Anda di halaman 1dari 4

KRITIK JURNAL

Oleh : Laili Oktafiani

Judul : HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG DENGAN


KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK BALITA
DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU
AMBARAWA TAHUN 2007

Penulis : 1. Erni Murniasih

2. Livana

Sumber : http://www.skripsistikes.wordpress.com

Tujuan Penelitian : Tugas Discovery Learning jurnal mata kuliah Bahasa


Indonesia

Tugas : Discovery Learning jurnal mata kuliah Bahasa Indonesia

1. PEMBAHASAN
a. Judul
Judul dari artikel kuliah adalah ‘’HUBUNGAN PEMBERIAN
IMUNISASI BCG DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS
PARU PADA ANAK BALITA DI BALAIPENGOBATAN
PENYAKIT PARU-PARU AMBARAWA TAHUN 2007 ‘’. Tidak
sesuai dengan sistematika penulisan judul maksimal adalah 15
kata,sedangkan pada judul penelitian ini berjumlah lebih dari 15
kata.Penulisan judul menggunakan font Arial 14, dan dicetak tebal.
b. Sistem penulisan

Gaya penulisan cukup tersusun dengan baik dan jelas mulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrack, pendahuluan, metode
penelitian, hasil penelitian, pembahasan, simpulan, daftar pustaka.

c. Abstrack
Tidak sesuai tata cara dalam penulisan karena abstrack lebih dari
250 kata.Jenis huruf abstrack adalah arial font 12 disajikan dengan
rata kiri dan rata kanan dan disajikan dalam satu paragraph, dan ditulis
tanpa menjorok pada awal kalimat.

d. Pendahuluan
Latar belakang jurnal sudah cukup baik dan jelas dari penempatan
kutipan, penjelasan latar belakang pembahasan. Dan dalam teks
tersebut sudah di cantumkan pula tujuan umum dan tujuan khusus dari
penelitian tesebut ,tujuan umumnya yaitu diketahuinya hubungan
pemberian Imunisasi BCG dengan kejadian tuberkulosis paru pada
anak balita di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru Ambarawa.
Sedangkan tujuan khususnya adalah : pertama, diketahuinya data
Imunisasi BCG pada anak balita di Balai Pengobatan Paru-Paru
Ambarawa. Kedua, diketahuinya kejadian tuberkulosis paru pada anak
balita di Balai Pengobatan Paru-Paru Ambarawa.

e. Metode penelitian
Metode penelitian pada jurnal tersebut menggunakan jenis
penelitian Non Eksperimen dengan design penelitian studi
kompratif yang bersifat Case Kontrol (Retrospektif), yaitu
penelitian yang berusaha melihat kebelakang, artinya pengumpulan
data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi. Dan dalam
jurnal tersebut sangat mudah di pahami oleh pembaca karna
penjelasannya sangat baku dan mengunakan bahasa yang mudah
untuk di pahami.

f. Hasil penelitian
Dari hasil penelitian dapat di sampaikan hasil penelitiannya bahwa
penjelasanya sanggat jelas dan sangat detail seperti yang ada dalam
teks yaitu Penderita Tuberkulosis paru pada anak balita yang menjadi
subyek penelitian di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru Ambarawa
sebagian besar berumur ≤ 3 tahun (68%). Penderita Tuberkulosis paru
pada anak balita yang menjadi subyek penelitian di Balai Pengobatan
Paru-Paru Ambarawa sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (60%).
Berdasarkan hasil tabulasi untuk pemberian imunisasi BCG dari 94
responden (47 kasus dan 47 kontro), dapat dijelaskan bahwa sebanyak
91 responden (96,8%) dan yang tidak mendapat imunisasi BCG
sebanyak 3 responden (3,2%).
Pada hasil penelitian juga terdapat beberapa tabel yang dapat
mempermudah kita dalam memahami.

g. Pembahasan
Pembahasan yang ditulis oleh peneliti sudah cukup baik dan sudah
sesuai dengan sistematika penulisan pembahasan yaitu mengenai
Imunisasi BCG, Kejadian Tuberkulosis Paru, Hubungan Antara
Pemberian Imunisasi BCG dengan Kejadian TB Paru Pada Anak
Balita, yang mana sudah dideskripsikan dengan jelas tentang
pemberian Imunisasi BCG pada anak balita di Balai Pengobatan Paru-
Paru Ambarawa.
h. kesimpulan
Yang saya temui kesimpulan dalam jurnal ini sudah cukup jelas
karena sudah dijelaskan dengan jelas dan terperinci menggunakan
poin-poin.

i. Daftar pustaka
Di daftar pustaka sudah dicantumkan semua nya sehingga jurnal ini
terkesan sempurna karena adanya daftar pustaka.

2. CATATAN
Pada intinya jurnal ini telah menjabarkan dan menjelaskan secara
jelas walaupun masih ada kekurangannya sedikit mengenai pengunaan
singkatan kata yang jarang sekali bisa dipahami oleh orang awam,ada
baiknya penulis menuliskan secara jelas tanpa adanya singkatan kata atau
istilah yang pada umumnya orang awam sangat susah untuk
memahaminya.

Anda mungkin juga menyukai