Anda di halaman 1dari 56

PROFIL

KESATUAN GERAK PKK KKBPK


KESEHATAN

KABUPATEN LEBAK
BANTEN

Dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak


PKK KB Kesehatan
Tahun 2019
PROFIL
PEMBINA TIM PENGGERAK PKK
KABUPATEN LEBAK

MASA BHAKTI 2019 - 2024

Biodata Pembina Tim Penggerak PKK


Kabupaten Lebak

Nama : Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE. MM

Tempat Tanggal Lahir : Lebak 04 Oktober 1978

Alamat : Jl Abdi Negara No. 01 Rangkasbitung

Agama : Islam

Nama Suami : H. Moch Farid Dermawan

Jumlah Anak : 1 (satu) orang

Riwayat Pendidikan

1. SDN Cipadang 1 Cileles (1990)


2. SMPN 4 Rangkasbitung (1993)
3. MA Wasilatul Falah (1996)
4. Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya Jakarta (2000)
5. Jurusan Managemen Pasca Sarjana Trisakti (2005)

Pengalaman Politik:

1. Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Lebak (2006 – 2017)


2. Ketua DPD Partai demokrat Provinsi Banten ( 2017 – sekarang)

PROFIL
KETUA TIM PENGGERAK PKK
KABUPATEN LEBAK
MASA BHAKTI 2019 - 2024

Biodata Ketua Tim Penggerak PKK


Kabupaten Lebak

Nama : Ny. Ani Sukarni Bustan. SP


Tempat Tanggal Lahir : Belitung, 03 Oktober 1972
Alamat : Desa Guradog Rt 04/01 Kec Curugbitung

Kabupaten Lebak

Agama : Islam
Nama Suami : H. Ade Sumardi, SE. Msi
Jumlah Anak : 4 (empat) orang
1. Guruh Bagas Putra
2. Dani Rizki Dewantara
3. Dewanda Rizki Setyadi
4. Aditya Rizki Darojatun

Riwayat Pendidikan :

1. SD UPTBEL V Tanjungpandan (Lulus tahun 1985)


2. SMP Negeri III Tanjungpandan (Lulus Tahun 1988)
3. SPP Dharma Putera Tanjung Padan (Lulus Tahun 1991)
4. Fakultas Pertanian UNINUS Bandung (Lulus Tahun 1996)

Pengalaman Organisasi :

1. Sekretaris Tim Penggerak PKK Desa Guradog Kecamatan Curugbitung


2. Pokja 3 Tim Penggerak PKK Kecamatan Curugbitung
3. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten lebak
4. Ketua Ikatan Keluarga Anggota DPRD Kabupaten Lebak
5. Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Lebak
6. Bunda PAUD Kabupaten Lebak
7. Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lebak
8. Penasehat GOW Kabupaten lebak.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb,

Puji syukur tak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
KaruniaNya, sehingga kami dapat menyusun Buku Profil Laporan Pelaksanaan PKK KKBPK
Tim Pengerak PKK Kabupaten Lebak tahun 2019.
Buku Profil ini disusun sebagai tindak lanjut hasil verifikasi administrasi dan peninjauan
laporan oleh tim penilai tingkat Kabupaten tahun 2019 bahwa Kecamatan Cimarga Kabupaten
Lebak ditetapkan sebagai Pelaksanaan Terbaik untuk maju ketingkat Provinsi dan dalam
rangka mengetahui kegiatan yang telah dilaksanaka khususnya pada program Pokja IV.
Penyusunan buku profil ini tidak hanya sekedar memenuhi tugas namun yang sangat
penting adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan yang telah diperoleh,
apakah sudah sesuai dengan harapan, Kami menyadari bahwa laporan hasil pelaksanaan
kegiatan ini belum sempurna sebagaimana yang diharapkan, namun telah menjadi kewajiban
kami untuk membuat laporan ini sesuai dengan data – data yang ada dilapangan.
Atas perhatian dan kerjasamannya kami ucapkan terima kasih dan semoga Tuhan Yang
Maha Esa selalu memberi perlindungannya kepada kita Aamiin.
harapan kami dengan disusunannya buku Profil Pelaksanaan PKK KKBPK Kabupaten Lebak
tahun 2019, kiranya gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Lebak
kedepan akan lebih maju, berkembang dan efektif dalam upaya memberdayakan dan
mensejahterakan keluarga di Kabupaten Lebak.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu merestui perjuangan kita memberikan
petunjuk, bimbingan, serta melimpahkan Rahmat Hidayahnya kepada kita sekalian Aamiin.
Wassalamu`alaikum Wr, Wb.

Rangkasbitung, Januari 2020

TP. PKK Kabupaten Lebak


KETUA

Ny, Ani Sukarni Ade Sumardi, SP

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Hakekat Pembanguna Nasional adalah membangun manusia seutuhnya dan
membangun masyarakat Indonesia seluruhnya. Hakekat Pembangunan Nasional akan
terwujud apabila kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
Dalam usaha untuk mencapai terwujudnya masyarakat dan keluarga yang sejahtera
tersebut maka dilaksanakanlah 10 Program Pokok PKK. 10 Program Pokok PK merupakan
kebutuhan dasar manusia yang heendaknya dilaksanakanoleh setiap keluarga.
Dalam usahanya melaksanakan 10 Program Pokok PKK maka Tim Penggerak PKK di
Kabupaten Lebak senantiasa memelihara hubungan konsultatif, koordinatif dengan tetap
memperhataikan hirarki diseluruh jenjang kelompok-kelompok PKK mulai dari Kelompok PKK
Kecamatan, kelompok PKK Desa dan Kelompok Dasawisma. Kelompok Dasawisma inilah yang
menjadi ujung lingkungan dalam penyampaian informasi - informasi pembangunan dan
menggerakan keluarga agar melaksanakan pembangunan yang diharapkan.
Gerakan PKK dengan 10 Program Pokok nya bertujuan untuk dapat memberdayakan
keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga, kegiatan pemberdayaan yang mendukung
program KB dan Kesehatan yang terkait dengan 10 Program Pokok PKK dilaksanakan secara
berkesinambungan, efesiensi, dan intersifikasi lintas sektoral dibidang Pemberdayaaan
keluarga, KB dan Kesehatan melalui kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan.
Kegiatan ini akan bertumpu pada kegiatan-kegiatan kelompok swadaya masyarakat
PKK dan Istitusi KB Kesehatan di Desa dengan Kader-kader sebagai ujung tombak, serta
keluarga sebagai focus sasaran utama.
Kegiatan-kegiatan kelompok swadaya masyarakat yang terkait dengan kegiatan
kesatuan gerak PKK KB Kesehatan di desa anatara lain, masalah gizi, kesehatan , pemakaian
alat kontrasepsi, dan keterampilan kader di posyandu. Pemanfaatan semua potensi di
masyarakat misalnya seperti pemanfaatan pekarangan, pemeliharaan ternak diarahkan untuk
dapat meningkatkan gizi dan kesehatan serta pendapatan keluarga, memberikan jaminan
kesehatan masyarakat, pemberian obat dan alat kontrasepsi gratis kepada keluarga Pra-
Sejahtera dan KS 1.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan


di desa tidak terlepas anatar satu dengan yang lain, saling melengkapi dan menguatkan
sehingga pada akhirnya masyarakat di desa menjadi mandiri dan berdaya untuk hidup sehat.

1.2 DASAR HUKUM


• Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga.
• Undang-undang nomor 36 tahun 2007 tentang kesehatan
• Undang-undang nomor 23 tahun 2007 tentang pengelolaan lingkungan hidup
• Peraturan Pemerintah nomor 76 tahun 2001 tentang pedoman umum pengatur
pemerintah-pemerintah desa.
• Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang desa
• Peraturan Pemerintah nomor 73 tahun 2005 tentang kelurahan
• Keputusan Bupati Lebak nomor 476/kep.311-DP2KBP3A/2018 tentang Penetapan Sub
Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa/ Kelurahan Kabupaten Lebak.
• Surat keputusan kepala DP2KBP3A nomor 800/197-DP3KBP3A/X/2018 tentang
penetapan Lokasi Kegiatan Kesatuan Gerak PKK, KKBPK-Kesehatan Kabupaten Lebak
tahun 2018.
• Peraturan Bupati Lebak nomor 26 tahun 2016 tentang Kemitraan Tenaga Kesehatan
dan Dukun Beranak (Paraji)
1.3 TUJUAN
• Umum
Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KB Kesehatan melalui pemberdayaan
masyarakat dan kerjasama lintas Sektoral.
• Khusus
• Meningkatkan jumlah kemandirian Posyandu dan kader yang terampil, rumah
tangga yang berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
• Meningkatka kualitas lingkungan hidup dan pemukiman sehat
• Meningkatkan kualitas pemberdayaan dan ketahanan keluarga melalui Catur
Bina Keluarga
• Meningkatkan jumlah peserta KB baru
• Menetapkan peran kelembagaan dan 10 Program Pokok PKK
1.4 SASARAN
• Langsung
Keluarga, rumah tangga di Desa, pasangan usia subur (PUS), Lansia, balita, Remaja.
• Tidak Langsung
• Peran Pengelola dan petugas KB dan Kesehatan, PLKB, bidan di Desa.
• Para Kader Posyandu dan Kader lainnya di Desa
1.5 VISI DAN MISI
 Visi
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju mandiri, kesejahteraan dan
keadilan serta kesadaran hukum dan lingkungan.

 Misi
- Meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup dengan menghayati dan
mengamalkan Pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban
sesuai dengan Hak Azasi Manusia (HAM), demokrasi, meningkatkan
kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan serta pembentukan watak bangsa
yang selaras, serasi dan seimbang.
- Meningkatkan pendidikan dan keterampilan yang diperlukan, dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa serta pendapatan keluarga.
- Meningkatkan kualitasn dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan
pemanfaatan pekarngan melalui halaman asri, teratur, indah dan nyaman
(HATINYA) PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tanggasehat.
- Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta
membiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan
ekonomi keluarga dengan membiasakan menabung.
- Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun
pelaksanaan program-programnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat.

