ANALISIS JURNAL TERKAIT NATIONAL EARLY WARNING SYSTEM (NEWS)
No. Nama Penulis Tahun
1 Charles Coughlan, Shati 2021 Developing useful early warning and
Rahman, Kate
Honeyford, Céire E
Costelloe
2 Francisco Martín- 2021
Rodríguez, José L.
Martín-Conty, Ancor
Sanz-García,
Virginia Carbajosa
Rodríguez, Guillermo
Ortega Rabbione, Irene
Cebrían Ruíz, et al
3 Jonathan W Brand, 2021
David J Morrice, Mathew
V Patteril, Jonathan H
Mackay
Judul
prognostic scores for COVID-19
Early Warning Scores in Patients with Journal of
Suspected COVID-19 Infection in
Emergency Departments
National Early Warning Score 2
(NEWS2) to identify inpatient COVID-
19 deterioration: The importance of
pO2:FiO2 ratio
Nama Jurnal Hasil & Pembahasan
Postgrad Med J NEWS dapat digunakan untuk memberikan
prediksi terhadap perburukan klinis yang
dapat menjadikan pasien COVID-19 jatuh ke
dalam perawatan kritis atau paliatif, meskipun
pada awalnya terdapat kekhawatiran bahwa
NEWS mungkin gagal digunakan untuk
mengidentifikasi pasien dengan COVID-19
yang memburuk karena NEWS pada
dasarnya lebih berfokus pada ketidakstabilan
kardiovaskular daripada kegagalan fungsi
pernapasan.
Di antara instrumen penilaian klinis yang
Personalized digunakan untuk memprediksi outcome
Medicine pasien dalam 48 jam yaitu National Early
Warning Score 2 (NEWS2), quick sequential
organ failure assessment score (qSOFA),
Modified Rapid Emergency Medicine Score
(MREMS) dan Rapid Acute Physiology Score
(RAPS), ternyata NEWS merupakan
instrumen prediksi terbaik, bahkan ketika
digunakan secara terpisah untuk pasien yang
dites positif dan negatif untuk SARS-CoV-2
(covid-19).
Clinical Medicine NEWS memiliki kemampuan yang sangat
baik untuk memprediksi outcome pasien
meskipun biasanya >24 jam sebelum
terjadinya fase kritis pasien. Peneliti percaya
NEWS akan menjadi tes utilitas klinis praktis
yang lebih baik, dan dapat digunakansebagai
tinjauan (pertimbangan) untuk memindahkan
pasien ke ICU.
4 Kenneth F Baker, Aidan 2021
T Hanrath, Ina Schim
van der Loeff, Lesley J
Kay, Jonathan Back,
Christopher JA Duncan
5 Min Cheol Chang, Tae 2021
Uk Kim, Donghwi Park
6 Sofia S. Villar, Yajing 2021
Zhu, Jonathan H.
Mackay
7 Ying Su, Min-jie Ju, 2021
Rong-cheng Xie, Shen-ji
Yu, Ji-li Zheng, Guo-
guang Ma, et al
National Early Warning Score 2 Clinical Medicine
(NEWS2) to identify inpatient COVID-
19 deterioration: a retrospective
analysis
National early warning score on Medicine
admission as risk factor for invasive
mechanical ventilation in COVID-19
patients
The performance of the National Early Resuscitation
Warning Score in hospitalised patients
infected by Covid-19
Prognostic Accuracy of Early Warning Frontiers in
Scores for Clinical Deterioration in Medicine
Patients With COVID-19
Hasil penelitian menunjukkan sensitivitas
NEWS sebesar 0,98 (95% CI 0,96-1,00),
spesifisitas 0,28 (0,21–0,35), nilai prediksi
positif 0,53 (0,47–0,59), dan nilai prediksi
negatif 0,96 (0,90-1,00). Hal ini menunjukkan
bahwa penggunaan NEWS sebagai alat
observasi sensitif untuk mengidentifikasi
perburukan pasien rawat inap COVID-19.
