 - 25 mg PO/IM tiap 4-6
IV tiap 4-6 jam
jam, ATAU
Metoklopramid 5-10 mg
Po tiap 8 jam
PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN (<22 MINGGU)
ABORTUS MOLA HIDATIDOSA KEHAMILAN EKTOPIK
Etiologi Spontan Abnormalitas trofoblas Endosalfingitis, endometriosis, ,
Provokatus (kriminalis, medisinialis) Parsial: gen 69XXX/69XXY (lumen sempit) implantasi di
Complete: gen 46 XX/46XY tuba uterin
Gejala khas 1. Iminens: perdarahan dikit, 1. Perdarahan bercak coklat 1. Perdarahan bercak-sedang
OU tertutup progresi perdarahan 2. Nyeri abdomen dan pelvic
2. Insipiens: perdarahan hebat, hebat 3. Perdarahan berkumpul di
OU terbuka 2. Keluar jaringan berbentuk peritoneum
3. Kompletus: OU seperti buah anggur 4. Nyeri porsio
tertutup/terbuka, perdarahan 3. Tirotoksikosis 5. Hipovolemi hipotensi
dikit, hasil konsepsi keluar 4. Hyperemesis
semua
4. Inkompletus: OU terbuka,
perdarahan hebat, hasil
konsepsi ada yang tertinggal
5. Habitualis: >3x
6. Missed: Gada perdarahan, OU
tertutup, janin di dalam
Mual muntah hebat Darah yang keluar segar Darah yang keluar kehitaman
Perdarahan bercak/banyak
Perdarahan bercak/banyak Tidak nyeri Nyeri
Perdarahan pervagina Nyeri hebat abdomen &
Keluar jaringan seperti anggur pelvis Pemicu tidak jelas : tiba- Pemicu : trauma, gemeli,
Tirotoksikoss Nyeri goyang porio tiba berdarah polihidramnion
Hipovolumia & hipotensi
Ostium uteri
Ostium uteri terbuka
tertutup/terbuka
Ostium uteri tertutup Ostium uteri terbuka Keluar sebagian hasil Mola Hidatidorsa Plasenta previa Solusia prasenta
Keluar seluruh hasil
konsepsi
konsepsi Kehamilan Ektopik
Terganggu
Abotus Iminens
Kehamilan < 16 mgg Kehamilan > 16 mgg
Rencanakan evakuasi
USG panggul serial/4 Nilai kemungkinan selanjutnya
mgg penyebab lain
Evakuasi hasil
konsepsi
berhasil
Dikirim untuk
px patologi
Abortus Imkomplit
Berikan infus 40 IU
Gunakan cincin atau
Bisa dievakuasi Tidak bisa oksitosin dalam 1 l
forsep cincin untuk
segera dievakuasi segera NaCl atau Ringer
mengeluarkan
Laktat (40 tts/mnt)
Berikan ergometrin
AVM (dianjurkan)
0.2 mg IM
Kuret tajam
Missed Abortus
Kehamilan 12 – 16
Kehamilan < 12 mgg Kehamilan > 16 mgg
mgg
Berikan infus
Jika diperlukan,
oksitosin dalam 0.5 l
AVM dilakukan
NaCl atau Ringer
pematangan serviks
Laktat (40 tts/mnt)
Evaluasi sebelum
evakuasi selanjutnya
Mola Hidatidosa
Siapkan transfuse
darah
Lakukan AVM,
siapkan 3 tabung, AVE
(dianjurkan)
Restorasi cairan
dengan kristaloid
NaCl atau Ringer
Laktat
Rujuk ke RS
Persiapkan donor
darah
Px laparotomy
Salpingektomi Salpingostomi
PERMASALAHAN PEURPERIUM
MASTITIS ABSES CRACKED NIPPLE INVERTED NIPPLE
Etiologi Statis ASI Lanjutan mastitis Iritasi (pembersihan kongenital
Infeksi nipple pakai sabun,
Tongue-tie (frenulum alcohol)
pendek) Cara menyusui yang salah
Tongue-tie (frenulum
pendek)
Gejala khas 1. Pembesaran unilateral 1. Pembesaran 1. Lecet puting Grade 1
2. Demam >38 C unilateral 1. Puting
3. Eritem mamae 2. Bisa tidak demam datar/masuk
3. Pengeluaran pus 2. Dapat kembali
dengan penekanan
areola/keluar
sendiri
3. Tiada gangguan
menyusui
Grade 2
1. Dapat kembali
sementara dengan
penekanan areola;
namun puting
masuk lagi
2. Fibrosis sedang,
stroma kolagen
3. Gangguan
menyusui
Grade 3
1. Gabisa
dikeluarkan, harus
pembedahan
2. Tidak bisa
menyusui
3. Fibrosis parah,
atrofi lobular
Dx 1. Anamnesis 1. Anamnesis 1. Anamnesis 1. Anamnesis
2. VS 2. VS 2. Melihat karakter 2. Melihat karakter
3. Karakteristik 3. Karakteristik puting puting
benjolan benjolan
4. Kultur bakteri dari 4. Kultur bakteri dari
ASI ASI
Terapi 1. Tetap menyusui 1. Bedah 1. Hindari sabun, 1. Sesuai grading
2. Kompres dingin alcohol, lotion 2. Nipple puller
3. Paracet 3x500 mg untuk 3. Bedah
4. Antibiotik membersihkan
5. Pijat oksitosin puting
6. Kembali setelah 3 2. Posisi menyusui
hari yang benar
3. Lanolin topical
4. Analgetik, nystatin
5. Cara terminasi
menyusui dengan
benar
Keluhan pada
payudara ketika
perineum
Payudara bengkak,
Payudara bengkak,
Puting payudara nyeri, kemerahan
Lecet pada payudara nyeri, kemerahan
tertarik demam, unilateral,
demam, unilateral
keluar pus + darah
Menggunakan Menggunakan
Pembedahan
jari jari
Menggunakan
pompa payudara
Breast
Engorgement
Kloksasilin 500
Belum kosong?