A. PROGRAM KERJA

1. P O K J A I
1) Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
- Meningkatkan Ketahanan Keluarga tentang Penghayatan Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila melalui PKBN
- Memantapkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama
- Melaksanakan Pembinaan karakter dalam kehidupan keluarga dengan
menanamkan sikap perilaku berbudaya melalui keteladanan orang tua dan
orang yang dituakan.
- Meningkatkan Pemahaman Peraturan dan Perundang – undangan melalui
Kadarkum
 Sosialisasi Undang – undang Nomor 23 Tahun
2004 tentang PKDRT
 Penjelasan Pencegahan Perdagangan orang
( Trafficking )
 Penyuluhan Narkoba terhadap anak – anak
sekolah Tingkat SLTA.
 Penyuluhan Gerakan Nasional Anti Kekerasan
Seksual pada Anak ( GNAKSA).
 Penyuluhan Pengembangan Orang tua dalam
menerapkan pola asuh anak dan remaja

2) Gotong - royong.
- Peningkatan Kesadaran akan pentingnya perilaku budi pekerti dan sopan
santun dalam keluarga dan lingkungan melalui keteladanan dan pendidikan
anak usia Dini.
- Pembinaan Lansia agar memiliki kegiatan yang bermanfaat sesuai dengan
potensi yang dimiliki dalam keluarga dan lingkungan.
- Pembinaan meningkatkan kesadaran hidup bergotong royong,
kesetiakawanan sosial dan keamanan lingkungan.
- Sikap tenggang rasa dan kebersamaan (Jimpitan, Siskamling, Rukun
Kematian dan kelompok keagamaan ).

2. P O K J A II.
1) Pendidikan dan Keterampilan
- Pembinaan PAUD binaan PKK, untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Anak
Usia Dini.
- Mengadakan Monitoring dan Evaluasi kegiatan Pos PAUD terintegrasi dwngan
BKB dan Posyandu.
- Pembinaan Kepada para kader PKK di Tingkat Kecamatan & Desa tentang
pentingnya Peranan Pendidikan bagi masyarakat melalui Keaksaraan
Fungsional ( KF ).
- Melaksanakan Pembinaan ke Desa P2WKSS Desa Sukaraja dan Desa
Sumberwaras Kecamatan Malingping selain membina bidang Administrasi
juga Pengetahuan dari Pengurus – pengurus Desa.
- Mengadakan Pembinaan kepada Pengurus Desa agar mengelola Taman
Bacaan/sudut Baca yang ada.

2) Pengembangan Kehidupan Berkoperasi


- Pembinaan Administrasi Keuangan Kelompok UP2K
- Membantu Pemasaran hasil UP2K, melaksanakan Evaluasi dan mengadakan
Lomba UP2K pada saat Monitoring dan Evaluasi Desa Binaan.
- Membentuk Pra koperasi di lokasi P2WKSS Desa Kujangjaya dan Desa
Sumberwaras Kecamatan Malingping

3. P O K J A III
1) Pangan
- Pembinaan dan sosialisasi Pemanfaatan lahan/halaman rumah untuk
budidaya tanaman pangan, ternak, ikan, untuk dapat memberikan
pemahaman dan pembinaan kepada keluarga dalam rangka peningkatan
Pendapatan Keluarga.
- Lomba HATINYA PKK dalam rangka Monitoring & Evaluasi ke Tingkat
Kecamatan dan Desa bertujuan untuk memantapkan Gerakan HATINYA PKK
dilingkungan warga masyarakat.
- Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis
Sumber Dasar Lokal, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
kader mengenai B2SA.
- Lomba kreasi olahan berbahan Dasar Pisang Tingkat Kecamatan dalam rangka
Hari Jadi Kabupaten Lebak ke – 188 Tahun 2016.
- Sosialisasi persamaan persepsi mengenai HATINYA PKK dengan tujuan agar
setiap rumah dapat memanfaatkan lahan Pekarangannya.

2) Sandang
- Sosialisasi batik Lebak dan tenun Baduy, untuk memperkenalkan dan
mencintai batik prodak lokal.
- Mendaur ulang limbah rumah tangga menjadi Kerajinan tangan untuk
menambah Pendapatan Keluarga.

3) Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga.


- Penyuluhan Memasyarakatkan rumah sehat dan layak huni sebagai upaya
terwujudnya kualitas hidup keluarga untuk menciptakan fungsi rumah sebagai
tempat mengembangkan hubungan bathin keluarga menumbuhkan jalinan
kasih sayang keluarga.
- Penyuluhan Sanitasi dan Jambanisasi untuk memberikan kesadaran kepada
masyarakat akan pentingnya lingkungan dan jamban.
- Penyuluhan Pengolahan Sampah melalui TTG dengan tujuan untuk
memberikan Pengetahuan kepada masyarakat bagaimana mengolah sampah
yang dapat menghasilkan Pendapatan.
- Sosialisasi Bank Sampah di 28 Kecamatan dengan tujuan melalui pengolahan
sampah untuk menambah Pendapatan Keluarga.

4. P O K J A IV
1) Kesehatan
- Pembinaan posyandu, melakukan advokasi untuk memperluas bentuk
pelayanan, dengan tujuan agar semakin meningkatnya pelayanan posyandu
dan stratanya, serta semakin akurat dan terlaksananya pelaporan hasil
kegiatan posyandu yang berjenjang.
- Melaksanakan penyuluhan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) agar keluarga
mengetahui pentingnya makanan sehat dan bergizi yang perlu dikonsumsi
setiap hari dan keluarga dapat mengetahui perkembangan buah hatinya.
- Penyuluahan mengenai Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) agar keluarga
mengetahui pentingnya imunisasi untuk menjaga kekebalan tubuh dari suatu
penyakit tertentu.
- Penyuluhan tentang bahaya penyakit menular HIV-AIDS, Flu burung, malaria,
TBC dan lain lain, agar masyrakat dan keluarga mengetahui resiko dan dapat
mencegah sebelum terjangkit
- Penyuluhan tentang pemanfaatan TOGA, sehingga masyarat dan keluarga dan
menjadikan obat pertolongan pertama apabila ada anggota keluarga yang
sakit.

2) Kelestarian Lingkungan hidup


- Melaksanakan penyuluhan kelestarian lingkungan hidup agar keluarga dan
masyarakat dapat menghindari dan mencegah penebangan liar serta dapat
memlihara lingkungan hidup dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan
baik itu apotik hidup (TOGA), warung hidup, Tabulapot, Tabulakar maupun
tanaman keras.
- Penyuluhan mengenai 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga serta masyarakat
akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat baik dalam rumah tangga dan
lingkungannya juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan
jamban keluarga dan pembuangan air limbah.

3) Perencanaan Sehat
- Penyuluhan tentang Keluarga Berencana agar keluarga dan masyarakat tahu
dan mampu mengatur jarak kelahiran dengan alat kontrasepsi dan efektif dan
mampu mengatasi jumlah kelahiran demi terwujudnya Norma Keluarga Kecil
Bahagia dan Sejahtera (NKKBS), agar tercapai keluarga yang sehat dan tangguh.
- Penyuluhan tentang GSI (Gerakan Sayang Ibu) dengan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), agar menjadi keluarga dan
masyarakat SIAGA dalam penanganan persalinan agar Ibu dan Bayi selamat dan
persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan.
- Penyuluhan Gemar Menabung dan pengaturan keuangan untuk meningkatkan
kesadaran keluarga dan masyarakat demi terwujudnya rencana masa depan
keluarga dan pengaturan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
Kabupaten Lebak adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Banten dengan ibu
kotanya adalah Rangkasbitung.

1. Batas Wilayah.
Kabupaten Lebak Berbatasan dengan :
- Kabupaten Serang dan Kabupaten Tanggerang di Utara
- Kabupaten Bogor dan Sukabumi di Timur
- Samudera Hindia di Selatan
- Kabupaten Pandeglang di Sebelah Barat.

2. Geografis
Secara geografis wilayah Kabupaten Lebak berada pada 105 25′ – 106 30 BT
dan 6 18′ – 7 00′ LS. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah,
sedang di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung
Halimun di ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan
Kabupaten Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan
sungai terpanjang di Banten.

3. Luas Wilayah
Luas wilayah Kabupaten Lebak adalah 304.472 Ha

4. Wilayah Administrasi Pemerintahan


Kabupaten Lebak terdiri atas 28 kecamatan, yang dibagi lagi atas 340 desa
dan 5 kelurahan.Pusat pemerintahan di Kecamatan Rangkasbitung, yang
berada di bagian utara wilayah kabupaten Lebak.

Gambar 1. Peta Administratif Kabupaten Lebak


Tabel 1 Pembagian Luas Wilayah Administrasi di Kabupaten Lebak
No JumlahDesa/Keluraha
Kecamatan Luas (Ha) Persentase
. n
1 Cibeber 22 40.096,41 12,13
2 Cimarga 17 18.752,65 5,67
3 Panggarangan 11 17.715,51 5,36
4 Banjarsari 20 15.955,50 4,83
5 Cileles 12 15.338,76 4,64
6 Cigemblong 9 15.304,93 4,63
7 Bayah 11 14.377,21 4,35
8 Leuwidamar 12 14.305,09 4,33
9 Gunungkencana 12 13.801,50 4,18
10 Cihara 9 12.469,86 3,77
11 Cirinten 10 12.254,92 3,71
12 Cijaku 10 11.468,42 3,47
13 Wanasalam 13 11.419,02 3,45
14 Sobang 10 11.149,34 3,37
15 Sajira 15 10.466,64 3,17
16 Malingping 14 10.201,47 3,09
17 Cilograng 10 9.601,71 2,91
18 Bojongmanik 9 9.591,83 2,9
19 Curugbitung 10 9.317,33 2,82
20 Lebakgedong 6 9.159,98 2,77
21 Muncang 12 8.695,38 2,63
22 Maja 14 7.817,14 2,37
23 Rangkasbitung 16 7.309,70 2,21
24 Cipanas 14 6.525,30 1,97
25 Cikulur 13 6.182,97 1,87
26 Warunggunung 12 4.736,53 1,43
27 Cibadak 15 3.632,71 1,1
28 Kalanganyar 7 2.859,34 0,87
KabupatenLebak 345 330.507,18 100
Sumber : RTRW Kab. Lebak 2014-2034

B. Demografis
1. Kependudukan
Jumlah Penduduk Kabupaten Lebak perbulan Desember tahun 2019
mencapai 1.283.278jiwa terdiri dari 639.466 jiwa berjenis kelamin laki-laki
dan 643.812 jiwa berjenis kelamin perempuan.

