Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fania Qinthara Azka

NIM : 1907989
Mata Kuliah : Kue dan Minuman Indonesia
Prodi : Pendidikan Tata Boga 2019

Analisis Kue

1. Kue Jojorong
 Bahan
- 200 g gula merah, sisir halus
- Daun pisang (bentuk takir)
Lapisan 1:
- 100 g tepung beras
- 1 ½ sdm tepung sagu
- ½ sdt garam
- 50 ml air daun suji dan pandan
- 500 ml santan cair
Lapisan 2
- 250 ml santan kental
- 3 sdm tepung sagu
- ½ sdt garam
 Alat
- Mangkuk
- Mangkuk kecil
- Spatula
- Whisker
- Sendok centong
- Dandang
 Langkah-Langkah
1. Taruh 1 - 2 sdt gula merah di setiap dasar takir (wadah dari daun pisang).
2. Di dalam wadah campur tepung beras, tepung sagu, garam, air daun pandan dan
santan cair, aduk hingga rata (jangan sampai masih ada adonan yang menggumpal).
3. Tuang masing-masing adonan tepung hingga ⅔ tinggi takir, lalu kukus selama 30
menit.
4. Campur adonan lapisan 2, tepung sagu, santan kental, dan garam hingga tidak
menggumpal.
5. Lalu tuang lapisan kedua dan kukus kembali selama 10 menit, angkat dan sajikan.
 Kriteria Hasil Hidangan
- Rasa manis dan gurih
- Bertekstur lembut
- Warna putih cerah
- Beraroma pandan
- Gula aren bertekstur cair
 Permasalahan yang akan dihadapi
- Kualitas bahan tidak bermutu dan tidak bersih
- Santan tidak segar
- Kualitas peralatan memasak tidak bersih
- Takaran bahan tidak sesuai

2. Kue Aliagrem
 Bahan
- 57 g tepung beras
- ¾ blok gula merah
- 160 ml air
- 2 sdm gula pasir
- ¼ sdt garam
- 28 g kelapa parut
 Alat
- Panci kukusan
- Sendok centong
- Panci rebus
- Loyang
- Pisau
 Langkah-langkah
1. Sangrai kelapa parut hingga kering kecoklatan. Sisihkan
2. Didihkan air, masukkan gula merah aduk hingga tercampur rata.
3. Siapkan wadah, masukkan tepung beras, gula pasir, dan garam. Tuangkan air gula yg
masih panas. Aduk rata bersama kelapa parut. Diamkan setidaknya 6 jam.
4. Bentuk adonan dengan melubangi tengahnya seperti donat. Goreng hingga
kecoklatan. Angkat dan tiriskan
 Kriteria hasil hidangan
- Warna kecoklatan kecerahan
- Tekstur rapuh tidak alot
- Rasa manis
- Bentuk tingkatannya berdiameter sama dan bolong ditengan
- Aroma wangi kue aliagrem yang segar dari tepung beras
 Permasalahan yang muncul ketika membuat kue
- Ketika menggoreng adonan tidak mengembang
- Warnanya kue coklat pucat
- Kurangnya takaran gula

3. Nagasari
 Bahan:
- 250 g tepung beras
- ½ sdt garam
- 2 lembar daun pandan, diikat
- 100 g gula pasir
- 1 liter santan kelapa sedang
- 5 buah pisang kapok atau 1 buah pisang tanduk
- Daun pisang, dipotong 20x20 cm untuk membungkus
 Alat
- Dandang
- Kompor
- Pisau
- Panci
- Mangkuk
- Sendok
 Kriteria hasil hidangan
- Berwarna putih
- Memiliki rasa gurih manis
- Teksturnya lembut
 Permasalahn yang muncul ketika membuat kue
- Kurangnya takaran bahan
- Memasak dengan api yang besar dapat membuat cepat mengering
- Pemilihan pisang todak tepat
- Kurangnya pengadukan adonan