gram/6 jam PO slm
Pompa
10-14 hari
Eritromisin 250
gram 3x sehari PO
slm 10 – 14 hari
SINDROM DISCHARGE VAGINA
Kuning hijau
Putih sampai abu Bau busuk Putih seperti susu/keju
Fishy odor Tidak berbau Mukopurulen
Kental/encer & berbusa
Encer Encer
Stroberi serviks
bakterial vaginosis Trikomoniasis Kandidiasis vulvovaginalis Gonokok negatif Mikroskopis : biji kopi
Klamidia Gonore
SINDROM ULKUS GENITAL
SIFILIS CHANCROID HERPES SIMPLEX KONDILOMA
AKUMINATA
Nama lain Chancre, Raja singa, Ulkus mole, soft ulkus Kutil kelamin
Ulkus durum
Etiologi Treponema pallidum Hemofilus ducreyi HSV 1 dan 2 HPV 6 dan 8
(Spirochaeta, motil, rotasi (gram -, non kapsul, HSV 1: pinggang ke atas
aksis, spiral) anaerob fakultatif, rel HSV 2: pinggang ke
kereta/ ikan berenang) bawah
DNAV
Gejala Khas S PRIMER Papul pustul Ulser Vesikel pustule 1. Bentuk kembang
1. Ulkus soliter Krusta kol
2. Dasar bersih 1. Lesi nyeri, 2. Warna sama
3. Indolen (+) multiple 1. Ada gejala demam daging atau
4. Indurasi (+) 2. Lesi dangkal 2. Gatal mukosa
bergaung 3. Nyeri 3. Lesi verukosa (lesi
S SEKUNDER 3. Indurasi (-) 4. Indurasi (-) kubah merah
1. Gejala prodromal 4. Dasar kotor jambu)
2. Lesi kulit umum eksudat 4. Lesi papilomatosis
5. Bisa ada kissing (hiperplasi)
S TERSIER lesion 5. Di lekukan dan
1. Guma 6. Ulkus batas halus lembab
2. Neurosifilis (soft ulcer)
3. Sifilis KV
Dx 1. Anamnesis 1. Anamnesis 1. Anamnesis 1. Anamnesis
2. Karakter ulkus 2. Karakter ulkus 2. Karakter ulkus 2. Karakter ulkus
TSS Px Px Px
1. Non treponemal 1. Gram : gram – 1. Jarang dilakukan 1. Asetowhite (+):
(RPR/VDRL) berderet seperti rel karena gejala ekspresi putih dari
2. Treponemal (TPH, kereta/ ikan sangat khas sitokeratin
RTP) berbaris 2. PCR, Kultur suprabasal cell
Pakai mikroskop lapangan 2. PCR 3. ELISA 2. PCR
gelap (gerakan motil) 3. Serologi 4. Tzank test
(Giemsa): Sel
datia, badan
inklusi
Foll-up 7 hari 7 hari 7 hari 7 hari
Terapi 1. Benzatin-benzil 1. Siprofloksasin* 1. Asiklovir 5x200 1. Krioterapi
penisilin 2,4 juta 2x500 mg PO 3 mg PO 7 hari 2. Tinktura podofilin
IU IM SD hari 2. Asiklovir 3x400 25 %
2. Penisilin prokain 2. Eritromisin base mg 7 hari PO 3. As. Trikloroasetat
IM 600K IU/hari 4x500 PO 7 hari 3. Valasiklovir 2x500 80-90%
10 hari 3. Azitromisin 1 gr mg PO 7 hari 4. 5-flouroasil 1-5%
3. Doksisiklin* PO SD setiap hari s.d. lesi
2x100 mg 30 hari 4. Seftriakson 250 hilang
4. Eritromisin 4x500 mg IM SD 5. Elektrokauter
mg 30 hari 6. Laser, eksisi
7. Imunoterapi (Ig
dan IFN)
Edukasi
Luka pada genital
Vesikel/luka kecil dangkal Ulkus dngn dasar kotor, Ulkus dengan dasar bersih
tidak teratur & bergaung dan tipe rata Benjolan verukosa &
Berkelompok
Tunggal papilomatosa berbentuk
Nyeri Multipel bunga kol
Demam Nyeri Tidak nyeri