Tabel 2 Penduduk Kabupaten Lebak menurut jenis kelamin


tahun 2019

Komposisi
No. Kecamatan Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Rangkasbitung 52238 57317 109.555
2 Cibadak 31626 29794 61.420
3 Warunggunung 24712 28269 52.981
4 Maja 27914 25640 53.554
5 Cipanas 24577 23610 48.187
6 Muncang 17231 16562 33.793
7 Leuwidamar 27377 26071 53.448
8 Bojongmanik 11632 11293 22.925
9 Cijaku 14540 14303 28.843
10 Malingping 33282 31739 65.021
11 Panggarangan 19265 19580 38.845
12 Bayah 21960 21345 43.305
13 Cibeber 29385 28039 57.424
14 Gunung Kencana 18999 18166 37.165
15 Sajira 25203 24003 49.206
16 Cikulur 24872 24236 49.108
17 Cileles 25209 24332 49.541
18 Cimarga 32918 31543 64.461
19 Banjarsari 31143 29575 60.718
20 Curugbitung 16591 15554 32.145
21 Sobang 15519 14871 30.390
22 Wanasalam 27688 26404 54.092
23 Cilograng 17414 16459 33.873
24 Cirinten 13841 12802 26.643
25 Kalanganyar 17724 16451 34.175
26 Cigemblong 10717 10450 21.167
27 Lebak Gedong 10145 9765 19.910
28 Cihara 16166 15447 31.613
JUMLAH 639466 643812 1.283.278

Jumlah populasi penduduk terbanyak mencapai 109.555 jiwa berada di


Kecamatan Rangkasbitung dan jumlah penduduk terkecil sebanyak 19.910 jiwa
berada di kecamatan Lebak gedong.

C. Topografi Kabupaten Lebak


Kabupaten Lebak secara topografi memiliki 3 Karakteristik ketinggian dari
permukaan laut yaitu :
1. 0 – 200 M,dpl untuk wilayah sepanjang pantai selatan
2. 201 – 500 M,Dpl untuk wilayah Lebak Tengah
3. 501 – 100 M dpl untuk wilayah Lebak Timur

Dengan puncaknya yaitu Gunung halimun dan Gunung sanggabuana ketinggian


dari permukaan laut setiap ibu kota kecamatan di Kabupaten Lebak begitu
beragam, yang teringgi adalah Kecamatan Muncang dan Sobang (260 Mdpl), yanr
terendah adalah Kecamatan Bayah dan cihara (3 Mdpl) untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2. Kelompok Ketinggian Menurut Kecamatan di Kabupaten Lebak


No Kecamatan Ketinggian dari Permukaan Laut (m)
. 01 – 25 26 – 50 51 – 75 76 – 100 101 – 500 +500
1 Malingping - 40 - - - -
2 Wanasalam - 40 - - - -
3 Panggarangan 4 - - - - -
4 Bayah 3 - - - - -
5 Cilograng - 50 - - - -
6 Cibeber - - - - 200 -
7 Cijaku - - 70 - - -
8 Banjarsari - - - - 120 -
9 Cileles - - - - 164 -
10 Gunungkencana - - - - 170 -
11 Bojongmanik - - - - 200 -
12 Leuwidamar - - - - 230 -
13 Muncang - - - - 260 -
14 Sobang - - - - 260 -
15 Cipanas - - - - 180 -
16 Sajira - - - - 165 -
17 Cimarga - - - - 220 -
18 Cikulur - - - - 240 -
19 Warunggunung - - - - 250 -
20 Cibadak - - - - 220 -
21 Rangkasbitung - - - - 217 -
22 Maja - - - - 140 -
23 Curugbitung - - - - 140 -
24 Cihara 3 - - - - -
25 Cigemblong - - 70 - - -
26 Cirinten - - - - 200 -
27 Lebakgedong - - - - 180 -
28 Kalanganyar - - - - 217 -
        

D. Hidrologi
Kondisi Hidrologi, Hidrogeologi dan Klimatografi
Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan dalam pengendalian dan
pengaturan tata air wilayah tersebut, berdasarkan hidrogeologinya, aliran-aliran
sungai besar di wilayah Kabupaten Lebak bersama anak-anak sungainya
membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dapat digolongkan terdiri 2 (dua)
DAS yaitu (1) DAS Ciujung yang meliputi Sungai Ciujung, Sungai Cilaki, Sungai
Ciberang, dan Sungai Cisimeut, (2) DAS Ciliman dan Cimadur yang meliputi Sungai
Ciliman dengan anak sungainya, Sungai Cimadur, Sungai Cibareno, Sungai Cisiih,
Sungai Cihara, Sungai Cipager, dan Sungai Cibaliung.

Tabel 4. HidrogeologiKabupatenLebakMenurutKecamatan

Daerah Air Daerah Air Sumber


Rencana
No Tanah Tanah Mata Air
Kecamatan DAM Total (Ha)
. yang yang yang
Karian
Dangkal Sedang Memancar
1 Malingping 7.949,77 2.251,70 10.201,47
2 Wanasalam 9.899,71 1.519,31 11.419,02
3 Panggarangan 17.715,51 17.715,51
4 Bayah 14.377,21 14.377,21
5 Cilograng 9.601,72 9.601,72
6 Cibeber 1.495,63 39.026,58 40.096,41
7 Cijaku 710,96 10.757,46 11.468,42
8 Banjarsari 15.175,77 779,73 15.955,50
9 Cileles 15.114,13 223,63 15.338,76
Gunungkencan
10 13.801,50 13.801,50
a
11 Bojongmanik 9.591,83 9.591,83
12 Leuwidamar 14.305,09 14.305,09
13 Muncang 8.695,38 8.695,38
14 Sobang 684,52 10.464,82 11.149,34
15 Cipanas 6.525,30 6.525,30
16 Sajira 10.067,03 399,61 10.466,64
17 Cimarga 16.958,55 1.794,10 18.752,65
18 Cikulur 6.182,97 6.182,97
19 Warunggunung 4.736,53 4.736,53
20 Cibadak 3.632,71 3.632,71
21 Rangkasbitung 6.994,54 315,16 7.309,71
22 Maja 7.806,53 10,61 7.817,14
23 Curugbitung 9.317,33 9.317,33
24 Cihara 1.495,63 10.974,23 12.469,86
25 Cigemblong 15.304,93 15.304,93
26 Cirinten 12.254,96 12.254,96
27 Lebakgedong 1.575,29 7.584,69 9.159,98
28 Kalanganyar 2.859,34 2.859,34
Kab. Lebak 23.385,70 303.598,63 2.519,48 1.003,35 330,507,18

E. IKLIM DAN CUACA


Berdasarkan klimatologi memiliki curah hujan yang tinggi yaitu berkisar antara
2000 - >5000 mm/tahun.Curah hujan terbesar berada di bagian timur sedangkan
terkecil berada di bagian utara.Komposisi luasan curah hujan per kecamatan
dapat dilihat pada tabel 5 berikut.
Tabel 5. Curah Hujan Kabupaten Lebak Menurut Kecamatan
Curah Hujan

No 3500- 4000- >4500


Kecamatan <3000 3000-3500 Total
. 4000 4500 mm/thn
mm/thn mm/thn
mm/thn mm/thn

1 Malingping 3.441,11 6.760,36 10.201,47


2 Wanasalam 7.894,92 3.524,10 11.419,02
3 Panggarangan 1.234,87 6.452,89 8.794,67 1.233,09 17.715,51
4 Bayah 785,13 12.225,23 1.356,53 10,32 14,.377,21
5 Cilograng 4.826,32 3.372,11 1.403,28 9.601,71
6 Cibeber 805,91 5.205,61 11.685,72 22.399,17 40.096,41
7 Cijaku 10.373,16 1.095,25 11.468,42
8 Banjarsari 8.865,94 7.089,57 15.955,50
9 Cileles 12.531,75 2.807,01 15.338,76
10 Gunungkencan 770,79 13.030,71 13.801,50
a
11 Bojongmanik 1.845,33 5.293,18 2.453,32 9.591,83
12 Leuwidamar 3.375,11 5.454,19 4.424,08 1.051,71 14.305,09
13 Muncang 23,33 1.147,15 7.126,99 397,91 8.695,38
14 Sobang 2.368,49 7.192,33 1.588,53 11.149,34
15 Cipanas 346,96 5.384,33 794,01 6.525,30
16 Sajira 2.095,56 4.884,02 3.487,06 10.466,64
17 Cimarga 15.344,13 2.539,06 869,47 18.752,65
18 Cikulur 6.182,97 6.182,97
19 Warunggunung 4.736,53 4.736,53
Curah Hujan

No 3500- 4000- >4500


Kecamatan <3000 3000-3500 Total
. 4000 4500 mm/thn
mm/thn mm/thn
mm/thn mm/thn

20 Cibadak 3.632,71 3.632,71


21 Rangkasbitung 7.309,70 7.309,70
22 Maja 7.817,14 7.817,14
23 Curugbitung 7.773,78 1.543,55 9.317,33
24 Cihara 3.606,75 8.859,12 3,99 12.469,86
25 Cigemblong 5.050,35 6.644,39 3.610,20 15.304,93
26 Cirinten 6.145,69 5.830,76 278,51 12.254,95
27 Lebakgedong 2.997,51 2.735,16 3.427,31 9.159,98
28 Kalanganyar 2.859,34 2.859,34
Jumlah 102.126,88 109,158,50 61.414,54 30.392,23 27.415,00 330.507,16
Sumber : RTRW Kab. Lebak 2014-2034

Gambar 2. Curah Hujan Kabupaten Lebak

F. PenggunaanLahan
Berdasarkan Penggunaan lahan,pola pemanfaatan ruangnya dalam Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lebak yaitu meliputi kawasan
budidaya sebesar 229,478,05 Ha atau 69,43% dan kawasan lindung sebesar
100.938,13 Hektar atau 30,54%. Secaara lengkap pola ruang pada tahun
dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini.
Tabel 6. PolaRuangKabupatenLebakTahun 2014-2034

No. PolaRuang Luas (ha) %


1 KawasanLindung HutanLindung 3.179,46 0,96
KawasanResapan Air 23.731,13 7,18
SempadanPantai 801,20 0,24
Sempadan Sungai 39.965,17 12,09
Kawasansekitardanauatauwaduk 304,14 0,09
KawasanPelestarianAlam (TNGHS) 16.380,00 4,96
KawasanBaduy 5.101,00 1,52
No. PolaRuang Luas (ha) %
RawanBanjir 2.133,35 0,65
RawanLongsor 5.581,81 1,69
Rawan Tsunami 2.871,03 0,87
Sempadan Mata Air 1.076,84 0,33
LuasKawasanLindung 101.029,13 30,57
HutanProduksiTerbatas 40.220,07 12,17
HutanProduksiTetap 12.650,37 3,83
Perkebunan 56.586,00 17,12
PertanianPanganLahanBasah 40.170,11 12,15
PertanianPanganLahanKering 44.083,83 13,34
KawasanBudidaya Peternakan 644,71 0,20
2.
Pertambangan 2.732,97 0,83
Industri 1.395,18 0,42
PermukimanPerdesaan 16.269,59 4,92
Minopolitan 288,41 0,09
PermukimanPerkotaan 14.436,81 4,40
LuasKawasanBudidaya 229.478,05 69,43
Luas Total 330.507,18 100,00
Sumber : RTRW Kab. Lebak 2014-2034

Rawan Tsunami; 0.87 Sempadan Mata Air; 0.33 Hutan Lindung; 0.96
Rawan Longsor; 1.69
Rawan Banjir; 0.65
Kawasan Baduy; 1.52
Grafik.1
Kawasan Pelestarian Alam Kawasan Resapan Air; 7.18 Persentase
(TNGHS); 4.96 Rencana
Sempadan Pantai; 0.24
PolaRuang
KabupatenLebak
Sempadan Sungai; 12.09
Tahun 2014-2034
untukKawasan
Kawasan sekitar danau atau
waduk; 0.09 Lindung

Sumber : Diolah dari RTRW Kabupaten Lebak Tahun 2014-2034


Dilihat dari grafik di atas sebagian besar wilayah kabupaten lebak 66,95 % untuk
kawasan pertanian yaitu persawahan,tanah kering, perkebunan, kehutanan dan
peternakan. Sedang sisanya digunakan untuk pemukiman, pertambangan dan industri.