4. Kue Apem
 Bahan:
- 1 liter santan kelapa kental
- 800 g tepung beras
- 100 g tepung kanji
- 2 sdm ragi instan
- 1 kg gula pasir
- 500 ml air hangat
- 1 sdt garam
- Pewarna makanan secukupnya
 Alat
- Panci rebus
- Whisker
- Kain bersih
- Waskom
- Cetakan kue mangkok
- Dandang
 Langkah-langkah
1. Rebus santan diatas api sedang, tambahkan garam halus secukupnya. Masak sampai
mendidih. Dinginkan  
2. Larutkan ragi instan menggunakan air hangat, diamkan.
3. Siapkan wadah, lalu masukkan tepung beras dan tepung kanji kedalamnya, aduk rata
4. Tambahkan larutan ragi instant kedalam campuran tepung
5. Uleni dengan tangan sampai adonan tercampur merata
6. Tuang santan rebus yang sudah dingin kedalam adonan tepung
7. Aduk sampai rata dan adonan menjadi halus dan lembut juga licin, kemudian diamkan
selama 2 jam hingga adonan berbuih
8. Tuang adonan kedalam cetakan secukupnya lalu kukus dalam langseng yang sudah
panas
9. Tunggu sampai merekah dan matang lalu diangkat dan siap disajikan
Jika ingin memanggang adonan, Anda bisa memanggangnya ke dalam cetakan apem
yang lebih dulu diolesi minyak. Panggang hingga matang dan merekah. Kue apem
siap disajikan selagi hangat.
 Kriteria Hasil Hidangan
- Lembut
- Tidak bantat
- Mengembang
- Sedikit bertekstur kenyal
- Terdapat aroma menyengat santan
- Rasa manis, sedikit asam, sedikit gurih
- Bentuknya bulat berongga
 Permasalahan yang muncul ketika membuat kue
- Tidak menggunakan bahan yang berkualitas ketika membuat kue
- Proses pencampuran dan fermentasi tidak tepat
- Proses pemanggangan tidak tepat
- Memanggang dalam api kecil atau terlalu besar

5. Kue Lumpang
 Bahan
- 100 g tepung tapioca
- 25 g tepung beras
- 250 ml santan
- 100 g gula pasir
- 5 lembar daun pandan, dipotong-potong
- 3 lembar daun suji, potong-potong
- ½ sdt garam
 Taburan
- 100 g kelapa parut
- 1 lembar daun pandan, dipotong
- ½ sdt garam
 Alat
- Saringan
- Blender
- Cetakan
- Dandang
- Mangkuk
 Langkah-langkah
1. Masukkan santan, daun suji, daun pandan, dan gula pasir dalam mangkuk blender.
2. Proses hingga benar-benar tercampur rata menjadi cairan yang kental.
3. Saring adonan berwarna hijau tersebut.
4. Campurkan tepung beras dan tepung kanji lalu tuangi santan hijau. Aduk-aduk santan
tambahkan garam hingga seluruhnya tercampur rata.
5. Panaskan kukusan hingga airnya mendidih bergolak.
6. Siapkan cetakan plastik berbentuk mungil. Tuangkan adonan kue lumpang ke dalam
cetakan mungil.
7. Kukus adonan dalam cetakan selama 30 menit.
8. Angkat kue lumpang, biarkan hingga agak dingin, lepaskan dari cetakan.
9. Taburan: Aduk kelapa parut dengan garam lalu kukus bersama potongan pandan.
10. Sajikan dengan taburan kelapa parut
 Kriteria hasil hidangan
- Tekstur kenyal dan lembut
- Disajikan dengan taburan parutan kelapa
- Memiliki rasa manis dan gurih
 Permasalahan yang muncul ketika membuat kue
- Tidak memasak dengan api yang sedang akan membuat kue tidak memiliki lubang
ditengahnya
- Pemilihan kualitas bahan tidak baik
- Proses pengukusan tidak merata akan memengaruhi adonan kue

Anda mungkin juga menyukai