Studi retrospektif yang melibatkan 138 pasien
rawat inap dengan COVID-19 di rumah sakit
tersier ini menunjukkan bahwa NEWS
memiliki sensitivitas 72,73%, spesifisitas
92,52% untuk membantu dalam identifikasi
awal pasien yang akan membutuhkan
ventilasi mekanis invasif dan dipindahkan ke
ICU.
NEWS sangat baik digunakan untuk
memprediksi outcome pasien dengan covid-
19. Sistem penilaian ini merupakan sistem
penilaian standaryang cocok untuk semua
pasien rawat inap dewasa terutama pada
pasien dengan tanpa gagal napas tipe 2.
NEWS adalah sistem penilaian yang akurat
untuk mengidentifikasi pasien dengan COVID-
19 yang berisiko EDRF dan membutuhkan
IRS. NEWS dapat direkomendasikan sebagai
alat triase awal untuk pasien dengan COVID-
19. NEWS memiliki sensitivitas 59,3% dan
spesifisitas 85,4% untuk memprediksi EDRF.
Untuk memprediksi IRS, NEWS-C 9 memiliki
sensitivitas 75% dan spesifisitas 88%.
8 Alexey Youssef, 2020
Samaneh Kouchaki,
Farah Shamout, Jacob
Armstrong, Rasheed El-
Bouri, Thomas Taylor, et
al
9 Marius Myrstad, Håkon 2020
Ihle-Hansen, Anders
Aune Tveita, Elizabeth
Lyster Andersen, Ståle
Nygård,
Arnljot Tveit, et al
10 Sylvain Meylan, Rachid 2020
Akrour, Jean Regina,
Pierre-Alexandre Bart,
Fabrice Dami, Thierry
Calandra
11 Jun Ehara, Eiji Hiraoka, 2019
Hsiang-Chin Hsu, Toru
Yamada, Yosuke
Homma, Shigeki Fujitani
Development and Validation of Early Nature Machine Penelitian ini mengevaluasi kemampuan
Warning Score Systems for COVID-19 Intelligence NEWS untuk mengidentifikasi masalah
Patients pernapasan pada pasien. Kegagalan
pernapasan didefinisikan sebagai kebutuhan
akan dukungan pernapasan tingkat lanjut baik
berupa pemberian terapi oksigen, ventilator,
intubasi, dan lain sebagainya). Hasil
pengamatan menunjukkan NEWS mampu
memprediksi kerusakan dalam 24 jam
berikutnya dengan sensitivitas 96%.
National Early Warning Score 2 Scandinavian NEWS dapat memprediksi penyakit parah
(NEWS2) on admission predicts Journal of dan kematian di rumah sakit lebih unggul
severe disease and inhospital Trauma, daripada skor risiko klinis lain yang banyak
mortality from Covid-19 – a Resuscitation and digunakan pada pasien dengan covid-19,
prospective cohort study Emergency dengan sensitivitas 80,0% dan spesifisitas
Medicine 84,3%.
An Early Warning Score to predict ICU Journal of NEWS memiliki sensitivitas sebesar 90,5%
admission in COVID-19 positive Infection dan spesifitas 85,5% dalam mengidentifikasi
patients pasien. Data ini menunjukkan bahwa EWS
dapat membantu dokter mengidentifikasi
terlebih dahulu pasien COVID-19 yang akan
memerlukan perawatan di ICU. Pada saat
terjadi lonjakan jumlah pasien, alat sederhana
ini terbukti berguna untuk triase awal di unit
gawat darurat dan pemantauan pasien
selanjutnya saat masuk ke bangsal rumah
sakit.
The effectiveness of a national early Medicine NEWS akurat dalam memberikan prediksi
warning score as a triage tool for terhadap perburukan kondisi pasien sebesar
activating a rapid response system in 85%. Hal ini dapat dijadikan acuan untuk
an outpatient setting memindahkan pasien ke tempat pelayanan
dengan alat-alat dan fasilitas yang lebih
memadai seperti ruang ICU.