G. Kondisi Sosial dan Ekonomi


1. Keadaan Pendidikan
Pemerintah Kabupaten Lebak mempunyai program unggulan yaitu Lebak Cerdas
2019.Hal ini perlu dukungan dari semua pihak dimana menghadapi Era
Globalisasi Pendidikan merupakan modal dasar dalam mencetak generasi
berkualitas dan mempunyai daya saing.Pemerintah daerah Kabupaten Lebak
terus berupaya untuk memberikan kemudahan aksesdan meningkatkan mutu
serta kualitas pendidikan.Optimalisasi setiap Program-program yang sudah
tersusun terus menerus dilakukan dan di evaluasi agar Pendidikan semakin
berkualitas dalam mewujudkan Lebak Cerdas 2019.
Adapun program – pogram yang sudah dibuat untuk program Lebak
Cerdas adalah :
1. Pendidikan Gratis, terjangkau dan bermutu.
2. Sekolah Sehat, Bersih, hijau dan bertakwa
3. Lebak Cerdas dengan membaca
4. Lebak Berkarakter

2. Keadaan Kesehatan
Kabupaten Lebak telah mempunyai 42 Puskesmas dimana 21 nya adalah
Puskesmas DTP yang tersebar di 28 Kecamatan, banyaknya Puskesmas DTP ini
akan mendekatkan Pelayanan dasar Kesehatan kepada Masyarakat.
Program unggulan Lebak Sehat 2019 diterjemahkan dalam visi besar Pemerintah
Daerah Kabupaten Lebak yaitu Penggerak Pembangunan Kesehatan yang
Profesional menuju Masyarakat sehat, Mandiri, Berkualitas dan berkeadilan.
Untuk menjalankan Visi tersebut Pemerintah Kabupaten Lebak Telah
menetapakan Misi yang ingin dicapai Yaitu :
- Melaksanakan pelayanaan Kesehatan yang Paripurna, merata dan
bermutu.
- Melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan dan penyehatan
lingkungan.
- Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat dan kemitraan dibidang kesehatan.
- Mengupayakan tersediannya pembiayaan jaminan kesehatan yang
menyeluruh
- Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan Sumber Daya Kesehatan
yang bermutu
- Menyelenggarakan Manajemen Informasi kesehatan dan penelitian di
bidang kesehatan.

Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik di sektor ini,


langkah yang diambil adalah dengan memperkecil Rasio penduduk dengan
Fasilitas kesehatan. Upaya yang ditempuh antara lain dengan meningkatkan
sarana kesehatan, baik yang dilakukan oleh Pemerintah dan memberikan
kemudahan pada pihak swasta untuk berperan serta.

Fasilitas kesehatan di Kabupaten lebak didukung oleh 66.000 sektor yaitu sektor
pemerintah yang terdiri dari Rumah Sakit, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu,
Sektor Swasta terdiri dari Rumah Sakit Swasta, Praktek Dokter, Bidan, Klinik atau
Balai Pengobatan, Apotik, Toko Obat, Klinik bersalin dan juga yang bersumber
dari masyarakat yaitu Posyandu.

1. Keadaan Sosial Ekonomi.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Lebak adalah bertani, sedangkan Industri


yang ada di Kabupaten Lebak terdiri dari industri kecil baik sektor makanan dan
minuman, pangan, bahan bangunan serta dari sektor pelayanan jasa.

2. Visi dan Misi Kabupaten Lebak Tahun 2019 – 2024

Visi Kabupaten Lebak adalah :

Menuju Kabupaten Lebak yang Maju dan berdaya saing melalui pemantapan
pembangunan perdesaan dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
Misi Kabupaten Lebak adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Produktif, Kreatif dan


Inovatif.
2. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang Berorientasi Pelayanan Publik
3. Meningkatkan perekonomian yang kokoh berbasis ekonomi kerakyatan
4. Meningkatkan ketersediaan Infrastruktur Strategis Wilayah yang berkualitas
5. Menjaga Keseimbangan Lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan
6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah.

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKUKAN

3.1 PROGRAM PEMBERDAYAAN DA KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK )


3.1.1 KEGIATAN – KEGIATAN
 Memfasilitasi pembentukan Kelompok Dasawisma
 Pemantauan Kelompok Dasa Wisma
 Peningkatan kwalitas pelaksanaan tugas dan fungsi ketua Kelompok Dasa Wisma
dan kader maelalui kegiatan pencatatan, penyuluhan dan penggerakan
 Pengumpulan data melalui Kelompok Dasa Wisma mengenai :
a. Jumlah Rumah Tangga
1. Ibu melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Ibu memberikan ASI Ekslusif kepada Bayinya
3. Menimbang Balita setiap bulan
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
5. Menggunkan Air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jenti dirumah seminggu sekali
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok didalam rumah
b. Jumlah keluarga BKB
3.1.2 POSYANDU
1. Jumlah posyandu dengan kegiatan yang terintegrasi
2. jumlah Posyandu dan Kader lainnya
3. jumlah bayi 0 – 24 Bulan dan anak 24 -59 bulan
4. jumlah keluarga yang mengikuti pendidikan anak usia dini ( PAUD ) yang
terintegrasi dengan posyandu
3.1.3 PENYULUHAN – PENYULUHAN
a. Penyuluhan kesehatan lingkungan
b. Penyuluhan PHBS
c. Penyuluhan Gizi dan KIA
d. Penyuluhan ketahan keluarga dan Narkoba

e. Penyluhan keluarga Berncana pada keluarga dan


kelompok remaja
f. Penyuluhan tentang kanker serviks (IVA TEST) dan
kanker payudara
g. Penyuluhan Peningkatan ekonomi keluarga dan
koperasi
h. Penyuluhan kesejahteraan sosial
i. Penyuluhan tentang kepesertaan BPJS
j. Penyuluhan ketahanan pangan
k. Penyuluhan tentang pendidikan dan perkembangan
anak
l. Penyuluhan tentang pemanfaatan lahan pekarangan
m. Penyuluhan tentang pemanfaatan dan pengolahan
limbah
n. Penyuluhan tentang pentingnya minum air (Gerakan
ayo minum air)
o. Sosialisasi Perbub No 26 th 2016 tentang kemitraan
dukun beranak dan tenaga kesehatan

3.2 PROGRAM KB
3.2.1 KERJASAMA PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN
Kerjasama Kependidikan Kependudukan bertujuan untuk meningkatkan komitmen
lintas sektor serta pengetehauan, sikap dan prilaku masyarakat tentang pembangunan
berwawasan kependudukan
Pokok – Pokok Kegiatan antara lain :
1. Kebijakan dan strategi pendidikan kependudukan
2. Kemitraan dalam pendidikan kependudukan
3. Pendidikan kepandudukan melalui jalur formal non formal dan informal
4. Modul pendidikan kepandudukan
5. Tenaga yang berkopenten dalam pendidikan kependudukan

3.2.2 PENINGKATAN DAN PEMBINAAN KESERTAAN Ber-KB


peningkatan pembinaan ber- KB bertujuan untuk meningkatan Kwalitas dan kwantitas
pelayananan KB terhadap masyarakat melalui fasilitas kesehatan jalur Pemerintah,
jalur swasta dan sasaran khusus serta meningkatkan pembinaan kesertaan ber – KB
bagi peserta aktif.

Pokok – pokok kegiatan antara lain :


a. Kebijakan, strategi materi informasi peningkatan akses dan kwalitas pelayanan
b. Kerjasama antara BKBN dengan fasilitas kesehatan yang berkerjasama dengan
BPJS dan terregister dalan sistem informasi managemen ( SIM ) BKBBN
c. Tenaga Pengelola Dan Pelayanan Kb Medis Dan Non Medis Yang Kompeten
d. Sarana prasana pe;atihan medis teknis dan pelayanan KB
e. Jaminan ketersediaan alat Kontrasepsi
f. Monitring, evaluasi dan pembinaan program kesertaan KB
Peningkatan kwalitas kesehatan reproduksi bertujuan untuk meningkatkan pembinaan
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak ( KHIBA) dan pencegah maslah kesehatan
masalah reproduksi ( PMKR )

Pokok – pokok kegiatan antara lain :


a. Kebjakan strategi dan materi informasi KHIBA dan PMKR
b. Fasilitas Kesehatan yang memberikan Promosi dan KIP/ Konseling KHIBA dan
PMKR
c. Tenaga pengelola yang kompeten dalam mengelola kegiatan oeningkatan kwalitas
hidup ibu, bayi dan anak
d. Kerjasama dengan mitra kerja yang mendapatkan fasilitas pembinaan KHIBA dan
PMKR
e. Monotoring, evaluasi dan pembinaan akses dan kwalitas kesehatan reproduksi
f. Kegiatan kemitraan antara tenaga kesehatan dengan dukun beranak
g. Pemasangan bendera didepnan rumah ibu hamil
h. Program unjuk jempu, antar selamat ibu hamil

Pembinaan keluarga sejahtera dan pembangunan keluarga bertujuan untuk


meningkatkan pengetahuan sikap dan prilaku keluarga sejahtera, balita dan anak,
remaja dan lansia tentang pembinaan keluarga sejahtera serta meningkatnya
komitmen stakkholder terhadap program pembangunan ekonomi keluarga

