Anda di halaman 1dari 4

SOAL PARTOGRAF

Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. Sisi
Usia : 27 tahun
Alamat : Desa Pandak
Nomor RM : 4620130
Tanggal pemeriksaan : 6 Oktober 2020
Waktu : 12.30

Anamnesis
Seorang perempuan G1P0A0 merasa hamil 9 bulan datang ke rumah sakit UII dengan keluhan
keluar lendir darah dari jalan lahir dan kenceng-kenceng sejak jam 10.00 pagi, dirasakan
teratur dan semakin kuat. Riwayat keluar cairan banyak dari jalan lahir disangkal.
HPHT: 10 Januari 2020

Pemeriksaan Fisik (12.30 wib)


KU : baik
Kesadaran : CM
TB dan BB : 153 cm & 68 kg
Vital sign : T = 110/80 mmHg, N= 84x/m, R= 18x/m, S=370C
Mata : konjungtiva tidak anemis
Px. Abdomen : perut tampak membesar, linie nigra (+), striae gravidarum(+), peristaltik
(+), nyeri tekan (-), teraba janin tunggal, letak memanjang
Ekstremitas : edema (-)
Volume urin : 150 cc

Px. Obstetri
TFU : 37 cm
Leopold 1 : teraba bagian lunak pada fundus uteri
Leopold 2 : terapa panjang seperti papan pada sebelah kiri ibu, dan teraba bagian2
kecil di sebelah kanan ibu
Leopold 3 : teraba bagian keras melenting pada bagian bawah uterus
Leopold 4 : teraba 4/5 bagian
DJJ : 135x/m, reguler
His : kontraksi uterus 2 kali dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung 15 detik
VT : V/U tenang, portio di depan, tebal, lunak, pembukaan 1 cm, selaput
ketuban(+), sarung tangan lendir darah (+), penurunan kepala H1,
moulage(-)

