Thomas Mun (1571-1641) adakag seorang saudagar kaya dari Inggris yang
banyak menulis tentang perdagangan luar negeri. Buku buku yang ditulisnya
antara lain : A Discourse of Trade, From England unto The East-Indies (1621)
dan England’s Treasure by Foreign Trade or, The Balance of Our Forraign
Trade is the Rule of Our Treasure (1664).
Sir William Petty (1623-1687) adalah orang yang sangat aktif. Ia mengajar di
Oxford University dan banyak menulis tentang ekonomi politik. Petty
menganggap penting arti bekerja jauh lebih penting di bandingkan sumber daya
tanah. Bagi Petty, bukan jumlah hari kerja yang menentukan suatu nilai barang,
melainkan biaya yang diperlukan untuk menjaga agar para pekerja tersebut dapat
tetap bekerja. Menurut Petty, uang yang diperlukan dalam jumlah secukupnya,
tetapi lebih atau kurang dari yang diperlukan bisa mendatangkan kemudharatan.
David Hume (1711-1776) adalah kawan dekat Adam Smith yang sebenarnya
dikenal sebagai filsuf daripada pakar ekonomi. Kontribusinya terhadap
pemikiran-pemikiran ekonomi cukup besar. Salah satu buku yang ditulis oleh
Hume adalah : Of the Balance of Trade.
D. Mazhab Fisiokratis
Kaum fisiokrat percaya bahwa sistem perekonomian juga mirip dengan alam
yang harmoni. Dengan demikiran setiap tindakan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya masing-masing juga akan selaras dengan kemakmuran masyarakat
banyak. Alam akan mengatur semua pihak akan senang dan bahagia. Inilah yang
menjadi cikal-bakal doktrin laissez faire-laissez passer yang kira-kira berarti :
biar kan semua terjadi, biarkan semua berlalu. Tanpa ada campur tangan
pemerintah, maka semua tindakan manusia akan berjalan harmonis, otomatis dan
bersifat self-regulating.
Pada tahun 1758, Quesnay menulis buku Tableu Economique. Dengan latar
belakangnya, menggambarkan sistem ekonomi layaknya kehidupan biologis
tubuh manusia. Antara satu bagian tubuh dengan lainnya membentuk kesatuan
yang harmonis.
Karna kaum petani yang lebih paling produktid diantara keempat golongan
masyarakat tersebut, Quesnay menganjurkan agar kebijaksanaan-kebijaksanaan
yang diambil oleh pemerintah harus ditunkukan terutama untuk meningkatkan
taraf hidup para petani bukan sebaliknya.
Dengan dasar pandangan tersebut, kaum merkantilis yang menganggap
bahwa sumber utama kemakmuran negara adalah dari surplus yang diperoleh dari
perdagangan luar negeri, dianggap sebagai suatu pandangan keliru oleh kaum
fisiokrat. Kaum fisiokrat juga mengkritik kaum merkantilis yang menciptakan
berbagai regulasi perdagangan ketika seharusnya dibebaskan dari kontrol. Kaum
merkantilis dituduh telah membuat barang-barang menjadi lebih mahal dengan
menetapkan pajak yang tinggi.
Hasil Diskusi
(Pertanyaan)
1. Pada masa skolastika terdapat bacaan "ajaran gereja lebih dominan daripada
ekonomi" apa maksud nya? (Azizah Atika Nurdifa (2001016078) Kel. 1)
2. Pada bagian pemikiran kaum skolastik di zaman medieval,mengapa dijelaskan
bahwa ekonomi dikecam?
(Ashlika dian(2001016025)- Kel.3
3. Apa kelebihan & kelemahan dari paham merkantilisme? dan kenapa paham
merkantilisme sudah tidak relevan lagi dimasa modern ini? (Wijaya Agus
(2001016095) - Kel 3)
4. kaum fisiokratis telah menggunakan istilah mazhab bukan lagi pemikiran atau
pandang jadi apa perbedaan dari mazhab dan juga pemikiran
(Vina Agustiana (2001016058) -kel 1)
(Jawaban)
1. Karena pada saat itu filsuf - filsuf pada masa itu berasal dari gereja, mereka lebih
memilih ajaran geraja dan mengesampinkan ekonomi pada masa itu {Muhammad
Dicky(20001016112)-Kel. 2}
2.
3.kelebihan merkatilisme adalah sebagai berikut:
1. Membuat negaranya kaya dan makmur
2. Memberikan pangsa pasar yang pasti dan menjanjikan suatu negara
3. Membuat pertumbuhan industri tumbuh pesat, terutama industri galangan /
pembangunan kapal yang berujung pada eningkatkan lapangan kerja dan membuat
nilai expor suatu negara surplus
4. Meningkatkan hubungan luar negeri suatu negara
5. Meningkatkan luas jajahan
6. Membuat suatu negara menjadi kuat
7. Memberikan jalan untuk terciptanya penemuan – penemuan baru
Kenapa tidak di gunakan lagi pada zaman modern sekarang, karena banyak
kekurangan yang sangat melenceng yaitu menimbulkan konflik antar negara,
terjadinya kolonialisme, penjajahan .Oleh karena itu merkatilisme tidak di gunakan
lagi.{Hendrawan(2001016044)-kel.2}
4.