Pokok – pokok kegiatan antara lain :


a. Promosi dan KIA Pembinaan keluarga sejahtera dan pembangunan keluarga
b. Peningkatan saran dan prasarana BKB, BKR,BKL, dan Pembangunan ekonomi
keluarga
c. Penigkatan kwalitas dan kwantitas tenaga pengelola yang trampil, BKB,
BKR,BKL, dan Pembangunan ekonomi keluarga
d. Kerjasama dengan mitra kerja dalam rangka pembinaan peningkatan kwalitas
BKB, BKR,BKL, dan Pembangunan ekonomi keluarga
e. Monitoring, evaluasi dan mebinaan BKB, BKR,BKL, dan Pembangunan ekonomi
keluarga

3.2.3 PENINGKATAN ADVOKASI, PENGGERAKAN DAN INFORMASI


Penigkatan advokasi dan KIE Program kependudukan dan KB bertujuan tercapainya
program kepndudukan dan KB melalui Advokasi, penggerakan dan informasi.
Pokok – pokok kegiatab antara lain :
1. Penigkatan KIE Pengendalian Penduduk dan KB
a. Pengembangan pototype materi dan medaia advokasi dan KIEprogram
Pembanguan Kependudukan KB
b. Pendayagunaan MUPEN KB
c. Pengembangan kemampuan tenaga advokasi KIE
d. Pengembangan jejaring kemitraan advokasi dan KIE dalam pembangunan
kependudukan dan KB
e. Peningkatan kwalitas sistem fasilatas dan pembinaan advokasi dan KIE
program – program pembangunan kepedudukan dan KB
f. Peningkatan kwalitas sistem pemantauan dan evaluasi pelaksanaa advokasi
dan KIE program – program pembangunan kepedudukan dan KB
g. Pengembangan kebijakan dan strategi advokasi dan KIE pembanguna
kependudukan dan KB
h. Pengembangan KIE program pembangunan kepndudukan dan KB melalui
Media masa
i. Fasilitas materi advokasi program – program pembangunan kendudukan dan
KB

2. Peningkatan kemitraan dengan lintas sektor Pemerintah dan swasta serta


pemerintah Daerah
Peningkatan kemitraan dengan lintas sektor pemerintah dan swasta serata
pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan komiten dan peran serta
lintas sektor dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan program
kependudukan dan keluarga berenca.

Pokok – pokok kegiatan antara lain :


a. Kebijakan, strategi dan materi kerjasama antar lembaga
b. Fasilitas penggerakan operasional progran KKB kepada provinsi dan stakholder
c. Kerjasama antara BKKBN dengan lintas sektir dalam pembangunan KKB
d. Monitoring, evaluasi dan pembinaan oprogram untuk peningkatan kwalitas
hubungan antara lembaga
e. Sinkronisasi kemitraan antara pusat provinsi dan kabupaten / kota, pemerintah
dan non pemerintah
3. Penongkatan pembinaan lini lapangan
Peningkatan lini lapangan bertujuan untuk meningkatkan peras serta LSM, Swasta dan
masyarakat dalam penyelenggaraan program kependudukan dan keluarga berencana
Pokok – pokok kegiatan antara lain :
a. Kebijakan, strategi dan materi informasi pembinaan lini lapangan
b. Kemitraan dan pembinaan lini lapangan
c. SDMN lini lapangan yang kompeten
d. Sarana kerja PLKB
e. Monitoring, evaluasi dan pembinaan program pembinaan lini lapangan
4. Penyediaan Data dan informasi program kependuduakan dan KB
Penyediaan data informasi program kependudukan dan KB bertujuan unrtuk
tersedianya data informasi program kependudukan dan KB berbasis teknologi
informasi
a. Kebiajakan strategi dan sistem pengumpulan, pengolahan, analisa dan evaluasi
data dan informasi program KKB berbasis teknologi informasi
b. Data dan informasi program kependudukan dan keluarga berencana
c. Hasil analisa dan evaluasia program kepnedudukan dan keluarga berencana
d. Kemitraan denga stakeholder dan mitra kerja dama pengumpulan , pengolahan,

e. analisa dan evaluasi data dan informasi program kependudukan dan keluarga
berencana
f. Tenaga pengelola yang kompeten dalam pengumpulan, pengolahan, analisa dan
evaluasi data dan informasi proram kependudkan dan keluarga berencana
g. Monitoring evaluasi dan pembinaan program pengumpulan, pengolahan,
aanalisa dan evaluasi data informasi program kependudukan dana keluarga
berencana

3.3 BIDANG KESEHATAN


3.3.1LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT
Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat merupakan salah satau upaya mencegah
berbagai gangguan keshatan / penyakit, khususnya penyakit – penyakit berbasis
lingkungan seperti : Diare dan kecacingan, TB Paru, Infeksi saluran Pernapasab Akut
( ISPA ) terutama Pneumonia pada balita, HIV / AIDS, SARS, Flu Burung, Flu HINI
Leptospirosis, Demam Berdarah dengue ( DBD ), Malaria, filariasis, Rabies, antraks, dll
Pokok – pokok kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka menjaga lingkungan yang
bersuh dan sehat antara lain :
1. Pemantauan keshatan rumah dan lingkungan sekitarnya dengan menggunakan
kartu rumah
2. Pemanfaatan dan pemeliharaan jamban oleh setiap anggota keluarga
3. Penggunaan air bersih dan pemeliharaannya ( baik pemeliharaan sarana air
bersih maupun kuantitasnya ) oleh setiap anggota keluarga
4. Pembuangan air limbah pada setiap rumah melalui saluran pembuangan air
limbah ( SPAL ) atau tidak ada genangan air limbah disekitar rumah
5. Pemilihan, pembuangan, pengolahan dan pemanfaatan sampah pada setiap
rumah
6. Pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) secara arutin ( minimal sekali dalam
seminggu ) pada setiap rumah dan lingkungan sekitarnta dll baik nyamk aedes
Aegypty ( penyebab demam berdarah Dengue ) nyamuk anopheles ( penyebab
malaria ) dll
7. Penyimpanan dan penggunan bahan beracun dan berbahaya secara aman,
terutama dari jangkauan anak – anak sperti bahan pembasmi hama / serangga,
pupuk anorganik dll

8. Penerapan hygiene dan sanitasi makanan dan minuman pada setiap keluarga
mulai dari pembelian bahan baku / mentah sampai makanan siap disajikan
( penyajian makanan ) antara lain menjaga kebersihan tangan, makan dan area
dapur, memisahkan makanan mentah dengan yang sudah masak, memasaka
makanan dengan benar dll
9. Pembentukan atau pembentukan kader dan kelompok kerja ( POKJA )
Bidang kesehatan lingkungan
10. Membiasa keluarga untuk menerapkan prilaku hygienis dan sanitasi antara lain :
a. Selalu mencuci tangan pada 5 waktu penting dengan air bersih yang
mengalir dan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan
b. Memasak air sebelum diminum hingga mendidid dan tidak mencampur
air yang sudah dimasak dengan air yang belum dimasak
c. Buang air besar dijamban, tidak sembarangan tempat seperti sungai kebun
dll
d. Membuang sampah pada tempatnya setiap hari melalui proses pemilihan
terlebih dahulu antara sampah organik ( antara lain : daun –daunan, sisi
makanan, kertas dll ) dan non organik ( antara lain : plastik botol bekas,
kaleng bekas dll )

3.3.2 PENGENDALIAN PENYAKIT


1. Pengendalian penyakit bersumber binatang
- Demam dengue / demam berdarah dengue ( DD/DBD )
- Malaria
- Filariasis
- Rabies
- Antraks
- Chikungunyah
2. Pengendalian Penyakit bersumber lansung
- Diare
- TB- Paru
- Infeksi saluran pernapasan atas ( ISPA ) terutama Pneumonia balita
- HIV/ AID
- FLU BUTRUNG, FLU H1N1
- SARS
- MERSCOV
3. Imunisasi
- Mendorong tercapainya tercapainya universal child immunizatin ( UCI ) dengan
cakupan Imunisasi dasar lengkap termasuk Hepatitis B sebesar 80 persen marata
diseluruh desa / kelurahan
- Melaksanakan sosilisasi imunisasi Hepatitis B ( HB Nol ) pada bayi sedini mungkin
( 0-7 hari )
- Membantu menemukan kasusu acute flaccid paraysis ( AFP/ Lumpuh Layuh
akut ) untuk membuktikan keberhasilan eradikasi polio di indonesia
- Mempercepat tercapainya eliminasi tetanus Neonatorum ( ETN ) dengan
meningkatkan cakupan imunisasi TT ( Tetanus Toxoid ) pada ibu hamil dan calon
pengantin sera wanita usia subur ( WUS)
- Mencegah Terjadinya Kejadian Luarbiasa ( KLB ) penyakit campak

4. Iva Test
Melasanakan Iva test di 28 kecamatan yang ada di kabupaten lebak

3.3.3 GIZI
Meliputi :
- Mempercepat perbaikan Gizi melalui program seribu hari pertama kehidupan
( 1.000 HPK )
- Ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, usia subur, produktif dan lansia
- Menyusui secara ekslusif kepada bayi sejak lahir sampai 6 bulan
- Pemberian makanan pendamping ASI ( MP – ASI ) kepada bayi mulai usia 6 bulan
- Pemantauan pertumbuhan dan kinseling balita
- Pengisian KMS berdasarkan jenis kelamin
- Penempatan konsumsi dengan gizi seimbang
- Pemberian suplemen zat gizi sepertu kapsul Vitamin A, Tablet Tambahan Darah,
Garam beryodium
- Pelacakan kasus gizi kurang oleh kader
- Tata laksana pemantauan gizi buruk untuk di rujuk kesarana pelayanan
kesehatan
- Pemanfaatan data gizi dan kegiatan posyandu bagi desa

3.3.4 KESEHATAN IBU DAN ANAK


3.3.4.1 KESEHATAN IBU :
- Meningkatakan antenatal care dalam konteks kesehatan reprodukdi dikelompok
– kelompok dasawisma
- Meningkatkan cakupan pelayanan pemeriksaan ibu hamil K1 dan K4 yang
berkualitas dengan target yang akan dicapai yaitu K1 = 100 Persen dan K4 = 100
Persen
- Meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar
100 persen
- Meningkatkan cakupan pelayanan risiko tinggi / komplikasi obsetetrik sebesar
100 persen
- Melaksanakan auidit maternal perinatal ( AMP ), bila ada kematian ibu dan
neonatus melalui kegiatan otopsi verbal dan pengkajian kasus.
- Meningkatkan pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil dan nifas
- Meningkatkan akses terhadap program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi ( P4K ) dengan stikerisasi P4K.
- Memasang bendera di rumah ibu hamil

3.3.4.2 KESEHATAN ANAK


- Meningkatkan pelayanan neonatal dengan standar pelayanan neonatal esensial
minimal 3 kali yaitu 1 kali pada 6-48 jam, 1 kali pada 3-7 hari dan 1 kali pada 8-28
hari dengan target yang akan dicapai yaitu KN : 100 Persen
- Meningkatkan pelayanan bayi minimal 4 kali yaitu 1 kali pada 29 hari – 2 bulan,
1 kali pada 3-5 bulan, 1 kali pada 6-8 bulan, dan 1 kali pada 9-11 bulan
- Meningkatkan cakupan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita 100
persen menjangkau sasaran yang datang ke fasilitas kesehatan
- Meningkatkan cakupan penanganan balita sakit dengan pelayanan manajemen
terpadu balita sakit ( MTBS ) menjangkau 100 persen sasaran yang akan datang
ke fasilitas kesehatan.

