Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Persoalan Ekonomi
Beberapa persoalan pokok yang diharapkan mampu dipecahkan melalui ilmu
ekonomi. Persoalan-persoalan tersebut antara lain bagaimana mengombinasikan
sumber daya yang dimiliki agar dapat menghasilkan barang-barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan. Apa dan berapa banyak tiap barang dan jasa perlu
dihasilkan dan bagaimana pula nantinya mendistribusikan tiap barang dan jasa
kepada masyarakat yang membutuhkannya.
B. Batasan
Kata ekonomu berasadar dari bahasa Yunani : Oikos dan Nomos. Oikos berarti
rumah tangga, sedangkan nomos berarti aturan, kaidah atau pengolaan. Dengan
demikian, secara sederhana ekonomi dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah,
aturan-aturan atau pengelolaan suatu rumah tangga.
C. Ruang lingkup
Ruang lingkup pembahasan dalam buku ini, terlebih pada bab I adalah sebagai
berikut.
Pada Bab I sebagai bab pendahuluan, akan membicarakan beberapa hal tentang
persoalan-persoalan ekonomi; batasan tentang ilmu ekonomi, sistem ekonomi dan
sejarah pemikiran ekonomi; ruang lingkup; serta manfaat mempelajari
perkembangan pemikiran-pemikiran ekonomi.
D. Manfaat Mempelajari
Pemikiran-Pemikiran para ahli ekonomi pada suatu waktu diterima. Akan tetapi,
kalau dianggap tidak mampu memecahkan masalah sosial dan ekonomi yang
dihadapi, pemikiran-pemikiran tersebut perlu diperbaiki, dikembangkan atau
dirombak seluruhnya. Pengalaman sejarah memperlihatkan sudah banyak terjadi
perubahan-perubahan dalam pemikiran-pemikiran ekonomi. Perubahan dalam
dasar-dasar pandang ekonomi bisa berlangsung smooth dan kerap kali bisa
berlangsung secara revolusi melalui suatu perubahan yang radikal. Kenyataan
telah menunjukkan bahwa pada tahun-tahun terakhir memasuki era abad ke-XXI
ini banyak terjadi perubahan-perubahan tidak terduga dan kadang-kadang sangat
mengejutkan. Yang paling perlu mendapat perhatian di sini adalah runtuhnya Uni
Soviet, kemudian diikuti oleh negara-negara sosialis lain di Eropa Timur. Yang
lebih penting lagi bagi kita ialah krisis ekonomi yang melanda bangsa-bangsa
Asia sejak pertengahan tahun 1997, dimulai dari Thailand, kemudian menjalar ke
Filipina, Malaysia, Indonesia, bahkan juga merambat ke Singapore, Hongkong
dan Korea Selatan.