1. Dokter melanjutkan pemantauan DJJ, nadi dan kontraksi uterus setiap setengah jam.
Temuannya adalah sbb:
a. Pukul 13.00: DJJ 135 x/menit, kontraksi 2 kali dalam 10 menit dan lamanya 15 detik,
nadi 90 x/menit
b. Pukul 13.30: DJJ 142 x/menit, kontraksi 2 kali dalam 10 menit dan lamanya 17 detik,
nadi 90 x /menit, berkemih sebanyak 150 ml
c. Pukul 14.00: DJJ 141 x/menit, kontraksi 2 kali dalam 10 menit dan lamanya 18 detik,
nadi 88 x/menit
d. Pukul 14.30: DJJ 130 x/menit, kontraksi 2 kali dalam 10 menit dan lamanya 16 detik,
nadi 80x/menit, suhu 37,10C
e. Pukul 15.00: DJJ 130 x/menit, kontraksi 2 kali dalam 10 menit dan lamanya 20 detik,
nadi 80 x/menit
f. Pukul 15.30: DJJ 120 x/menit, kontraksi 2 kali dalam 10 menit dan lamanya 22 detik,
nadi 78 x/menit
g. Pukul 16.00: DJJ 120 x/menit, kontraksi 2 kali dalam 10 menit dan lamanya 20 detik,
nadi 82 x/menit
2. Dokter memeriksa lagi kemajuan pembukaan serviks pukul 16.30 didapatkan hasil sebagai
berikut :
VT Serviks sudah di depan, tipis, lunak, pembukaan serviks 5 cm, selaput ketuban utuh,
penurunan kepala janin 3/5, moulage (-), kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit, setiap
kontraksi berlangsung 22 detik dan DJJ 148 kali/menit. Tekanan darah 110/70mmHg, nadi
90x/menit, temperatur tubuh 36,8˚C. Pasien berkemih kurang lebih 90 ml.
3. Dokter melanjutkan pemantauan DJJ, nadi dan kontraksi uterus setiap setengah jam.
Temuannya adalah sbb:
a. Pukul 17.00: DJJ 140 x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit dan lamanya 28 detik,
nadi 90 x/menit
b. Pukul 17.30: DJJ 136 x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit dan lamanya 32 detik,
nadi 94 x /menit
c. Pukul 18.00: DJJ 145 x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit dan lamanya 30 detik,
nadi 85 x/menit, berkemih sebanyak 75 ml
d. Pukul 18.30: DJJ 142 x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit dan lamanya 35 detik,
nadi 90x/menit, suhu 36,80C
e. Pukul 19.00: DJJ 148 x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit dan lamanya 36 detik,
nadi 80 x/menit
f. Pukul 19.30: DJJ 145 x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit dan lamanya 38 detik,
nadi 80 x/menit,
g. Pukul 20.00: DJJ 138 x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit dan lamanya 40 detik,
nadi 98 x/menit, berkemih sebanyak 100 ml
4. Dokter memeriksa lagi kemajuan pembukaan serviks pukul 20.30 didapatkan hasil sebagai
berikut :
VT Serviks sudah di depan, tipis, lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban utuh,
penurunan kepala janin 1/5, moulage (+1), kontraksi uterus 4 kali dalam 10 menit, setiap
kontraksi berlangsung 43 detik dan DJJ 138 kali/menit. Tekanan darah 120/70mmHg, nadi
94x/menit, temperatur tubuh 37˚C.
5. Dokter melanjutkan pemantauan DJJ, nadi, kontraksi uterus setiap setengah jam. Temuannya
adalah sbb:
- Pukul 21.00: DJJ 138 x/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit dan lamanya 45 detik,
nadi 95 x/menit
- Pukul 21.30: DJJ 130 x/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit dan lamanya 47 detik,
nadi 95 x /menit, berkemih sebanyak 100 ml
- Pukul 22.00: DJJ 135 x/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit dan lamanya 45 detik,
nadi 100 x/menit
- Pukul 22.30: DJJ 130 x/menit, kontraksi 5 kali dalam 10 menit dan lamanya 45 detik,
nadi 95 x /menit
6. Pada pukul 23.00 WIB ibu merasa ingin meneran, anus terlihat membuka, kepala janin di
introitus vagina. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan
dalam. Hasilnya, pembukaan 10 cm, ketuban pecah cairan bercampur mekonium, penurunan
kepala janin 0/5, moulage (+1) . Kontraksi 5x dalam 10 menit dan lamanya 48 detik, DJJ 145
x/menit Tekanan darah ibu 130/85 mmHg, nadi 100 x/menit dan suhu 37˚C. Dokter
mendiagnosis persalinan telah memasuki kala 2, kemudian dilakukan persiapan alat dan
pimpinan persalinan.
7. Pada pukul 23.15 lahir seorang bayi laki-laki secara spontan, berat badan 3850 gram,
panjang badan 50 cm, lingkar kepala 33 cm. Bayi menangis spontan dengan apgar skor 8/9.
Dilakukan penatalaksanaan aktif kala tiga. Disuntikkan oksitosin 10 IU intramuskuler pada
1/3 anterolateral paha kiri 1 menit setelah bayi lahir. Plasenta lahir lengkap 5 menit setelah
bayi lahir. Langsung dilakukan Inisiasi Dini Menyusui oleh dokter dengan meletakkan bayi
diatas dada ibu. Dilakukan episiotomi dan terjadi laserasi derajat 2 di mediolateral perineum
yang kemudian dilakukan tindakan penjahitan oleh dokter dengan dianestesi lokal
sebelumnya. Perkiraan kehilangan darah kurang lebih 200 ml.
8. Bayi kemudian oleh perawat dikeringkan, dihangatkan dan diberi rangsangan taktil,
diselimuti, diberi tindakan pencegahan infeksi mata kemudian dilakukan IMD.
9. Tidak ada penyulit terjadi pada 15 menit pertama kala empat (sampai pukul 23.30). Dokter
menilai keadaan umum dan kondisi kesehatan Ibu Sisi setiap 15 menit selama jam pertama
setelah lahirnya plasenta. Temuan-temuannya adalah sebagai berikut:
● 23.30: TD 110/70, nadi 80, temperatur tubuh 36,7˚C, tinggi fundus 1 jari di bawah pusat,
tonus uteri baik, perdarahan pervaginam dalam batas normal, produksi urin 75 ml.
● 23.45: TD 110/70, nadi 84, tinggi fundus 1 jari di bawah pusat, tonus uteri baik,
perdarahan pervaginam dalam batas normal.
● 00.00: TD: 115/80, nadi 78, tinggi fundus 1 jari di bawah pusat, tonus uteri baik,
perdarahan per vaginam dalam batas normal.
● 00.15:TD 120/80, nadi 88, tinggi fundus 1 jari di bawah pusat, tonus uteri baik,
perdarahan per vaginam dalam batas normal
10. Selama jam kedua kala empat persalinan, dokter menilai setiap 30 menit. Temuannya adalah
sbb:
● 00.45:TD 120/70, nadi 80, temperatur tubuh 37,3˚C, tinggi fundus 2 jari di bawah pusat,
tonus uteri baik, ibu Sisi berkemih dan produksi urin berjumlah 150 ml, perdarahan per
vaginam dalam batas normal
● 01.15:TD 120/80, nadi 88, tinggi fundus 2 jari di bawah pusat, tonus uteri baik,
perdarahan per vaginam dalam batas normal

Anda mungkin juga menyukai