3.3.4.3 KESEHATAN GIZI DAN MULUT


Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga ibu dan anak dalam
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan terget 100 persen pada ibu hamil
dan 100 persen pada balita.

3.3.5 PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


a. Menumbuh kembangkan UKBM ( Posyandu, Kader Jamilah, Kader Jimat, Pos
Kesehatan Desa, Polindes, Pos Kesehatan Pesantren, Kelompk binaan
pemanfaatan Hasil Toga dll )
b. Meningkatkan peran serta dan gerakan dimasyarakat untuk ber PHBS.
c. Meningkatkan KIE dan akses masyarakat terhadap imformasi kesehatan terkait
terwujudnya “ keluarga Sadar Kesehatan “
d. Meningkatkan kapasitas kader kesehatan
e. Menggerakan keompok – kelompok dimsyarakat untuk memanfaatkan suber
daya, khususnya dana desa ( APBD dan APBN ) dalam fasilitas kesehatan
bersumber masyarakat
f. Mendorong diterbitkannya kebijak - kebijakan terkait PHBS di Kabupaten / Kota
g. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan swasta untuk mendukung gerakan
masyarkat hidup sehat

3.3.5 PRILAKU HIDUB BERSIH DAN SEHAT ( PHBS ) DIRUMAH TANGGA


PHBS dirumah tangga merupakan suatu alat ukur untuk menilai keadaan atau
permasalahan kesehatan di rumah tangga. Mengacu pada standar pelayanan minimal
bidang kesehatan ada 10 ( sepuluh ) indikator PHBS dirumah tangga, yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi asi ekslusif
3. Menimbag balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air besih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali
8. Memakan sayur dan buah setiap hari
9. Memberikan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok didalam rumah

BAB IV
PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

4.1 PERMASALAHAN
Permasalahan – permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan lomba PKK
KB Kesehatan diKabupaten Lebak antara lain :
1. Masih rendahnya partisipasi pria dalam ber KB
karena pada umumnya kaum pria hanya meyerahkan masalah KB kepada Istri
dan berfikir bahwa KB hanyalah urusan wanita saja
2. Masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan
- Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan
yang bersih dan sehat,
- Ada beberapa indikator PHBS belum bisa dilaksanakan
3. Masalah Gizi
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan konsumsi makan –
makanan dengan nilai gizi yang seimbang, beragam dan aman cara
penyimpanan dan pengelolaan makanan yang tidak higienis
4.2 Upaya Pemecahan Masalah
Upaya pemecahan masalah yang dilakukan untuk mengatasi lingkungan yang
kurang bersih antara lain :
1. Penyuluhan kepada masyrakat tentang keuntungan dan manfaat yang
diperoleh apabila lingkungan tempat tinggalnya bersih dan sehat
2. Melakukan penyuluhan secara intensif pada setiap kegiatan posyandu
tentang keuntungan dari penerapan konsumsi makanan dengan gizi
seimbang sekaligusn memberikan contoh kepada masyarakat tentang prilaku
hidup bersih dan sehat melalui 10 indikator PHBS disetiap rumah tangga.
3. Dinas pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak selalu aktif dalam mengajak para kaum
pria untuk berpartisifasi dalam program KB dengan cara ikut aktif menjadi
peserta KB ( Akseptor KB )
4. Melakukan pelayanan pemasangan metode kontrasepsi jangka panjang
( MKJP) Gratis

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Kegiatan Lomba Kesatuam Gerak PKK KB Kesehatan sudah menjadi agenda
bersama dalam rangka meningkatkan pencapaian cakupan program KB Nasional
dan Pebangunan kesehatan. Untuk menghadapi tantangan dimasa-masa yang
akan datang perlu ada mekanisme dan strategi baru yang dapat digunakan untuk
meningkatkan partisipasi dan kepedulian setiap warga masyarakat dalam
membantu penggerakan masa, terutama dari lingkungan keluarga, khususnya
keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera, alasan ekonomi yang masih
termarjinalkan, seperti kendala ekonomi, tingkat pendidikan, pelayanan
kesehatan dan KB, pengangguran perempuan dan sebagainya untuk dapat
diberdayakan melalui kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga)
sehingga kegiatannya lebih berdampak dan menyentuh lapisan bawah.

5.2 SARAN
1. Pemerintah Kabupaten Lebak berusaha untuk tetap mempertaha kan serta
meningkatkan hasil kegiatan yang telah dicapai selama ini, serta
meningkatkan kwalitas dan frekuensi kegiatan pada masa – masa yang akan
datang.
2. Pemerintah Kabupaten Lebak harus terus memantapkan, mempertahankan,
berkoordinasi dan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten
Lebak, Dinas PPKBPPPA dan Dinas Kesehatan baik tingkat Desa Maupun
Tingkat Kecamatan dengan Dinas instansi terkait yang sudah terjalin dengan
baik dan dalam melaksanakan kegiatan masih banyak permasalahan dan
kendala yang dihadapi, untuk itu diperlukan kerja keras dari semua pihak
guna perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan dimasa yang akan datang

BAB VI
PENUTUP

Demikian Profil Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tingkat Provinsi Banten
Tahun 2019 yang dapat kami sampaikan semoga dapat memenuhi harapan dan
menambah informasi bagi Tim Penggerak PKK Provinsi Banten sebagai masukan
untuk dijadikan bahan evaluasi bagi peningkatan dan kemajuan TP.PKK Kabupaten
Lebak demi tercapainya tujuan PKK dimasa yang akan datang.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa profil ini masih jauh dari sempurna, sesuai
dengan batas kemampuan dan pengetahuan kami, untuk itu mohon saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan agar kedepan kami dapat
melaksanakannya dengan baik, demi suksesnya pelaksanaan 10 Program Pokok PKK
khususnya di Kabupaten Lebak.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK dan kami
mohon petunjuk, saran dari semua pihak khususnya TP. PKK Provinsi Banten
sehingga gerakan PKK dimasa yang akan datang akan lebih maju dalam upaya
memberdayakan dan mensejahterakan keluarga/ masyarakat dan semoga Allah
SWT senantiasa memberikan Taufik dan Hidayah-NYA kepada kita semua, Amin.

Rangkasbitung, Januari 2020


TIM PENGGERAK PKK KAB. LEBAK
K E T U A,

Ny. ANI ADE SUMARDI, SP.

I. KEBERHASILAN YANG DICAPAI TAHUN 2014


1. Pakarti Madya I Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Pencegahan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (PKDRT) kategori kabupaten
2. Juara Harapan I Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal Tingkat
Provinsi Banten yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi
Banten
3. Juara III Lomba PAUD Tingkat Provinsi Banten
4. Juara III Lomba P2WKSS Tingkat Provinsi Banten

II. KEBERHASILAN YANG TELAH DICAPAI TAHUN 2015


1. Pakarti Utama III Lomba pidato mengenai 10 Progrma Pokok PKK tingkat
Provinsi Banten dalam Rangka Jambore Kader PKK diwakili oleh Kecamatan
Bayah Kabupaten Lebak
2. Pakarti Utama III Tingkat Provinsi Banten Pelaksanaan terbaik tertib administrasi
PKK diwakili oleh Desa Cimangenteung Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten
Lebak
3. Pakarti Utama III Tingkat Provinsi Bante pelaksana terbaik UP2K “ UP2K Ratu
Polah “ diwakili oleh Desa Daroyon Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak
4. Pakarti Utama I lomba Fashion Show Pakaina Khas Daerah Tingkat Provinsi
Banten dalam rangka jambore kader PKK
5. Pakarti utama I Lomba tingkat Provinsi Banten pelaksana terbaik HATINYA PKK
diwakili oleh Desa Curugbitung kecamatan Curugbitung
6. Pakartu utama II Lomba pembuatan APE Daur Ulang Tingkat Provinsi banten
dalam rangka jambore kader PKK diwakili oleh BKB Syech Malka Kecamatan
cibadak kab. Lebak
7. Juara II P2WKSS Tingkat Provinsi banten diwakili oleh Desa Kujangjaya kec.
Cibeber kabupaten Lebak
8. Juara harapan III Lomba cipta menu B2SA tingkat Provinsi Banten
9. Pakarti utama II Tingkat Provinsi banten pelaksana terbaik Posyandu “ posyandu
Tulip II “ diwakili oleh desa Ciujung Barat Kec. Rangkasbitung Kab. Lebak
10. Pakarti utama III tingkat provinsi Banten Pelaksana terbaik PHBS diwakili oleh
desa Muara Kecamatan Rangkasbitung Kab. Lebak

III. KEBERHASILAN YANG TELAH DICAPAI TAHUN 2016


1. Pakarti utama III tingkat provinsi banten pelaksana terbaik simulasi Pola Asuh
Anak dan remaja dalam keluarga diwakili desa Bayah Barat Kec. Bayah Kab.
Lebak
2. Pakarti utama II tingkat provinsi banten pelaksana terbaik lomba dasawisma
diwakili oleh Desa Sawarna kec. Bauah Kab. Lebak
3. Pakarti utama I lomba PAUD Terintegrasi diwakili oleh desa tamanjaya kec.
Cikulur kab. Lebak
4. Pakarti utama II tingkat Provinsi Banten pelaksana terbaik lomba HATINYA PKK
dan rumah sehat diwakilu oleh desa cibeber kec. Cibeber kab. Lebak
5. Pakarti utama III Tingkat Provinsi Banten pelaksana terbaik lomba posyandu
terintegrasi diwakili oleh desa cibeber kec. Cibeber
6. Juara harapan II Lomba cipta menu B2S tingkat provinsi Banten
7. Pakarti utama II Lomba pidato tingkat provinsi banten dalam rangka jambore
kader PKK diwakil oleh desa malangsari kec. Cipanas kab. Lebak

IV. KEBERHASILAN YANG TELAH DICAPAI TAHUN 2017

1. Pakarti Utama II Tingkat provinsi pelaksana terbaik tertib administrasi dalam


rangka dasawisma desa binong kec. Maja kab. Lebak
2. Pakarti utama II Tingkat Provinsi banten pelaksana terbaik simulasi pola asuh
anak dan remaja dalam keluarga
3. Pakarti utama II Tingkat provinsi pelaksana terbaik PKDRT Desa cimangenteung
kec. Rangkasbitung kab. Lebak
4. Pakarti utama I Tingkat provinsi banten pelaksana terbaik UP2K PKK Desa
Sukasenang kec. Cijaku kab. Lebak
5. Pakarti utama II TINGKAT PROV. BANTEN Pelaksana terbaik PAUD terintegrasi
posyandu kp. Pasirtariti kelurahan MC Barat kec. Rangkasbitung kab. Lenak
6. Pakarti utama III tingkat provinsi pelaksana terbaik HATINYA PKK dan pengolahan
sampah Desa CIPINING KEC. Curugbitung Kab. Lebak
7. Pakarti utama III tingkat provinsi pelaksana terbaik pelaksanaan Inpeksi Visual
Asam Asetat ( IVA TEST ) Puskesmas Rangkasbitung Desa rangkasbitung Kec.
Rangkasbitung Kab. Lebak

8. Juara II lomba pidato ketua TP PKK Desa / Kelurahan Kegiatan Jambore kader PKK
Tk. Provinsi Tahun 2017
9. Juara harapan II Lomba Cipta Menu Beragam Begizi, simbang dan Aman ( B2SA )
Tingkat Provinsi Banten

V. KEBERHASILAN YANG TELAH DICAPAI TAHUN 2018


1. Pakarti Utama I Pelakasanaan terbaik Posyandu
2. Pakarti Utama II Lingkungan bersih dan sehat
3. Pakarti Utama III Lomba Kesatuan Gerak PKK KB kesehatan
4. Pakarti Utama II Lomba Tertib Administrasi
5. Pakarti Utama II Hatinya PKK
6. Pakarti Utama III Lomba Test IVA
7. Pakarti Utama III Lomba Pola ASUH Anak dan Remaja
8. Pakarti Utama III Lomba Cipta Menu B2SA
9. Pakarti Utama III Lomba CoE Kampung KB

VI. KEBERHASILAN YANG TELAH DICAPAI TAHUN 2019


1. Pakarti Utama II HKG PKK Ke 47 Tingkat Provinsi Banten Lomba Tertib
Administrasi PKK Kategori Kabupaten Tahun 2019, Kabupaten Lebak
Kecamatan Maja Desa Maja.
2. Pakarti Utama II HKG PKK Ke 47 Tingkat Provinsi Banten Lomba Pola Asuh
Anak Dan Remaja Kategori Kabupaten Tahun 2019, Kabupaten Lebak
Kecamatan Rangkasbitung Desa Rangkasbitung Timur.
3. Pakarti Utama II HKG PKK Ke 47 Tingkat Provinsi Banten Lomba UP2K PKK
Kategori Kabupaten Tahun 2019, Kabupaten Lebak Kecamatan Warung
Gunung Desa Sindangsari.
4. Pakarti Utama II HKG PKK Ke 47 Tingkat Provinsi Banten Lomba HATINYA PKK
Kategori Kabupaten Tahun 2019, Kabupaten Lebak Kecamatan
Gunungkencana Desa bulakan.
5. Pakarti Utama II Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi Banten
6. Pakarti Utama II Lomba Fashion Show Tingkat Provinsi Banten .
7. Pakarti Utama I Lomba Cerdas Cermat Tingkat Provinsi Banten dalam rangka
Jambore Kader PKK tingkat Provinsi Banten.
8. Pakarti Utama II Lomba Cerdas cermat Tingkat Provinsi Banten dalam rangka
Jambore Kader PKK Tahun 2019.
9. Pakarti Utama II HKG PKK Ke 47 Tingkat Provinsi Banten Lomba Pelaksanaan
IVA Test PKK Kategori Kabupaten Tahun 2019, Kabupaten Lebak Kecamatan
Cibeber Desa Citorek.
10. Pakarti Utama II Lomba KB Kes Tingkat Provinsi Banten
11. Pakarti Utama II Lomba Iva Test Tingkat Provinsi Banten
12. Pakarti Utama III Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Provinsi Banten
13. Pakarti Utama III Lomba PHBS Tingkat Provinsi Banten
LAMPIRAN-LAMPIRAN:

LAMPIRAN 1:
CATATAN HASIL KEGIATAN
KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN

Kabupaten/Kota : Kabupaten Lebak


Propinsi : Banten
Tahun : 2019

I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)


A. Pembinaan Dasa Wisma

HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1. Jumlah Rumah Tangga 279.576 100.000 100.000 79.576
2. Jumlah Dasa Wisma Yang Ada 20.449 10.000 10.000 449
3. Jumlah Dasa Wisma yang aktif 20.449 10.000 10.000 449
4. Jumlah keluarga Pra S dan KS 0 0 0 0
5. Ketua dasawisma yang
a. Dapat melakukan pencatatan 20.449 10.000 10.000 449
b. Mendapat orientasi program kb 8525 2825 2775 2925
c. Mendapat orientasi program
8525 2825 2775 2925
kesehatan

B. Posyandu
HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
JUMLAH POSYANDU DENGAN 2029
KEGIATANNYA YANG
TERINTEGRASI
a. Pratama 0 0 0 0
b. Madya 1014 1188 1188 1188
c. Purnama 940 769 769 769
d. Mandiri 75 75 75 75
JUMLAH KADER POSYANDU DAN
10145 10145 10145 10145
KADER LAINNYA
JUMLAH BAYI 0-24 BULAN DAN 24-
115789
59 BULAN
Bayi umur 0-24 bulan 49.954 49.954 49.954 49.954
Bayi umur 24-59 bulan 65835 65835 65835 65835

C. KEGIATAN-KEGIATAN PENYULUHAN

NO ASPEK KEGIATAN SASARAN HASIL KEGIATAN KET


OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan 28 28 28 28
2. Penyuluhan PHBS 28 28 28 28
3. Penyuluhan GIZI dan KIA 28 28 28 28
Penyuluhan Ketahanan Keluarga
4. 28 28 28 28
dan Narkoba
Penyuluhan Keluarga Berencana
5. 28 28 28 28
pada keluarga kelompok keluarga
Penyuluhan tentang kanker serviks
6. 28 28 28 28
(IVA TEST) dan kanker payudara
Penyuluhan Peningkatan Ekonomi
7. 28 10 10 8
keluarga koperasi
Penyuluhan tentang kepesertaan
8. 28 28 28 28
BPJS
9. Penyuluhan ketahanan pangan 28 10 10 8
Penyuluhan tentang pendidikan
10. 28 10 10 8
dan perkembangan anak
11. Penyuluhan keagamaan 28 10 10 8
12. Penyuluhan 10 Program Pokok PKK 28 28 28 28

II.PROGRAM NASIONAL

A. INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN / PERKOTAAN (IMP) DAN PETUGAS LAPANGAN


KELUARGA BERENCANA
HASIL KEGIATAN KET
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1 JUMLAH PPKBD 345 347 347 347

2 JUMLAH SUB PPKBD 1.749 1.749 1.749 1.749

3 JUMLAH KELOMPOK KB 4.808 4.808 4.808 4.808

4 PENINGKATAN KUALITAS PPKBD        

  a. DASAR KE BERKEMBANG 345 347 347 347

  b. BERKEMBANG KE MANDIRI - - - -

5 PENINGKATAN KUALITAS SUB PPKBD        

  a. DASAR KE BERKEMBANG 1.749 1.749 1.749 1.749  


 
  b. BERKEMBANG KE MANDIRI - - - -  
 
6 PKB / PLKB 115 119 119 119  
 

B. Peningkatan dan Pembinaan Kesertaan Ber - KB


HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
  PESERTA BARU         Untuk Hasil
Jumlah
1 MOP 40 5 5 - Peserta KB
Baru Bulan
2 MOW 402 242 243 - Desember
akan muncul
3 IUD 2.544 764 860 - Pada
4 IMPLANT 4.954 2.784 3.080 -

5 SUNTIK 25.830 23.942 27.249 -

6 PIL 12.652 9.309 10.775 -


Tanggal 15
7 KONDOM 2.535 581 746 - Januari 2020

  Peserta Aktif        

1 MOP - 2.228 2.226 -

2 MOW - 2.504 2.517 - Untuk Hasil


Jumlah
3 IUD - 10.246 10.208 - Peserta KB
Baru Bulan
4 IMPLANT - 47.404 39.630 - Desember
akan muncul
5 SUNTIK - 99.015 104.124 - Pada
Tanggal 15
6 PIL - 45.952 47.857 - Januari 2020
7 KONDOM - 3.295 3.190 -

C. KEGIATAN KIE
HASIL KEGIATAN KET
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
A. KIE MASSA        

1 TUGU PKK - - - -

2 SPANDUK 345 110 120 115

3 UMBUL - UMBUL 345 100 120 115

4 TEBING UKIR - - - -
 
5 KESENIAN / MEDTRAD - - - -  
 
B. KIE INDIVIDU        
 
1 SARASEHAN - - - -

2 PENGAJIAN 345 110 120 115

3 KEBAKTIAN - - - -

4 PERSEKUTUAN - - - -

5 ARISAN - - - -

D. PEMBINAAN KETAHANAN DAN KELUARGA SEJAHTERA


HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KETERANGAN
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
I KETAHANAN KELUARGA        

1 JUMLAH KEL. BKB 341 110 110 121 Untuk Hasil


Jumlah Peserta
2 JUMLAH KEL. BKR 144 40 54 50
KB Baru Bulan
3 JUMLAH KEL. BKL 203 65 65 73 Desember akan
4 JUMLAH KELUARGA YANG IKUT :        

  a. BKB 81.627 28.708 30.358 -

  b. BKR 85.638 22.700 24.472 -

  c. BKL 37.513 11.512 12.378 -

  d. UPPKS 1.057 965 973 -

5 PENINGKATAN KUALITAS BKB        

  a. DASAR KE BERKEMBANG 341 110 110 121

  b. BERKEMBANG KE PARIPURNA - - - -

6 PENINGKATAN KUALITAS BKR        


muncul Pada
  a. DASAR KE BERKEMBANG 144 40 54 50 Tanggal 15
Januari 2020
  b. BERKEMBANG KE PARIPURNA - - - -

7 PENINGKATAN KUALITAS BKL        

  a. DASAR KE BERKEMBANG 203 65 65 73

  b. BERKEMBANG KE PARIPURNA - - - -

8 PEMBENTUKAN KELOMPOK BKB 341 110 110 121

9 PEMBENTUKAN KELOMPOK BKR 144 40 54 50

10 PEMBENTUKAN KELOMPOK BKL 203 65 65 73

III. KESEHATAN

HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1. IMUNISASI
a. Bayi Imunisasi Lengkap 18.902 1615 1722 3088
b. Calon Pengantin Imunisasi TT-2 550 250 100 200
c. Ibu Hamil Imunisasi TT-2 11.826 647 1000 2016
d. WUS didesarisasi 14187 1130 2379 2242
2. MA
a. Bayi Baru Lahir KN 25.025 18635 20926 23109
b. Ibu Hamil K4 27527 17589 19904 21990
c. Ibu Bersalin PN 27087 16225 18225 20186
d. Ibu Menyusui

3. GIZI
a. D/S Jumlah Balita yang
ditimbangn, jumlah
% 88,05% 87,94% 86,75%
dibandingkan jumlah seluruh
balita

b. Jumlah anak balita yang 2 bulan


2800 2660 2755 2791
berturur-turut tidak naik BB nya
c. Ibu hamil yang mendapat pil
13.986 13.610 13.501 13.984
besi Fe
d. Jumlah balita gizi buruk yang
326 323 320 326
ditangani
4 MP-ASI
a. Jumlah semua sasaran 2037 1820 1466 1340
b. Jumlah sasaran yang mendapat
2037 1820 1466 1340
MP-ASI
5. PEMELIHARAAN GIGI DAN MULUT
a. Pemeriksaan pada Ibu Hamil 0 0 19904 0
b. Pemeriksaan pada Balita 0 0 3500 0
c. Peragaan sikat gigi masal pada
0 0 0 0
balita
PENINGKATAN PERAN SERTA
B MASYARAKAT DAN
PERKEMBANGANNYA
1. Jumlah Posyandu
- Pratama 0 0 0 0
- Madya 1188 396 396 396
- Purnama 769 256 257 256
- Mandiri 52 20 17 15
2. Jumlah Keluarga Peserta Dana Sehat 31524 10508 10508 10508
3. Tanaman Obat Keluarga 63316 21105 21105 21106
C. KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Jumlah Rumah Sehat


Jumlah Keluarga Yang Menggunakan
2.
Atau Buang Air di Jamban
Jumlah keluarga yang menggunakan air
3. 124240 41400 40750 42090
bersih
Jumlah rumah yang ada SPAL atau tidak
4. ada genangan air limbah disekitar 137590 45850 45000 46650
rumah
Jumlah rumah yang ada
5. pembuangan/pengangkutan sampah 113497 37800 38000 37697
tiap hari
Persentase rumah tangga yang
melakukan pemilahan dan
6. 0 0 0 0
pembuangan/pengangkutan sampah
setiap hari
Persentase rumah tangga yang
7. melakukan pengolahan dan atau 0 0 0 0
pemanfaatan sampah
Jumlah rumah yang menggunakan kartu
8. rumah untuk memonitoring kesehatan 473 150 154 169
lingkungan
9. Jumlah kasder kesling 1175 391 391 393
Jumlah KK yang menyimpan makanan
10. 0 0 0 0
dengan benar
11. Kades PSN-DBD 0 0 0 0
12. Jumlah kegiatan PSN-DBD 0 0 0 0
13. Rata-rata angka bebas jentik ABJ 0 0 0 0
D. PHBS RUMAH TANGGA

Jumlah rumah tangga yang


1. persalinannya ditolong oleh tenaga
kesehatan
Jumlah rumah tangga yang memberikan
2.
ASI Ekslusif
Jumlah rumah tangga yang menimbang
3.
Balita setiap tahun
4. Jumlah menggunakan air bersih 124240 41400 40750 42090
Jumlah rumah tangga yang mencuci
5. 137590 45850 45000 46650
tangan dengan air bersih dan sabun
Jumlah rumah tangga yang
6. 113497 37800 38000 37697
menggunakan jamban sehat
Jumlah rumah tangga yang
7. 15316 1898 1898 1898
memberantas jentik dirumah
Jumlah keluarga yang makan buah dan
8. 15316 11230 11230 11230
sayur setiap hari
Jumlah keluarga yang melakukan
9. 15316 12345 12345 12345
aktifitas fisik setiap hari
Jumlah keluarga yang tidak merokok
10. 15316 10151 10151 10151
didalam rumah

IV. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
Jumlah pembinaan Ketua Pembina TP.
1. PKK Kecamatan Ke Desa/Kelurahan 345 110 120 115
dalam masa kegiatan 3 bulan
Jumlah dukungan ketua pembina PKK
2. Desa/Kelurahan untuk kegiatan PKK-KB 345 110 120 115
KES dalam masa kegiatan
Jumlah pembinaan oleh POKJANAS
3. Posyandu, Kecamatan ke 345 110 120 115
Desa/Kelurahan dalam masa kegiatan
Jumlah dukungan Pokja Posyandu
Desa/Kelurahan untuk kegiatan
4. 345 110 120 115
operasional posyandu dalam masa
kegiatan
Jumlah pembinaan DBD Kecamatan ke
5. 345 110 120 115
Desa/Kelurahan dalam masa kegiatan
Jumlah kader yang dilatih dalam masa
6. 345 110 120 115
kegiatan.

A. Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkantoran (IMP) dan Petugas Lapangan Keluarga


Berencana
HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

1. Jumlah PPKBD 347 347 347 347

2. Jumlah Sub PPKBD 1749 1749 1749 1749

3. Jumlah Kelompok KB 4808 4808 4808 4808


4. Peningkatan Kualitas PPKBD 0 0 0 0

a. Dasar ke Berkembang 0 0 0 0

b. Berkembang ke Mandiri 0 0 0 0

5. Peningkatan Kualitas Sub PPKBD 0 0 0 0

a. Dasar ke Berkembang 0 0 0 0

b. Berkembang ke Mandiri 0 0 0 0

6. PLKB/PKB 119 119 119 119

B. Peningkatan dan Pembinaan Kesertaan Ber-KB


HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
PESERTA BARU 10809
1. MOP 0 0 0
2. MOW 40 2 56
3. IUD 52 43 40
4. IMPLANT 436 310 689
5. SUNTIK 1462 1930 2047
6. PIL 576 773 1522
7. KONDOM 28 31 53
PESERTA KB AKTIF 197943
1. MOP 1822 2348 2319 2317
2. MOW 2199 2404 2758 2428
3. IUD 8361 10127 10630 10190
4. IMPLANT 37314 60274 59898 50986
5. SUNTIK 108193 85286 85265 89179
6. PIL 37167 40507 39358 49584
7. KONDOM 2734 3129 3035 3116

C. Kegiatan KIE
HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
A. KIE MASSA
1. Tugu PKK 0 0 0 0
2. Spanduk 345 110 120 115
3. Umbul-umbul 345 110 120 115
4. Tebing Ukir 0 0 0 0
5. Kesenian/Medtrad 0 0 0 0
B KIE KELOMPOK 0 0 0 0
1. Sarasehan 0 0 0 0
2. Pengajian 345 110 120 115
3. Kebaktian 0 0 0 0
4. Persekutuan 0 0 0 0
5. Arisan 0 0 0 0
6. Rakor Desa 0 0 0 0
KIE PERORANGAN 345 110 120 115
1. Kunjungan Rumah 0 0 0 0
2. Silahturahmi 0 0 0 0
3. Konseling 0 0 0 0

D. Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga


HASIL KEGIATAN
NO ASPEK KEGIATAN SASARAN KET
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
I KETAHANAN KELUARGA
1. Jumlah Kel. BKB 341 110 110 121
2. Jumlah Kel. BKR 144 40 54 50
3. Jumlah Kel. BKL 203 65 65 73
4. Jumlah Keluarga yang ikut:
a. BKB 6820 2200 2200 2420
b. BKR 2160 720 720 720
c. BKL 3045 1045 1000 1000
d. BLK 0 0 0 0
e. UPPKS 892 300 292 300
5. Peningkatan Kualitas BKB
a. Dasar ke Berkembang 341 341 110 110 121
b. Berkembang ke Paripurna 0 0 0 0
6. Peningkatan Kualitas BKR
a. Dasar ke Berkembang 144 40 54 50
b. Berkembang ke Paripurna 0 0 0 0
7. Peningkatan Kualitas BKL
a. Dasar ke Berkembang 203 65 65 73
b. Berkembang ke Paripurna 0 0 0 0
8. Pembentukan Kelompok BKB 341 110 110 121
9. Pembentukan Kelompok BKR 144 40 54 50
10. Pembentukan Kelompok BKL 203 65 65 73
11. Pembentukan Kelompok BLK 0 0 0 0
PEMBERDAYAAN EKONOMI
II
KELUARGA
1. UPPKS Tercatat
2. Jumlah UPPKS: 50 15 15 20
a. Aktif Berusaha 50 15 15 20
b. Tidak Aktif Berusaha 0 0 0 0
3. Jumlah UPPKS Penerima Modal
a. Aktif Berusaha 10 3 5 2
b. Tidak Aktif Berusaha 0 0 0 0
4. Sumber Modal
a. Bank APBD 5 2 2 1
b. Bank BPR 0 0 0 0
c. Koperasi 0 0 0 0
d. APBN 5 2 2 1
PENINGKATAN KUALITAS
III
LINGKUNGAN PPLK
1. FISIK
Dalam rumah
a. Dalam Rumah 29.448 9816 9612 10020
b. Sirkulasi Udara 0 0 0 0
c. Tata Ruang 0 0 0 0
d. Cukup cahaya matahari 0 0 0 0
Luar Rumah
a. Pemanfaatan Lahan Untuk
91380 30286 31570 29524
Tanaman Produktif
b. Selokan Air Kotor 124240 41400 40750 42090
c. Air Bersih Konsumsi
137590 45850 45000 46650
Keluarga
d. Sarana Pembuangan
113497 37800 38000 37697
Sampah
2. NON FISIK
Dalam Rumah
a. Ibadah 0 0 0 0
b. Makan Bersama 0 0 0 0
c. Pertemuan Keluarga 0 0 0 0
d. Komunikasi Yang Baik 0 0 0 0
Luar Rumah
a. Pengajian 345 110 120 115
b. Pertemuan Warga 345 110 120 115
c. Kerja Bakti Sosial 345 110 120 115
d. Bulan Bakti KMD 345 110 120 115
LAMPIRAN 2:
FOTO-FOTO KEGIATAN
KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai